Você está na página 1de 9

LAPORAN PENGAMATAN PENYEPUHAN LOGAM

Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Christover Tony Manurung (08) Ganda Fikri Muhammad Rizal Adamy Nukris Ariyo Cokro Ratna Dwi Hapsari Vita Oktanti Yogi Hidayat (15) (23) (24) (25) (29) (33)

SMA NEGERI 2 SIDOARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SIDOARJO


i

KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan dan rahmatNya-lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Adapun tujuan dari makalah ini adalah diajukan sebagai tugas Kimia yang diberikan oleh guru bidang studi kepada penulis. Penelitian ini berisi teori tentang proses penyepuhan logam (proses elektrolisis). Penulis berterima kasih kepada guru pembimbing kami selaku guru Kimia yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis serta kepada teman-teman yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran kepada setiap pembaca demi penyempurnaan penelitian selanjutnya.

Sidoarjo, Oktober 2012

Penulis

ii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii 1. Tujuan pengamatan ................................................................................................... 1 2. Dasar teori................................................................................................................. 1 3. Hipotesis .................................................................................................................... 1 4. Alat dan Bahan........................................................................................................... 1 5. Cara Kerja .................................................................................................................. 2 6. Variabel penelitian ..................................................................................................... 2 7. Pembahasan .............................................................................................................. 3 8. Kesimpulan ................................................................................................................ 4 9. Lampiran.................................................................................................................... 5

iii

1.TUJUAN PENGAMATAN Mengamati peristiwa penyepuhan (electroplating) pada logam. Untuk mengetahui bagaimana tahap-tahap penyepuhan terjadi Untuk mengetahui zat apa saja yang terlibat dalam penyepuhan tersebut. Untuk mengetahiu reaksi apa saja yang terjadi selama penyepuhan 2. LANDASAN TEORI Banyak benda-benda logam di sekitar kita telah mengalami penyepuhan sehingga kelihatan indah dan menarik. Penyepuhan adalah suatu proses pelapisan permukaan logam dengan logam lain, misalnya suatu logam yang disepuh dengan nikel (Ni), krom (Cr), perak (Ag), emas (Au), atau tembaga (Cu).

3. RUMUSAN MASALAH 1. 2. 3. Bagaimana tahap-tahap yang terjadi pada proses penyepuhan ? Zat apa saja yang diperlukan dalam penyepuhan tersebut ? Reaksi apa yang terjadi pada penyepuhan tersebut ?

4. ALAT DAN BAHAN a. Alat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. b. Bahan 1. 2. 3. 4. 5. Kunci dari logam kuningan Logam emas murni Larutan kalium sianida / Potassium (KCN) Logam tembaga Air bersih (aquades) 5 buah baterai ABC 1.5V 4 buah kabel 2 buah gelas kimia 500 ml Sangling (asahan dari baja) Kertas Amplas Buah Lerak (Sapindus mukorossi) Sikat kecil dan besar Hair Dryer Lap Kompor Panci

iv

5.

CARA KERJA Proses persiapan penyepuhan : 1. 2. 3. 4. Rangkai 5 buah baterai ABC 1.5V menjadi rangkaian seri. Sambung dua buah kabel di masing-masing kutub rangkaian seri tadi. Campurlah 500 ml aquades dengan satu butir potasium (KCN) ke dalam gelas kimia . Kemudian taruhlah gelas kimia ke dalam panci yang sudah diisi air dan dipanaskan (mempercepat laju reaksi)

Proses penyepuhan : 1. 2. 3. Sediakan kunci yang akan dilapisi emas lalu gosok dengan sangling agar sebagian karat yang menempel dapat berkurang. Rendam cincin ke dalam larutan kalium sianida (KCN) selama 1 menit. Setelah direndam, masukkan cincin ke dalam air bersih. Lalu sikat cincin dengan buah Lerak (Sapindus mukorossi) selama 1 menit. Kemudian bilas lagi hingga bersih dengan air bersih. Hubungkan logam tembaga murni pada elektrode (+) baterai dan kunci pada elektrode (-) baterai lalu celupkan keduanya ke dalam larutan KCN selama 30 detik. Kilapkanlah dengan sangling yang sudah diamplas tadi. Hubungkan logam emas murni pada elektrode (+) baterai dan cincin pada elektrode (-) baterai lalu celupkan keduanya ke dalam larutan KCN selama 30 detik. Setelah cincin sudah terlapisi emas seluruhnya, sikat kembali hingga bersih dan keringkan dengan hair dryer.

4. 5. 6. 7.

6. HASIL PENGAMATAN Pada gelas 1 : 1. Keadaan tembaga murni (Anode) : Logam menjadi terkikis atau larut. 2. Keadaan kunci (Katode) : Permukaannya menguning kemerahan karena terlapisi tembaga. 3. Keadaan larutan KCN : Terdapat gelembung. Pada gelas 2 : 1. Keadaan emas murni (Anode) 2. Keadaan kunci (Katode) 3. Keadaan larutan KCN

: Logam menjadi terkikis atau larut. : Permukaannya menguning karena terlapisi emas. : Terdapat gelembung.

7. PEMBAHASAN 1. Jelaskan proses terjadinya penyepuhan tembaga pada kunci ? Pada gelas 1: Pada penyepuhan, logam yang disepuh (kunci) dijadikan katode sedangkan logam penyepuhnya (tembaga) dijadikan anode. Kedua elektrode itu dicelupkan dalam larutan garam dari logam penyepuh (KCN). Pada katode, akan terjadi pengendapan tembaga, sedangkan pada anode, tembaga terus-menerus larut. Konsentrasi ion K+ dalam larutan KCN tidak berubah. Pada gelas 2: Pada penyepuhan, logam yang disepuh (kunci) dijadikan katode sedangkan logam penyepuhnya (emas) dijadikan anode. Kedua elektrode itu dicelupkan dalam larutan garam dari logam penyepuh (KCN). Pada katode, akan terjadi pengendapan emas, sedangkan pada anode, emas terus-menerus larut. Konsentrasi ion K+ dalam larutan KCN tidak berubah.

2.

Buatlah persamaan elektrolisis penyepuhan kunci ? Pada gelas 1 : Tembaga (Anode) Kunci (Katode) KCN(aq) : Cu(s) : Cu2+(aq) + 2eCu(s) Pada gelas 2 : KCN(aq) Emas (Anode) Kunci (Katode) : Au(s) : Au3+(aq) + 3eAu(s) K+(aq) + CN-(aq) Au3+(aq) + 3e- (Oksidasi) Au(s) (Reduksi) Au(s) K+(aq) + CN-(aq) Cu2+(aq) + 2e Cu(s) Cu(s) (Oksidasi) (Reduksi)

3.

Buatlah ketentuan tentang proses penyepuhan suatu benda : a. Logam penyepuh dipakai sebagai b. Benda yang akan disepuh dipakai sebagai c. Larutan penyepuh dipakai sebagai : Anode : Katode : Elektrolit ion anode

vi

8. KESIMPULAN 1. Penyepuhan (electroplating) logam menggunakan arus listrik DC (Bolak-balik). 2. Bahwa penyepuhan itu terjadi karena ion yang bertemu dengan elektron dari arus listrik DC sehingga mengendap pada katode. 3. Ion logam bergerak dari anode menuju katode. 9. SARAN 1. Bahwa dalam proses penyepuhan logam, tegangan listrik yang digunakan sebaiknya 6 sampai 10 volt agar reaksi kimia dapat berlangsung secara sempurna. 2. Sebaiknya logam yang digunakan sebagai anoda emas, tembaga, atapun perak (logam non inert) agar produk yang dihasilkan lebih menarik dan tidak cepat berkarat.

vii

9. LAMPIRAN a. Alat dan bahan

Kompor dan Panci Kunci yang berkarat Potasium (KCN)

Larutan KCN dengan anoda emas

Larutan KCN dengan anoda tembaga

b. Proses penyepuhan

Kunci yang berkarat

pembersihan karat dengan slinki

penyepuhan kunci dengan tembaga

pembersihan kunci dari sisa karat

Hasil penyepuhan

Proses pengeringan

Proses pengkilapan

Penyepuhan kunci

viii

c. Foto pribadi

Proses wawancara

Pengamatan penyepuhan

Hasil penyepuhan

ix

Você também pode gostar