Você está na página 1de 5

6/5/2008

ABNORMAL BEHAVIOR

Kriteria perilaku abnormal


1. Menyimpang (secara statistik, norma, dan budaya) 1. Perilaku maladaptif 2. Personal distress

Psychological Disorder

Stereotype gangguan psikologik


Incurable Pencinta kekerasan berbahaya Berperilaku berbeda dari orang k b kebanyakan k d dan aneh h

Diagnostic & Statistical Manual of Mental Disorder


Axis I: Clinical syndromes Axis II: Personality Disorder or Mental Retardation Axis A i III III: General G lM Medical di l C Condition diti Axis IV: Psychosocial and Enviromental Problems Axis V: Global Assesment of Functioning (GAF) Scale

Beberapa istilah
Epidemiology prevalensi Diagnosis: membedakan Prognosis: prediksi/ramalan Etiology: sumber

Materi Hari Ini


Anxiey Disorder Somatoform Disorder Dissociative Disorder Mood Disorder Schizophrenic Disorder Personality Disorder

6/5/2008

Anxiety Disorder
Kelas gangguan yang ditandai oleh adanya perasaan cemas dan ketakutan berlebih Generalized anxiety disorder kronik; kecemasan dengan kadar tinggi yang tidak berhubungan dengan ancaman yang spesifik

Anxiety Disorder (02)


Phobic disorder: ketakutan irasional yang menetap terhadap suatu objek/situasi yang tidak menunjukkan bahaya Panic disorder: serangan kecemasan dengan intensitas tinggi dan terjadi berulang kali; tiba-tiba; dan tanpa didugaduga

Anxiety Disorder (03)


Agoraphobia: ketakutan pergi ke tempat umum/publik (ke tempat keramaian) Obsessive-Compulsive Disorder (OCD): dorongan menetap dan tak terkendalikan dari pemikiran irasional/tidak diinginkan (obsessive) dan desakan untuk melakukan ritual yang tidak perlu (compulsions)

Anxiety Disorder (04)


Post Traumatic Stress Disorder gangguan psikologik yang diatribusikan muncul karena adanya pengalaman traumatik Aftermath effect

Etiology of Anxiety Disorder


Faktor biologis concordance rate Conditioning & learning diperoleh lewat kondisioning klasik; dipertahankan lewat kondisioning operant Faktor kognitif (1) salah interpretasi, (2) salah fokus, dan (3) salah recall Stress

6/5/2008

Somatoform Disorders
Sakit fisik yang tidak dapat dijelaskan sepenuhnya berdasarkan keadaan organis dan sebagian besar disebabkan karena faktor psikologik Psikosomatis ???

Somatization Disorder
Ditandai dengan sejarah berbagai keluhan fisik yang tampaknya muncul karena faktor psikologik Keluhan fisiknya bervariasi Biasanya terjadi pada perempuan Terjadi bersamaan dengan gangguan kecemasan dan emosi (depresi)

Conversion Disorder
Hilangnya fungsi fisik organ tubuh (singular) tanpa penyebab organik/biologis

Hypochondriasis
Sibuk berlebih dengan masalah kesehatan dan kekhawatiran tidak perlu akan penyakit fisik yang berkembang Tidak percaya diagnosis dokter

Etiology Somatoform Disorder


Personality factor histrionic personality Faktor kognitif salah tafsir sensasi fisik yang normal dan standar kesehatan terlalu tinggi The Sick Role menghindari tuntutan/konflik dan mendapat perhatian dari orang lain

Dissociative Disorder
Dissociative Amnesia hilang memori tentang informasi personal tertentu Dissociative Fugue hilang identitas Dissociative Di i ti Id Identity tit Di Disorder d
Dalam satu orang terdapat dua atau lebih kepribadian/ kepribadian /identitas yang sangat bertolak belakang

6/5/2008

Mood Disorder
Kelas gangguan yang ditandai oleh variasi gangguan emosi yang dapat mengganggu fisik, proses kognisi, persepsi, dan relasi sosial Mood disorder episodic memiliki rentang waktu tertentu memiliki kutub tertentu

Kutub-kutub gangguan emosi


Episode manik (manic; mania): positif, positif, gembira, gembira , bersemangat bersemangat, , extrovert Episode depresi (depressive): negatif negatif, , sedih, sedih , menarik diri diri, , sendu sendu, , mudah tersinggung
(lihat tabel 14.1.)

Mood disorder (lanjutan)


Major depressive disorder: perasaan sedih dan putus asa berkepanjangan serta kehilangan minat pada hal2 yang biasanya membangkitkan semangatnya Bipolar Mood Disorder: (manic-depressive disorder)

Etiology of Mood Disorder


Genetic vulnerability Reuptake NE dan low level of Serotonin Mengecilnya daerah hippocampal (hi (hippocampus) ) Faktor kognitif negative thinking dan ruminasi Kurangnya kemampuan interpersonal

Schizophrenic Disorder
Gejala-gejala: Delusi dan pemikiran irasional Perubahan perilaku menjadi aneh Halusinasi Emosi yang terganggu

Tipe-tipe skizofrenia
Paranoid type: delusi persekusi dan grandeur Catatonic type: gangguan motorik diam kaku atau gerak kacau Disorganized type: delusi fungsi tubuh, perilaku aneh, ketawa atau babbling tanpa sebab yang jelas, emosi tidak jelas, & inkoheren Undifferentiated type: non-klasifikasi

6/5/2008

Positive vs Negative Symptoms


Positif gangguan terekspresikan Negatif menarik diri, flattened emotions, apati, susah diajak bicara, susah konsentrasi

Prognosis
Onset: tiba-tiba daripada gradual Muncul pada usia dewasa penyesuaian kerja dan sosial yang memadai Gejala negatif cenderung rendah/sedikit Fungsi kognitif masih baik Klien menunjukkan kerjasama selama intervensi Ada dukungan sosial

Etiologi skizofrenia
Faktor genetis bibit, bebet, bobot Dopamine disekresi terlalu banyak Abnormalitas otak khususnya pada bagian pre-frontal f t l cortex t Expressed emotion Gangguan perkembangan virus dan malnutrisi

ETIOLOGY Brain Structure Kognitif Komunikasi G Genetis ti Interpersonal Neurochemical Observation Stress

ANXIETY

MOOD SCHIZO

Personality Disorder

Você também pode gostar