Você está na página 1de 2

Gejala Demam Secara Umum Demam adalah naiknya temperature tubuh diatas normal.

Temperature tubuh yang normal adalah sekitar 970F sampai 990F (36-370C). kenaikan suhu badan sampai 1060F (410c) atau lebih biasanya akan mengalami muntah-muntah dan bila demam mencapai 1080F (420C) seringkali menyebabkan kejang dan kerusakan otat yang tidak dapat disembuhkan. Demam dapat merupakan pertanda reaksi tubuh terhadap kemungkinan suatu penyakit, mulai dari penyakit ringan sampai penyakit yang tergolong berat. Demam akan menguras kalori dalam tubuh dan merusak jaringan tubuh. Serta berkurangnya cairan tubuh akibat keluarnya keringat sebagai suatu mekanisme pengaturan suhu tubuh. Gejala Keadaan yang biasa menyertai demam adalah muka merah, sakit kepala, mual, sakit di sekujur tubuh, nafsu makan berkurang atau tidak ada sama sekali Gejala demam secara khusus 1. Inflamasi bakteri Perubahan homeostasis dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pada penderita berupa berbagai macam gejala klinis, salah satunya demam oleh karena inflamasi, yang disebabkan infeksi akibat paparan kuman. Salah satu gejala klinis yang didapatkan pada penderita ini adalah penurunan nafsu makan akibat rasa pahit dalam rongga mulut. Rasa pahit dipersepsikan sebagai rasa yang tidak enak, berimplikasi pada penurunan nafsu makan. Keadaan ini bila berlanjut akan menyebabkan penurunan kondisi tubuh yang mengakibatkan proses penyembuhan terhambat sehingga akan berakibat penurunan produktivitas kerja. 2. Malaria 1. Menggigil (selama 15-60 menit). Penderita seringkali membutuhkan selimut berlapis-lapis, saking 'merasa' dinginnya. 2. Setelah itu, timbul demam, biasanya berlangsung 2-6 jam. Suhu tubuh sekitar 37,5-40 derajad Celcius. Kadang-kadang, jika malarianya parah, suhu bisa lebih dari 40 derajad Celcius. 3. Sehabis demam, tubuh penderita akan mengeluarkan banyak keringat. Fase ini berlangsung sekitar 2-4 jam. Jumlah keringat kadang-kadang sangat banyak, seolah-olah penderita habis mandi. Nah, setelah fase 'keringat' ini, penderita akan merasa sehat kembali. Tapi bukan sembuh. Karena parasit malaria masih bercokol dalam darah dan jaringan tubuh penderita, sehingga rangkaian gejala di atas dapat berulang kembali. 3. Penyakit mulut, tangan dan kaki

Penyakit yang sederhana, mungkin dengan demam, ruam di bagian mulut, tangan dan kaki, dan mungkin di bagian popok. Biasanya yang terjangkit adalah anak-anak sampai usia 6 tahun. Gejala tersebut adalah gejala umum untuk jenis virus tertentu gejalanya dapat lebih parah yaitu : Demam tinggi lebih dari 38% lebih,selama dari 2 hari. ada gejala flu, sesak napas, kejang-kejang, ulkus dan seriawan pada rongga mulut, lidah, dan kerongkongan. dan jika timbul gejala seperti ini harap sesegera mungkin dibawa ke RS terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif karena dapat menyebabkan kematian. 4. Infeksi Cacing Pita (Taenia solium) Infeksi oleh cacing dewasa biasanya tidak menyebabkan gejala. Infeksi yang berat oleh kista bisa menyebabkan nyeri otot, lemah dan demam. Bila infeksi sampai ke otak dan selaputnya, bisa menimbulkan peradangan, dan bisa terjadi kejang. 5. Demam Berdarah

Mendadak panas tinggi lamanya 2-7 hari, tampak lemah dan lesu kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung atau mimisan Nteri perut atau ulu hati dan perbesaran liver[hati] serta berkurangnya trombosit Kadang timbul perdarahan bintik-bintik merah di kulit, untuk membedakan bintik-bintik merah hilang itu bukan tanda demam berdarah. Mungkin terjadi muntah atau berak darah. Berak berwarna hitam dan berbau amis [bau darah] disebabkan perdarahan lambung

6. Cacar Demam, dan muncul gelembung-gelembung berisi nanah secara serentak di kulit daerah wajah, tangan, kaki, dan akhirnya seluruh tubuh. Penyakit ini kerap berakibat fatal, terutama bila mengenai bayi atau lanjut usia. Bagi yang bisa sembuh pun, akan memberikan bekas di kulit berupa bopeng-bopeng.

7. Demam Tifoid Demam Sakit Kepala Sakit perut Diare

Você também pode gostar