Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
welcome
FAKTOR LINGKUNGAN SEBAGAI INDIKATOR KELANGSUNGAN
Oleh :
H. M. ERIC HARRAMAIN Y.
C64102053
Dosen Penguji Tamu :
Dibawah bimbingan:
Dr. Ir. Yusli Wardiatno, M.Sc
Ir. R. Widodo
Komisi Pendidikan S1 :
Dr. Ir. Fredinan Yulianda M.Sc Dr. Ir. Jonson L. Gaol, M.Si
Kerang Mutiara
Dewasa dan Stadia Spat
Pemantauan
Atau Faktor Lingkungan
Penelitian yang mempengaruhi
Pulau Lombok, NTB
sebagai
Pusat Pembudidayaan dan
Perdagangan Mutiara (Mutiara)
Internasional
TUJUAN
PARAMETER KIMIA
1,5 meter
2,5 meter LongLine Pocket-net
Kerang Mutiara
Faktor Lingkungan
sebagai Indikator kelangsungan
hidup kerang mutiara dewasa
METODE PENELITIAN
2. Pengkulturan Pakan Kerang
Mutiara (Stadia Spat)
Pemberian pakan :
Suhu 29-30°C
Salinitas 33 ppm
pH 7.5
Hasil penentuan kelayakan stasiun sebagai evaluasi lokasi budidaya kerang mutiara (Pinctada sp.)
(Winanto dkk, 1992 in Sutaman, 1993).
-1.5
-3 -2 -1 0 1 2
Kisaran Menurut
Terbaik
26 – 30 oC Setyobudiandi,
1989
Kisaran Menurut
Terbaik
31 - 35 Sutaman, 1993
Parameter Kimia (Kualitas perairan) Klasifikasi kualitas air ditinjau dari kandungan oksigen
terlarut (DO) (Paryono, 1995 in Usfar, 1996)
35 Kandungan Oksigen Kualitas Air
30 Terlarut (ppm)
25
< 2.0 tercemar berat
Nilai Pengukuran
Salinitas (%o)
20
pH 2.0 – 4.4 tercemar sedang
15
DO (ppm)
10 4.5 – 6.4 tercemar ringan
BOD (ppm)
5 COD (ppm) > 6.5 tidak tercemar
0
1 2 3 4 5
Hubungan nilai Biochemical Oxygen Demand/BOD dengan
Stasiun
kualitas air (Lee et al., 1976 in Sudibyaningsih, 1983)
Tingkat kualitas perairan berdasarkan Kandungan BOD (ppm) Kualitas Air (ppm)
kisaran pH (Banarjea, 1967)
<3.0 tidak tercemar
Kisaran pH Klasifikasi kualitas
perairan 3.0 – 4.9 tercemar ringan
5.5 – 6.5 Tidak produktif 5.0 – 15.0 tercemar sedang
6.5 – 7.5 Produktif > 15.0 tercemar berat
7.5 – 8.5 Sangat produktif Kelayakan COD maksimum yang diizinkan di perairan
adalah kurang dari 100 ppm (Dirjen Migas, 1981).
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESUBURAN PERAIRAN
rendah
1 Ortofosfat (ppm)
0.021 – 0.050 0.227 – 1.129 kesuburan
Silikat (ppm) sedang
0.5
0.051 – 0.100 1.130 – 11.29 kesuburan
0 baik
1 2 3 4 5 >0.101 > 11.30 kesuburan
Stasiun sangat baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penilaian Kelayakan Lokasi Budidaya kerang Mutiara (Pinctada sp.) di Perairan
Teluk Sekotong, Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat
Parameter Stasiun Stasiun Stasiun Stasiun Stasiun
No. Bobot Score Score Score Score Score
Yang Diukur 1 2 3 4 5
1.
Terlindung dari pengaruh 2 Baik (5) 10 Baik (5) 10 Baik (5) 10 Baik (5) 10 Baik (5) 10
angin rnusim
2. Kondisi Tenang Tenang Tenang Tenang Tenang
1 5 5
Gelombang (5) (5) (5) 5 (5) 5 (5) 5
3. >0.30 >0.30 >0.30 1 >0.30 1 >0.30 1
Arus (m/dt) 1 1 1
(1) (1) (1) (1) (1)
4. Kedalaman 15-25 >25 >25 >25 15-25
2 10 6 6 6 10
Air (m) (5) (3) (3) (3) (5)
5. Pasir Pasir Pasir Berlumpur Pasir
Dasar Perairan
1 (3) 3 (3) 3 (3) 3 (1) 1 (3) 3
6. Salinitas 28-31 28-31 28-31 32-35 28-31
2 6 6 6 10 6
(‰) (3) (3) (3) (5) (3)
7. 25-29 25-29 25-29 25-29 25-29
Suhu (°C) 2 10
(5) (5) 10 (5) 10 (5) 10 (5) 10
6.6-7.7 4.5-6.5 5 4.5-6.5 5 6.6-7.7 3 4.5-6.5 5
Kecerahan (m) 1 3
8. (3) (5) (5) (3) (5)
9. Kesuburan 3 Subur 15 Subur 15 Subur 15 Subur 15 Subur 15
Perairan (5) (5) (5) (5) (5)
10. Sumber Benih 1 Sedang 3 Sedang 3 Sedang 3 Sedang 3 Sedang 3
dan Induk (3) (3) (3) (3) (3)
11. Sarana 1 Baik 5 Baik 5 Baik 5 Baik 5 Baik 5
Penunjang (5) (5) (5) 10 (5) 10 (5) 6
12. Sedang Tidak Tidak Tidak Sedang
Pencemaran 2 6 10 (5) (5) (3)
(3) (5)
13. 1 Aman 5 Aman 5 Aman 5 Aman 5 Aman 5
Keamanan
(5) (5) (5) (5) (5)
JUMLAH 82 84 84 84 84
HASIL DAN PEMBAHASAN
A= B=
1.5 2
St4 St5
Suhu Udara 1.5
1
Salinitas 1
kelimpahan
Grafik Analisis Komponen Utama (PCA) sumbu I dan II (F1 x F2) Karakteristik fisika, kimia
dan biologi perairan, A= korelasi antara karakteristik fisika, kimia dan biologi perairan, B=
penyebaran stasiun berdasarkan karakteristik fisika, kimia dan biologi perairan,
pengamatan bulan Oktober 2005
HASIL DAN PEMBAHASAN
-- Sumbu 2 (20% ) -->
2 St5
St4 Suhu
1.5
Salinitas Udara klimpahn
1
plankton
0.5 Jumlah St2
Suhu Air
Kerang
0
Kedlman COD
-0.5 Nitrat
DO
Kcerahan
-1
Silikat pH Ortofosfat
-1.5
St3 BOD
-2
St1
-2.5
-4 -2 0 2 4 6
Grafik Biplot Analisis Komponen Utama (PCA) sumbu I dan II (F1 x F2)
Karakteristik fisika, kimia dan biologi perairan, biplot penyebaran stasiun
berdasarkan karakteristik fisika, kimia dan biologi perairan, pengamatan
bulan Oktober 2005
Prospek Sumberdaya
(ketersediaan stok larva dan kerang mutiara)
Menjaga stok
Manfaat kerang mutiara
Manfaat kerang mutiara
(PT. BGHM)
Masyarakat lokal
a. Parameter-parameter yang ada di alam menjadi salah satu faktor yang berpengaruh
nyata bagi pertumbuhan kerang mutiara dewasa. Pertumbuhan kerang mutiara
muda stadia spat menunjukkan parameter lingkungan kurang berpengaruh nyata
bagi pertumbuhannya, sehingga disiasati dengan parameter-parameter yang diatur di
dalam ruangan laboratorium untuk meningkatkan peluang hidup kerang muda ini.
b. Teluk Sekotong menurut hasil sistem penilaian kelayakan lokasi budidaya kerang
mutiara menunjukkan masih cukup layak dijadikan lokasi budidaya kerang mutiara.
Stasiun 3.
Stasiun 2. Stasiun 4.
Stasiun 1. Stasiun 5.
LAMPIRAN
ALAT DAN BAHAN
No. / Parameter yang Satuan Alat/Metode
Faktor diukur
lingkungan
Kimia
Salinitas 0/00 30 31 31 33 31
1 2 3 4 5
Biologi
Fisika
Kedalaman M 23.5 29 28 27 22
METODE PENELITIAN
• Penelitian yang dilakukan di PT. Buana Gemilang
Hamparan Mutiara, Lombok Barat menggunakan
dua metode, yaitu: data primer dan data sekunder.