Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Dr. Hj. A. Nurshanty Padjalangi, SpOG
PENDAHULUAN
Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah dalam kehamilan yang berkembang sedemikian luas sehingga terjadi efek sistemik,
INSIDEN
Di USA, hiperemesis gravidarum terjadi pada 0,5 2% kehamilan, dengan variasi insiden yang didapatkan dari berbagai kriteria diagnostik dan variasi suku.
ETIOLOGI
Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti. Beberapa faktor predisposisi dan faktor lain yang telah ditemukan oleh beberapa penulis sebagai berikut : 1. Faktor Hormonal 2. Faktor Psikologik 3. Faktor Organik
Tingkat I Muntah yang terus menerus Intoleransi thdp makanan dan minuman Berat badan menurun Nyeri epigastrium Nadi meningkat sampai 100 x per menit Tekanan darah sistole menurun Urine masih normal
KLASIFIKASI
Tingkat III Gangguan kesadaran (delirium-koma) Muntah berkurang atau berhenti Ikterus Sianosis Nistagmus Gangguan jantung Bilirubin ada proteinuria
DIAGNOSIS
a. Anamnesis b. Pemeriksan Fisis c. Pemeriksaan Penunjang : - Laboratorium - Radiologi
DIAGNOSIS BANDING
Apendisitis akut Ketoasidosis Diabetikum Gastroenteritis Hepatitis
TERAPI
Konseling Bed rest Diet : - Diet Hiperemesis I diberikan pada hiperemesis tingkat III, makanan hanya berupa roti kering dan buah-buahan. - Diet Hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang. - Diet Hiperemesis III diberikan kepada penderita dengan hiperemesi ringan Terapi medikamentosa - Vitamin B1, B2, dan B6 - Vitamin B12 - Phenobarbital, Chlorpromazine atau Diazepam - Anti Emetik - Antasida
10
KOMPLIKASI
Gagal ginjal Komplikasi yang dapat terjadi apabila pengobatan tidak adekuat akan menyebabkan ibu mengalami :
11
PROGNOSIS
Hiperemesis Gravidarum adalah self-limiting disease yang akan membaik pada akhir trimester pertama.
Dengan penanganan prognosisnya baik. yang baik maka