Você está na página 1de 2

Problem (Anamnesis dan PF) ANAMNESIS Mata kanan cekot-cekot sejak seminggu yang lalu.

Keluhan muncul secara tibatiba. Keluhan dirasakan bertambah saat bekerja, dan terasa lebih ringan apabila dibuat tidur. Pasien juga mengeluhkan adanya mata merah, cephalgia, nausea dan visus menurun sejak 1 minggu yang lalu. Pasien menggunakan obat tetes mata insto tapi tidak membaik. Sejak 2 hari yang lalu visus semakin menurun, cephalgia, nausea semakin bertambah. Pasien mengeluh bahwa keluhan tidak berkurang walaupun sudah dibuat tidur. Pasien mengaku melihat seperti bayangan halo saat melihat lampu, mata terasa nyeri,. Sampai sekarang pemberian obat tetes mata dan panadol namun keluhan dirasa tidak membaik. PEMERIKSAAN FISIK Oculi dextra visus 1/6, lapang pandang menyempit, spasme palpebra , mix

Hypothesis (DD)

Mechanism (patogenesis)

More Info (Px penunjang)

Don't know

Learning issues

Problem solving INITIAL PLAN Suspek Glaukoma Akut Sudut Tertutup Primer IpDx Subyektif : Obyektif : Gula darah IpTx Timolol Meleat 0,5% tetes mata 2x1 Asetazolamid 250 mg 3x1 Rujuk ke SpM IpMx Monitoring gejala IpEx Penjelasan tentang glaukoma akut sudut tertutup pada pasien dan keluarganya. Meminta pada keluarga untuk mengingatkan pasien minum obat, membantu proses pengobatan. Meminta pasien untuk tidak mengucek mata yang sakit. Istirahat yang cukup.

Glaukoma Akut Patofisiologi Usulan : Sudut Tertutup dari glaukoma 1. Gula darah Primer sudut tertutup dengan block Glaukoma Akut pupil meliputi Sudut Tertutup faktor-faktor Sekunder yaitu aposisi lensa dan iris yang mengakibatkan pencembungan iris perifer dan predisposisi anatomi mata yang menyebabkan bagian anterior iris perifer menyumbat trabekulum. Patofisiologi glaukoma sudut tertutup tanpa block pupil terjadi melalui 2 mekanisme yaitu mekanisme penarikan anterior dan posterior. Pada penarikan

Asetazol obat ini amid memblok enzim karbonik anhidrase secara reversibel pada badan siliar sehingga mensupresi produksi cairan akuos Cairan akuos kaya akan natrium dan ion bikarbonat yang hiperosmotik dibandingkan plasma Air ditarik ke bilik mata belakang sebagai akibat proses osmosis dan terjadi dilusi pada konsentrasi tinggi

injeksi konjungtiva bulbi, udem kornea (+), COA dangkal, pupil 5mm anisokhor, lonjong, sentral, reflek direk/ reflek indirek +N (), TIO T dig N Tonometer Schiotz 35 mmHg. Oculi sinistra Tonometer Schiotz 23 mmHg

anterior, iris perifer ditarik ke arah depan menutup trabekulum karena kontraksi membrane eksudat inflamasi atau serat fibrin. Pada mekanisme penarikan posterior iris perifer mencembung kearah depan karena lensa vitreus atau badan siliaris

bikarbonat. Ketika diberikan secara oral, konsentrasi puncak pada plasma diperoleh dalam 2 jam, bertahan 4-6 jam dan menurun secara cepat karena ekskresi pada urin.

Você também pode gostar