Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ALKALI TANAH
ALKALI TANAH
Disusun Oleh :
Kelompok V
Amalia Khaerunissa Neng Sri Widianti Reka Rahmi Fatmala Tifani Canidya XII IPA 1
Keberadaan di Alam
Ciri - Ciri
Kegunaan
Kelarutan Alkali Tanah
ALKALI TANAH
Unsur-unsur golongan IIA disebut juga logam alkali tanah, disebut logam karena memiliki sifatsifat seperti logam. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi.
KEBERADAAN DI ALAM
A. Berilium Di alam Berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral Beril (Be3Al2(SiO3)6) dan Krisoberil (Al2BeO4). Ditemukan tahun 1798 oleh Fredrich
KEBERADAAN DI ALAM
B. Magnesium
Di Kerak Bumi terdapat sebanyak 1,9% Magnesium. Di alam Magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida (MgCl2), mineral magnesit (MgCO3), dolomite (CaCO3.MgCO3), asbestos (CaMg3(SiO3)4), dan senyawa Epsomit (MgSO4.7H2O). Berwarna keabu-abuan, ditemukan tahun 1808 oleh Sir Humphrey Davy. Kata magnesium berasal dari nama Magnesia (nama sebuah kota).
Dolomite
KEBERADAAN DI ALAM
C. Kalsium
Di Kerak Bumi terdapat 3,4% Kalsium. Di alam Kalsium dapat membentuk senyawa karbonat (CaCO3), senyawa fosfat (CaPO4), senyawa sulfat (CaSO4), Senyawa Florida (CaF), dolomite, gips (CaSO42H2O), dan kalsium fosfat (Ca3(PO4)2). Berwarna silver, ditemukan tahun 1808 oleh Sir Humphrey Davy. Kata Calcium berasal dari bahasa latin calcis (jeruk nipis).
KEBERADAAN DI ALAM
D. Stronsium Stronsium adalah unsur perak-putih atau kuning metalik yang sangat reaktif. Terjadi pada mineral selestit (SrSO4) dan Strontianit (SrCO3). Ditemukan tahun 1790 oleh A. Crawford. Nama
celestite
KEBERADAAN DI ALAM
E. Barium
Di alam Barium dapat membentuk mineral Baritin (BaSO4), dan mineral Witerit (BaCO3). Berwarna silver, ditemukan tahun 1808 oleh Sir Humphrey Davy. Berasal dari kata Yunani barys (berat).
Baritin (BaSO4)
KEBERADAAN DI ALAM
F. Radium
Merupakan unsur radioaktif alam pitchblende mengandung 0,37 gram Ra per ton bijih. Berwarna ke perak perakan, ditemukan tahun 1898 oleh Pierre dan Marie Curie. Nama Radium berasal dari kata Latin jari-jari (ray).
Ciri-Ciri
Unsur-unsur Alkali Tanah mempunyai dua elektron terluar (ns2), sehingga : Energi ionisasinya rendah, tetapi IA lebih rendah; Daya reduktor kuat, tetapi tidak sekuat IA; Sangat reaktif, tetapi IA lebih reaktif. Reaksinya dengan air berlangsung lambat; Titik lelehnya cukup tinggi (keras), sebab ikatan logam cukup kuat. Logam-logam alkali tanah diperoleh dari elektrolisis leburan garam halidanya.
SIFAT FISIS
No. Atom
Massa Atom Relatif
Be
4
9,012
Mg
12
24,305
Ca
20
40,08
Sr
38 87,62 5s2 1041 1653 549,5 0,95 2,15 1,13 2,6 -2,89
Ba
56 137,33 6s2 987 1913 502,9 0,89 2,22 1,35 3,6 -2,90
Konfigurasi Elektron Terluar Titik Cair (K) Titik Didih (K) Energi Ionisasi (kJ/mol) Elektronegatifitas Jari-Jari Atom (Angstrom) Jari-Jari Ion (Angstrom) Massa Jenis (gr/cm3) Potensial Elektrode (V) M2+ + 2e M
Menghasilkan MO dan M3N2 bila dipanaskan Tidak Bereaksi Bereaksi dengan uap MO + H2
Keadaan dingin akan menghasilkan MO dan M3N2 pada permukaan Bereaksi dengan uap MO + H2 bereaksi pada temperature biasa membentuk Basa + H2(g) Bereaksi membentuk senyawa M + H2 MH2 (hidrida)
Tidak Bereaksi
Makin reaktif, berbentuk garam : M2+ + 2XMakin reaktif, berbentuk garam dan gas H2 ; M + 2H+
Amfoter Basa Bertambah kuat
MX2 M+ + H 2
Putih menyilaukan
Jingga Kemerahan
Merah
Hijau
M(s) + 2HCl(aq)
MCl2(aq) + H2(g)
Be juga bereaksi dengan basa kuat, membentuk Be(OH)4-2 dan gas H2.
Na2Be(OH)4(aq) +H2(g)
PENGOLAHAN
PROSES EKSTRAKSI LOGAM ALKALI TANAH
Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu senyawa. Logam alkali tanah dapat di ekstraksi dari senyawanya. Untuk mengekstraksinya kita dapat menggunakan dua cara, yaitu metode reduksi dan metode elektrolisis.
Untuk mendapatkan magnesium, kita dapat mengekstraksinya dari dolomite [MgCa(CO3)2]. Dolomite dipanaskan sehingga terbentuk MgO.CaO lalu MgO.CaO dipanaskan dengan ferosilikon (FeSi) pada suhu tinggi sehingga menghasilkan Mg. MgO.CaO + FeSi Mg + Silikat Ca dan Fe
Magnesium dapat pula diperoleh dengan proses Down. Langkahnya, pertama mengendapkan sebagai Mg(OH)2 kemudian diubah menjadi MgCl2 dan dikristalkan sebagai MgCl2.6H2O. Leburan kristal dielektrolisis.
Logam kalsium (Ca) dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan mereduksi CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al. 6CaO + 2Al 3 Ca + Ca3Al2O6 Reduksi CaCl2 oleh Na CaCl2 + 2Na Ca + 2NaCl
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi : CaCl2 Ca2+ + 2ClKatode : Ca2+ + 2eCa Anode : 2ClCl2 + 2eCaCl2 Ca + Cl2
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), kita bisa mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit [SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi : SrCl2 Sr2+ + 2ClKatode : Sr2+ +2eSr Anode : 2ClCl2 + 2eSrCl2 Sr + Cl2
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi : 6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6
UNSUR
Berilium Magnesium Kalsium
WARNA NYALA
Sangat Terang (putih) Sangat Terang (putih) Jingga-Merah
Stronsium
Barium
Tabel Warna Nyala Unsur Alkali Tanah
Merah
Hijau
Salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh air dimana air banyak mengandung ion Ca2+ dan Mg2+ disebut air sadah (hard water),. Air sadah digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan jenis anion yang diikat oleh kation(Ca2+ atau Mg2+), yaitu :
Air sadah sementara (temporary hard water) adalah air yang mengandung garam kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan atau magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2).
Air sadah tetap merupakan air yang mengandung garam klorida dan atau sulfat dari magnesium dan kalsium. Misalnya MgCl2, CaCl2, CaSO4, MgSO4.
Cucian menjadi kurang bersih karena air sadah menggumpalkan sabun, sehingga menjadi boros sabun. Sabun yang menggumpal menjadi scum yang meninggalkan noda pada pakaian akibatnya pakaian menjadi kusam.
Menimbulkan kerak pada ketel, pipa air, dan pipa radiator. Adanya kerak pada ketel uap akan menurunkan efisiensi tenaga yang dihasilkan dan memboroskan bahan bakar karena keraknya tidak menghantarkan panas dengan baik, serta menimbulkan sumbatan pada radiator dan pipa air minum. Jika dikonsumsi akan menyebabkan penumpukan logamlogam tesebut dalam tubuh kita sehingga kesehatan kita terancam.
Kesadahan sementara dapat dihilangkan dengan mendidihkan air karena ion Ca2+ dan Mg2+ akan diendapkan sebagai CaCO3 atau MgCO3.
Ca(HCO3)2(aq) Mg(HCO3)2(aq) CO2(g)+ H2O(l) + CaCO3(s) CO2(g)+ H2O(l) + MgCO3(s)
Kalsium karbonat yang terbentuk akan mengendap sebagai kerak dan akan menjadi sangat keras bila bereaksi dengan silikat membentuk CaCO3.CaSiO3.
Air sadah tetap tidak dapat dihilangkan dengan pemanasan, air sadah tetap, dapat dihilangkan dengan cara:
Menambahkan Na2CO3 Natrium karbonat Na2CO3 dapat menghilangkan kesadahan karena ion-ion Ca2+ dan Mg2+ akan diendapkan sebagai CaCO3 dan MgCO3 dalam air. Reaksinya : MgCl2(aq) + Na2CO3(aq) CaSO4(aq) + Na2CO3(aq) MgCO3(s) + 2NaCl(aq) CaCO3(s) + Na2SO4(aq)
Dengan Resin Penukar Ion Dalam proses penukaran ion, air sadah tetap dilewatkan melalui material seperti zeolit (natrium aluminium silikat) yang akan mengambil ion Ca2+ dan Mg2+ menggantikan ion Na+. Dengan demikian, diperoleh air lunak karena sudah tidak mengandung ion Ca2+ dan Mg2+.
Berilium (Be)
Berilium dan garamnya adalah bahan beracun dan berpotensi sebagai zat karsinogenik. Paduan tembaga dengan berilium digunakan untuk pegas dan klip (alloy). Digunakan pada industri tenaga nuklir. Berilium transparan terhadap sinar X sehingga digunakan dalam tabung sinar X.
Magnesium (Mg)
Magnesium digunakan sebagai logam paduan magnalium, yaitu bahan yang ringan dan kuat yang digunakan untuk konstruksi (chasis) pesawat terbang. MgSO4.7H2O (Epsom salts atau garam inggris) dapat dipakai sebagai zat pencahar. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam dan mencegah terjadinya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag (menetralkan asam lambung yang berlebih). Nyala Magnesium yang terang bila terbakar dimanfaatkan untuk lampu kilat pada fotografi.
Kalsium (Ca)
Senyawa CaCO3 banyak digunakan sebagai bahan bangunan, untuk komponen cat tembok juga digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas. Senyawa CaO dikenal sebagai kapur tohor dan digunakan untuk menyerap air karena sifatnya yang higroskopis. Kalsium Karbida (CaC2) disebut juga batu karbid. Karbid digunakan untuk menghasilkan gas asetilena (C2H2). Gas asetilena bermanfaat untuk mempercepat pematangan buah dan pengelasan.
Mengatur keasaman pada industri kertas, makanan dan gula, mengurangi keasaman pada industri pertanian, menghilangkan SO2 dan H2S dari cerobong pabrik terutama industri metaturgi dan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil. Senyawa kalsium Ca(OH)2 kalsium hidroksida. Kegunaan senyawa ini adalah untuk menghilangkan kesadahan air, pengatur pH air, pH tanah, pH bubur serat kayu dan kertas dalam pembuatan kertas. Senyawa CaSO4.2H2O dikenal sebagai bubur gips yang biasa digunakan untuk bahan cetakan dan pelindung patah tulang.
Stronsium (Sr)
Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah sehingga digunakan untuk bahan kembang api. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.
Barium (Ba)
Ba(OH)2 dikenal dengan air barit. digunakan untuk menguji adanya gas CO2. Ba(OH)2(aq) + CO2(g) BaCO3(s) Adanya endapan (keruh) menunjukan bahwa gas yang mengenai air barit mengandung CO2. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastik karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang. BaSO4 juga sebagai bahan cat warna putih, sebagai pengisi karet sehingga lebih kuat dan bahan pengisi kertas agar tinta tidak merembes. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
Radium (Ra) Radium adalah zat radioaktif yang banyak digunakan dalam bidang medis dan kedokteran, umumnya untuk menghilangkan penyakit kanker dengan menyinari sel-sel kanker dengan zat radioaktif tersebut.
(besar)
(besar)
Ca2+
Sr2+ Ba2+
5,5 x 10-6
3,2 x 10-4 5 x 10-3
9,1 x 10-6
7,6 x 10-7 1,1 x 10-10
7,1 x 10-4
3,6 x 10-5 1,2 x 10-10
2,8 x 10-9
1,1 x 10-10 5,1 x 10-9
2 x 10-9
2 x 10-7 1,6 x 10-7
SEKIAN YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN PADA KESEMPATAN KALI INI, MOHON MAAF BILA TERDAPAT BANYAK KEKURANGAN ...
ALKALI TANAH
Ucapan terimakasih kami sampaikan yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT, kepada Ibu Guru Mata Pelajaran KImia, Bu Ani Rusmiati atas bimbingannya kepada kami selama pembuatan laporan ini, kepada rekan rekan XII IPA 1 dan kepada semua pihak yang telah membantu kami baik itu secara moril maupun materil.