Annisa Rahma 120110110140 Vina Farah Adiba 120110110147 Ayu Andira 120110110148

Learning Objective 1
KAP: badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi akuntan publik dalam memberikan jasanya.

KEGIATAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK:

Jasa atestasi

audit dan review laporan keuangan historis, pengendalian internal, teknologi informasi, jasa atestasi lain. Jasa non-atestasi akuntansi dan pembukuan, perpajakan, konsultasi manajemen.

STRUKTUR KANTOR AKUNTAN PUBLIK Perusahaan perorangan (Proprietorship) : pemilik hanya satu orang. Persekutuan umum (General partnership) : bentuk sama dengan perorangan tetapi ada banyak pemilik. Korporasi umum : bentuk PT, saham dapat dimiliki banyak orang. Korporasi profesional : memberikan jasa-jasa profesional dan saham dimiliki satu orang atau lebih. Limited Liability Company : perpaduan persekutuan umum dan korporasi umum. (struktur, pajak, tanggungjawab pemilik) Limited Liability Partnership : dimiliki oleh satu atau lebih partner.

Learning Objective 2

Sarbanes-Oxley Act membentuk PCAOB dipicu oleh kasus kepailitan dan dugaan kegagalan audit. PCAOB mengeluarkan standar auditing (audit tentang efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan). PCAOB melakukan inspeksi atas kantor-kantor akuntan. PCAOB berperan sebagai pengawas profesi akuntan publik melalui standar auditing yang dibuatnya dan melalui inspeksi ke kantor-kantor akuntan publik.

Learning Objective 3
SEC berperan penting dalam penetapan prinsip-

prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) dan persyaratan bagi laporan keuangan. SEC berwenang menetapkan aturan bagi akuntan publik yang terkait dengan laporan keuangan yang telah diaudit.

Learning Objective 4
American Institute Of Certified Public Accountant

AICPA menetapkan : Persyaratan profesional bagi CPA Melakukan riset Mempublikasikan bahan-bahan mengenai topik akuntansi Mengajukan jasa assurance baru Mengembangkan sertifikasi spesialis Mempromosikan profesi akuntansi

Learning Objective 4
AICPA memiliki kewenangan dalam :
Standar auditing Standar kompilasi dan review

Standar atestasi lainnya

Standar konsultasi Kode perilaku profesional

Learning Objective 5
G.A.A.S

merupakan pedoman paling luas yang tersedia 10 standar auditing yang berlaku umum oleh AICPA, yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu : 1. Standar umum 2. Standar pekerjaan lapangan 3. Standar pelaporan

Learning Objective 5
Hubungan PCAOB dan GAAS
Statement on auditing standard ( SAS )

Klasifikasi SAS SAS diklasifikasikan dengan dua nomor klasifikasi yaitu : nomor SAS dan nomor AU GAAS dan standar kinerja

Learning Objective 6
Standar auditing internasional (ISA)
o

Dikeluarkan oleh IAPC yang merupakan bagian dari IFAC. ISA mepunyai fungsi agar ada keseragaman dalam proses audit dan servis akuntansi lainnya. ISA tidak mengesampingkan peraturan yang ada dalam negara tersebut.

Learning Objective 7
Quality Control
Unsur unsur pengendalian mutu Independensi, integritas, dan objektivitas Manajemen kepegawaian Penerimaan dan kelanjutan klien serta penugasan Kinerja penugasan konsultasi Pemantauan prosedur

Learning Objective 7
Peer Review
Review oleh akuntan publik atas ketaatan KAP

pada sistem pengendalian mutu kantor itu sendiri Tujuan : untuk menentukan dan melaporkan apakah KAP yang direview telah mengembangkan dan mengikuti kebijakan serta prosedur unsur pengendalian mutu dalam praktek