Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bagoss Rudyanto
semangat hidup tak boleh redup dan mati,.. untuk menjadi manusia yg berarti,.. Sample Page 11 Apr
PENDAHULUAN
PROFIL PERUSAHAAN PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna) didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69. Akta Pendirian Sampoerna disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 Nopember 1964, Tambahan No. 357. Anggaran dasar Sampoerna telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H. No. 107 tanggal 15 Desember 2009 dalam rangka menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini sudah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0006503.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 26 Januari 2010. Ruang lingkup kegiatan Sampoerna meliputi industri dan perdagangan rokok serta investasi saham pada perusahaan-perusahaan lain. Kegiatan produksi rokok secara komersial telah dimulai pada tahun 1913 di Surabaya sebagai industri rumah tangga. Pada tahun 1930, industri rumah tangga ini diresmikan dengan dibentuknya NVBM Handel Maatschapij Sampoerna. Sampoerna berkedudukan di Surabaya, dengan kantor pusat berlokasi di Jl. Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya, serta memiliki pabrik yang berlokasi di Surabaya, Pandaan, Malang dan Karawang. Sampoerna juga memiliki kantor perwakilan korporasi di Jakarta. Saham Sampoerna tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan sahamnya HMSP. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (Sampoerna) merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. PT HM Sampoerna Tbk. memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna Kretek (sebelumnya disebut Sampoerna A Hijau), A Mild, serta Raja Kretek yang legendaris Dji Sam Soe. PT HM Sampoerna Tbk. adalah afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia dan
narotama.ac.id//analisis-strong-dan-weaknes-pt-hanjaya-mandala-sampoerna-tbk-sampoerna/ 1/18
9/23/13
bagian dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di dunia. Misi PT HM Sampoerna Tbk. adalah menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada perokok dewasa di Indonesia. Hal ini PT HM Sampoerna Tbk. lakukan dengan senantiasa mencari tahu keinginan konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka. PT HM Sampoerna Tbk. bangga atas reputasi yang PT HM Sampoerna Tbk. raih dalam hal kualitas, inovasi dan keunggulan. Pada tahun 2009, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 29,1% di pasar rokok Indonesia, berdasarkan hasil AC Nielsen Retail Audit-Indonesia Expanded. Pada akhir 2009, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaan mencapai sekitar 28.300 orang. Sampoerna mengoperasikan enam pabrik rokok di Indonesia dan Sampoerna menjual dan mendistribusikan rokok melalui 59 kantor penjualan di seluruh Indonesia SEJARAH SAMPOERNA Sejarah dan keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) tidak terpisahkan dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai pendirinya. Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina, mulai membuat dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya, Indonesia. Perusahaan kecilnya tersebut merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek maupun rokok putih. Popularitas rokok kretek tumbuh dengan pesat. Pada awal 1930-an, Liem Seeng Tee mengganti nama keluarga sekaligus nama perusahaannya menjadi Sampoerna, yang berarti kesempurnaan. Setelah usahanya berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee memindahkan tempat tinggal keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di Surabaya yang kemudian direnovasi olehnya. Bangunan tersebut kemudian juga dijadikan tempat tinggal keluarganya, dan hingga kini, bangunan yang dikenal sebagai Taman Sampoerna tersebut masih memproduksi kretek linting tangan. Bangunan tersebut kini juga meliputi sebuah museum yang mencatat sejarah keluarga Sampoerna dan usahanya, serta merupakan salah satu tujuan wisata utama di Surabaya. Generasi ketiga keluarga Sampoerna, Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi perusahaan pada tahun 1978. Di bawah kendalinya, Sampoerna berkembang pesat dan menjadi perseroan publik pada tahun 1990 dengan struktur usaha modern, dan memulai masa investasi dan ekspansi. Selanjutnya Sampoerna berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Keberhasilan Sampoerna menarik perhatian Philip Morris International Inc. (PMI), salah satu perusahaan rokok terkemuka di dunia. Akhirnya pada bulan Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia, afiliasi dari PMI, mengakuisisi kepemilikan mayoritas atas Sampoerna. Jajaran Direksi dan manajemen baru yang terdiri dari gabungan profesional Sampoerna dan PMI meneruskan kepemimpinan Perseroan dengan menciptakan sinergi operasional dengan PMI, sekaligus tetap menjaga tradisi dan warisan budaya Indonesia yang telah dimilikinya sejak hampir seabad lalu. PRODUKSI ROKOK Dari Lahan Pertanian Hingga Pabrik Setelah dipanen dan dikeringkan, tembakau dan cengkeh dibawa ke lokasi pabrik. Tembakau biasanya disimpan hingga selama 3 tahun dalam lingkungan terkontrol untuk membantu meningkatkan cita rasanya. Cengkeh juga melewati proses penyimpanan serupa hingga selama satu tahun sebelum diproses menjadi cengkeh rajang (cut clove). Tembakau yang telah disimpan akan diproses terlebih dahulu sebelum dicampur dengan cengkeh rajangan yang telah kering, kemudian dijadikan racikan rokok yang akan dilinting menjadi rokok. Racikan yang telah selesai, yang biasa disebut cut filler, disimpan dalam lumbung berukuran besar sebelum memasuki proses produksi rokok. Rokok kretek dapat berupa sigaret kretek tangan (SKT) atau sigaret kretek mesin (SKM). Salah satu keunikan industri kretek Indonesia ialah masih digunakannya metode pelintingan secara manual dengan tangan, dimana para pekerja melinting produk rokok kretek dengan sangat cepat, bahkan hingga dapat mencapai 350 batang per jam. Fasilitas Linting-tangan dan Buatan mesin
narotama.ac.id//analisis-strong-dan-weaknes-pt-hanjaya-mandala-sampoerna-tbk-sampoerna/ 2/18
9/23/13
Produksi sigaret kretek tangan dan sigaret kretek mesin terdiri dari tiga tahapan: Pemrosesan daun tembakau; Produksi rokok; Dan pengemasan serta persiapan distribusi. Dalam tiap tahapan produksi, pengendalian mutu yang sangat cermat memegang peranan penting untuk memastikan bahwa setiap batang rokok dibuat dengan standar tertinggi. Setelah siap, rokok kemudian dikemas dan dikirimkan untuk proses distribusi Visi dan Misi Sampoerna Visi PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) terkandung dalam Falsafah Tiga Tangan. Falsafah tersebut mengambil gambaran mengenai lingkungan usaha dan peranan Sampoerna di dalamnya. Masing-masing dari ketiga Tangan, yang mewakili perokok dewasa, karyawan dan mitra bisnis, serta masyarakat luas, merupakan pihak yang harus dirangkul oleh Sampoerna untuk meraih visi menjadi perusahaan paling terkemuka di Indonesia. Sampoerna meraih ketiga kelompok ini dengan cara sebagai berikut: 1. Memproduksi rokok berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi perokok dewasa, Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi sigaret berkualitas tinggi dengan harga yang wajar bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovatif untuk memenuhi selera konsumen yang dinamis. 2. Memberikan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan membina hubungan baik dengan mitra usaha.Karyawan adalah aset terpenting Sampoerna. Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang baik untuk pengembangan adalah kunci utama membangun motivasi dan produktivitas karyawan. Di sisi lain, mitra usaha PT HM Sampoerna Tbk juga berperan penting dalam keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk, dan PT HM Sampoerna Tbk mempertahankan kerjasama yang erat dengan mereka untuk memastikan vitalitas dan ketahanan mereka. 3. Memberikan sumbangsih kepada masyarakat luas. Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari dukungan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam memberikan sumbangsih, PT HM Sampoerna Tbk memfokuskan pada kegiatan pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan, penanggulangan bencana dan kegiatan sosial karyawan.
1.
Strength
9/23/13
sampoerna untuk bersaing dengan empat perusahaan rokok besar Indonesia lainnya (Gudang garam, Djarum, Bentoel Prima dan Wismilak).
Kredibilitas Perusahaan
Perusahaan yang telah berdiri hampir mencapai seratus tahun pastinya memiliki kredibilitas perusahaan yang baik. Kredibilitas Sampoerna tidak dibangun dalam semalam, tetapi melalui jalan yang panjang dan berbagai prestasi yang telah ditorehkan. Kredibilitas perusahaan inilah yang menjadi dasar terbentuknya trust kepercayaan dari para stakeholder yang terbukti menjadi poin krusial dalam pengembangan suatu bisnis.
Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan dalam tubuh sampoerna sudah menjadi spirit dcorps sampoerna. Dalam kegiatan sehari-hari budaya perusahaan tersebut menjiwai seluruh aktifitas karyawan sehingga kinerja karyawan menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya budaya perusahaan yang baik maka perusahaan akan mampu bertahan dan berkembang lebih baik lagi.
9/23/13
Para perokok luar negeri sudah terbiasa dengan rokok putih dan sudah candu dengan rasa yang diberikan oleh rokok putih, kehadiran rokok kretek mild tidak bias menggeser kedudukan rokok putih sebagai rokok no. 1 di luar negeri untuk saat ini.
3. Opportunity
Masuknya Philip Morris sebagai mitra bisnis Masuknya Philip Morris yang notabenenya termasuk perusahaan rokok besar dunia, memudahkan sampoerna untuk mengekspansi bisnisnya ke International melalui bantuan perusahaan Philip Morris Trend pasar positif untuk rokok Low Tar Low Nicotine (LTLN) di Indonesia. Perlu diketahui lagi bahwa rokok akan menyebabkan kecanduan dan kecanduan tersebut tidak hanya karena rokoknya tetapi juga karena rasa yang diberikan oleh rokok tersebut, kecanduan tersebut membuat seseorang tidak bias pindah ke produk lain. Dilihat dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perokok telah menjadi menyumbang laba tetap untuk perusahan rokok. Meningkatnya jumlah anak muda yang merokok dan banyak strategi yang diluncurkan produsen LTLN untuk menarik para anak muda dengan event music menyebabkan banyaknya anak muda yang menggemari rokok LTLN, memberikan angin perubahan untuk industry rokok dimasa mendatang karena anak muda yang merokok LTLN saat ini tidak bias pindah ke merk lain dikarenakan dia sudah candu dari rasa yang
narotama.ac.id//analisis-strong-dan-weaknes-pt-hanjaya-mandala-sampoerna-tbk-sampoerna/ 5/18
9/23/13
diberikan rokok tersebut. Tingginya kesadaran kesehatan masyarakat dan gaya hidup yang menganggap rokok LTLN lebih keren memungkinkan perubahan trend pada industri rokok. Banyaknya spot yang terdapat pada event untuk mempromosikan produk baru. Banyaknya event yang diadakan sampoerna menjadi kesempatan bagi sampoerna untuk mempromosikan produk baru tanpa dipungut biaya advertising. Dengan banyaknya event, akan meningkatkan brand awareness yang dimiliki produk tersbut sehingga memudahkan produk itu dikenal dan diingat customer. Kemungkinan produk baru Besarnya modal yang dimiliki sampoerna dan kerjasamanya dengan Philip Morris, memungkinkan Sampoerna untuk mengembangkan produk baru apabila ada pasar yang cocok. Beralihnya customer rokok competitor ke rokok LTLN Sampoerna. Tingginya kesadaran akan kesehatan masyarakat memungkinkan pindahnya customer rokok GG dan Djarum ke rokok LTLN Sampoerna atau A mild. Besarnya kemungkinan pindah sangat tinggi karena tingginya kesadaran akan kesehatan dan rasa dari rokok sampoerna memiliki kemiripan dengan rokok SKM GG Internasional dan Djarum Super.
4. Threats
Regulasi dan perda mengenai anti-rokok Perda ini memungkinkan penurunan jumlah perokok dan permintaan atas rokok yang terjadi disuatu daerah yang memiliki perda anti-rokok. Kompetitor dari rokok jenis Mild Dilihat dari trend positif rokok mild, banyak dari produsen rokok mulai merambah pangsa pasar rokok mild. Untuk saat ini produsen rokok besar sudah memproduksi rokok mild, Gudang Garam ada Surya Signature, dari pihak Djarum lahir LA Light, yang cukup mengancam Sampoerna saat ini, dari kubu Bentoel Prima ada Starmild yang berada di posisi ketiga pangsa pasar rokok mild, bahkan produsen rokok kecil seperti Nojorono Tobacco Indonesia ikut meramaikan industry rokok Indonesia dengan mengusung produk Class Mild yang menduduki peringkat runner-up. Bertambahnya competitor menambah ketatnya persaingan rokok di Indonesia, akhirnya ada yang tersingkir dari persaingan tersebut. Bertambahnya competitor rokok jenis mild Pangsa pasar rokok mild yang menjanjikan di masa depan memungkinkan munculnya pendatang baru dalam persaingan industry rokok mild. Tingginya pajak rokok Tingginya pajak rokok membuat rendahnya daya beli masyarakat terhadap rokok sehingga terjadi penurunan permintaan rokok. Berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok Berkurangnya event yang disponsori rokok merupakan impact dari mindset masyarakat yang mendukung anti-rokok dan ingin mengurangi promosi rokok yang terdapat pada event khususnya event
narotama.ac.id//analisis-strong-dan-weaknes-pt-hanjaya-mandala-sampoerna-tbk-sampoerna/ 6/18
9/23/13
anak muda. Dengan berkurangnya event yang disponsori perusahaan rokok membuat perusahaan rokok sulit untuk mempromosikan produknya dan seiring berjalannya waktu tingkat awareness akan berkurang.
ANALISISINTERNALPERUSAHAAN
Faktor Intern BAHAN BAKU Strength / Weakness + Kualiatas Kualitas Bahan Baku yang bagus terpercaya Harga cukup mahal + dan sudah
PEMASARAN
secara
Kalahnya pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing Kurang diminatinya produk rokok kretek mild di Internasional KEUANGAN + Sampoerna memiliki capital yang cukup besar dan jaminan tersedianya modal dibawah naungan perusahaan rokok raksasa dunia Modal yang cukup besar untuk mengadakan event berkala. + Budaya perusahaan dalam tubuh sampoerna sudah menjadi spirit dcorps sampoerna. Dalam kegiatan sehari-hari + Kredibilitas perusahaan yang terpercaya
BUDAYA PERUSAHAAN
narotama.ac.id//analisis-strong-dan-weaknes-pt-hanjaya-mandala-sampoerna-tbk-sampoerna/
9/23/13
Menguasai Pangsa Pasar Rokok Indonesia Sampoernamemilikicapital yangcukup besar Budayaperusahaandalam tubuhsampoerna sudahmenjadispiritdcorps sampoerna. TOTAL Sedikit penting 2 = Agak Penting 3 = Penting
4=SangatPenting
0.4
1.6
1=
0.2
0.6
0.1
0.2
10
11
4.6
Ukuran Rating Kekuatan : 1 = Sedikit Kuat 2 = Agak Kuat 3 = Kuat 4 = Sangat Kuat
Nilai
Bobot
Rating
Skor Ukuran
0.3
-2
0.6
Kalahnya
narotama.ac.id//analisis-strong-dan-weaknes-pt-hanjaya-mandala-sampoerna-tbk-sampoerna/ 8/18
9/23/13
pangsa pasar SKM filtered dari para pesaing Kurang diminatinya produk rokok kretek mild di Internasional Modal yang cukup besar untuk mengadakan event berkala
0.2
-2
0.4
0.2
-1
0.2
0.3
-3
0.9
TOTAL Pembobotan : 1 = Sedikit penting 2 = Agak Penting 3 = Penting 4 = Sangat Penting Ukuran Rating Kekuatan : -1 = Sedikit Lemah -2 = Agak Lemah -3 = Lemah -4 = Sangat Lemah
10
-8
2.1
Nilai
Bobot
Rating
Skor Ukuran
0.23
0.69
9/23/13
0.23
0.69
Banyak spot pada event untuk promosi produk baru Beralihnya customer rokok competitor ke rokok LTLN Sampoerna
0.23
0.92
0.30
0.9
13
0.99
13
3.2
Ukuran Rating Peluang : 1 = Sedikit Berpeluang 2 = Agak Berpeluang 3 = Berpeluang 4 = Sangat Berpeluang
9/23/13
strategis
Regulasi danPerdamengenaiantirokok
0.16
-3
-0.48
Kompetitor dari rokok jenis Mild Tingginya Pajak Rokok Berkurangnya Event yang disponsori perusahaan rokok
0.25
-3
-0.75
0.33
-2
-0.66
0.25
-3
-0.75
TOTAL Pembobotan : 1 = Sedikit penting 2 = Agak Penting 3 = Penting 4 = Sangat Penting Ukuran Rating Ancaman : -1 = Sedikit Mengancam
-2 = Agak Mengancam -3 = Mengancam -4 = Sangat Mengancam
12
0.99
-11
-2.64
9/23/13
posisi dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang dan ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam garis-garis positif dan negatif. Hal ini mengakibatkan, skor total kekuatan tetap 4.6, skor total kelemahan menjadi 2.1 sedangkan skor total peluang 3.2, dan skor total ancaman menjadi 2.64. Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari faktor kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang sedikit lebih besar dari faktor ancaman. Oleh karena itu posisi Hanjaya Mandala Sampoerna berada pada kwadran 1 yang berarti pada posisi PERTUMBUHAN, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yang KUAT, dengan lingkungan yang sedikit MENGANCAM. Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut: Koordinat Analisis Internal (Skor total Kekuatan Skor Total Kelemahan) : 2 = ( 4.6 2.1 ) : 2 = 1.25 Koordinat Analisis Eksternal (Skor total Peluang Skor Total Ancaman) : 2 = (3.2 2.64) : 2 = 0.28 Jadi titik koordinatnya terletak pada (1.25 ; 0,28) berikutnya, hasil koordinat tersebut disajikan pada diagram matrik swot untuk mengetahui posisi perusahaan.
9/23/13
Kuadran
Posisi titik
Ranking
( 4.6 ; 3.2 )
II
( 2.1 ; 3.2 )
6.72
Stabilitas
III
( 2.1 ; 2.64 )
5.54
Penciutan
IV
( 4.6 ; 2.64 )
12.14
Kombinasi
Keterangan : Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan. Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman. Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
narotama.ac.id//analisis-strong-dan-weaknes-pt-hanjaya-mandala-sampoerna-tbk-sampoerna/
13/18
9/23/13
Posisi PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk terletak pada kuadran I dan menggunakan strategi umum Penetrasi Pasar, yaitu Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha pemasaran secara besar-besaran. Penjelasan alternatif strategi yang dipilih adalah sebagai berikut :
Prioritas
Mendongkrak popularitas melalui iklan media masa
Output
narotama.ac.id//analisis-strong-dan-weaknes-pt-hanjaya-mandala-sampoerna-tbk-sampoerna/
14/18
9/23/13
Membuat Iklan melalui media masa (televisi) dengan tema dan konsep yang menarik dan berbeda, yaitu dengan munculnya slogan Gak Ada Loe Gak Rame
Outcame
Meningkatnya Jumlah volume Penjualan
Impact
Citra Perusahaan yang semakin baik di mata pelanggan
PRICE
PLACE
Unggul
PROMOTION Unggul
narotama.ac.id//analisis-strong-dan-weaknes-pt-hanjaya-mandala-sampoerna-tbk-sampoerna/
15/18
9/23/13
PRODUCT
LebihBervariatif
Bervariatif& NonNikotine
PRICE
LebihMurah
LebihMahal
PLACE
Unggul
Hampir seluruh masyarakat Indonesia menyukaipermen Iklan lebihbervariatif diberbagaimedia masa&jejaring sosial
PROMOTION
Unggul
posted by rudyanto in Uncategorized and have Comment (1) One comment 1. Comment by yudha on May 28, 2013 at 4:00 am Sehubungan dengan akan diselenggarakan kegiatan Seminar Ilmiah Nasional PESAT 2013 dengan tema Seminar Ilmiah Nasional Untuk Peningkatan Daya Saing Bangsa Melalui Revitalisasi Peradaban pada tanggal 8-9 Oktober 2013 maka kami mengundang bpk/ibu/sdr/sdri turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada alamat URL http://penelitian.gunadarma.ac.id/pesat/seminar.aspx?page=home
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked * Name * Email *
narotama.ac.id//analisis-strong-dan-weaknes-pt-hanjaya-mandala-sampoerna-tbk-sampoerna/ 16/18