Você está na página 1de 2

Aliran darah uteroplasenta Pemeliharaan aliran darah uterplasenta ( uteroplacental bloodflow / UPBF) sangat penting untuk berlansungnya kehidupan

feotus yang baik. Maka pengaetahuan tentang UPBF sangat penting. UPBF = UAP-UVP/ UVR Ket; UBF : uterine blood flow UAP : UVP: UVR : Semua keaadaan yang menurunkantekanan darah rata-rata ibuatau meningkatkan resistensi vaskuler uterus akanmenurunkan UPBF dan akhirnya menurunkan Umbilical Blood Flow. UBFnormalnya adlah 2 %dari curah jantung,dalamkehamilandapat meningkat sampai 20 % . pada kehamilan aterm , 10 % dari curah jantung atau sekitar 500- 700 ml/menit akan memasok uterus dimana 80%nya akan memasuki plasenta. UBF UBF biasanya diukur dengan dopler,dimana velositas darah pada puncak sistolik dibagi dengan rasio SD (rasio sistolik/diastolik), hasilnya disebut indeks resistensi dan nilai normalnya adalah 0,85 dan bila mencapai >3 menunjukan gangguan perfusi. pembuluh darah berdilatasi secara maksimal jadi aliran darah plasenta sangat tergantung pada tekanan perfusi. Dua arteri uterina merupakan sumber utama pasokan darah keuterus,sedangkan pasokan dari arteri ovarika sangat bervariasi tergantung dari spesiesnya.kompleksnya pasokan arteri ini menyebabkan pengukuran langsung UBF sangat sulit. Pada kebanyakan kasus keadekuatan perfusi plasenta dapat diperkirakan secara tidak langsung dengan dengan monitor denyut jantung feotus dan keadaan asam basa. Pembulu darah uterus, misalnya arteri spiralis, banyak mengandung serabut simpatis yang terutama terdapat pada tunika media. Penyebab penurunanaliran darah uterus Penurunan tekanan perfusi Penurunan tekanan arteri uterus Posisi supine (kompresi aortocaval) Perdarahan/hipovolemia Obat yang menyebabkan hipotensi Hipotensi selama blokade simpatis Peningkatan tekanan vena uterus Kompresi vena cava Kontraksi uterus

Obat yang menyebankan hipertonus uterus ( oksitosin anestetika lokal), hipertonus otot skelet ( kejang,valsava). Peningkatan resistensi vaskular uterus Vasokontriksitor endogen Kathekolamin (stres) Vasopresin ( dalam respon terhadap hipovolemia) Vasokonstriktor Exogen Ephinerine Vasopresor (phenileprin > epidrine) Anestetika lokal ( dalamkonsentrasi tinggi).

Bila terjadi hipotensi pada wanita hamil (misalnya dengan spinal/epidural analgesia), epidrine merupakan obat terpilih, tetapi sebelumnya usahakan diterapi dengan : Merubah posisi ibu Posisiuteruske kiri Beri cairan

Drainase vena uterus merupakan hal yangpalingpenting untuk mempertahankan UBF. Sistem vena terdiri dari suatu flexus yang saling berhubungan dengan kompleks yang terdiri dari venakecil dan vena besar tanpa klep. Selama kehamilan vena ini meningkat dalam jumlah dan ukurannya. I. Pengukuran UBF Transfer oksigen feotus tergantung pada afinitas oksigen dan OCC dalam darah ibudan feotus. OOC akan tergantung pada konsentrasi HB dan kurve disosiasi OXy-Hb (afinitas oksigen). Padafeotus kurfe disosiasi oksigen bergeser kekiribila dibandingkan dengan ibu. Konsentrasi fetal tinggi (15gr%) bila dibandingkan dengan ibu (2gr%). Maka lebih tinggi afinitas oksigen sama halnya lebih tingginya OCC dari darah foetal sehingga akan menguntungkan fetus dengan meningkatnya pengambilan oksigen melalui plasenta.

Você também pode gostar