Você está na página 1de 30

BUDAYA POLITIK

Nama Kelompok
1. 2. 3. 4.

BUDAYA POLITIK

ATAU MORALITAS POLITIK

APA ITU BUDAYA POLITIK????


Sifat atau karakter berpolitik yang berkembang dalam masyarakat dengan seperangkat objek dan proses sosial yang bersifat khusus Khusus karena dipengaruhi faktor:
tingkat pendidikan warga negara tingkat ekonomi Reformasi politik

Supremasi hukum
Media komunikasi yang independen

APA ITU MORALITAS POLITIK??


Kualitas perbuatan manusia dalam politik yang menunjukkan Benar (jujur) salah (kebohongan) Baik (tidak korup) buruk (korup)

Bagaimana dengan politik???? Perumpamaan politik pedang bermata 2


Baik, Buruk,

bila digunakan sesuai fungsi: maka dapat memakmurkan dan menyejahterakan rakyat

bila tidak digunakan sesuai fungsi: menyengsarakan rakyat

POLITIK ITU BERSIH ATAU KOTOR


BERSIH:
Bila dilihat dari politik filosofis: ilmu tentang pemerintahan: suatu ilmu yang berkaitan dengan prinsip pengaturan dan pengawasan rakyat yang hidup dalam masyarakat.

KOTOR
Bila dilhat dari politik praktis: memimpin dengan jalan menipu rakyat dan kepentingan rakyat dikalahkan oleh kepentingan pribadi, golongan dan partai.

Kenapa hal itu terjadi???


Budaya politik tingkah laku politik

Bersih Junjung kejujuran

kotor / korup membenarkan penyelewengan

TIPE BUDAYA POLITIK (ALMOND & VERBA)

TIPE BUDAYA POLITIK YANG BERKEMBANG DI INDONESIA


1. Budaya Politik Tradisional * berdasarkan 1 budaya dari etnis tertentu * bersifat patron klien (majikan - bawahan) * contoh: budaya Jawa (jaman Soeharto) 2. Budaya Politik Islam * berdasarkan 1 nilai agama tertentu (Islam) * dipelopori oleh kelompok santri * contoh: Partai Masyumi, PPP, Partai NU 3. Budaya Politik Modern * berdasarkan stabilitas keamanan & kemajuan * beragam subkultur (birokrat, intelektual, militer)

APA ITU SOSIALISASI POLITIK??


Proses pembentukan sikap dan perilaku secara orientasi politik anggota masyarakat dalam menjalani kehidupan politik

Budaya politik dipandang dari sikap yang ditampilkan warga negara, terbagi 2:

Budaya Politik Militan tipe budaya yang memandang perbedaan yang ada di masyarakat usaha jahat, bukan upaya mencari alternatif pemecahan Akibat: bila krisis di masyarakat dicari kambing hitam 2. Budaya Politik Toleransi tipe budaya yang mengedepankan kerjasama Sehingga bila ada persoalan di masyarakat diselesaikan bersama & cari jalan terbaik
1.

Secara langsung: Proses yang dilaksanakan, melalui pendidikan: Formal Informal (rapat, ikut keanggotaan partai)

Proses sosialisasi politik


Secara tidak langsung: Terjadi melalui kontak dan pengalaman seharihari keluarga masyarakat

Faktor yang mempengaruhi sikap perilaku politik individu


Keluarga: Aspek kehidupan keluarga dapat mempengaruhi partisipasi politik seorang anak: 1. Tingkat daya tarik keluarga bagi anak 2. Tingkat kesamaan pilihan politik orang tua 3. Tingkat keutuhan keluarga 4. Tingkat minat orang tua terhadap politik 5. Proses sosialisasi politik keluarga

Agama & Ekonomi: Agama yang memuat nilai & ajaran dapat mendorong individu partisipasi politik Ekonomi: Partisipasi dalam serikat pekerja dapat mendorong individu ikut serta dalam kegiatan politik (organisasi pekerja ajang kampanye mobilisasi massa

3 Metode Sosialisasi Politik:


IMITASI masyarakat meniru apa yang menjadi tingkah laku individu lain Contoh=Megawati Soekarno 2. INSTRUKSI Seseorang ditempatkan dalam situasi yang menjelaskan sifatnya Contoh: Ketua partai yang berkampanye 3. MOTIVASI tingkah laku tepat yang dipelajari melalui proses coba-coba dan gagal(trial & error) Contoh: Seseorang dengan kesadaran sndiri mencoba terjun di dunia perpolitikan
1.

Kegiatan Sosialisasi Politik = Agen


1. Agen keluarga efektif :penanaman nilai politik (melalui obrolan transfer nilai) 2. Agen sekolah proses KBM:saling tukar informasi ttg nilai politik teoritis & praktis 3. Agen media massa kemampuan membangun opini dan orientasi masyarakat terhadap kehidupan politik 4. Agen pemerintah pemerintah melibatkan diri dalam politk pendidikan (masuk dlm kurikulum) 5. Agen partai politik merekrut para anggota kader & simpatisan (menanamkan nilai & moral)

3 ciri dominan budaya politik Indonesia:


1.

Adanya hirarki yang ketat pemilahan tegas antara penguasa dan rakyat biasa

2. Kecenderungan patronase relasi politik yang bersifat individual antara patron dan klien (terkait sumber daya) 3. Kecenderungan neopatrimonialistik kecenderungan untuk menyelenggarakan pemerintahan dalam kontrol langsung pimpinan negara meski ada lembaga politik modern

SEBELUM MASUK BUDAYA POLITIK UNGGUL HARUS PAHAM: ETIKA POLITIK SISTEM POLITIK DEMOKRATIS PARTISIPASI POLITIK

Moralitas >< Etika Politik


Moralitas terkait mutu moral negarawan & politisi secara pribadi SEDANGKAN... Etika politik terkait tentang: Bagaimana seharusnya bentuk lembaga-lembaga kenegaraan seperti hukum dan Negara (misalnya: bentuk Negara seharusnya demokratis); jadi etika politik adalah etika institusi, apa yang seharusnya menjadi tujuan/sasaran segala kebijakan politik, jadi apa yang harus mau dicapai baik oleh badan legislative maupun eksekutif.

CIRI ETIKA POLITIK:


1. Menerima pluralisme (terungkap dalam Ketuhanan yang Maha Esa) 2. Jaminan HAM (menyangkut martabat manusia sebagai ciptaan Tuhan) 3. Solidaritas bangsa (manusia hidup bukan untuk demi sendiri, tapi juga demi orang lain) 4. Demokrasi (dapat berjalan baik bila ada jaminan HAM dan kekuasaan dijalankan atas dasar taat hukum) 5. Keadilan sosial (norma moral paling dasar di masyarakat, namun banyak terjadi ketidakadilan struktural)

Tantangan Etika Politik di Indonesia


Kemiskinan,

ketidakpedulian dan kekerasan social. Ekstremisme ideologis yang anti pluralism, pertama-tama ekstremisme agama dimana mereka yang merasa tahu kehendak Tuhan merasa berhak juga memaksakan pendapat mereka pada masyarakat. Korupsi.

Dalam sistem politik demokratis, budaya politik yang seharusnya dikembangkan adalah budaya politik partisipatif

BUDAYA POLITIK PARTISIPATIF??


Sistem keyakinan, sikap, norma, persepsi yang menopang terwujudnya partisipasi

politik (keikutsertaan warga negara biasa berdasarkan kesadaran sendiri guna mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik)

POTRET PARTISIPASI POLITIK

POTRET PARTISIPASI POLITIK

POTRET PARTISIPASI POLITIK

POTRET PARTISIPASI POLITIK

CARA PARTISIPASI POLITIK


Cara konvensional 1. Beri suara dalam pemilu 2. Terlibat dalam kampanye 3. Membentuk & bergabung dalam organisasi kemasyarakatan 4. Melakukan diskusi publik 5. Menjalankan komunikasi pribadi dengan aktivis politik/pejabat pemerintah
Cara non-konvensional 1. Demonstrasi (pernyataan protes secara massal) 2. Mogok/boikot (penolakan secara terbuka dari sekelompok warga terhadap tindakan kebijakan dalam rangka negosiasi untuk mencapai tujuan 3. Pembangkangan sipil (perlawanan warga tanpa kekerasab terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan)

TIPE PARTISIPASI POLITIK:


1. 2.

3. 4.

Partisipasi aktif (tanggap pada kebijakan pemerintah) Partisipasi militan radikal (tanggap, mengedepankan cara non konvensional) Partisipasi pasif (taat pada kebijakan) Perilaku apatis (tidak mau tahu pada kebijakan publik )

BUDAYA POLITIK UNGGUL


Memfungsikan berbagai elemen masyarakat untuk ikut berperan serta dalam kegiatan politik untuk mencapai kemajuan dengan berbuat yang terbaik

Você também pode gostar