Você está na página 1de 5

TUGAS BAHASA INDONESIA MATERI : WAWANCARA NAMA : CARINA KUSUMA WARDANI KELAS : X.

4 HARI/TGL : SELASA, 23 APRIL 2013 WAKTU : 19.30 SUMBER : TV ONE SESI PERTAMA

UN Amburadul, Tanggung Jawab Siapa?


Oleh: Karni Ilyas
Karni Ilyas : Pemirsa, kita bersama kagi dengan diskusi yang paling bergengsi dan populer di Republik ini, Indonesia Lawyers Club. Malam ini kita tidak punya pilihan, terpaksa kita mengambil Ujian Akhir Nasional, kenapa? Karena pekan kemarin setelah ditunda seminggu ternyata banyak persoalan yang juga timbul. Ada naskah ujian yang harus di fotocopy, ada pengiriman yang juga masih terlambat, ada berbagai macam persoalan yang timbul akibat keterlambatan dipercetakan. Malam ini kita akan tampil dengan judul UN Amburadul, Tanggung Jawab Siapa? dan kita saksikan paket berikut ini. *dari televisi* : Potret buram kembali mencoreng wajah pendidikan di negeri kita. Kali ini, pemerintah kembali gagal memfasilitasi hajatan nasional warganya. Pelaksanaan Ujian Nasional atau UN ditingkat SMU sederajat sedianya digelar serentak mulai Senin pekan lalu tidak berjalan mulus bahkan peristiwa kejadian ini baru kali pertama sejak UN diselenggarakan tahun 2005. Para siswa di 11 provinsi terpaksa menunda ujian karena soal dan lembar jawaban belum mereka terima, belum lagi masalah soal ujian yang tertukar. Melihat Ujian Nasional di 11 provinsi yang tertunda, menteri pendidikan dan kebudayaan, Muhammad Nuh, meminta maaf dan akan melakukan investigasi terkait keterlambatan percetakan soal Ujian Nasional. Muhammad Nuh: Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya terutama kepada masyarakat yang ada di Indonesia Tengah, yaitu kepada orang tua, kepada murid-murid itu. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya karena persoalan teknis yang ada di lapangan. Jadi dari 6 percetakan, itu ada satu percetakan. Saya akan melakukan investigasi, mengapa sampai terjadi keterlambatan itu. Dan investigasi ini akan dipimpin akan dipimpin langsung oleh ISJEN untuk mengetahui mulai dari awal sampai akhir. *dari televisi : Kisruh Ujian Nasional telah mengusik berbagai pihak, karena seharusnya Ujian Nasional serentak digelar di seluruh Indonesia pada pekan lalu, Senin 15 April 2013. Namun, 5000 lebih siswa tingkat SMU dan sederajat di 11 provinsi terpaksa ditunda karena naskah soal ujian yang belum terkirim. Kecemasan dan kegelisahan itulah yang dirasakan setidaknya oleh ribuan pelajar di 11 provinsi yang ujiannya ditunda hingga 19 April 2013.

Karni Ilyas

: Pemirsa sekarang kita akan bergabung dengan Makassar. Disana sudah ada siswa SMA 5 Makassar, Ikhlasul Ibtihal. Kita ingin tahu apa yang terjadi disana. Selamat malam Ikhlasul. Ikhlasul Ibtihal : Ya. Karni Ilyas : Bisa anda ceritakan apa yang terjadi ketika Senin. Mau Ujian Akhir Nasional tersebut? Ikhlasul Ibtihal : Rencananya kan Ujian nasional itu dilaksanakan tanggal 15 April. Nah, tapi kami sebagai peserta didik sudah mempersiapkannya matang-matang. Kemudian, pada keputusan dari Kementrian Pendidikan dan Budaya ujian ditunda sampai tanggal 18 April. Disitulah kami sebagai peserta didik merasa drop, merasa mental kami jatuh. Kami juga merasa kecewa, setelah itu, setelah kami berada pada ruangan masing-masing ternyata terjadi keterlambatan. Jadi otomatis mental saya kembali turun lagi. Kemudian setelah kami mendapat soal, ternyata sebagian yang kami dapat di fotocopy. Jadi ada sebagian yang asli, ada sebagian juga yang telah di fotocopy. Ini bisa kita lihat (menunjukan kertas) soalnya ini bekasi di fotocopy. Karni Ilyas : Pada tanggal 18, hari kamis itu apakah juga terlambatnya soal ujian? Ikhlasul Ibtihal : Pada hari kamis itu juga terlambat. Kan pada hari Kamis itu jadwalnya kimia dan biologi, pada kimia itu rencananya pada pukul 07.30 WITA. Namun, kenyataannya ujiannya pukul 08.00 . Kemudia kami mendapat pemberitahuan lagi kalau ujian biologi dimulai pukul 14.00 . Itukan tidak sesuai dengan yang telah ditentukan. Karni Ilyas : Tapi apa yang terjadi dengan teman-teman anda yang lain? Ikhlasul Ibtihal : Teman-teman saya yang lain tentu merasa kecewa. Ada sih yang mentalnya drop. Sampai-sampai waktu makan siang kita tunda. Karni Ilyas : Apa menggangu tidak menjawab pertanyaan dari ujian tersebut? Apakah ada gangguan atau merasa lupa lagi yang sudah dipelajari itu. Bagaimana? Ikhlasul Ibtihal : Alhamdulillah dari soal-soal yang kami dapatkan sesuai dengan SKL yang telah ditetapkan, dalam segi materi soalnya ini sesuai dengan SKL. Alhamdulillah. Karni Ilyas : Ada lagi teman anda yang punya pengalaman yang lain dari pada pengalaman anda? Yang ada disitu? Atau orang tua murid yang anaknya ada masalah? * tersambung oleh siswi SMA 5 Makassar, Habibah* Habibah : Komentar saya atas pelaksanaan Ujian Naional tahun ini, jujur sangat kecewa. Saya mewakili teman-teman saya yang sebagai peserta Ujian Nasional memaparkan perasaan kami itu sangat kecewa karena konsistensi pemerintah disini itu tidak berjalan dengan baik, seperti ini. Karni Ilyas : Tapi tidak ada akibatnya kan untuk anda? *jaringan komunikasi bermasalah* Karni Ilyas : Anda yang namanya habibah? Apa anda yang namanya habibah? Habibah : Kenapa? Karni Ilyas : Suaranya kurang jelas atau bagaimana? Habibah : Bisa diulang pertanyaannya, pak? Karni Ilyas : Apa akibatnya terhadap hasil ujian atau jawaban-jawaban atas tidak konsistennya pemerintah? Habibah : Oh iya, akibatnya memberikan suatu dampak buruk ke siswa-siswa peserta Ujian Nasional ini. Seperti tekanan psikis yang kita alami akibat di undurnya penyelenggarab Ujian Nasional. Pertama, pemerintah mengatakan bahwa

Karni Ilyas Mamud BM

Karni Ilyas Mamud BM

Karni Ilyas Mahmud BM

Karni Ilyas Mahmud BM

Karni Ilyas Mahmud BM Karni Ilyas Mahmud BM Karni Ilyas

penyelenggaraan Ujian Nasional itu dilaksanakan pada hari Rabu dan keputusan terakhirnya terrnyata pelaksanaan Ujian Nasional itu dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 18 April 2013. Seperti itu. : Baik. Kami mau ke dinas pendidikan Makassar, Pak Mahmud BM, silahkan pak apa yang terjadi di wilayah bapak? : Terima kasih, Assalamualaikum wr. wb. Jadi, sungguh banyak yang terjadi di kota Makassar walaupun saya dapat katakan bahwa di Makassar alhamdulillah cukup bagus, dibanding dengan daerah lain yang ada di Sulawesi Selatan. : Saya dengar.... . Ada ujian jawaban malam segala macam? : Nanti mungkin Pak Wamin yang bisa jelaskan. Saya bersama Pak Wamin ada di Makassar waktu itu sampai larut malam. Saya ada bersama beliau mengantarkan naskah untuk mengantisipasi kekurangan-kekurangan naskah. Lalu kemudian apa yang terjadi di Makassar memang sebagian disampaikan oleh anak-anak kita pasti berdampak secara psikologis terhadap anak ats mundurnya pelaksanaaan Ujian Nasional. Dan hari Senin, kemudian hari Rabu, lalu ditetapkan hari Kamis. Ini bagian yang bisa menurunkan mental anak-anak secara psikologis pasti berdampak. Di beberapa sekolah ada memang yang di fotocopy tetapi secara keseluruhan Makassar berjalan dengan cukup bagus. Walaupun kekurangankekurangan tetap ada. Dari kejadian-kejadian ini, sebenarnya saya pernah live dengan TVone. Saya pernah menyampaikan kalau sekiranya penggandaan naskah yang ada tidak sentralis ada di Jakarta, tidak disentralistik ada di Jakarta. Mungkin seperti di tahun-tahun sebelumnya penggandaan naskah itu ada di provinsi, mungkin lebih elegan, lebih bagus dan lebih mudah, lebih cepat utnuk tiba di sasaran yang ada di sekolah-sekolah di masing-masing daerah. Kalu itu dilakukan, ini mungkin akan lebih bagus dibandingkan dengan apa yang kita laksanakan. : Jadi tahun lalu itu disentralisasikan dibagikan di daerah-daerah. Sekarang lebih di sentralisasi. Tahun lalu ada kejadian seperti ini tidak? : Tahun lalu juga masih ada kekurangan-kekurangan naskah tapi bisa di antisipasi karena lokasi tempat penggandaan naskah relatif lebih dekat dibanding dengan yang saat ini ada di jakarta yang misalnya di Bogor. : Itu ada kualitas yang kerasnya tipis yang katanya kalu dihapus robek, apa iya? : Berdasarkan laporan yang saya terima selaku kepala dinas. Laporan dari teman-teman dari sekolah itu benar adanya. Katanya kertas LJK ada yang tipis, lalu kemudian setelah dihapus ada yang robek. Tetapi saya tidak melihatnya seperti itu, karena ini di Makassar berjalan dengan cukup bagus yang saya katakan tadi. Yang saya dapat katakan berikutnya sebenarnya kalau misal, Ya. Ini saran masukan dari saya kepala dinas yang ada di daerah, kalau misal itu kita laksanakan penggandaannya, taro lah misalnya lelangnya ada di Jakarta ini, mungkin ada jaringan kemitraan yang ada di daerah. Mungkin itu lebih bagus, daripada semuai di sentralistik di Jakarta. : Menurut bapak, apa yang terjadi sampai pemerintah melakukan sentralistik tadi? : Yang seperti apa ini? : Ya sentralistik di Jakarta itu kenapa? Kalau selama ini lancar? : Ini saya katakan, mungkin ada pertimbangan-pertimbangan. : Lah, yang bapak terima penjelasan dari pusat apa? Ketika ditarik di Jakarta?

Mahmud BM Karni Ilyas Mahmud BM

: Tentu ada analisa yang telah dilakukan oleh pusat untuk kemudian...... : Bapak belum menjawab pertanyaan, Kenapa ditarik di Jakarta? : Saya belum pernah bertanya.

ANALISIS WAWANCARA Topik Tema Narasumber : UN amburadul, tanggung jawab siapa? : Kekisruhan Ujian Nasional 2013 : 1. Muhammad Nuh (Menteri Pendidikan dan Budaya) 2. Ikhlasul Ibtihal (siswa SMA 5 Makassar) 3. Habibah (siswi SMA 5 Makassar) 4. Mahmud BM (Kepala Dinas Makassar) Pokok Pertanyaan : 1. Kondisi yang terjadi ketika Ujian Nasional 2. Pengaruh akibat diundurnya Ujian Nasional 3. Fasilitas yang disediakan negara yang kurang memadai 4. Penggandaan naskah ujian yg tersentralistik 5. Perbandingan Ujian Nasional tahun lalu dan tahun ini

Kesimpulan

Penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2013 berjalan dengan kurang baik. Berbagai polema terjadi, dari buruknya fasilitas penyelenggaraan, tipisnya LJK, sentralisasi soal di berbagai daerah (khususnya Makassar). Dan yang lebih memprihatinkan lagi, kepala dinas di setiap daerah seakan diam karena tidak berani terhadap pemerintah atas kekisruhan ini.

Você também pode gostar