Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KONSTRUKSI BAJA I
NO. 1 - 4
KELOMPOK
Hitunglah beban kerja layan yang dapat dipikul oleh komponen struktur tarik berikut ini, jika
baut yang digunakan adalah baut mutu tinggi A325 berdiameter dengan ulir di luar
bidang geser, sedangkan mutu pelat baja adalah BJ 37. Diketahui pula bahwa perbandingan
beban hidup dan beban mati 3 (L/D = 3)
60
60
40
50 60 50
t = 10 mm
Gambar P.6.1
DIKETAHUI :
Batang mutu tinggi A325 berukuran 10 mm x 160 mm berdiameter 34 "
Dengan Ulir diluar bidang geser 1 = 0,5
Digunakan BJ 37 = 240 MPa
= 370 MPa
L
Perbandingan antara beban hidup dan beban mati adalah 3, atau = 3
D
DITANYAKAN :
Beban Kerja Layan yang dapat dipikul oleh komponen struktur tarik
KELOMPOK
60
60
40
50 60 50
160
t = 10 mm
t = 10 mm
=
=
=
=
. .
0.9 . (1600). (240)
345600 N
,
Kondisi Fraktur
= . .
= 0.75. (1155). (370)
= 320512,5 N
KELOMPOK
= ,
Menganalisa kondisi tahanan baut :
Kondisi Geser
1
. = . 0,5 . . . = 0,75 . (0,5). (825) . (1) . ( . . 19,052 )
4
. = 8,82 /
Kondisi Tumpu
KELOMPOK
Dua buah pelat setebal 20 mm disambung dengan suatu pelat sambung setebal 10 mm seperti
tampak dalam gambar. Baut yang diapakai sebagai alat pengencang adalah baut A325
berdiameter 5/8 dengan ulir di luar bidang geser. Mutu pelat baja adalah BJ 37. Hitunglah
tahanan tarik rencana yang diperbolehkan bekerja pada komponen struktur tersebut!
50
50
40
40
60
40
40
20 mm
t = 10 mm
Gambar P.6.2
DIKETAHUI :
Suatu plat sambung setebal 10 mm x 140 mm dengan baut A325 berdiameter 58 "
Dengan Ulir diluar bidang geser 1 = 0,5
Digunakan BJ 37 = 240 MPa
= 370 MPa
DITANYAKAN :
Tahanan tarik rencana yang diperbolehkan bekerja pada komponen struktur tsb.
PENYELESAIAN SOAL 6.2
KELOMPOK
Bidang sambung dari potongan berikut terdiri dari dua (2) bidang geser dengan asumsi
bahwa yang menentukan adalah plat dengan tebal terkecil yaitu = 10 mm.
50
50
40
60
t = 10 mm
40
140
40
40
20 mm
=
=
=
=
. .
0.9 . (1400). (240)
302400 N
,
Kondisi Fraktur
KELOMPOK
=
=
=
=
. .
0.75. (1018,5). (370)
282633,75 N
,
KELOMPOK
Tentukan jumlah baut yang diperlukan untuk menahan gaya tarik sekuat profil
100.100.10 seperti tampak dalam gambar, untuk beberapa tipe sambungan sebagai
berikut :
Kasus
A
B
C
Mutu baja
BJ 37
BJ 37
BJ 37
baut
A 325
A 325
7/8 A 325
BJ 37
7/8 A 325
Tipe Sambungan
Ulir di luar bidang geser
Sambungan tanpa slip
Ulir di dalam bidang
geser
Sambungan tanpa slip
t = 12 mm
100.100.10
Gambar P.6.3
DIKETAHUI :
Diatas (gambar dan soal )
DITANYAKAN :
Jumlah baut sesuai dengan beberapa kondisi diatas !
Periksa Plat
Ag = 19,2 cm = 1920 mm2 ( dilihat dalam tabel )
An = Ag - n . db . tp
An = 1920 2 (19,05 + 3,2) . 10 = 1475,6 mm2
Max . An = 0,85 . Ag = 1920 . 0,85 = 1632 mm2
Ae = An = 1475,6 mm2
KELOMPOK
Kondisi Leleh
. = . .
= 0,9 . 240 . 1920
= 414720 N = 41,47
Kondisi Fraktur
. Rn = . .
= 0,75 . 370 . 1475,6
= 409479 N
= 40,95 ton
Jadi jumlah baut dihitung berdasarkan gaya = 40,95 ton
KASUS (A)
Perencanaan baut ( tinjau tahanan baut )
(diameter baut(3/4= 19,05mm dan tipe sambungan ulir di luar bidang geser )
Kondisi Geser
. = . 0,5 . p . M . Ab
= 0,75 . 0,5 .825 . 2 ( . . 19,052 )
= 176268,55 N/baut
= 17,63 ton
Kondisi Tumpu
. = . 2,4 . . . p
= 0,75 . 2,4 . 19,05 . 10 . 370
= 126873 N/baut
= 12,69 ton/baut
Tahapan tumpu yang menentukan :
baut diperlukan
1,5 db
3 db
40,95
12,69
= 3,23 = 4
= 30mm
= 60
KELOMPOK
60
30
30 40 30
100
30
10
11
= . 2,4 . . . p
= 0,75 . 2,4 . 22,225 .10 . 370
= 148018,5 N/baut
= 14,80 ton/baut
Tahanan tumpu menentukan !
40,95
baut yang diperlukan =
= 2,27 = 4
14,80
70
35
35 30 35
100
35
KELOMPOK
12
Sebuah batang tarik dari siku tunggal 120.120.12 (BJ 37) digunakan untuk menahan gaya
tarik yang terdiri dari 40 kN beban mati dan 120 kN beban hidup. Asumsikan tebal pelat
sambung adalah 12 mm. Jika digunakan baut A325 berdiameter dengan ulir di luar bidang
geser, hitunglah jumlah baut yang dibutuhkan!
DIKETAHUI :
Sebuah batang tarik dari siku tunggal 120.120.12
= 40 kN
= 120 kN dengan baut A325 berdiameter 12 "
Dengan Ulir diluar bidang geser 1 = 0,5
Digunakan BJ 37 = 240 MPa
= 370 MPa
DITANYAKAN :
Jumlah baut yang dibutuhkan !
PENYELESAIAN SOAL 6.4
3 @ 40 mm
20
L 120.120.12
80
20
120
20
20
13
= 1.2 + 1.6
= 1.2(40) + 1.6(120)
= 48 + 192
= 240 kN
= 24 ton
=
=
=
=
. .
0.9 . (2750). (240)
594000 N
,
Kondisi Fraktur
=
=
=
=
. .
0.75. (2337,5). (370)
648656,25 N
,
.
59,4 24 OK!
Menganalisa kondisi tahanan baut :
Kondisi Geser
1
. = . 0,5 . . . = 0,75 . (0,5). (825) . (2) . ( . . 12,72 )
4
. = 3,92 /
Kondisi Tumpu
KELOMPOK
14
. = 4 9,18 = , ton
24
=
= 6,12 8
3,92
1,5 db = 19, 05 mm = 20 mm
3 = 38,1 mm = 40
3 @ 80 mm
20
Profil 120.120.12
80
20
120
20
20
Syarat :
KELOMPOK
15
42,35 24 OK !!
KELOMPOK