Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Ortonormalisasi Basis: Proses GramGram-Schmidt Transformasi Ortogonal Hasil kali dalam / hasil kali titik
Dot product p
u, u v Rn, dengan u
u1 u2 = ... u n
dan v =
Hasil kali dalam dari u dan v adalah : u.v = u1 v1 + u2 v2 + + un vn Hasil dari inner product adalah berupa skalar. skalar
v1 v2 ... . v n
Teorema Teorema
Jika u, v, w Rn, dan k adalah skalar dari
fi ld bil real, field l maka k :
( ( ( ( 1) 2) 3) 4) u.v = v.u (u + v).w = u.w + v.w (ku) v = k (u.v) (ku).v (u v) u.u > 0
Teorema : untuk u, v Rn :
u orthogonal (tegak lurus) v jika dan hanya
jika u.v = 0
2 n
Beberapa Catatan :
vektor unit : vektor yang mempunyai panjang
(norm) sama dengan 1 suatu vektor yang panjangnya tidak satu dapat dinormalisir sehingga panjangnya menjadi 1; misal untuk vektor u, vektor unit dari u adalah : u g = || u || . Basis ruang vektor di mana semua vektorvektor-vektor basisnya saling ortogonal disebut basis ortogonal. ortogonal. Basis ortogonal yang vektor basisnya masingmasing-masing panjangnya satu disebut basis ortonormal. ortonormal. Contoh : basis bas s natural atu a merupakan e upa a basis bas s o ortonormal. to o a
Contoh
Andaikan u
1 1 = 1
,v=
1 2 1
, dan w
1 = 1 0
Carilah : a). vektor-vektor manakah yang saling ortogonal ? b). carilah panjang dari u, v, dan w c). carilah jarak antara u dan w d) carilah sudut antara u dan w
Solusi
a). vektorvektor-vektor manakah yang saling g ? ortogonal u.v = (1)(1) +(1)(+(1)(-2) + (1)(1) = 0 u.w = (1)(( )(-1) (1)( ) + (1)(1) ( )( ) + (1)(0) ( )(0) = 0 v.w = -3 Jadi u dan v ortogonal; u dan w ortogonal b). carilah panjang dari u, v, dan w ||u|| = V(12 + 12 + 12) = V 3 ||v|| = V 6 ||w|| = V 2
solusi
c). c) carilah panjang antara u dan w d(u,w) ( , )=V5 d) carilah il h sudut d t antara t u dan d w u.w cos A = || u || . || w || = 0 / ( (V6) ) =0 A = arc cos (0) = 90o
T Transformasi f i basis b i
Sembarang basis dapat dilakukan
t transformasi f i sehingga hi menjadi j di basis b i ortogonal / basis ortonormal.
4.
g2 =
Y2 , || Y2 ||
g3 =
Y3 , || Y3 ||
Y4 g4 = || Y 4 ||
dan seterusnya.
C t h Contoh
cari basis ortonormal dari
V=
1 { 1 0 2 1 1 1 , 1 1
}. }
Matriks Ortogonal
A matriks ortogonal AT A = A AT = I Ini berarti bahwa A matriks ortogonal maka :
1) AT = A-1 2) det(A) = 1 atau 1 1 3) hasil kali dua matriks ortogonal juga matriks ortogonal l 4) invers dari matriks ortogonal juga matriks ortogonal p matriks ortogonal g juga j g matriks ortogonal g 5) transpose 6) Basis ortonormal dari suatu Rn dapat disusun dalam baris baris-baris baris (kolom (kolom-kolom) kolom) satu matriks Anxn sedemikianhingga A merupakan matriks ortogonal.
Transformasi T f i Ortogonal Ot l
Tranformasi Y = AX disebut transformasi
ortogonal t l jik jika A merupakan k matriks t ik ortogonal. Pada transformasi Ortogonal, panjang vektor asal sama dengan panjang vektor peta.
Contoh
Jika matriks transformasi A
1 2 0 1 2
0 1 0
1 2 0 1 2
Pada transformasi Y = AX AX, carilah : a) ) Apakah p transformasi tersebut transformasi Ortogonal ? b) panjang X, X jika X = [2 1 -2]T c) peta dari X, yaitu Y. d) panjang dari Y
C t h Contoh