Você está na página 1de 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GLAUKOMA

I.

Pengertian Glaukoma adalah penyakit mata akibat dari tekanan intra okular (TIO) yang tinggi, dimana didapatkan tekanan TIO tinggi, kelainan syaraf optik dan kelainan lapangan pandang. TIO normal 15- ! mm"g. Tekanan # 1 mm"g sudah harus diikuti teliti TIO dipertahankan karena adanya dinamika akuos humor dalam mata. Gangguan dari dinamika ini akan mengakibatkan TIO naik$ tinggi, ter%adi glaukoma

II.

Dinamika akuos umor &embentukan akuos humor pada ta%u siliar dari badan siliar, lalu mengalir ke bilik mata belakang, melalui pupil ke bilik mata depan, kemudian ke sudut bilik mata depan masuk ke sistim pembuangan yaitu trabekular mesh'ork, kaal s(hlemm, saluran intra sklera kemudian dibuangke )ena-)ena episklera dan konyungti)a. &embentukan * badan siliar (ta%u siliar) +ilik mata belakang (+,+) &upil &engaliran +ilik mata depan (+,-) .udut bilik mata depan Trabekular mesh'ork /anal .(hlemm &embuangan .aluran-saluran intra sklera .istim )ena episklera 0 konyungti)a

III.

Gangguan !inamika akuos umor " 1. &embentukan yang berlebihan * %arang ter%adi. . "ambatan pengaliran * 1) +lok pada pupil ) .uduk bilik mata depan tertutup 1) /eadaan ini biasanya mendadak (akut) TIO sangat tinggi, timbul glaukoma akut. 1. "ambatan pada pembuangan

1) &ada trabekular mesh'ork ) /anal s(hlemm 1) .aluran intra sklera 2) .udut bilik mata depat tetap terbuka 5) "ambatan pembuangan mengakibatkan naiknya TIO se(ara perlahan sehingga timbuk glaukoma kronis.

I#.

Pato$isio%ogi 1. Glaukoma akut.

3sia

4natomi

/emunduran

+,-. sempit

5ensa # ke depan 5ensa # tebal 6aktor pen(etus

+,-. dangkal

7mosi

.inar terang

Obat-obatan

-ilatasi pupil

+lok pupil ("ambatan pupil) Iris /e depan kornea

Trabe(ulae tertutup Tio meningkat &eregangan koenea 8yeri :ornea kabut oedem 9agus ,ual < muntah . Glaukoma kronis /elainan pada trabekel /elainan pada kanal slem /elainan saluran intra sklera "ambatan Tekanan meningkat Is(hemia 4tropi .erat syaraf optik terdesak :upping Gangguan lapang pandang .amping +uta &erubahan pola nutrisi "ambatan drainage 8. Opti(us 9isus Gagguan persepsi sensori )isual ;esiko (edera

#.

K%asi$ikasi " Glaukoma primer &aling sering &enyebab tidak diketahui -idapatkan pada orang yang memiliki bakat glaukoma (struktur) yang berhubungan dengan sirkulasi $ reabsorbsi $ outflo' a=uoshumor mengalami perubahan patologis $ degeneratif. Gangguan pengeluaran a=uos humor (+,- sempit). /elainan pertumbuhan sudut +,- (ganiosdisgenesis > Trabekulogenesis, iridogenesis, korniodigenesis) Glaukoma primer dapat dibagi * 1. Glaukoma sudut terbuka (simplek) kronis &aling sering (?!@) +ilateral, salah satu lebih berat Tidak ada ge%ala pada tahap a'al .udut +,-terbuka normal 4da hambatan aliran a=uos humor Aika %angka lama * .yaraf optik degenerasi -egenerasi sel ganglion 4tropi iris dan siliare,degenerasi prosesus.

&embuluh darah papil bergeser ke nasal dan daerah papil yang terkena atropi ('arna putih abu-abu bukan merah %ambu). -iturunkan se(ara genetik ;esiko pada * Indi)idu umur # 2! tahun /lien mengeluh stadium lan%ut ,ata terasa berat, pusing &englihatan kabur "alo disekitar (ahaya.

Tanda-tanda lain * /elainan lapang pandang dan papil syaraf ,embesarnya titik buta .kotoma b%erum (bentuk busur yang berhubungan dengan bintik buta).

&emeriksaan diagnostik Tonometri

&emeriksaan okuler (ganioskopi).

. Glaukoma sudut tertutup Glaukoma akut $ Glaukoma sudut sempit .edikit ter%adi Onset ter%adi tiba-tiba (ga'at darurat) ,ekanisme dasar menekan kornea B a=uor humor tidak bisa mengalir keluar (+,-

&enyempitan sudut dan perubahan bentuk iris ke anterior menekan sudut mata meningkat). +ersifat a(ut $ sub a(ut $ kronis. Glaukoma sudut tertutup kronis 8yeri beberapa %am (hilang kalau tidur sebentar) Oleh karena peningkatan TIO (# C5 mm"g) "alo disekitar (ahaya

"eada(he, mual, muntah, bradikardi (reflek okulokardiak) &englihatan kabur dan berkabut, oedema kornea. &enurunan lapang pandang ,ata * tanda kongesti $ peradangan /elopak mata bengkak, mata merah. TIO sangat tinggi * pupil dilatasi, kornea suram, dan oedema, papil optik hiperemis, oedema, mata keras. 5ensa keruh Ta%am penglihatan turun /lien terlihat sakit berat. ;esiko pada klien a. /lien hipermetropia b. 5ansia * lensa membesar. &emeriksaan diagnostik a. Tonometri b. &emeriksaan okular (. Ganioskopi (+,- ) d. 3%i profokasi* 3%i kamar gelap /lien duduk 1 %am, Tidak tidur %ika TIO meningkat D mm"g * hambatan aliran %ika pupil dilatasi.

3%i posisi tengkurap Aika TIO meningkat D-1! mm"g G. tertutup , pastikan dengan ganioskopi.

#I.

Penata%aksanaan Glaukoma sudut terbuka $ simplek a. Obat-obat miotik Golongan kolinergik ( pilokarpin 1-2 @ 5 kali sehari) /arbakol !,C5 < 1 @ Golongan antikolineoterase (demekarium bromid, humorsol !, 5 @) pilokarpin !, 5. b. Obat-obta penghambat sekresi a=ioshumor (adrenergik) Timolol (tetes !, 5 dan !,5 @ 7pineprin !,5 < (. :arboni(an hidrase inhibitor 4setaFolamid (diamok 1 5- 5! mg 2 E sehari -iklorfenamid (metaFolamid) d. Trabekuloplatilaser dan iridektomi e. Tindakan bedah trabekulektomi . Glaukoma sudut tertutup $ akut a. +ahan hiperosmotik (i) Gliserin (gliserol) p.o 1(( $ kg ++. -alam larutan 5! @ air %eruk ,anitol ! @ I9. 1- gram $ /g ++ diberikan G! tetes $ menit. b. ,iotikum pilokarpin -2 @ 1 tts 1 E 5 menit kemudian 1 tts. 1! menit $ %am. .elan%utnya 1 tts $ %am sampai operasi. (. /arbonikan hidrase inhibitor 4setasolamit langsung 5!! mg $ oral ( tablet) lalu tiap 2 %am 5! mg. d. Operasi filtrasi E sehari) @ 1- E sehari

#II.

Pengka&ian -ata demografi * 3sia # 2! tahun &enyakit keluarga ;i'ayat penyakit mata dan ri'ayat operasi ;i'ayat penggunaan obat-obatan (histamin, kostikosteroid) ;i'ayat gangguan penglihatan * lama , kapan terakhir periksa mata dan tonometri. /eluhan (tanda $ ge%ala) Haitu glaukoma. 1. &emeriksaan fisik yaitu periksa TIO b) 4da (ara periksa TIO

1) -igital (dengan %ari tangan ) ) 4lat (tonometer). (1) -IGIT45 1) /edua u%ung %ari telun%uk diletakan pada kelopak mata bagian atas ) /lien melirik keba'ah (%angan menutup mata, karena bola mata akan naik keatas) 1) Tekan bergantian dengan kedua %ari tersebut (seperti memeriksa abses). (a) "asil * TIO normal Tn TIO tinggi * TnB1, TnB , T8B1 dst. TIO rendah * Tn-1, Tn- , Tn-1 dst. TONOMETER " Tonometer .(hiotF alat ini paling sering dipakai dan mudah penggunaanya. Tonome'ter aplanasi dengan alat ini didapatkan hasil yang lebih (ermat, tetapi memelurkan slitlamp biomikroskop (mahal). . &eriksa papil syaraf optik (i) 4lat oftalmoskop -ilihat papil syaraf optik apakah ada (ekungan akibat tekanan yang tinggi (IeE(a)atioJ > I(uppingJ). 5uas (ekungan dibanding dengan keseluruhan disk>(up $ dis( ratio (($d ratio). 8ormal * ($d ratio !- !,1 # !,1 (uriga adanya kelainan (kemungkinan %uga kongenital). 1. &eriksa lapang pandangan -iperiksa lapang pandangan sebtral dengan alat * T48G78 .:;778, seluas 1!K dari pusat ta%am penglihatan. 3ntuk mengetahui adanya kerusakan akibat glaukoma 3ntuk follo' up glaukoma. 2. &eriksa bilik sudut mata depan .ederhana dengan lampu senter, sinari iris dari samping, bila tidak ada bayangan, sudutnya dalam, sedangkan bila ada bayangan iris berarti sudut sempit. 5. &eriksa Ta%am penglihatan (9isus). &eriksa ini rutin untuk semua klien mata &ada glaukoma * 9isus 1$G! < 1$1!!L prognosis tidak baik. 9isus G$G harus hati-hati, karena kemungkinan lapang pandanganya sempit. 9isus tidak dapat dipakai sebagai * 4da tidaknya glaukoma (a) &rognosis gaukoma

&engka%ian psikososial M /e(emasan M ,ekanisme koping. #III. Diagnosa Ke'era(atan )ang mugkin tim*u% 1 &erubahan sensori penglihatan b$d rusaknya serabut syaraf karena peningkatan TIO . 8yeri b$d peningkatan TIO 1. 4nsietas b$d kehilangan penglihatan aktual atau potensial dan dampak penyakit kronis pada gaya hidup 2. ;esiko (edera b$d penurunan lapang pandang 5. ;esiko tinggi terhadap inefektif penatalaksanaan regimen terapeutik b$d ketidak (ukupan pengetahuan tentang proses penyakit, status klinis kekambuhan, dan ren(ana pengobatan.

Você também pode gostar