Você está na página 1de 47

PERILAKU MENCUCI TANGAN DI KELUARGA BINAAN RT/RW 01/02 KAMPUNG GAGA, DESA TANJUNG PASIR, KECAMATAN TELUK NAGA,

KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTEN PERIODE 23 SEPTEMBER 25 OKTOBER 2013

Oleh : Kelompok VII Pembimbing : dr. Dian Mardhiyah, MKK.

LATAR BELAKANG

Desa Tanjung Pasir

Luas wilayah : 5,64 km2

Laut Jawa

Demografi Tanjung Pasir


SosialBudaya

Pendidikan

Ekonomi

Transportasi

Kesehatan

Denah Keluarga Binaan

KELUARGA BINAAN

Tn. Salam

Nama

Status

Jenis

keluarga

kelamin

Usia

Pendidikan

Pekerjaan Penghasilan

Tn. Salam

Suami

Laki-laki 70 tahun

SD

Pedagang

Rp 1,5 jt/bulan

Ny. Aminah

Istri

Peremp uan

52 tahun Hingga 4 SD

Ibu Rumah Tangga

Martono

Anak I

Laki-laki 40 tahun

SD

Pedagang Rp 2 jt/bulan

Nurhayati

Anak II

Peremp uan

Meningg al usia 1 minggu -

Siti

Anak III

Perem puan

Meningg

al usia
20 tahun

Hartanto

Anak IV

Lakilaki

35

SD

Pedagang

Saripah

Anak V

Perem puan

Meningg al usia 7 -

bulan

Marni

Anak VI

Perem
puan

31 tahun

SD

Pedagang

Junedi

Anak VII

Lakilaki Lakilaki Perem puan

28 tahun

SMP

Buruh pabrik Buruh pabrik Ibu

Jaenudin

Anak VIII Menantu

24 tahun

SMP

Dewi

(istri anak ke VII) Cucu (anak

21 tahun

SD

rumah tangga

Sheila

Jaenudin dan Dewi)

Perem
puan Lakilaki Perem puan

4 tahun

Budi

Anak IX

21 tahun

SMA

Buruh pabrik Staff di bandara

Santi

Anak X

20 tahun

SMA

Riwayat Penyakit Aktifitas Seharihari Pola Makan

Tn. Dulhamid
DAPUR

RUANG TAMU KAMAR TIDUR

TERAS

Nama Tn. Dulhamid Ny. Goniah Tn. Abdul Tn. Arip Ny. Saipul An. Topik

Status Keluarga Kepala keluarga Istri Anak I Anak II Anak III Anak IV

Jenis Kelamin Laki-laki

Usia Pendidikan SD (tidak tamat) SD (tidak tamat) SD (tidak tamat) SD (tidak tamat) SD (tidak tamat) SD (tidak tamat)

Pekerjaan

Penghasilan Rp 300.000,- Rp 500.000,-/ minggu -

45 th

Nelayan Ibu rumah tangga Nelayan Nelayan Nelayan Nelayan

Perempua 43 th n Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki 24 th 22 th 21 th 18 th

Riwayat Penyakit Aktifitas Seharihari Pola Makan

Tn. Maspuah

Nama

Status Keluarga

Jenis Kelamin

Usia

Pendidikan

Pekerjaan Penghasilan

Tn. Maspah

Suami

Laki-laki

50 th

SD (Lulus)

Tidak Bekerja

Ny. Muhibah

Istri

Perempuan

35 th

SD (Tidak lulus)

Rp. Pedagang 1.500.000

/bln
Buruh Pabrik Pelajar Rp. 500.000/bln -

Tn. Ahmad

Anak I

Laki-laki

17 th

SMP (Lulus)

An. Fitri An. Fatimah

Anak II Anak III

Perempuan Perempuan

12 th 14 bln

SD (kelas 6) -

Riwayat Penyakit Aktifitas Seharihari Pola Makan

Data Primer
Pengetahuan yang rendah mengenai pengelolaan sampah dan limbah rumah-tangga Pengetahuan yang rendah mengenai pentingnya imunisasi pada anak Pengetahuan yang rendah mengenai perawatan Neonatus yang baik dan benar Kebiasaan merokok yang tidak baik di dalam rumah dalam keluarga Perilaku ibu bersalin ke dukun Pengetahuan yang kurang mengenai jamban sehat

Kejadian batuk berulang di dalam keluarga Kebiasaan tidak mencuci dengan menggunakan sabun Pengetahuan yang rendah perihal mencuci tangan yang baik dan benar Kurangnya perilaku mencuci tangan Kejadian diare berulang pada anak Pengetahuan yang rendah perihal pentingnya KB

Data Sekunder
Berdasarkan data laporan Puskesmas Tegal Angus tahun 2012 juga menjelaskan kurang perilaku hidup bersih sehat pada masyarakat Desa Tanjung Pasir Data dari laporan Puskesmas Tegal Angus tahun 2012 yang lain menunjukkan kurang tersedianya sarana air bersih di Desa Tanjung Pasir. Tingginya angka kejadian diare pada laporan Puskesmas Tegal Angus tahun 2012

Data Sekunder
Perilaku Mencuci Tangan Pada Keluarga Binaan RT/RW 01/02 Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten

Data Primer

TINJAUAN PUSTAKA

Teori Perilaku
Perilaku manusia merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. (Sarwono, 2007)

Kerangka Konsep

Kerangka Teori

Definisi Operasional Kuesioner

METODE

Populasi

Lokasi : RT 01 RW 02 Kp. Gaga, Ds. Tj. Pasir Jumlah : 25 kepala keluarga Pasangan suami-istri di keluarga binaan Primer : wawancara & observasi Sekunder : laporan tahunan puskesmas Kuesioner dg wawancara terpimpin

Sampel

Data

Instrumen

ANALISIS DATA

Karakteistik

Analisis Univariant
Perilaku Mencuci Tangan Baik Kurang 1 7 12.5% 87.5% Jumlah Reponden Persentase (%)

Total

100%

Pengetahuan Mencuci Tangan Cukup Kurang

Jumlah Reponden

Persentase (%)

5 3

62.5% 37.5%

Total
Pendidikan Tinggi Rendah

8
Jumlah Reponden 1 7

100%
% 12.5% 87.5%

Total

100%

Lingkungan Fisik

Jumlah Reponden

Persentase (%)

Tidak Mendukung
Mendukung Total

8
0 8

100%
0% 100%

Sarana Prasarana Tidak Memadai Memadai Total

Jumlah Reponden 6 2 8

Persentase (%) 75% 25% 100%

Tenaga Kesehatan Cukup Kurang Total

Jumlah Reponden 3 5 8

% 37.5% 62.5% 100%

No.

Variabel

Hasil Ukur

Jumlah (orang)

Persentase

Perilaku Mencuci Tangan

Perilaku baik Perilaku kurang

1 7

12.5% 87.5%

Pengetahuan Baik Mencuci Tangan Kurang

5 3

62.5% 37.5%

Pendidikan

Tinggi Rendah

1 7 8 0

12.5% 87.5% 100% 0%

Lingkungan Fisik

Tidak mendukung Mendukung

Sarana &

Tidak memadai

75%

Prasarana
Mencuci Tangan

Memadai

25%

Peran Tenaga Cukup


Kesehatan Kurang

3
5

37.5%
62.5%

Masyarakat tidak tahu manfaat cuci tangan

Memberi penyuluhan seputar cuci tangan Menyebarkan pamflet

Waktu penyuluhan tidak Memilih waktu yang sesuai dg waktu senggang sesuai dg waktu senggang masyarakat Menempelkan poster di tempat- tempat strategis masyarakat Letak geografis yg dekat dg laut, sehingga air bersih <<

Membuat penyulingan air sederhana

Pemikiran tanpa sekolah Sosialisasi wajar 9 tahun masih bisa hidup mandiri

Keterbatasan dana Menyediakan tempat u/ air mengalir pemerintah u/ Mengajarkan cara membuat tempat air mengalir dari menyediakan air mengalir bahan daur ulang

Memberikan penyuluhan

Memberikan poster

Memberikan leaflet

PENUTUP

Kesimpulan
Masyarakat tidak tahu manfaat mencuci tangan Waktu penyuluhan yang tidak sesuai dengan waktu senggang yang dimiliki masyarakat Letak geografis desa yang dekat dengan laut sehingga airnya seperti air laut Pemikiran bahwa tanpa sekolah yang tinggi seseorang masih mampu untuk bertahan hidup Keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah setempat untuk menyediakan tempat air yang mengalir

Saran
Masyarakat Desa Gaga Hendaknya mengajak masyarakat sekitar bersamasama untuk membiasakan diri dalam mencuci tangan Diharapkan kepada keluarga binaan untuk menerapkan hasil dari penyuluhan yang telah didapat dan mengajarkannya kepada seluruh anggota keluarga

Puskesmas Tegal Angus Meningkatkan kerjasama dengan dokter muda ataupun kader-kader untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya cuci tangan. Meningkatkan pembinaan kader agar lebih optimal dalam hal kegiatan penyuluhan mengenai cuci tangan.

Melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat di Desa Gaga. Diharapkan dengan pendekatan ke tokoh masyarakat, program peningkatan perilaku mencuci tangan dapat lebih berjalan optimal. Hendaknya para tokoh masyarakat dapat memberikan sosialisasi tentang wajib belajar 9 tahun.

Terimakasih

Você também pode gostar