Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KHI 222
3) Tubuh bilateral simetris. 4) Tubuh beruas/segmen tda: kepala, dada, dan perut 5) Kerangka luar (eksoskeleton)
Chitin
Sel chitogenous
Sclerites Invaginasi (Lempengan) (Sal. pencernaan) 6) Alat-alat tambahan (antena, maksilla, mandibula, kaki) 7) Mempunyai haemocole 8) Sistem peredaran darah: jantung, ostia 9) Saluran pencernaan: Stomodeum Mesenteron Proctodeum
10) Organ respirasi Gills Aquatic Tracheae Insecta Lung Books Laba-laba Gills Books Kepiting Cuticula Tungau 11) Organ ekskretori: Nephridia Crustacea Malphigian Tubules Insekta 12) Susunan saraf: Ganglion cerebral 13) Seks terpisah
Phylum Arthropoda
Sub Phylum Kelas Sub Kelas Divisi Chelicerata Crustacea Arachnida Trilobitamorpha Mandibulata (Fosil) Myriapoda Pentastomida Insecta Apterigota Exopterigota Pterigota Endopterigota
Acarina
Sub Ordo
Famili
Pulicidae Ceratophyllidae
INSEKTA
Ciri-ciri:
HEAD
Front leg
THORAX
Middle leg
Hind wing
ABDOMEN
Hind leg
Cercus
1. Populasi terbesar dari filum Arthropoda 1 juta spesies. 2. Kepala bulat Mata: Majemuk (holoptic / dioptic). Sederhana (ocelli).
Anterior (left) and Lateral (right) Views of a Generalized Insect Head
Postocciput Compound eye Antenna Occiput
Vertex Ocelli
Gena Frons
Clypeus
Labrum Mandible
Maxilla
Labium
Mulut: Labrum, labium, maxilla, mandibula, epipharynx, hypopharynx. Modifikasi tergantung tipe
3. Thorax: 3 segmen Pro Meso Metathorax. Tiap segmen terdapat Sepasang kaki. Sayap Sepasang.
Trochanter
Tarsal claws
4. Abdomen bersegmen. Cerci Ovipositor Alat genetalia luar 5. Sistem Respirasi Gills Trachea Lung Books & Gill-Books
8. Sistem syaraf.
9. Sistem reproduksi.
PERKEMBANGAN INSEKTA
Siklus Hidup: Perubahan btk dari telur sampai dewasa - Moulting ekdisis eksufiae - Stadium, instar Macam-macam Metamorfosis 1. Simple metamorfosis / Pauro metabolous /Hemi metabolous * Telur nimfa dewasa
Aedes aegypti
Macam-macam bentuk larva: 1. Larva polypod (kupu) kepala jelas, thorax & abdomen memiliki kaki. 2. Larva oligopod (kumbang) kepala & abdomen, kaki pada thorax. 3. Larva apodous/maggot (lalat rumah) kepala mengecil, thorax dan abdomen tidak mempunyai kaki
Macam-macam Bentuk Pupa: Pupa exarate (kumbang) aktif, transparan, sayap dan kaki terlihat. Pupa obtectate (lalat kuda; nyamuk) transparan, sayap dan kaki terikat pada tubuh. Pupa coarctate / puparium (cyclorrhapha) pupa terbungkus dalam kantong kulit.
ORDO DIPTERA
Klasifikasi : Kelas: Insecta Ordo: Diptera
Ciri-ciri : a. Pembagian kepala, thorax & abdomen jelas b. Dewasa mempunyai 3 pasang kaki. c. Sepasang sayap (mesothorax) dan halter. d. Mulut untuk menghisap. e. Abdomen 10 ruas. f. Metamorfosis lengkap, larva apodus, pupa coarctate (puparium).
1. Sub Ordo: Nematocera Ciri-ciri: a. Antena panjang (> 8 segmen serupa). b. Larva mempunyai kepala, akuatik, pupa obtectate Famili: Culicidae Ceratopogonidae Simulidae Psychodidae 2. Sub Ordo: Brachycera Ciri-ciri: a. Antena pendek (3-6 segmen). b. Abdomen 7 segmen yang tampak. c. Larva mempunyai kepala, pupa obtectate Famili: Tabanidae
3. Sub Ordo: Cyclorrhapha Ciri-ciri: a. Antena 3 segmen. b. Abdomen < 7 segmen yang tampak. c. Larva kepala vestigial; pupa coarctate. d. Kepala mempunyai sutura ptilinal. Famili: Muscidae Calliphoridae Sarcophagidae Hippoboscidae Gasterophilidae Oestridae
Perkembangan: Telur, Larva, Pupa, Imago (dewasa) Metamorfosis lengkap Simple Metamorfosis Telur Larva
Polypod Oligopod Apodous
Pupa
Exarate Obtectate Coarctate
Imago
* Genus yang penting - Anopheles : * malaria manusia - Culex & Aedes : * malaria unggas * W. brancrofti * D. immitis
Siklus Hidup Telur di atas air, tanaman yang mengapung. Telur : berkelompok/ rakit : Culex Tunggal : Aedes; Anopheles Larva : * Kepala didapatkan mata, antena & rambut * Thorax tidak bersegmen * Perut berbulu bulu palmate pada anopheline untuk menggantung * Stigmata: untuk bernafas dengan lingkungan * Siphon Larva membentuk sudut kecuali Anopheline * Waktu yang dibutuhkan: 7-16 hari * Nyamuk betina: menghisap darah untuk pembentukan telur
Siklus Hidup * Telur berkelompok di lumpur, kolam, lobang pohon, tanaman busuk dan dibawah kulit pohon * Larva: seperti cacing & warna putih * Pupa: Obtacte * Dewasa: ukuran 1-3 mm * Membutuhkan: 4-7 bulan
Genus: Tabanus, Chrysops & Haematopota Siklus hidup Tabanus: Telur 300-600 butir diletakkan dibawah daun, menetas setelah 4-7 hari menjadi larva jatuh ke air sampai L II 2-3 bulan, bersifat karnivor, mencari tempat kering, berubah menjadi pupa (10-14 hari), dewasa menyukai suasana cerah.
Sifat-sifat:
1. Betina menghisap darah (an-otogeni), jantan tidak 2. Telmophagi. 3. Ukuran tubuh besar, kemampuan menghisap darah besar. 4. Sayap kuat jarak terbang jauh 5. Mata besar, holoptik; dioptik 6. Cara makan yang terputus (interupted feeding). 7. Waktu makan yang lama.
Predileksi:
1.Kaki belakang 2.Kaki depan 3.Perut 5.Punggung 4.Kepala-leher 6.Ekor
Waktu aktif: Tertinggi pukul: 10.00-12.00 Terendah pukul: 06.00 & 16.00 Dinamika populasi: Tertinggi Agustus Sebagai vektor mekanik dari Trypanosoma, Anthrax dll
- Abdomen: kekuningan dengan garis hitam di median dan diffus pada segmen ke empat. - Arista bilateral plumose. - Mulut untuk menyerapcairan makanan. - Labium berkembang dan berujung 2 labella. - Dapat melepaskan saliva dan cairan tembolok (vomit droplet) penyebaran penyakit.
Genus Stomoxys
Spesies yang penting Stomoxys calcitrans.
Vena sayap M1+2 melengkung halus ke depan dan sel R5 terbuka. Thorax abu-abu dengan 4 garis longitudinal gelap dimana bagian lateral tidak mencapai skutum. Abdomen: pendek dan lebar dengan 3 bintik hitam pada segmen ke-2 dan ke-3.
Siklus Hidup
Telur diletakkan pada kotoran kuda/kotoran lain. Telur 25-50x peneluran 800, 1 mm dan warna putih kotor. Telur menetas 1-4 hari, larva (14-24), pupa (6-9 hari) Siklus hidup lengkap 30 hari. Kepentingan: menghisap darah vektor mekanik T. evansi, anthrax, dll
Genus Haematobia
- Sinonim Lyperosia/Siphona - Lalat menghisap darah paling kecil - Muka berwarna abu-abu - Menghisap darah sapi dan kerbau -Tidak meninggalkan inang kecuali meletakkan telur atau berpindah ke inang lain.
Haematobia irritans exiqua/lalat tanduk. Kepentingan: Stephanofilariasis Iritasi kulit Siklus Hidup: Telur diletakkan pada feses yang segar, uk 1,3-1,5 mm. Larva menetas setelah 20 jam. Larva tumbuh 4 hari, pupa berakhir setelah 6-8 hari.
Famili: Gasterophillidae
Genus Gasterophilus Lalat berwarna coklat & berambut seperti lebah. Lalat yang penting G. intestinalis/ G. equi. Sayap hitam tidak teratur. Telur diletakkan disekitar fetlock kaki depan, tumit dan scapula (G. intestinalis). G. haemorrhoidalis disekitar mulut dan pipi G. nasalis rambut daerah intermandibula.
Section : Puripara
Famili: Hippoboscidae Genus Hippobosca * Spesies: H. maculata, H. equi pada kuda dan sapi.
Siklus Hidup Telur diletakkan pada daerah berlumpur/tanah kering Lalat bentuknya sublobular dan didapatkan bercak hitam pada kutub posterior Lalat dewasa tinggal pada inang dalam waktu yang lama di daerah perineum dan di antara kedua kaki belakang dengan daerah pubis. Kepentingan: Menimbulkan kesakitan yang sangat Pemindah penyakit Trypanosoma, Theileria, Haemoproteus
Genus Pseudolynchia Lalat yang penting: P. canariensis. Lalat dilengkapi sayap yang tembus cahaya Didapatkan kait yang kuat dan taji (spur). Induk semang merpati dan jenis burung liar lain.
Siklus Hidup:
* Lalat betina menghasilkan 4-5 lalat muda selama hidupnya (43 hari) * Larva diletakkan pada celah-celah kandang merpati. * Larva segera menjadi pupa (23-31) hari.
merpati.