Você está na página 1de 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MENGENAL BRONKOPNEUMONIA DAN PENANGANANNYA DI RUMAH

Hari/ Tanggal Waktu Tempat Topik kegiatan

: Kamis / 6 November 2013 : 25 menit : R. Bougenvil RSUP Persahabatan : Pendidikan kesehatan tentang Bronkopneumonia dan Cara

Penanganannya di Rumah

A. Tujuan 1. Tujuan instruksional umum (TIU) Setelah di berikan informasi penyuluhan 1 x 25 menit klien dan keluarga mampu memahami tentang Bronkopneumonia dan Cara Penanganannya di Rumah.

2. Tujuan instruksional khusus (TIK) a. Mampu memahami pengertian bronkopneumonia b. Mampu menyebutkan penyebab bronkopneumonia c. Mampu menyebutkan penyebab bronkopneumonia d. Mampu menyebutkan komplikasi pada bronkopneumonia e. Mampu menyebutkan cara perawatan bronkopneumonia di rumah f. Mampu menyebutkan cara mencegah terjadinya bronkopneumonia.

B. Sasaran Penyuluhan Keluarga anak dengan Bronkopneumonia yang menunggu selama menjalani perawatan.

C. Metode Ceramah dan tanya jawab. Penyuluhan dilakukan dengan media diskusi secara terbuka, yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga. Keluarga dapat mengajukan pertanyaan setelah penyampain materi selesai.

D. Media Leaflet dan lembar balik.

E. Materi 1. Pengertian bronkopneumonia 2. Penyebab bronkopneumonia 3. Tanda dan gejala bronkopneumonia 4. Komplikasi pada bronkopneumonia 5. Cara perawatan bronkopneumonia di rumah 6. Cara mencegah terjadinya bronkopneumonia

F. Strategi Pembelajaran No Tahap dan waktu Kegiatan Penyuluh a. Mengucapkan salam kepada sasaran. b. Menyampaikan topic penyuluhan, 1 Pendahuluan 5 menit tujuan penyuluhan dan menjelaskan waktu pelaksanaan. Ceramah Metode

4. Penyajian dan 2 tanya jawab 10 menit a. Penyaji menyampaikan materi b. Memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya Ceramah dan Tanya jawab

a. Menyimpulkan hasil penyuluhan b. Melakukan evaluasi secara verbal/ 3 Penutup 5 menit lisan dengan memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dibahas. c. Mengakhiri dengan mengucapkan salam dan membagikan leaflet.

Ceramah dan Tanya jawab

G. Evaluasi 1. Evaluasi structural a. Satuan Acara Pengajaran sudah siap sesuai dengan masalah keperawatan b. Kontrak waktu sudah tepat dengan keluarga c. Media sudah disiapkan yaitu Leaflet dan lembar balik 2. Evaluasi Proses a. Peserta yang hadir b. Media dapat digunakan dengan baik c. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai waktu. 3. Evaluasi Hasil a. Mampu memahami pengertian bronkopneumonia b. Mampu menyebutkan penyebab bronkopneumonia c. Mampu menyebutkan penyebab bronkopneumonia d. Mampu menyebutkan komplikasi pada bronkopneumonia e. Mampu menyebutkan cara perawatan bronkopneumonia di rumah f. Mampu menyebutkan cara mencegah terjadinya bronkopneumonia

DAFTAR PUSTAKA

Dongoes, Marlyn. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien. Jakarta: EGC Mansjoer, Arif. 2008. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aescullapius. Adella Piller, PHd, RN, RNP.1999. Maternal and Child Health Nursing Care of The Bearing and Child Lippincot. England Prince,Sylvia.A. 1998. Pathofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit. Edisi 4. Jilid 2. EGC: Jakarta

MATERI PENGAJARAN

A. Pengertian Bronkopneumoni adalah peradangan pada saluran napas bagian atas. B. Penyebab 1. Kuman 2. Debu 3. Bulu kucing C. Tanda Dan Gejala 1. Biasanya anak akan menderita flu atau pilek 2. Anak demam 3. Batuk yang terus menerus dan kadang mengeluarkan dahak 4. Suara napas ngorok 5. Anak sangat gelisah 6. Napas cepat 7. Kadang disertai muntah dan diare D. Penyakit Yang Akan Timbul Apabila Bronkopneumonia Tidak Ditangani 1. Radang otak 2. Batuk darah 3. Keluaran cairan dari lubang telinga 4. Anak tidak bisa bernapas 5. Kematian E. Cara Menangani Bronkopneumoni Di Rumah 1. Anak di tidurkan dengan posisi setengah duduk/diganjal dengan 3 bantal 2. Bila anak batuk berdahak, suruh anak mengeluarkan dahaknya dengan cara dibatukkan. 3. Bila dahak susah dikeluarkan dengan cara dibatukan, keluarkan dahak dengan cara tepukan pada punggung. 4. Bujuk agar anak mau makan 5. Berikan minum ASI yang cukup 6. Berikan kompres hangat pada ketiak dan leher jika anak demam. F. Cara Mencegah Terjadinya Bronkopneumonia 1. Cegah anak terkena udara dingin
4

2. Jika anak menderita flu, segera periksakan ke puskesmas atau dokter terdekat. 3. Rumah harus bebas dari debu 4. Usahakan agar rumah bagian dalam tersinari matahari 5. Jendela rumah dibuka setiap hari 6. Jika anak tersedak minuman segera periksakan ke puskesmas atau dokter terdekat

Você também pode gostar