Você está na página 1de 7

Sejarah Agama Buddha

Mulai dari abad ke-6 SM sampai sekarang

dari lahirnya sang Buddha Siddharta Gautama.

Sejarah agama Buddha juga ditandai dengan perkembangan banyak aliran dan mazhab, serta perpecahan-perpecahan.

Yang menjadi Tokoh Historis tradisi Budha yaitu Siddharta Gautama. Proses Sidharta Gautama sampai mendapatkan pencerahan:
Pada awalnya Siddharta Gautama hidup dalam kemewahan di bawah perlindungan ayahnya, Raja Kapilavastu (kemudian digabungkan dengan Kerajaan Magadha)

Siddharta Gautama melihat kenyataan dan menarik kesimpulan bahwa kehidupan nyata adalah kesengsaraan yang tak dapat dihindari. Ia pun meninggalkan kehidupan mewahnya dan masuk dalam dunia barunya ia menjadi seorang pertapa.
Lalu berpikir menjadi pertapa pun tak ada artinya akhirnya ia menemukan jalan tengah (majhimapatipada) merupakan sebuah kompromi antara kehidupan berfoya-foya dengan kehidupan bertapa yang menyiksa diri.

Di bawah pohon bodhi, ia berkaul tidak akan pernah meninggalkan posisinya sampai ia menemukan Kebenaran. Pada usianya ke 35 Thnia akhirnya mencapai pencerahan.

Arti kata Budha dalam sebutan nama Sidharta Gautama yaitu yang sadar Inti ajaran Budha mengenai hidup manusia tercantum pada Catur Arya Satya

Empat kasunyatan atau kebenaran mulia dari Catur Arya Satya:

Dukha-Satya Hidup dalam segala bentuk adalah penderitaan.


Samudaya-Satya Penderitaan disebabkan karena manusia memiliki keinginan dan nafsu. Nirodha-Satya Penderitaan itu dapat dilenyapkan (moksha) dan membuang segala keinginan dan nafsu.

Marga-Satya Jalan untuk mencapai pelenyapan penderitaan sehingga dapat masuk kedalam nirvana adalah delapan jalan utama (asta-arya-marga), yaitu keyakinan yang benar, pikiran yang benar, perkataan yang benar, perbuatan yang benar, penghidupan yang benar, dayaupaya yang benar, perhatian yang benar, dansemadi yang benar.

Você também pode gostar