Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Jinak
Terkontrol miosisnya
terlokalisir
Ganas
Miosis
meluas
ektomesenki m
Tumor jinak
Non odontogen
epitel mulut
nevus/pigmen ,
jaringan ikat mulut,
kelenjar ludah.
Jaringan lunak
bagian dari tubuh yang terletak antara kulit dan tulang serta organ tubuh bagian dalam.
otot, tendon, jaringan ikat, lemak dan jaringan synovial (jaringan di sekitar persendian).
Tumor Jinak
enkapsulasi
berjalan lambat
tumor yang jarang ditemukan (7-15%)
tumbuh infiltratif ,
Tidak
imunitas
PATOGENESIS
IRITAN JARINGAN RUSAK SEL-SEL BARU PERBAIKAN MATUR
tumor jinak gangguan hormonal dan metabolisme dalam hal perbaikan sel. Hal ini berlangsung lama karena pengurangan waktu dalam siklus sel.
Tumor Jinak
1. Lipoma 2. Lipomatosis 3. Idiophatic Lipophaties
Jaringan Fibrosa
1. Keloid 2. Fibroma 3. Tumor Desmoid pada Dinding Abdomen 4. Tumor Desmoid (tipe extra-abdominal) 5. Nodular Fascitis 6. Fibromata Nasal dan Nasopharingeal 7. Dermatofibrosarcoma Protuberans 8. Fibromatosis
Jaringan Saraf Perifer a. Schwann Cell Origin b. Neurone Series c. Non-neoplastic Neuromata
1. Schwannoma (Neurilemoma) dan/atau Neurofibroma 2. Neurofibromatosis 1. Ganglioneuroma 2. Pheochromocytoma 3. Carotid Body Tumors 4. Ectopic Chromaffinoma 1. Amputasi atau Traumatic Neuroma
Jaringan Saraf Perifer a. Schwann Cell Origin b. Neurone Series c. Non-neoplastic Neuromata
1. Schwannoma (Neurilemoma) dan/atau Neurofibroma 2. Neurofibromatosis 1. Ganglioneuroma 2. Pheochromocytoma 3. Carotid Body Tumors 4. Ectopic Chromaffinoma 1. Amputasi atau Traumatic Neuroma
1. Leiomyoma 1. Rhabdomyoma Granular Cell Myoblastoma 1. Giant Cell Tumor of Tendon Sheath 2. Synovial Xanthoma
Pembuluh Darah dan Limfe 1. Hemangioma 2. Angiomatosis 3. Rendu-Osler-Webers Disease 4. Lymphangioma 5. Glomus Tumors
Fibroma
merupakan tumor yang paling sering terjadi eksisi pada rongga mulut yang rekurensinya konservatif yang sangat jarang terjadi dan merupakan reaksi hyperplasia dari jaringan ikat fibrosa ataupun trauma.
bedah
Fibromatosis
Tumor yang dapat ditemukan pada kepala dan eksisi leher (juvenile aggressive fibromatosis / abdominal desmoids), serta tulang (desmoplastic luas fibroma) dengan tingkat rekurensi pada daerah kepala dan leher metastasis. sebesar 23% normal. namun tidak
luas pada
yang jaringan
Neurilimoma
neoplasma neural jinak dari sel Schwann yang eksisi bedah jarang ditemukan, namun predileksi lebih besar
Neurofibromatosis
kondisi
herediter
yang
cukup badan
sering
preventif
dan dari
Neurofibroma
pada
wajah
Laser
carbon
Leiomyoma
tumor jinak pada otot halus yang sering timbul dalam eksisi bedah uterus, GIT, dan kulit dengan rekurensi jarang terjadi. Terdapat tiga tipe dari leiomyoma: 1. Solid leiomyoma 2. Vascular leiomyoma lokal.
3. Epitheloid Leiomyoma
Hemangioma
tumor yang biasa timbul pada masa kanak-kanak, yang Reseksi Dikarakterisasikan dengan fase pertumbuhan yang cepat dilakukan dengan adanya proliferasi endothelial.
bedah namun
dapat jarang
terhadap anak kecil. Pada kasus,kortikosteroid juga dapat beberapa sistemik membantu
social Perkembangan lesi lambat Gejala nyeri, parestesi(baal ), perubahan lesi ( massa), asimptomatik
Pemeriksaan Klinis Keadaan tumor jinak umumnya :
Bentuk teratur : bulat, oval, atau polipoid Batas tegas Tidak ada infiltrasi atau melekat dengan organ atau jaringan di
sekitarnya
Diagnosis
sangatlah lemah,jika hanya data klinis maka pemeriksaan radiografis dan patologis pada spesimen biopsi dapat meningkatkan keakuratan dari diagnosis.
Radiografis
CT-scan, Radiografi polos, MRI dan USG Tumor jinak jaringan lunak kurang begitu penting
Pemeriksaan
Laboratorium
Pemeriksaan Sitologi
Sel epitel secara alami dari permukaan tubuh atau mukosa seperti :sputum, urine, lender vagina, dll Sel epitel dengan manipulasi seperti : kerokan, sikatan, gosokan, dll
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Patologi
pemeriksaan morfologi tumor berupa makroskopi dan mikroskopi biopsi / bedah eksisi adalah membuang jaringan (tumor) dengan cara memotong dengan tujuan
pemeriksaan penunjang (biopsi), pengobatan lesi jinak, dan memperbaiki penampilan secara kosmetis
Terapi
Terapi kuratif (Penyembuhan)
Untuk kanker stadium awal Biasanya radikal (mutilasi tubuh)
Terapi paliatif
kanker yang sudah stadium lanjut tindakan Pembedahan, Radioterapi, Kemoterapi, Imunoterapi dan terapi Hormonal atau kombinasi
Terapi simptomatik
tidak mempunyai harapan Pada tumor jinak tumor primer dan residui
Follow-Up
dijadwalkan
7-14 hari kemudian dari pemeriksaan awal Apabila ada pembesaran lesi dan simptomatik biopsi Apabila klinisi dan pasien menunda reevaluasi dari pemeriksaan awal 1,3,6,12 bulan dan biopsi
Terima Kasih