Você está na página 1de 24

METABOLISME LIPID

Ragil Ismi Hartanti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember April 2012

Pendahuluan
Lipid adalah suatu kelompok besar substansi biologik yang dapat larut dengan baik dengan zat pelarut organik seperti metanol, aseton, kloroform, dan benzena Lipid sukar atau tidak larut air karena kekurangan atom-atom yang berpolarisasi (O,N,S,P)

Peranan Biologik Lipid


1. Lipid adalah senyawa pembawa energi yang penting dalam bahan makanan (cadangan energi terpenting pada hewan) 2. Lipid digunakan sebagai bahan pembentuk komponen utama membran sel (lipid bilayer) 3. Lipid merupakan isolator termal yang baik (lemak subkutan dan di sekitar organ) 4. Sebagai pelarut vitamin (A,D,E,K) 5. Sebagai pembentuk hormon, mediator, dan faktor pertumbuhan

Pendahuluan
Asam lemak merupakan komponen lipid, berada dalam bentuk ester dengan alkohol, misalnya gliserol, sfingosin, atau kolesterol Asam lemak tak jenuh mempunyai ikatan rangkap Asam lemak esensial : asam arakhidonat, adam linoleat, dan asam linolenat

Pendahuluan
Lemak, fosfolipid, glikolipid, mempunyai komponen yang serupa Lemak adalah ester yang tersusun atas tiga asam lemak dengan tiga gugus alkohol dari senyawa gliserol Satu asam lemak+gliserol = monoasilgliserol Dua asam lemak+gliserol = diasilgliserol Tiga asam lemak+gliserol = triasilgliserol / trigliserid

Transpor Lipid dalam Darah


Lipid ditranspor dalam bentuk kilomikron, asam lemak bebas, dan lipoprotein

Kilomikron
Terbetuk di mukosa usus dari asam lemak dan gliserol Terdiri dari 90% trigliserida, ditambah kolesterol dan fosfolipid serta selubung tipis protein Dalam waktu 4 jam post pandrial, sebagian besar kilomikron akan masuk ke hati dan jaringan adiposa Trigliserida dalam kilomikron akan diurai oleh enzim lipoprotein lipase di hati dan jaringan adiposa

Kilomikron
Asam lemak dan gliserol dari penguraian tersebut akan berikatan kembali membentuk trigliserida yang akan disimpan di jaringan adiposa Sisa kilomikron yang kaya kolesterol akan dimetabolisme di hati Simpanan trigliserida di jaringan adiposa dapat diurai oleh enzim lipase sensitif hormon menjadi asam lemak dan gliserol jika diperlukan sebagai sumber energi

Kilomikron
Jumlah simpanan lemak tergantung asupan makanan Hati dan jaringan adiposa dapat membentuk lemak dari asupan lemak, karbohidrat, atau protein yang berlebihan

Asam Lemak Bebas


Asam lemak yang terikat pada albumin (protein plasma) Bentuk ini merupakan lemak yang ditranspor dari jaringan adiposa untuk ditransfer ke jaringan lain sebagai sumber energi

Lipoprotein
Komposisinya sama dengan kilomikron, disintesis di hati Lipoprotein dipakai untuk transpor lemak antar jaringan dan bersirkulasi dalam darah pada tahap postabsorptif setelah kilomikron keluar dari aliran darah Terbagi menjadi 3 kelas sesuai densitasnya : VLDL, LDL, dan HDL

VLDL
Very low density lipoprotein Massa terkecil, mengandung 60% trigliserida, dan 15% kolesterol Membawa trigliserida dan koleterol dari hati ke jaringan untuk digunakan atau disimpan

LDL
Low density lipoprotein Mengandung hampir 50% kolesterol 60=70% kolesterol plasma dibawa oleh LDL untuk disimpan di jaringan adiposa dan otot polos Konsentrasinya tergantung banyak faktor, terutama asupan makanan yang mengandung kolesterol dan lemak jenuh Konsentrasi LDL dalam darah berbanding lurus dengan insidensi penyakit jantung koroner

HDL
High density lipoprotein Mengandung 20% koleterol, 5% trigliserida, dan 50% protein Penting dalam pembersihan trigliserida dan kolesterol karena HDL membawa keduanya ke hati untuk dimetabolisme (bi=ukan untuk disimpan di jaringan) Konsentrasi HDL berbanding terbalik dengan insidensi penyakit jantung koroner

Katabolisme Lipid
GLISEROL Gliserol masuk ke sel kemudian diubah menjadi gliseraldehis-3 fosfat Gliseraldehid-3fosfat masuk ke jalur glikolisis kemudian terlibat dalam siklus asam sitrat atau dipakai untuk sintesis ulang glukosa

Katabolisme Lipid
ASAM LEMAK Asam lemak memasuki sel dan dibawa ke mitokondria oleh protein carrier Asam lemak diubah menjadi asetil KoA melalui proses beta oksidasi Asetil KoA akan masuk siklus asam sitrat Disebut beta oksidasi karena sebuah atom oksigen ditambahkan pada atom karbon beta yaitu atom karbon kedua dari ujung gugus karboksil

Katabolisme Lipid
Energi dari pemecahan lemak sangat tinggi yaitu 135 sampai 145 molekul ATP BADAN KETON Molekul asetil dapat berkondensasi menjadi asam asetoasetat yang diubah menjadi badanbdan keton yaitu asam hidroksibutirat-beta dan aseton Badan keton adalah produk normal oksidasi asam lemak

Katabolisme Lipid
BADAN KETON Kadar badan keton dalam darah biasanya rendah karena sebagian besar jaringan kecuali hati dapat memetabolismenya kembali menjadi asetil KoA secepat terbentuknya Jika laju katabolisme tinggi dan banyak asetil KoA yang terbentuk, maka hati akan melepas lebih banyak keton daripada yang dapat diterima oleh jaringan

Katabolisme Lipid
BADAN KETON Keton yang berlebihan terakumulasi dalam darah (ketosis) menyebabkan terjadinya asidosis, koma, dan kematian Beberapa keadaan yang neyebabkan penurunan persediaan glukosa dan peningkatan oksidasi asam lemak yang menghasilkan badan keton, yaitu : kelaparan, diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak, diabetes mellitus yang tidak terkontrol

Anabolisme Lipid
Banyak sel jaringan dapat mensintesis asam lemak dari asetil KoA, hati dapat mengubah jenis asam lemak, tetapi ada yang tidak bisa disintesis dan diubah yaitu asam lemak essensial Asam lemak essensial : asam lemak yang tidak bisa disintesis atau diubah oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari makanan, yaitu asam arakhidonat, asam linoleat, dan asam linolenat

Anabolisme Lipid
Jika karbohidrat yang dikonsumsi lebih besar daripada yang dipakai untuk energi dan diubah menjadi glikogen, glukosa akan diubah menjadi trigliserid (lipogenesis) Demikian juga jika konsumsi protein lebih dari yang dibutuhkan tubuh akan diubah menjadi trigliserid Jadi sebagian besar lemak dalam tubuh tidak berasal dari lemak makanan

Pengaturan Metabolisme Lipid


Pengaturan keseimbangan antara pemecahan dan penyimpanan lemak diatur oleh hormon Faktor pengendali terpenting adalah insulin
Insulin meningkatkan aliran glukosa ke dalam sel sehingga bisa dipakai sebagai energi Insulin mencegah katabolisme lemak dalam jaringan adiposa melalui penghambatan enzim lipase yang sensitif hormon. Sekresi insulin diatur kadar glukosa darah, jadi, glukosa juga berperan sebagai regulator metabolisme lemak

Pengaturan Metabolisme Lipid


Hormon lain yang mengatur metabolisme lemak adalah epinefrin, glukagon, growth hormone, ACTH, dan tiroksin Hormon-hormon tersebut menyebabkan katabolisme asam lemak dan simpanan trigliserid dalam jaringan adiposa Selain hormon, metabolisme lemak juga diatur oleh sistem saraf : sistem saraf parasimpatis meningkatkan anabolisme lemak, sistem saraf simpatis meningkatkan katabolisme asam lemak

TERIMA KASIH

Você também pode gostar