Você está na página 1de 7

PENGARUH PELATIHAN LONCAT TEGAK DI TANAH BERPASIR DAN TIDAK BERPASIR TERHADAP KEKUATAN, KECEPATAN, DAN POWER OTOT

TUNGKAI

I Ketut Sudiana, S.Pd.,M.Kes


Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha, Jln Udayana Singaraja

Abst a!: penelitian ini tergolong penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan The pretestposttest control groups same subject design !ujuan penelitian adalah untuk mem"uktikan secara ilmiah pengaruh pelatihan loncat tegak di tanah "erpasir dan tidak "erpasir terhadap kecepatan, kekuatan dan daya ledak otot tungkai Sampel penelitian adalah mahasis#a semester satu sampai dengan semester delapan FOK Undiksha yang mengam"il matakuliah Pem"inaan Prestasi Pencak Silat yang "erjumlah $% orang &ereka di"agi dalam kelompok eksperimen dan kontrol dengan masing'masing "erjumlah (% orang Pelatihan terdiri atas pelatihan di tanah "er'pasir dan di tanah yang tidak "erpasir se"agai kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kontrol tidak di"erikan pelatihan )hanya melakukan pelatihan secara konvensional se"agaimana "iasanya dilakukan oleh masyarakat umum* Pelatihan dilaksanakan dalam #aktu empat minggu Frekuensi pelatihan tiga kali seminggu, dengan intensitas pelatihan +,- sampai dengan .,- dari /enyut 0adi &aksimal yang dilakukan dalam dua sampai empat set dan sepuluh repetisi serta istirahat antar set selama dua menit /ata diperoleh dari pengukuran kekuatan otot tungkai dengan meng'gunakan alat back and legs dynamometer, kecepatan otot tungkai dengan kemampuan lari sprint enam puluh meter, dan po#er otot tungkai dengan menggunakan tes loncat tegak yang dilakukan pada saat pretest dan posttest /ata dianalisis dengan teknik statistik t' test dan di"antu dengan menggunakan program SPSS (, , /ari hasil analisis didapatkan "ah#a tidak ada per"edaan "ermakna )p1,,,%*2 kelompok perlakuan daya ledak di tanah nilai Sig adalah ,,$($, kelompok perlakuan daya ledak di pasir nilai sig adalah ,,,$3 dan kelompok kontrol nilai sig adalah ,,4(3 5erdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan "ah#a: tidak ada per"edaan pengaruh yang signi6ikan antara pelatihan loncat tegak di tanah "erpasir dengan tidak "erpasir terhadap kekuatan, kecepatan, dan po#er otot tungkai /isarankan agar dilakukan penelitian ulang dengan memperhatikan "er"agai varia"el kendali lainnya seperti suhu udara dan lingkungan, juga memperhatikan pening'katan program pelatihan seperti penyesuaian terhadap takaran pelatihan )repetisi, set, istirahat antar set, 6rekuensi pelatihan dan durasi pelatihan* Abst a"t# this research is categori7ed is e8perimental research, using the pretest'pottest control groups same su"ject design !he o"jektive o6 this research #as to scienti6ically prove the e66ects o6 upright jump e8ercise on sandy soil and non sandy soil )ground* to#ard the strenght, speed, and po#er leg muscle !he samples o6 this studi #ere the 6irst up to the eighth semester students o6 th, e 6aculty o6 sport and health, Ganesha University o6 9ducation, #ho took the su"ject : Pem"inaan Prestasi Pencak Silat; !he !raining o6 Sel6 /e6ence <ourse, #ith the total num"ers o6 $% students !he samples #ere devided into e8perimental group and control group, #ith (% students in each group !he students o6 the e8perimental group #ere given e8ercises on the sandy soil and non sansy soil, #hile the students o6 the control group #ere not given and special e8ercises !hey #ere only given convensional e8ercises, as usually 6er6ormed "y community in general !he e8ercise #as done in $ #eeks !he 6re=uency o6 the e8ercise #as three times a #eek, #ith +,- to .,- intencity o6 e8ercise 6rom the ma8imum pulse on the #rist, #hich #as 6er6ormed in 4 to $ sets, #ith (, repetisions, and the "reak "et#een the sets #as 6or 4 minutes !he data #ere o"tained 6rom the measurement o6 the leg muscle strength "y means o6 "ack and legs dynamometer !he speed o6 the leg muscle #as measured through the a"ility o6 accomplishing si8ty meter run !he po#er o6 the leg muscle #as measured "y using upright jumping e8ercise, #hich #as done during the pretest and posstest !he data #ere then analy7ed "y using t'test statistic techni=ue, #hich #as also aided #ith the use o6 SPSS (, , program From the result o6 the data $%&

Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 42, Nomor 2, Juli 2009, hlm !4" - !"0

analysis, it #as 6ound out that there #as no signi6icant di66erence )p1,,,%*, in #hich the sig score o6 the treatment group #ith ground e8ploding capacity #as ,,$($ !he sig score o6 the treatment group #ith sande8ploding capacity #as ,,,$3, and the sig score o6 the control group #as ,,4(3 >e6erring to the result o6 the analysis previously mentioned, it can "e concluded that there #as no signi6icant di66erence "et#een upright'jumping e8ercise on sandy soil and non sandy soil to#ards the strength, speed, and po#er o6 leg muscles 5ased on the result o6 the sandy, it is suggested to conduct arepeated research, taking into account various controlling varia"les, such as the temperature o6 the atmos6here and environment, and also considereing a"out the development o6 e8ercise program, like the adaptasion the =uantity o6 the e8ercise )repetition, set, the "reak "et#een sets, 6re=uency o6 e8ercise, and duration o6 e8ercise* Kata kunci: pelatihan, kekuatan, kecepatan, po#er, otot, tungkai

Pem"inaan dan pengem"angan olahraga merupakan upaya peningkatan kualitas manusia ?ndonesia seu' tuhnya yang diarahkan pada peningkatan ke"ugaran jasmani, rohani serta prestasi Usaha meningkatkan prestasi harus melalui proses yang mem"utuhkan jangka #aktu yang panjang dan "erjenjang Proses pem"inaan harus dipahami se"agai suatu sistem yang kompleks, sehingga masalah di dalamnya perlu di'telaah dari sudut pandang yang luas Oleh karena itu, dalam mempertahankan maupun meningkatkan prestasi se"agai modal dasar yang perlu di"ina ada'lah tingkat ke"ugaran 6isik )"iomotorik* tanpa meng'a"aikan aspek'aspek mental, sosial "udaya yang "ercirikan "io' psiko'sosio'kultural )@utan,(A..* Kemampuan ke"ugaran 6isik )"iomotorik* yang dimaksud adalah kekuatan, kecepatan, kelincahan, kelentukan, keseim"angan, daya tahan, daya ledak, #aktu reaksi, ketepatan, dan koordinasi Keterkai'tan tiap'tiap kemampuan ke"ugaran 6isik terse"ut tidaklah sama "e"annya Setiap ca"ang olahraga me'miliki persentase yang dominan pada setiap kom'ponen ke"ugaran 6isik Semakin tinggi tingkat ke'"ugaran jasmani seseorang, kesempurnaan kom"inasi dari "e"erapa macam gerakan yang kompleks akan le"ih mudah dikuasai sehingga penampilan gerakan pada ca"ang olahraga yang digeluti tampak le"ih indah dan sempurna )0ala, (AA.* Salah satu dari "e"erapa unsur komponen ke' "ugaran 6isik di atas yang menjadi o"jek penelitian adalah po#er, kecepatan dan kekuatan /aya leda'kan sangat diperlukan pada ca"ang permainan "ola voli )smash, "lok, dan jump servise*, juga pada ca'"ang olahraga "ola "asket )jump shot, lay up shot* Po#er

dapat dinyatakan se"agai kekuatan eksplosi6 yang predominan kontraksi otot cepat dan kuat Kedua unsur ini saling "erpengaruh dan merupakan komponen yang sangat penting untuk melakukan aktivitas pada ca"ang olahraga yang mem"utuhkan kemampuan eksplosi6 Kenyataan di lapangan, pemain "ola voli saat melakukan smash ataupun "lok terkadang ketepa'tan smashB"lok )timming* terlam"at aki"at po#er yang "elum memadai, Jump shot dan lay up shot pada permainan "ola "asket terkadang tidak mak'simal aki"at kurang mantapnya po#er tungkai /e'mikian halnya pada ca"ang "ulu tangkis, jump smash yang diharapkan menukik dan jatuh di garis depan justru shuttle coch menyangkut di jaring &e'lihat kenyataan di lapangan, apa yang diharapkan oleh pelatih atau guru olahraga dan pem"ina "elum menampakkan hasil yang maksimal Oleh karena itu, dalam "enak peneliti muncul "er"agai perta'nyaan2 apakah ketidak"erhasilan atlet dise"a"kan oleh program pelatihan yang salahC2 apakah kurangnya model pelatihan yang mengarah kepada "entuk pelatihan yang menunjang pencapaian prestasiC Untuk mendapatkan ja#a"annya dalam penelitian ini, akan diterapkan dua model pelatiha, yaitu pe'latihan loncat tegak di tanah "erpasir dan di tanah tidak "erpasir 5erdasarkan hal di atas, maka rumusan masa'lah penelitian ini adalah: "agaimanakah pengaruh pelatihan loncat tegak di tanah "erpasir dan tidak "erpasir dalam meningkatkan kecepatan, kekuatan, dan po#er otot tungkai pada mahasis#a FOK Undiksha dalam "inaan prestasi pencak silat,C dan pelatihan manakah yang terdapat peningkatan yang le"ih tinggiC Penelitian ini "ertujuan untuk mem"uktikan ada tidaknya pengaruh pelatihan loncat tegak di tanah

#udiana, Pengaruh Pelatihan $oncat Tegak di Tanah %erpasir dan Tidak %erpasir terhadap kecepatan dan

"erpasir dan di tanah tidak "erpasir terhadap peningkatan kecepatan, kekuatan dan daya ledak otot tungkai Penelitian ini "erman6aat untuk dapat mem' "erikan sum"angan yang "erarti "agi perkem"a'ngan ilmu pengetahuan, khususnya 6isiologi olahraga, dapat dipakai oleh guru olahraga, terutama pada per"endaharaan "entuk'"entuk pelatihan dan pening' katan komponen'komponen kondisi 6isik khususnya kekuatan, kecepatan dan daya ledak )po&er* otot tungkai serta dapat dipakai se"agai dosis pelatihan untuk anak' anak sekolah dasar, sekolah menengah dan juga mahasis#a serta pencinta olahraga pres'tasi untuk meningkatkan unsur "iomotorik kekuatan, kecepatan dan po#er otot tungkai Dasil penelitian ini ter"atas pada pengaruh pelatihan loncat tegak di tanah dan di pasir ter'hadap kekuatan otot, kecepatan lari, dan po#er otot tungkai /alam hal ini sampel penelitian dilakukan pada pem"inaan prestasi pencak silat mahasis#a FOK Undiksha Singaraja semester ( sampai de'ngan semester E??? /ari "e"erapa kajian literatur dinyatakan "ah'#a kecepatan "ergerak merupakan kualitas yang memungkinkan orang mengu"ah untuk melaksanakan gerak yang sama atau tidak sama secepat mungkin dan kecepatan "erhu"ungan dengan prosentase re'gangan sera"ut otot dalam tu"uh seorang atlet Karena kuantitas regangan sera"ut otot dalam tu'"uh se"agian akan ditinggalkan, maka akan sulit untuk meningkatkan kecepatan atlet secara nyata tetapi hal itu dapat dilakukan Kecepatan gerak akan sangat "ergantung pada kom"inasi dari dua elemen, yaitu #aktu reaksi dan #aktu "ergerak Faktu "e'reaksi merupakan #aktu dari rangsangan untuk me'mulai suatu gerakan, sedangkan #aktu "ergerak adalah #aktu yang le#at dari a#al gerakan hingga akhir dari suatu gerakan Kecepatan "ergerak mem'punyai unsur pemakaian #aktu yang singkat karena kecepatan merupakan kemampuan penentu dalam "anyak ca"ang olahraga seperti "ola voli, "ola "asket, lompat tinggi yang sangat mem"utuhkan kecepatan meloncat untuk melakukan smash, atau jump shot dan lompatan di atas tiang mistar lompat tinggi, yang juga didukung oleh komponen'komponen kondisi 6isik yang lain seperti

kekuatan Seorang pemain "ola voli, "ulu tangkis harus mempunyai kecepatan lon'catan yang tinggi agar dalam melakukan smash la#an sulit mem"endung dan mengem"alikannya Juga pemain "ola "asket dan sepak "ola harus mem'punyai kecepatan "erlari, meloncat untuk dapat mere"ut "ola dengan la#an "ermainnya Pada dasarnya semua ca"ang olahraga memer' lukan kekuatan otot selama "ermain khususnya "ola voli dalam melakukan smash, "ola "asket dalam melakukan gerakan shoting, dan lain'lain Pate )(AA3* mengatakan kekuatan akan mencapai hasil mana'kala suatu otot secara "erulang'ulang dirangsang untuk menghasilkan suatu tingkat tenaga yang me'le"ihi tenaga yang "iasa merangsang otot terse"ut Darsono )(AA.* mengatakan pelatihan yang cocok untuk mengem"angkan kekuatan adalah latihan'latihan ketahanan )resistance e'ercise*, dan dimana kita harus mengangkat, mendorong atau menarik suatu "e"an /i dalam olahraga kompetisi, kekua'tan merupakan salah satu unsur kemampuan gerak se"agai dasar untuk mencapai prestasi yang tinggi /i samping itu, juga untuk mempermudah mem'pelajari teknik'teknik, mencegah terjadinya cedera dan memantapkan sikap percaya diri Oleh karena itu, pelatihan'pelatihan yang cocok untuk mengem'"angkan kekuatan adalah pelatihan'pelatihan keta'hanan )e'ternal resistance* dan kita harus meng'angkat, mendorong atau menarik suatu "e"an 5e"an itu "isa "e"an anggota tu"uh kita sendiri, ataupun "e"an otot dari luar )e'ternal resistance* /alam penelitian ini "e"an yang digunakan adalah "e"an "erat "adan sendiri dengan pelatihan loncat tegak di tempat yang dilakukan secara "erulang'ulang se'hingga pelatihan akan terangsang untuk menghasil' kan tingkat tenaga yang le"ih "esar Jensen )(A.3* mengatakan po#er otot adalah kom"inasi dari kekuatan dan kecepatan, yaitu ke' mampuan untuk menerapkan (orce dalam suatu yang singkat, untuk mem"erikan momentum yang paling "aik pada tu"uh atau o"jek untuk mem"a#anya ke jarak yang diinginkan 0ala )(AA.* mengatakan daya ledak adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas secara ti"a'ti"a dan cepat dengan mengerahkan se'luruh kekuatan dalam #aktu yang singkat

Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 42, Nomor 2, Juli 2009, hlm !4" - !"0

/aya ledak ini sering pula dise"ut kekuatan eksplosi6, ditandai dengan adanya gerakan atau pe' ru"ahan ti"a'ti"a yang cepat, tu"uh terdorong ke atas atau vertikal )melompat G satu kaki menapak atau meloncat G dua kaki menapak* atau ke depan )hori7ontal, lari cepat, lompat jauh* dengan menge' rahkan kekuatan otot maksimal )0ala, (AA.* METODE Jenis penelitian ini tergolong penelitian eksperi' mental dengan menggunakan desain the pretest-posttest control groups same subject design )Hainuddin, (A.+* Su"jek penelitian ini adalah mahasis#a se'mester ( sampai dengan E??? yang akti6 mengikuti pem"inaan prestasi pencak silat pada Fakultas Olah'raga dan Kesehatan, tahun 4,,. Su"jek penelitian "erjumlah $% orang yang di"agi menjadi tiga kelom'pok, pem"agian dilakukan secara ordinal pairing, masing' masing kelompok (% orang Pelatihan dilaksanakan selama empat minggu, 6rekuensi pelatihan tiga kali dalam seminggu, de'ngan intensitas pelatihan tujuh puluh persen sampai dengan delapan puluh persen dari denyut nadi mak'simal yang dilakukan dalam dua sampai empat set dan sepuluh repetisi serta istirahat antar set selama dua menit /ata yang diperoleh dari pengukuran kekua'tan otot tungkai dengan menggunakan alat back and legs dynamometer, kecepatan otot tungkai dengan lari sprint enampuluh meter, dan po#er otot tung'kai dengan menggunakan tes loncat tegak yang dilakukan pada pretest dan posttest Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji lilie6ors kolmogorov'smirnov dan Uji homogenitas data de'ngan uji levene dengan "antuan SPSS (,,, pada tara6 signi6ikansi )* ,,,% HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengujian dan pengolahan data, maka hasil penelitian dapat dilakukan se"agai "erikut Dasil uji normalitas data untuk kelompok kon' trol, kelompok perlakuan di tanah dan kelompok per' lakuan di pasir adalah semua nilai sig )nilai p* le"ih "esar dari pada ,,,% )perolehan nilai sig antara ,,,.I

sampai dengan ,,4,,* /engan demikian data "er' distri"usi normal Uji kesamaan varian kecepatan lari untuk ke' lompok kontrol dengan nilai sig )nilai p* adalah ,,,+., ini "erarti nilai sig le"ih "esar daripada ,,,% /engan demikian data "ervarian homogen Uji kecepatan lari untuk kelompok kontrol, ke' lompok perlakuan di tanah dan kelompok per'lakuan di pasir, nilai sig )nilai p* adalah ,,+$( ini "erarti nilai sig le"ig "esar daripada ,,,% /engan demikian tidak ada per"edaan secara "ermakna di antara ketiga kelompok terse"ut Uji kesamaan varian kekuatan otot punggung untuk kelompok kontrol dengan nilai sig )nilai p* adalah ,,$$4, ini "erarti nilai sig le"ih "esar dari'pada ,,,% /engan demikian data "ervarian homogen Uji per"edaan kekuatan otot punggung untuk kelompok kontrol, kelompok perlakuan di tanah dan kelompok perlakuan di pasir, nilai sig )nilai p adalah ,,%$, ini "erarti nilai sig le"ig "esar dari'pada ,,,% /engan demikian tidak ada per"edaan secara "ermakna di antara ketiga kelompok terse"ut Uji kesamaan varian po#er otot tungkai untuk kelompok kontrol dengan nilai sig )nilai p* adalah ,,,$+ ini "erarti nilai sig le"ih kecil daripada ,,,% /engan demikian data "ervarian homogen Uji per"edaan po#er otot tungkai untuk ke'lompok kontrol, kelompok perlakuan di tanah dan kelompok perlakuan di pasir, nilai sig )nilai p* ada'lah ,,(44 ini "erarti nilai sig le"ih "esar daripada ,,,% /engan demikian tidak ada per"edaan secara "ermakna di antara ketiga kelompok terse"ut /ari hasil penelitian ini dapat disimpulkan "ah#a tidak terdapat pengaruh peningkatan pada kelompok perlakuan di tanah, kelompok perlakuan di pasir dan kelompok kontrol terhadap kecepatan lari, kekuatan otot punggung dan po#er otot tung'kai pada pem"inaan prestasi pencak silat maha'sis#a Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha tahun 4,,. Pelatihan loncat tegak di tanah dan di pasir tidak "erpengaruh terhadap kekuatan otot, kecepatan lari, dan po#er otot tungkai

#udiana, Pengaruh Pelatihan $oncat Tegak di Tanah %erpasir dan Tidak %erpasir terhadap kecepatan dan

U'i (e bedaan se"a a (a sia) Uji kelompok kontrol dengan kelompok per'akuan di tanah )nilai p* adalah ,,$($ dan kelompok perlakuan di pasir )nilai p* adalah ,,4(3 Uji kelompok perlakuan di tanah dengan ke' lompok kontrol )nilai p* adalah ,,$($ dan kelom'pok perlakuan di pasir )nilai p* adalah ,,,$3 Uji kelompok perlakuan di pasir dengan ke'lompok kontrol )nilai p* adalah ,,4(3 dan kelom'pok perlakuan di tanah )nilai p* adalah ,,,$3 /engan demikian, karena nilai sig )nilai p* le"ih "esar dari ,,,% dari ketiga kelompok di atas, maka tidak ada per"edaan secara parsial 5erdasarkan nilai terse"ut, hipotesis pene'litian yang menyatakan :pelatihan loncat tegak di pasir le"ih "aik daripada di tanah dalam mening'katkan kekuatan otot, kecepatan lari, dan po#er otot tungkai; ditolak Secara teoretik hasil penelitian ini dapat dije'laskan se"agai "erikut Po#er otot tungkai adalah kemampuan otot tungkai untuk "erkontraksi dengan kekuatan maksimal dalam #aktu yang singkat dan mampu mengatasi "e"an yang di"erikan Po#er otot tungkai identik dengan kekuatan eksplosi6 dari kom'ponen otot tungkai )0ala, (AA.* untuk mengelu'arkan tenaga "esar dalam rentang #aktu singkat Se"agai salah satu komponen "iomotorik, po#er dapat ditingkatkan melalui program pelatihan yang dirancang secara sistematis dan "erkesinam"ungan dengan mengikuti prinsip'prinsip pelatihan yang tepat /alam pelatihan loncat tegak di tanah yang ekspolosi6 ke atas yang dilakukan secara "erulang'ulang dengan pem"e"anan "erat "adan sendiri, akan mem"erikan pem"e"anan pada otot'otot tungkai >angkaian gerak loncat tegak di tanah akan meng'aki"atkan terjadinya peningkatan tonus otot tungkai yang juga dapat meningkatkan kekuatan otot tung'kai Selain itu juga akan dapat meningkatkan kece' patan otot tungkai dengan adanya gerak secara eksplosi6 ke atas secara "erulang'ulang Peningka'tan kekuatan dan kecepatan otot tungkai ini secara langsung akan "erpengaruh terhadap peningkatan po#er otot tungkai

5erdasarkan data di lapangan diperoleh "ah#a pelatihan loncat tegak di tanah dan pelatihan loncat tegak di pasir tidak mem"erikan e6ek pelatihan yang "ermakna dalam meningkatkan kekuatan, kecepa'tan, dan po#er otot tungkai Dal ini diaki"atkan antara lain: pelatihan loncat tegak di pasir tidak dilakukan di pesisir pantai yang sesungguhnya, te'tapi dilakukan di lapangan dengan memanipulasi tempat meloncat yang diisi pasir hingga rata dengan tanah, yang di"eri ukuran le"ar 8 panjang )%, cm 8 $, cm* dengan kedalaman 4% cm demikian halnya dengan kelompok kontrol juga mengalami pening'katan, Dal ini dise"a"kan oleh pelatihan yang di'lakukan seperti "ermain sepak "ola dengan ukuran lapangan kira'kira %, meter 8 $, meter yang di'lakukan secara rutin selama pelatihan "erlangsung, demikian pula kelompok perlakuan dan kelompok kontrol mahasis#a pem"inaan prestasi pencak silat, dalam kegiatan sehari'harinya sama'sama meng' ikuti perkuliahan praktek di lapangan sesuai de'ngan jadual perkuliahan !ingkat ke"ugaran jasma'ninya hampir sama, peningkatan takaran pelatihan terlalu rendahBkecil sehingga e6ek secara 6isiologis tidak menjadi "ermakna setelah dilakukan analisis data Jumlah sampel relati6 kecil sehingga sangat "erpengaruh pada hasil akhir penelitian PENUTUP /ari hasil penelitian ini dapat disimpulkan "ah#a tidak terdapat pengaruh peningkatan pada kelompok perlakuan di tanah, kelompok perlakuan di pasir dan kelompok kontrol terhadap kecepatan lari, kekuatan otot punggung dan po#er otot tung'kai pada pem"inaan prestasi pencak silat Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha tahun 4,,. 5erdasarkan simpulan yang telah dikemuka'kan, disarankan agar dilakukan penelitian ulang de'ngan memperhatikan "er"agai varia"el kendali, seperti suhu udara dan lingkungan, juga mem'perhatikan peningkatan program pelatihan seperti penyesuaian terhadap takaran pelatihan )repetisi, set, istirahat antar'set, 6rekuensi pelatihan, durasi*

Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 42, Nomor 2, Juli 2009, hlm !4" - !"0

DA*TAR RU+UKAN

Darsono, (AA. <oaching dan Jspek'Jspek Psikilogis dalam <oaching, Proyek Penulisan 5uku, Pe'ngem"angan @em"aga Pendidikan, /epartemen Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, /epdik"ud, Jakarta Jensen < > dan Fisher J G, (A.3 #cienti(ic %asic o( )pplied *inesiology and %iomechanics &ac Gra#'Dill 5ook, 0e# Kork @utan, >usli (A.. 5elajar Keterampilan &otorik, Pengantar !eori dan &etode Proyek Pengadaan 5uku, /irjen /ikti, /epdik"ud, Jakarta 0ala, ? G 0 (AA. Prinsip Pelatihan +isik ,lahraga %uku )jar Program Studi Fisiologi Olahraga, Program Pascasarjana, Universitas Udayana, /enpasar Pate, dkk (AA3 -asar--asar .lmu *epelatihan ?K?P Semarang Press, Semarang Hainuddin, & (A.+ /etodologi Penelitian Sura"aya: Fakultas Farmasi U0J?>

Você também pode gostar