Você está na página 1de 17

MENINGITIS TUBERKULOSA

Oleh: Rizky Fadhila Anggi Rizki Utami Nst Sri Nauli Dewi Lubis Shella Novita Wizni Nadra Lubis

Pembimbing: Dr. Ridha Dharmajaya, SpBS

Definisi Infeksi pada meningen yang disebabkan oleh Micobacterium tuberkulosis Etiologi Micobacterium tuberkulosis Micobacterium bovis

PATOFISIOLOGI

BTA masuk ketubuh inhalasi multiplikasi infeksi paru hematogen meningen BTA tdk aktif / domain daya tahan tubuh menurun rupture tuberkel meningen BTA ke arachnoid meningitis

Manifestasi Klinis
Riwayat sakit tidak spesifik Malaise Anoreksia Fatigue Demam Myalgia Nyeri kepala Pada anak: iritabilitas, mengantuk, nafsu makan berkurang, nyeri perut

Tahap lanjut: Kaku kuduk 25% Meningismus Paresis nervus VI Ophtalmoscopy: edema papil

Pada anak: ubun ubun tegang dan menonjol,riwayat tuberkulosis sebelumnya

Prosedur Diagnostik
Analisa CSF leukositosis (10-1000 x 103 sel/cc)dominan limfosit), protein meningkat (0,5-3,0 gr/l), dan glukosa CSF:Plasma <50% Kultur dan tes sensitivitas Tes tuberkulin kulit PCR-TB

PEMERIKSAAN IMEJING Head CT Scan penebalan dan enhancement meningen, terutama di rego basilar Gambaran infark daerah thalamus, basal ganglia dan tabula interna Ventrikulomegali dan paraventrikular edema Eksudat yang tebal dan menyangat kontras di sisterna basal dan sylvian fissure

MRI scan Trias diagnostik meningitis tuberkulosa: Eksudat di sisterna basal Infark hidrosefalus

Foto toraks

Diagnosa Banding
Acute disseminated encephalomyelitis Meningitis Aseptik Haemophilus Meningitis Abses Epidural Intrakranial Meningococcal Meningitis Status Epilepticus Subdural Empyema Ensefalitis Virus Viral meningitis

Penatalaksanaan
Terapi diberikan sesuai dengan konsep baku tuberkulosis yaitu: Fase intensif selama 2 bulan dengan 4 sampai 5 obat anti tuberkulosis, yaitu isoniazid, rifampisin, pirazinamid, streptomisin, dan etambutol. Terapi dilanjutkan dengan 2 obat anti tuberkulosis, yaitu isoniazid dan rifampisin hingga 12 bulan.

Nama Obat INH

DOSIS Dewasa : 10-15 mg/kgBB/hari + piridoksin 50 mg/hari Anak : 20

mg/kgBB/hari

Streptomisin

20 mg/kgBB/hari i.m selama 3 bulan

Etambutol

25 mg/kgBB/hari p.o selama 2 bulan pertama


Dilanjutkan 15 mg/kgBB/hari

Rifampisin

Dewasa : 600 mg/hari

Anak 10-20 mh/kgBB/hari

rangkaian pengobatan dengan deksametason diberikan untuk menghambat edema serebri dan timbulnya perlekatan-perlekatan antara araknoid dan otak. Steroid diberikan untuk: Menghambat reaksi inflamasi Mencegah komplikasi infeksi Menurunkan edema serebri Mencegah perlekatan Mencegah arteritis/infark otak Indikasi Steroid : Kesadaran menurun Defisit neurologist fokal

Dosis steroid : Deksametason 10 mg bolus intravena, kemudian 4 kali 5 mg intravena selama 2 minggu selanjutnya turunkan perlahan selama 1 bulan.

Komplikasi
Pada meningitis tuberkulosa dijumpai eksudat tipis. Akumulasi eksudat dapat menyebabkan hidrosefalus Eksudat dapat menyebabkan inflamasi sepanjang pembuluh darah kecil menyebabkan proliferasi reaktif mikrovaskular Infark serebri sering terjadi pada sylvian fissure dan ganglia basalis

Você também pode gostar