Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENGERTIAN
Post Partum ialah masa 6 minggu setelah
melahirkan, Merupakan periode penyesuaian setelah kehamilan yang memungkinkan ibu untuk menyusui dan tubuh ibu dapat kembali ke keadaan sebelum hamil.
Post
Partum
adalah
waktu
secara bertahap.
{tutorialkuliah.blogspot.com/2009/01/post
-partum.html
P2AO = Partus kedua tidak terjadi Abortus, artinya kelahiran kedua dan
Sistem kardiovaskuler
setelah terjadi diuesis yang mencolok akibat penurunan kadar estrogen, volume darah kembali kapada keadaan tidak hamil, persalinan sc menyebabkan kadar HB menurun, kadar HB kembali normal pada hari ke 5 post partum.
SISTEM Gastrointestinal pada post partum sc biasanya mengalami penurunan tonus otot dan mortilitas traktus gastrointestinal dalam beberapa waktu, pemulihannya tergantung pada pemulihan analgetik dan anatesi.
SISTEM PERKEMIHAN
pada post partum sc akan terjadi diuresis karena pada saat persalinan saraf sfingter ureter ditekan sehingga setelah proses persalinan terjadi retensio urin. Biasanya terpasang foley kateter selama pembedahan sampai 2 hari post operasi.
Sistem muskuloskeletal
menyebabkan hilangnya kekenyalan otot pada post partum, mungkin ada pembelahan muskulus rektus atau diastasis. disistem integumen pada dinding abdomen sering tampak lembek dan kendur serta terdapat luka /insisi post operasi sc, yang secara berangsur akan kembali pulih.
SISTEM INTEGUMEN disistem integumen pada dinding abdomen sering tampak lembek dan kendur serta terdapat luka /insisi post operasi sc, yang secara berangsur akan kembali pulih.
SISTEM REPRODUKSI
a. Payudara
Setelah 24 jam pertama setelah terjadinya sekresi lakteal, payudara tidak jarang mengalami distensi, menjadi padat, dan nodular. Konsentrasi hormon yang menstimulasi perkembangan payudara setelah wanita hamil (estrogen, progesteron, HCG, prolaktin, kortisol, dan insulin) menurun dengan cepat setelah bayi lahir.
b. Uterus Setelah persalinan, kaliber pembuluh ekstrauterus berkurang hingga hampir mencapai keadaan prahamil. Lubang serviks berkontraksi secara perlahan, dan selama beberapa hari setelah persalinan lubang ini masih mudah dimasuki oleh dua jari. Pada akhir minggu pertama, serviks menebal,dan kanalis terbentuk kembali.
d. Vagina Vagina yang semula teregang akan kembali bertahap ke ukuran sebelum hamil, 6-8 minggu setelah bayi lahir. robekan himen menyembuh secara iregular.
e. Perineum
Bila dilakukan episiotomi pemulihan lebih lambat, tanpa atau dengan episiotomi perineum mengalami edema dan kelihatan sedikit memar. Segera setelah melahirkan, perineum menjadi kendur karena sebelumnya teregang oleh tekanan kepala bayi yang bergerak maju. Pada post natal hari ke 5, Perineum sudah mendapatkan kembali sebagian besar tonusnya sekalipun tetap kendur dari pada keadaan sebelum melahirkan.
(Maternitas:495)
f. Lochea
Rabas uterus yang keluar setelah bayi lahir seringkali disebut lochea, mula-mula berwarna merah, kemudian berubah menjadi merah tua atau merah coklat. Rabas ini dapat mengandung bekuan darah kecil.
Nama
Lochia Sanguinolenta
Lochia Serosa
Setelah 2 minggu
Lochiastasis
Sistem Endokrin
hPL- human Placental Lactogen serum tidak terdeteksi dalam waktu 2 hari
hCG- Human Chorionic Gonadotropin tidak terdeteksi dalam waktu 10 hari pasca persalinan.
Kadar estrogen dan progesteron serum menurun sejak 3 hari pasca persalinan dan mencapai nilai pra-kehamilan pada hari ke 7. Nilai tersebut akan menetap bila pasien memberikan ASI, bila tidak memberikan ASI, estradiol akan mulai meningkat dan menyebabkan pertumbuhan folikel. hPr Human Prolactine pada pasien yang memberikan ASI, kadar human hPr akan meningkat. (obstetri fisiologi : 320)
Lihat tinggi fundus, adanya perdarahan dari luka dan dalam jumlah lokia. Hal ini khususnya penting jika persalinan lama, jika uterus telah mengembang oleh polihidramnion atau kehamilan multipel dan jika terdapat ancaman defek koagulasi.
Merupakan fase penambahan dan pembesaran lobulus-alveolus. Terjadi pada fase terakhir kehamilan. Pada fase ini, payudara memproduksi kolostrum, yaitu berupa cairan kental kekuningan dan tingkat progesteron tinggi, sehingga mencegah produksi ASI. Pengeluaran kolustrum pada saat hamil atau sebelum bayi lahir, tidak menjadikan masalah medis ,merupakan indikasi sedikit atau banyaknya produksi ASI.
Laktogenesis II
Pengeluaran plasenta saat melahirkan menyebabkan menurunnya kadar hormon progesteron, esterogen dan HPL. Akan tetapi kadar hormon prolaktin tetap tinggi. Apabila payudara dirangsang, level prolaktin dalam darah meningkat, memuncak dalam periode 45 menit, dan kemudian kembali ke level sebelum rangsangan tiga jam kemudian. Keluarnya hormon prolaktin menstimulasi sel di dalam alveoli untuk memproduksi ASI, dan hormon ini juga keluar dalam ASI itu sendiri,bahwa level prolaktin dalam susu lebih tinggi apabila produksi ASI lebih banyak, yaitu sekitar pukul 2 pagi hingga 6 pagi, namun level prolaktin rendah saat payudara terasa penuh.
Laktogenesis III
Sistem kontrol hormon endokrin mengatur produksi ASI selama kehamilan dan beberapa hari pertama setelah melahirkan. Pada tahap ini, apabila ASI banyak dikeluarkan, payudara akan memproduksi ASI banyak, apabila payudara dikosongkan secara menyeluruh juga akan meningkatkan taraf produksi ASI. Dengan demikian, produksi ASI sangat dipengaruhi seberapa sering dan seberapa baik bayi menghisap, dan juga seberapa sering payudara dikosongkan.
Hipotalamus
Merangsang hipofisis anteror Pelepasan prolaktin Meningkatkan produksi susu Oleh sel alviolar Asi diproduksi
Refleks let-down
ISAPAN BAYI HIPOTALAMUS HIPOFISIS POSTERIOR OKSITOKSIN KONTRAKSI OTOT POLOS
TERAPI
Ceftriaxone 1 x 2 gr Tramadol 2 x 1 amp Sulpaferosus 1 x1 tablet Suppositoria
KEBUTUHAN NUTRISI
Ibu post partum pemulihan sectio caesaria Memakan makanan yang mengandung tinggi kalori tinggi protein Buteki 1. Memakan makanan yang mengandung asam lemak omega 3. asam lemak omega 3 banyak terdapat pada ikan laut seperti kakap, tongkol, dan lemuru. Asam lemak akan diubah menjadi DHA. DHA dikeluarkan melalui ASI.
Lanjutan..
2. Kalsium terdapat pada susu, keju, teri, kacang-kacangan. 3. Zat besi terdapat pada daging, hati,bayam. 4. Zink terdapat pada makanan laut. 5. Vitamin C terdapat dalam buah-buahan yang memiliki rasa kecut seperti jeruk,sirsak, tomat. 6. Vitamin B1 dan B2 terdapat pada padi, kacang-kacangan, hati telur.
Perawatan Luka
luka insisi di inspeksi setiap hari, sehingga pembalut luka yang relatif ringan tanpa banyak plester sangat menguntungkan. Secara normal, jahitan kulit ( penjepit kulit) di angkat pada hari ke empat setelah pembedahan.