EKSTRAKSI/ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOID PIPERIN DARI PIPER NIGRI/ ALBI FRUCTUS

I. TUJUAN Setelah praktikum mahasiswa diharapkan : 1. Memahami cara mengekstraksi menggunakan ekstraktor soxhletasi 2. Dapat menghitung rendemen hasil isolasi 3. Mampu melakukan proses isolasi senyawa piperin dari Piper Nigri !l"i #ructus $. Mampu melakukan identi#ikasi senyawa hasil isolasi secara %&'

II. TEORI
!lkaloid sekitar (()) tahun telah diketahui* merupakan golongan +at tum"uhan sekunder ter"esar. 'idak ada satupun istilah alkaloid yang memuaskan* tetapi pada umumnya alkaloid mencakup senyawa "ersi#at "asa yang mengandung satu atau le"ih atom nitrogen* "iasanya dalam ga"ungan* se"agai "agian dari sistem sisklik. !lkaloid seringkali "eracun "agi manusia dan "anyak yang mempunyai kegiatan #isiologi yang menon,ol* ,adi digunakan secara luas dalam "idang pengo"atan. Pra+at alkaloid yang paling umum adalah asam amino. Meskipun se"enarnya* "iosintesis ke"anyakan alkaloid le"ih rumit. !lkaloid se"agai golongan di"edakan dari se"agian "esar komponen tum"uhan lain "erdasarkan si#at "asanya - kation .. /leh karena itu senyawa ini "iasanya terdapat dalam tum"uhan se"agai garam dengan "er"agai asam organik dan sering ditangani di la"oratorium se"agai garam dengan asam hidroklorida dan asam sul#at. 0ila alkaloid "erada dalam "entuk garamnya* maka alkaloid di"e"askan dengan mereaksikannya dengan penam"ahan "asa -N1$/1* 2a-/1.2 ds". terle"ih dahulu untuk mengekstraksinya. Penyarian -ekstraksi. alkaloid : a. Menggunakan eter se"agai penyari : %euntungan : 3 4ter tidak mem"entuk emulsi pada pengocokan sehingga tidak

mempersukar proses pemisahannya 3 4ter mempunyai titik didih rendah sehingga sangat ideaal untuk penyarian alkaloid termola"il %erugian : 3 Daya larut kecil "agi senyawa alkaloid tertentu. Misal kinina* strihnina.

3 3

4ter dapat di,enuhkan dengan air 5 masih dapat tercampur dengan air 4ter mudah terurai dan ada kemnugkinan peledakan pada saat ekstrak sari diuapkan

". Menggunakan 212&3 -kloro#orm. : %euntungan : 3 3 3 Memiliki daya larut yang "esar untuk melarutkan alkaloid %emungkinan terurai le"ih kecil daipada eter 'idak ada "ahaya peledakan pada pemanasan

%erugian : 3 'itik didih kloro#orm -212l3. agak tinggi sehingga tidak dapat dipakai se"agai cairan penyarian "agi alkaloid termola"il. 3 Dapat mem"entuk emulsi pada pengocokan sehingga tim"ul kesulitan pada penyarian dan pemisahan lapisan

!lkaloid "e"as "iasanya dapat diekstraksi dengan pelarut kloro#orm dan dipisahkan dari campuran senyawa yang kompleks dengan menngunakan "er"agai metode kromatogra#i. 6ntuk mengisolasi alkaloid dari tum"uhannya dikenal "e"erapa cara tergantung pada maksud tu,uan ekstraksi dan macam simplisianya. 2ara yang paling tepat dan cepat ialah dengan cara kromatogra#i. 0e"erapa macam cara isolasi alkaloid adalah se"agai "erilut: 1. Simplisia dihaluskan* "asahkan dengan air yang mengandung kapur. Maka asam* tanin dan lain3lain senyawa #enolik akan terikat dan alkaloid di"e"askan. %emudian sari dengan pelarut organik misalnya "en+en atau eter minyak "umi. &arutan yang diperoleh go,og dengan larutan asam* pisahkan. Maka garam alkaloid terlarut dalam air sedangkan senyawa lainnya tertinggal dalam pelarut organik. 2. Simplisia dihaluskan kemudian ddisari dengan air atau alkohol yang mengandung asam encer. Pigmen dan senyawa lain pisahkan dengan cara digo,og dengan kloro#orm atau pelarut organik lainnya. %emudian larutan yang mengandung garam alkaloid ditam"ah dengan larutan Na "ikar"onat atau amonia "erle"ihan untuk mengendapkan "asa alkaloid. !khirnya alkaloid dipisahkan dengan cara disaring atau diekstraksi dengan pelarut organik.

TEORI SIMPLISIA Nama Simplisia : Sinonim : %lasi#ikasi : Di7isi Su" di7isi %elas 0angsa Suku Marga 9enis : Spermatophyta : !ngiospermae : Dicotyledonae : 8utti#erales : 'heaceae : 2amellia : 2amellia sinensis

Nama umum : Nama daerah : Deskripsi : Daun : 'unggal* terse"ar* kaku* elips* u,ung dan pangkal runcing* tepi "ergerigi* pan,ang 1231$ cm* le"ar 3*(3$*( cm* pertulangan menyirip* hi,au. %hasiat : !nti dotum keracunan alkaloida* o"at mencret* o"at pening %andungan kimia : Daun mengandung #la7onoida dan tannin* dan ,uga tannin.

III. ALAT DAN BAHAN

ALAT : Seperangkat extractor Soxhlet - 7olume 2() ml. %ompor listrik dan panci alumunium 0atang pengaduk 2awan penguap diameter ( cm - porselin. %ertas saring 8lass wool 0otol #lakon 2orong

:otari 47apator ;akum 8elas piala 1)) ml 0atang pengaduk !lumunium #oil Plat %&' &ampu 6;

BAHAN : Ser"uk simplisia Piper nigri !l"i #ructus 4tanol <= > %/13ethanol 1) > !nisaldehid !sam sul#at

IV. CARA KERJA

1. 'im"ang le"ih kurang 3( gram ser"uk simplisia* masukkan ke dalam alat ekstraktor soxhlet yang "agian dalamnya dilapisi kertas saring. 2. tam"ahkan 3()3$)) ml etanol <=> malalui mulut soxhlet* yang se"elumnya sudah terpasang tegak lurus* sehingga ter,adi pengaliran kedalam la"u pemanas - dengan dua kali sirkulasi .* "ila perlu dapt ditam"ahkan etanol lagi secukupnya. 3. &akukan soxhletasi selama 2*( ,am kemudian ekstrak hasil soxhletasi diinginkan dan saring ekstrknya dengan kertas saring < terpasang dengan corong .. $. !m"il ekstrak ,ernih yang diperoleh se"anyak 3 ml - masuk dalam ke "otol #lakon kecil untuk pem"anding.* sisanya diuapkan dengan rotari e7apator 7akum sampai konsistensi kental* hasilnya dipindahkan ke dalam gelas piala kecil - 7olune 1)) ml.* kemudian tam"ahkan 1) ml %/13etanol 1) > sam"il diaduk3 aduk sehnga tim"ul endapan. (. Setelah mengendap* pisahkan larutan ekstrak dari "agian yang tidak larut melalui penyaringan ?glass wool@ atau didekantir.

=. &arutan ekstrak ,ernih yang diperoleh* tempatkan dalam gelas piala kecil dan tutup dengan kertas alumunium #oil yang dilo"angi "e"erapa "uah lo"ang. Didiamkan dalam lemari pendingin es selama semalam. A. %ristal isolat yang tim"ul dipisahkan dengan kertas saring dan dikeringkan diatas kaca arlo,i dalam o7en pada suhu $)) 2 sehingga kering - pemurnian kristal dapat dilakukan dengan metode rekristalisasi..

1. B. &empeng %&'

Bdenti#ikasi secara %&' - %romatogra#i &apis 'ipis .

Pelat %&' dengan lapisan - #ase diam . silika gel 8C 2($ BB. Pengem"ang - #ase gerak . Pen,enuhan "e,ana* n3heksana3etilasetat -=(:3(. BBB. Deteksi Dengan pereaksi anisaldehida3asam sul#at setelah di semprot dengan pereaksi* panaskan ( menit pada suhu 11)) 2* diperiksa di"awah sinar u7. B;. &arutan 2uplikan !. &arutan ekstrak : totolkan dengan pipa kapiler 1) Dl -pada titik !. 0. &arutan isolat : 1( mg isolat dilarutkan dalam 1*) ml metanol dan totolkan 1 Dl pada titik 0. 2. &arutan pem"anding : piperina se"anyak 1) mg dilarutkan dalam 1*) ml metanol dan ditotolkan 1 l pada titik 2. 2. Pem"uatan spektrum 6;* tentukan puncak serapan maksimum. 6ntuk spektrum 6; : gunakan pelarut etanol atau kloro#orm. 3. Pem"uatan spektrum Bn#ra Merah* tentukan gugus #ungsi yang penting. 6ntuk spektrum B: : menggunakan cakram %0r.

I.

DATA PENGAMATAN

'a"el sirkulasi mulai ,am 11.3(313.)) Sirkulasi 9am

1 2 3 $ ( = A E < 1)

12.)) 12.)( 12.1( 12.21 12.2= 12.3$ 12.$) 12.$= 12.(1 13.))

Pemba a!a" 1. !lat soxletasi harus tegak lurus untuk menghindari cairan naik keatas 2. ;akum rota7apor digunakan untuk memisahkan pelarut dangan hasil ekstraksi 3. Mg. /ksida ditam"ahkan untuk mengikat tanin - karena daun teh mengandung tanin dan akan mengganggu dalam memperoleh kristal . $. 8una dari penam"ahan asam sul#at adalah untuk menetralkan Mg/ * ,ika tidak ditam"ahkan maka Mg/ akan "ercampur dengan kristal - Mg/ F !sam sul#at

Mg sul#at yang larut dalam air .

(. Ciltrat yang "ersi#at asam dinetralkan dengan penam"ahan Na/1 p1 harus "erkisar antara A3E* karena ,ika p1 di"awah A maka Mg/ lagi. =. akan "e"as

I#. DAFTAR PUSTAKA

1. Bkan* :.1<A=. GG Natural Product GG. !cademic Press : New Hork. 1<A=. 2. Markham* %.:.1<E2. GG'echniIus o# #la7onoid Bdenti#icationGG. !cademic Press Bnc : &ondon.