Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
4 X 60 Menit Hal 2 1
1. Kompetensi Memahami hukum Boolean, dan hukum De Morgan 2. Sub Kompetensi Memahami penerapan hukum Boolean untuk menyederhanakan rangkaian, dan menerapkan dalam rangkaian logika '.(.) Memahami penerapan hukum De Morgan I untuk menyederhanaan rangkaian, dan menerapkan dalam rangkaian logika ( Memahami penerapan hukum De Morgan II untuk menyederhanaan rangkaian, dan menerapkan dalam rangkaian logika
'.(.) '
3. Dasar Teori M ) Untuk menjelaskan rangkaian digital digunakan persamaan fungsi yang disebut dengan aljabar Boolean. Fungsi-fungsi dari persamaan aljabar Boolean digambarkan dengan persamaan M = f !", dimana M merupakan keluaran dan ! adalah masukan. #umlah '.(.) masukan bisa ber$ariasi, % atau lebih. &ontoh persamaan aljabar Boolean M = f ',B,&" adalah persamaan rangkaian digital dengan ( masukan sehingga mempunyai ) kemungkinan keadaan. *angkah-langkah dalam merealisasikan rangkaian digital adalah sebagai berikut+ a. Buat persamaan aljabar dari kasus yang akan dibuat b. Buat 1 tabel kebenaran dari persamaan aljabar tersebut ,. Buat rangkaian dengan rangkaian prinsip -UM of ./0DU&1 dari tabel kebenaran tersebut adalah ahapan peran,angan digital yang harus dilakukan berikutnya menyederhanakan rangkaian, yang tujuannya adalah untuk mendapatkan rangkaian yang &ontoh+ .ersamaan aljabar M = 'B&fungsi + 'B&yang + 'B& + 'B& paling sederhana sehingga dengan sama rangkaian memerlukan jumlah - 1abel kebenaran + komponen yang lebih sedikit sehingga didapat alat digital yang harganya lebih murah dan ukuran fisiknya lebih ke,il. -alah satu teori yang bisa membantu untuk menyederhanakan I3.U1 0U1.U1 rangkaian adalah dengan teori De Morgan I dan II. M B ' & Teori De Morgan I 2 2 2 2 1eori ini menyatakan bah4a komplemen dari hasil penjumlahan akan sama dengan 2 2 2 % hasil perkalian dari masing-masing komplemen. 1eori ini melibatkan gerbang 0/ dan '3D. % 2 2 2 .enulisan dalam bentuk fungsi matematisnya sebagai berikut+ % % 2 % A+B = A 5B 2 2 % 2 Teori De Morgan II 2 % % % 1eori ini menyatakan bah4a komplemen dari hasil kali akan sama dengan hasil % % % 2 penjumlahan dari masing-masing komlemen. 1eori ini melibatkan gerbang '3D dan 0/. % % % % berikut+ .enulisan dalam bentuk fungsi matematisnya sebagai A 5B = A+B . Alat dan Instrument * Digital 1rainer 6it * 1ools kit tang" * I& 11* 7828, 7898
Praktikan: Standi Pelangi
'.(.)
4 X 60 Menit Hal +
se,ukupnya % buah
!. Keselamatan Kerja Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat membuat rangkaian dan mengubah rangkaian *epaslah I& dari soket dengan hati-hati dan menggunakan peralatan pinset #auhkan peralatan yang tidak diperlukan dari meja kerja ". #ang$a% Kerja a" <unakan bagian Basi, *ogi, <ates pada digital trainer kit yang disediakan b" Buatlah rangkaian per,obaan %. ," Berikan input dengan menggunakan *ogi, -4it,h d" Ba,akah output rangkaian dengan melihat pada logi, monitor e" Ubahlah input sesuai dengan tabel % dan masukkan hasil pengamatan pada tabel % tersebut f" Ulangi langkah ,, d, dan e untuk rangkaian ; g" Buatlah rangkaian per,obaan teori De Morgan II + ' 5 B = ' + B h" 'mati hubungan output terhadap input dan masukkan ke dalam tabel per,obaan ( &. Ba%an Dis$usi a. Buatlah rangkaian gerbang logika dari fungsi aljabar Boolean sebagai berikut+ 5 = ==& + ==& + ==&
5 5
b. 1entukan tabel kebenaran dari rangkaian soal nomor a. ,. Buatlah persamaan fungsi aljabar Boolean dan buat rangkaian gerbang logikanya dari tabel kebenaran di berikut ini. I'()T B 2 2 % % 2 2 % % +)T()T M 2 % 2 % 2 % 2 %
A 2 2 2 2 % % % %
* 2 % 2 % 2 % 2 %
Diperiksa oleh :
5 5 5
= =B=& + =B=&
e. Bila ada sebuah kun,i pintu digital berkerja sebagai berikut+ .intu dapat dibuka dengan memasukkan sandi digital 2%2 atau %%2, selain dua kombinasi tersebut pintu tidak membuka. /an,ang rangkaian gerbang logika kun,i digital tersebut dengan asumsi bah4a keluaran rangkaian logika tinggi berarti pintu membuka.
1abel %. .er,obaan fungsi rangkaian = =B=& + ==& + B=& I3.U1 ' 2 2 2 2 % % % % B 2 2 % % 2 2 % % & 2 % 2 % 2 % 2 % =B=& ==& 0U1.U1 B=&
'.(.)
LO,-) S.-T)H
'.(.)
MO#-TOR
1abel ;. .er,obaan fungsi rangkaian ' + B = ' 5 B I3.U1 ' 2 2 % % B 2 % 2 % ' + B 0U1.U1 ' 5B
Diperiksa oleh :
4 X 60 Menit Hal 6
1abel (. .er,obaan fungsi rangkaian ' 5 B = ' + B I3.U1 ' 2 2 % % B 2 % 2 % ' 5B 0U1.U1 '+ B
Diperiksa oleh :