Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Identitas Pasien
Nama : An. Rizka Umur : 9 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan : SD Pekerjaan : Pelajar Agama : Islam Suku : Jawa Alamat : Kubangwuluh, kebon dala Tanggal masuk RS : 29 Agustus 2013 No MR : 19-36-25
ANAMNESIS Dilakukan secara Autoanamnesis pada tanggal 29 Agustus 2013 pukul 11.30 wib
Keluhan Utama :
Luka
di kulit kepala sejak 2 minggu sebelum datang ke Poli Kulit Kelamin/ Poli KK
Keluhan Tambahan :
Rasa
gatal di kulit kepala sejak 1 bulan sebelum datang ke Poli KK. Rasa gatal dan kemerahan di perut sejak 1 minggu sebelum datang ke Poli KK.
Keluar nanah dari kemaluan, nanah berwarna putih kental dan tidak berbau dan tidak bercampur darah Nyeri BAK Nyeri saat Ereksi Rasa Gatal dan
Pasien mengaku tidak pernah berhubungan badan dengan istri pasien sejak timbul keluhan tersebut
08 Mei 2013
Pasien menyangkal pernah mengalami keluhan seperti sekarang Pasien juga menyangkal memiliki riwayat darah tinggi, riwayat kolesterol, kencing manis, asma, sakit maag dan alergi obat maupun makanan
Pasien menyangkal terdapat anggota keluarga yang memiliki keluhan seperti pasien
Riwayat Sosio-Ekonomi
Status Generalis
Keadaan umum : Baik Kesan Sakit : Sakit ringan Kesadaran : Compos Mentis TD : 120/80 mmHg; Nadi: 88 x/menit; RR: 18x/ menit; Suhu 36,8C Inspeksi Celana dalam : bercak duh tubuh (+) Oue : erythema (-), edema (-), duh spontan (-) Palpasi Massage urethra: duh tubuh purulent (+) kental, tidak bercampur darah Tidak berbau
Status Venerologis
Pemeriksaan Penunjang
dilakukan
dilakukan
dilakukan
Test Resistensi
Tidak
Diagnosis
Diagnosis Kerja
Uretritis
Gonore/GO
Non-Spesifik
Diagnosis Banding
Uretritis
Penatalaksanaan
Non-Medikamentosa
Hindari
berhubungan badan terlebih dahulu Bila ingin melakukan hubungan badan dapat memakai kondom Kontrol pengobatan hari ke 3 dan ke 8 setelah pengobatan
Medikamentosa
Cefixime
200 mg 2x2 Caps selama 3 hari Doksisiklin 100 mg 2x1 selama 1 minggu
TINJAUAN PUSTAKA
GONORE
DEFINISI Gonore Semua penyakit yang disebabkan oleh Neisseria Gonorrhoeae
Etiology
Penyebab gonore adalah gonokok yang ditemukan oleh NEISSER pada tahun 1879 dan diumumkan tahun 1882. Group Neisseria terdapat 4 spesies, yaitu:
Patogen
Etiology
Neisseria Gonorrhoeae
Golongan
diplokok Berbentuk Biji Kopi Berukuran 0,8 x 1,6 Bersifat Tahan Asam Sifat Gram negatif Tidak tahan di udara bebas serta suhu diatas 39C, cepat mati dalam keadaan kering dan tidak tahan desinfektan
Epidemiology
Gonorrhea Rates: United States, 19412008
Rate (per 100,000 population) 500 400 300 200 100 0 1941 46 51 56 61 66 71 76 81 86 91 96 2001 06
Age
10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-54 55-64 65+ Total
150
31.0
636.8 608.6 269.4 119.0 55.2 28.9 11.2 2.5 0.5 119.7
Gejala Klinis
alat genilatlia
Uretritis Rasa gatal dan panas pada bagian distal urethra Disuria Polakisuria Keluar duh dari OUE, kadamg disertai dengan darah Nyeri saat ereksi Tysonitis Ditemukan butiran pus Pembengkakan pada daerah frenulum dan nyeri tekan Dapat timbul abses bila kelenjar tertutup
Parauretritis Sering pada pasien dengan OUE yg terbuka Hipospadia Ditandai dengan adanya pus pada kedua muara urethra Littritis Gejala tidak khas, hanya pada urine ditemukan benang-benang atau butir-butir Bila tersumbat bisa terjadi abses Cowperitis Infeksi pada kelenjar Cowper bisa menyebabkan terjadinya abses Keluhan Benjolan dan nyeri pada daerah perineum Rasa panas dan penuh Nyeri saat defekasi dan disuria
Prostatitis
Prostatitis akut Perasaan tidak nyaman di daerah suprapubik dan perineum Disuria, hematuria Spasme otot urethra- retensi urine Tenesmus ani-sulit BAB Demam dan malaise Pemeriksaan RT: Konsistensi kenyal, Nyeri tekan dan fluktuatif (abses) Prostatitis kronik Gejala lebih ringan dan intermitten/ menetap Rasa tidak nyaman pada perineum bagian dalam Tidak nyaman bila duduk terlalu lama Pemeriksaan RT:
Vesikulitis
Radang akut pada vesikula seminalis dan duktus ejakulatorius Gejala mirip dengan prostatitis akut
Berupa demam, polakisuria, hematuria terminal, nyeri saat ereksi atau ejakulasi dan spasme yang mengandung darah
dfdsf Nyeri pada abdomen pada sisi yang sama Biasanya unilateral namun bisa bilateral (sterilitas) Gejala : epididimis dan tali spermatika umumnya membengkak dan terasa panas, pada testis bisa menyerupai hidrokel dan terasa sakit sekali bila ditekan Faktor predisposisi: Trauma uretra posterior, instrumentasi kasar dan aktifitas seksual dan jasmani yang berlebihan Infeksi ascendens dari uretra posterior dan mengenai trigonum vesika urinaria
Epididimitis
Trigonitis
Infeksi Pertama
Uretritis
Servisitis
Bartolinitis GO
Labium major pada sisi yang terkena: Bengkak Kemerahan Nyeri (berjalan maupun duduk)
Abscess Bartolini
Servisitis GO
Gejala: Asimptomatik Dysuria Keputihan PF: Cervix Eritema Eksudat purulent
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang
Sediaan Langsung
Pewarnaan Gram
Kultur
2 media kultur
Media transport Media Stuart: hanya untuk transport Media Transgrow: transport+ pertumbuhan (modifikasi dr media Thayer Martin) Selektif + Nutritif untuk N. Gonorrhoeae dan N. Meningitidis Bertahan 96 jam, tidak perlu lagi ditanam ke media pertumbuhan Media pertumbuhan Mc Leods Chocolate agar : tidak spesifik untuk N. Gonorrhoeae Media Thayer Martin: selektif untuk gonokok Vankomisin untuk menekan kuman Gram +, kolestimetat untuk menekan kuman Gram dan nistatin untuk menekan pertumbuhan jamur Modified Thayer Martin agar Isinya di tambah trimetropin untuk menekan kuman Proteus sp.
Pemeriksaan Penunjang
Tes definitif
Test oksidasi
Reagen oksidasi (larutan tetrametil-p-fenilendiamin hidroclorida 1%) + bila : koloni yang awal bening menjadi merah muda-lembayung Test Oksidasi + di lanjutkan test fermentasi ( glukosa, maltosa dan sukrosa)
Test Fermentasi
Mengandung cefinase TM dic BBL 961192 ( chromogenic cephalosporin) + bila perubahan warna dari kuning menjadi merah ( kuman enz beta lactamse) Mengetahui lokasi infeksi sampai dimana Syarat: menggunakan urine setelah bangun pagi, urine dibagi dalam 2 gelas, tak boleh menahan kencing dari gelas 1 ke gelas 2
Test Thompson
Pemeriksaan Penunjang
Gelas II
Jernih Jernih Keruh Keruh
Interpretasi
Tidak ada infeksi Uretritis anterior Pan uretritis Tidak mungkin
Penatalaksanaan
Non medikamentosa
Bila
memungkinkan Periksa pasangan seksual dan obati Menganjurkan Abstinensia sampai terbukti sembuh secara laboratoris dan bila tidak dapat menahan diri bisa memakai kondom Kunjungan ulang hari ke 3 dan ke 8 Konseling:
Penyakit
Penatalaksanaan Medikamentosa
Infeksi Anogenital tanpa komplikasi Orang dewasa, remaja dan anak > 45 kg
Rekomendasi Pilihan lain Cefixime 400 mg Single dose Azitromicin 1 g oral single dose Doksisiklin 100 mg 2x/ hari selama 1 minggu
Penatalaksanaan Medikamentosa
Penatalaksanaan Medikamentosa
Depkes Rekomendasi
Cefixime 400 mg per oral dosis tunggal selama 5 hari dan injeksi 3 hari Levofloksasin 250 mg per oral dosis tunggal sekali selama 5 hari dan injeksi 3 hari
Penatalaksanaan Medikamentosa
Penatalaksanaan Medikamentosa