Você está na página 1de 7

Alergi (bagian1)

Kutipan dari sebuah cerita kriminal: Seorang pengusaha kaya ditemukan tewas di rumahnya yang megah dengan wajah membiru dan bengkak-bengkak. Pemeriksaan pertama menyimpulkan, bahwa sebab kematiannya ialah penyumbatan saluran nafas, apalagi karena di dalam rongga mulut dan trakeanya ditemukan banyak sisa makanan. Seorang dokter ahliforensik lain yang mengenal korban merasa tidak puas dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, antara lain pemeriksaan darah, karena ia mempunyai kecurigaan tertentu. Dan ternyata memang dalam darah sang korban ditemukan tandatanda terjadinya shok anafilaktis berat. Pemeriksaan kimia membuktikan, bahwa di dalam wiski yang masih tersisa di gelas ada campuran sari esens semacam kacang yang bernama ha!elnut. Pengusaha itu memang penderita alergi, terutama terhadap ha!elnut ini. Pada akhir cerita terungkap, bahwa istri keduanya lah yang mencampurkan esens ha!elnut itu ke botol wiski. "lasannya ialah karena si pengusaha merencanakan untuk menceraikan istrinya ini dan hanya mau memberikan santunan yang kecil sekali. "pakah sebetulnya alergi itu# Alergi ialah reaksi imunologis berlebihan dalam tubuh yang timbul segera atau dalam rentan waktu tertentu setelah eksposisi atau kontak dengan zat yang tertentu (alergen). "lergi dibagi menjadi $ macam, macam % s d %& berhubungan dengan antibodi humoral, sedangkan macam ke %&mencakup reaksi alergi lambat oleh antibodi seluler. Macam/Type I 'reaksi anafilaktis dini(: Setelah kontak pertama dengan antigen alergen, di tubuh akan dibentuk antibodi jenis %g) 'proses sensibilisasi(. Pada kontak selanjutnya, akan terbentuk kompleks antigen-antibodi. Dalam proses ini !at-!at mediator 'histamin, serotonin, brdikinin, S*S+ slow reacting substances of anaphyla,is( akan dilepaskan 'released( ke sirkulasi tubuh. -aringan yang terutama bereaksi terhadap !at-!at tersebut ialah otot-otot polos 'smooth muscles( yang akan mengerut 'berkontraksi(. -uga terjadi peningkatan permeabilitas 'ketembusan( dari kapiler endotelial, sehingga cairan plasma darah akan meresap keluar dari pembuluh ke jaringan. .al ini mengakibatkan pengentalan darah dengan efek klinisnya hipo/olemia berat. 0ejala-gejala atau tanda-tanda dari reaksi dini anafilaktis ialah: - shok anafilaktis - urtikaria, edema 1uincke - kambuhnya eksaserbasi asthma bronchiale - rinitis /asomotorica Macam/type II 'reaksi imu sitotoksis(: *eaksi ini terjadi antara antibodi dari kelas %g0 dan %g2 dengan bagian-bagian membran sel yang bersifat antigen, sehingga mengakibatkan terbentuknya senyawa komplementer. 3ontoh: reaksi setelah transfusi darah, morbus hemolitikus neonatorum, anemia hemolitis, leukopeni, trombopeni dan penyakit-penyakit autoimun. Macam/Type III 'reaksi berlebihan oleh kompleks imun + immune comple, + precipitate(: *eaksi ini merupakan reaksi inflamasi atau peradangan lokal setempat '4ype Arthus( setelah penyuntikan intrakutan atau subkutan ke dua dari sebuah alergen. Proses ini berlangsung di dinding pembuluh darah. Dalam reaksi ini terbentuk komplemen-komplemen intra/asal yang mengakibatkan terjadinya kematian atau nekrosis jaringan. 3ontoh: fenomena "rthus, serum sickness, lupus eritematodes, periarteriitis nodosa, artritis rematoida. Macam/Type IV '*eaksi lambat type tuberkulin(: *eaksi ini baru mulai beberapa jam atau sampai beberapa hari setelah terjadinya kontak, dan merupakan reaksi dari t-limfosit yang telah tersensibilisasi. Prosesnya merupakan proses inflamatoris atau peradangan seluler dengan nekrosis jaringan dan pengubahan fibrinoid pembuluh-pembuluh yang bersangkutan. 3ontoh: reaksi tuberkulin 'pada tes kulit tuberkulosa(, contact ec!ema, contact dermatitis, penyakit autoimun 'poliarthritis, colitis ulcerosa( dll.(.

Faktor-faktor yang men ukung ter!a inya atau terbentuknya alergi: a. kesediaan atau kecenderungan sebuah organisem untuk berreaksi secara berlebihan terhadap !at-!at asing akibat kemampuan organisme itu untuk memproduksi antibodi dengan berlebihan. -uga kelabilan struktur pembuluh ikut mendukung hal ini. a. sebuah organisme yang normal 'dalam arti tidak mempunyai sifat-sifat tersebut dalam a bisa juga berreaksi berlebihan jika terjadi kontak dengan antigen dalam jumlah tinggi sekali 'e,treme e,posure( c. 5elakangan ini dikemukakan sebuah teori, bahwa kecenderungan untuk menjaga kebersihan secara berlebih-lebihan bisa mendukung juga terbentuknya penyakit alergi, karena kemungkinan tubuh tidak terbiasa lagi kontak dengan antigen sebagai akibat disingkirkannya antigen-antigen tersebut 'yang biasanya dikandung dalam 6kotoran7 sehari-hari( secara 6mutlak7. Macam-macam alergen: - alergen inhalatif atau alergen yang masuk melalui saluran pernafasan. 3ontohnya: serbuk sari tumbuh-tumbuhan 'rumput, macam-macam pohon, dsb.(, spora jamur 'aspergillus, cladosporium, penicillium, alternaria dsb.(, debu atau bubuk bahan-bahan kimia atau dari jenis padi-padian gandumganduman 'gandum, gandum hitam dsb.(, uap formalin dll. - alergen ingestif atau alergen yang masuk melalui saluran pencernaan: susu, putih telur, ikan laut atau ikan air tawar, udang, makanan asal tumbuhan 'kacang-kacangan, arbei, madu dsb.(, obat-obat telan. - alergen kontak atau alergen yang menimbulkan reaksi waktu bersentuhan dengan kulit atau selaput lendir: !at-!at kimia, !at-!at sintetik 'plastik, obat-obatan, bahan desinfeksi dll.(, bahan-bahan yang berasal dari hewan 'sutera, woll dll.( atau dari tumbuh-tumbuhan 'jamur, getah atau damar dsb.(. - alergen yang memasuki tubuh melalui suntikan atau sengatan: obat-obatan, /aksin, racun atau bisa dari serangga seperti lebah atau semut merah(. - implant dari bahan sintetik atau logam 'tertentu(, bahan-bahan yang digunakan dokter gigi untuk mengisi lubang di gigi. - autoalergen ialah !at dari organisme itu sendiri yang keluar dari sel-sel yang rusak atau pada proses nekrosa jaringan akibat infeksi atau reaksi toksik keracunan. "iagnostik/pemeriksaan: Pada kecurigaan adanya alergi setelah anamnesa dan pemeriksaan tubuh dilakukan dengan teliti, maka langkah pertama ialah melakukan tes-tes alergi: - tes epikutan: pembubuhan alergen-alergen yang dicurigai bisa menjadi penyebabnya ke atas foil khusus, yang kemudian ditempelkan 'biasanya( ke punggung penderita. Pada reaksi positif, maka akan timbul bercak merah pada alergen atau alergen-alergen tersebut. 4es alergi epikutan - Tes intrakutan: setelah kulit di lengan bawah 'lihat gambar( ditoreh dengan jarum dan ditandai, lalu pada luka-luka torehan dibubuhkan alergen-alergen yang dipilih 'biasanya dipilih yang paling sering menjadi penyebab(. Setelah beberapa waktu, jika ternyata positif, maka pada alergen tersebut akan timbul indurasi yang dikelilingi bercak merah. 4ergantung garis tengah indurasi masing-masing, maka gradasi atau tingkat kepekaan terhadap alergen tersebut disebutkan dengan: negatif tidak pasti lemah positif positif kuat atau dengan - '8( 8 88 888 8888 . 4es alergi intrakutan 9ntuk memperkuat atau memastikan diagnosanya, selanjutnya ditentukan kadar Ig# total di serum dan %g)-%g) yang spesifik terhadap alergen-alergen yang menyebabkan reaksi positif. Pada penderita yang dicurigai menderita ekstrinsik atau alergik bronkial asma, seharusnya dilaksanakan tes eksposisi

inhalatif dengan alergen tertentu 'inhalatif pro$okatif tes spesifik(, karena hasil tes intra- atau epikutan yang positif belum membuktikan seratus persen, bahwa sistem pernafasan sudah terkena. Kecuali jika dalam anamnesa sudah benar-benar ternyata, bahwa pada eksposisi dengan alergen tersebut penderita menderita sesak nafas. Dalam hal ini bahkan tes eksposisi inhalatif dengan alergen tersebut tidak dianjurkan, karena jelas berbahaya. 4es eksposisi inhalatif spesifik ini tentunya harus dilaksanakan dengan persiapan yang teliti, terutama persiapan untuk kedaan gawat-darurat yang bisa terjadi, yaitu reaksi yang parah dengan sesak nafas berat yang bisa sampai menyebabkan kematian. Karena itu sebelum tes ini harus dipastikan, bahwa obat-obatan seperti kortison, antihistaminikum, epinefrin, cairan infus serta alat-alat untuk resusitasi termasuk intubasi sudah tersedia lengkap. %elaksanaan tes eksposisi inhalatif: Setelah persiapan-persiapan di atas, pemeriksaan dimulai dengan pelaksanaan spirometri. -ika ternyata pada pasien sudah dapat dibuktikan adanya obstruksi bronkial, maka tes ti ak boleh dilaksanakan. Kecuali kalau obstruksinya hanya ringan sekali. Dalam hal ini dan jika tidak ada obstruksi, maka tes bisa dimulai dengan menyemprotkan alergen ke lubang hidung atau pasien harus menghirup alergen tersebut dari nebuli!er.

Spirometri 4es pro/okasi inhalatif Setelah beberapa waktu, spirometri diulangi lagi dan jika tenyata timbul obtsruksi, maka harus diberikan bronkolitikum betamimetikum. 4es ini bisa dilakukan di praktik, tetapi sebaiknya pasien tidak diijinkan pulang selama : - ; jam untuk menjaga-jaga timbulnya reaksi lambat, yang terkadang juga bisa berat. 'bersambung ke bagian ;: gejala klinis dan terapinya termasuk pada shok anafilaktis berat, beberapa reaksi alergis di mulut dan sekitarnya, S%4 dan S<%4: apa itu#( ontoh kasus: 5eberapa waktu yang lalu datang seorang tukang roti yang baru memulai pendidikannya sebagai tukang roti, tetapi dicurigai menderita alergi terhadap beberapa macam tepung 'gandum biasa, gandum hitam dsb.(. Keluhannya: beberapa menit setelah mulai bekerja dan mengaduk adonan roti, pasien itu merasakan sesak nafas, yang berlangsung sampai sore harinya. 5iasanya kalau jam kerja sudah lewat dan ia pulang, keluhan akan membaik, tetapi tidak hilang. 0ejala sesak nafas ini baru hilang, kalau dia liburan atau pada akhir minggu, jadi kalau lebih dari ; hari ia tidak berkerja. "tas dasar kecurigaan ini, saya minta dia untuk membawa = jenis tepung itu dan melaksanakan tes seperti tersebut di atas. Selama beberapa menit ia harus simulasi pekerjaannya dalam sebuah ruang kecil 'mengaduk-aduk tepung(. 5elum sampai = menit, pasien keluar dan menyatakan, bahwa sesak nafas itu

mulai terasa. Dalam tes spirometri yang kemudian dilakukan, dapat dibuktikan timbulnya penyempitan akut bronkial 'obstruksi( dengan meningkatnya resistance setinggi lebih dari :>>? dan turunnya @)&: sebesar lebih dari A>?. Setelah pemberian betamimetikum efek singkat 'fenoterol atau semacamnya( obstruksi itu hilang lagi. Dengan ini terbukti adanya reaksi bronkial terhadap tepung-tepung tersebut. Selanjutnya harus ditentukan kadar %g) spesifiknya di serum terhadap tepung-tepung tersebut, untuk membuktikan, bahwa reaksi ini spesifik dan bukan hanya reaksi spesifik 'hiperreagibilitas bronkial spesifik(. Konsekuensi untuk pasien itu: ia harus mencari tempat pekerjaan lain. &imptoma/%emunculan klinik' 1( &hok anafilaktis' "kibat pembesaran pembuluh-pembuluh kapiler yang diiringi peningkatan permeabili- tas dindingnya , sebagian besar cairan plasma merembes keluar ke jaringan. .al ini mengakibatkan hipo/olaemia yang berarti turunnya tekanan darah secara berlebihan. a. Akut' terjadinya beberapa menit setelah kontak dengan alergen 'injeksi anestesi lokal, antibiotika, sengatan lebah dsb.(. 0ejalanya: kolaps 'circulatory collaps( dengan tekanan darah yang 'hampir( tidak bisa diukur dan takikardi. Kehilangan kesadran pingsan. Sering disertai pembeng- kakan mukosa saluran pernafasan dengan edema glotis, sesak nafas. Kematian bisa terjadi dalam beberapa menitBBB b. %roses lambat/berlarut' gatal-gatal, rasa panas pada telapak tangan dan kaki, di rongga mulut 'sering dengan rasa metalik logam(, keluhan sirkulatoris 'pusing, lemah, perasaan tidak enak badan dsb.(, eksantem 'bercak-bercak merah di seluruh tubuh, urtikaria dengan gatal yang hebat, pembengkakan mukosa dalam rangka edema 1uincke. 5ronkospasmus 'pengerutan otot-otot bronki( yang mengakibatkan sesak nafas. )ipertensi*** .iperperistaltik 'meningkatnya kerja saluran pencernaan( dengan akibat muntah-muntah dan berak-berak 'tidak harus diareB(. Kejang-kejang otot tubuh karena gangguan pusat syaraf. Selain itu: lekopeni, trombo- peni, hambatan koagulasi darah. Terapi' - 5ila pasien kehilangan kesadaran, letakkan dalam posisi samping yang stabil: - kemudian injeksikan: mg epineprin 'adrenalin atau suprarenin( yang telah dicampur dengan C ml Da3l o,C?. 5erikanintra/enos beberapa kali 'setiap kali : ml sampai seluruhnya. Kemudian Prednisolon ;A> s d :>>> mg. Sebagai pelengkap antialergikum 'clemastinhidrogenfumarat atau dimetindenmaleat $ mg(, infus dengan cairan koloidal '.")S(, Dopamin, Doradrenalin . -ika terjadi aspiksia, maka intubasi atau trakeotomi darurat. 6jarum7 untuk trakeotomi darurat Skema trakeotomi darurat +( &erum sickness' 0ejala-gejalanya sepeerti pada shock anafilaktis, tetapi biasanya jauh lebih ringan. 5iasanya tejadi A-E hari setelah eksposisi pertama dengan alergen. Penjelasannya sbb.: waktu antibodi dibentuk, alergen antigen yang pertama memasuki organisme tersebut belum seluruhnya tereliminasi, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit dari pada waktu permulaan. Sehingga reaksi yang terjadipun hanya meliputi sejumlah kecil alergen dengan antibodi saja. %nilah sebabnya, kenapa reaksi ini ringan saja. &imptoma'pada tempat injeksi akan muncul eritema yang kemudian meluas ke seluruh tubuh dengan diiringi naiknya suhu tubuh. Selain itu akan timbul urtikaria, edema 1uincke, muntah-muntah, diare dan nyeri sendi yang mirip gejala rematik. Terapi' Prednisolon dan antihistaminikum.

,( -rtikaria an # ema .uincke' Kedua simptoma ini bisa merupakan bagian dari shock anafilaktis serum sichkness atau juga merupakan gejala tersendiri. -rtikaria merupakan bercak-bercak merah di kulit yang diikuti timbulnya gelembung-gelembung putih 'wheals( yangbesarnya ber/ariasi dari kira-kira >,A cm sampai selebar telapak tangan. 5atasannyaterhadap kulit di sekelilingnya jelas tajam, diiringi rasa gatal dan nyeri. 0elembung-gelembung ini bisa menyatu dan membentuk gelembung besar berisi cairan 'bula(. Di selaput mulupun gejala ini bisa muncul. 4erkadang suhu tubuh naik 'tidak terlalu tinggi(. Sesudah ; hari biasanya semua akan menghilang. "feksi ini terbentuknya hanya di lapisan permukaan kulit saja. Sebaliknya # ema .uincke mengenai juga lapisan-lapisan yang lebih dalam. Pembengkakan ini biasanya hanya terbatas di wajah, bibir dan lidah, dan hanya menimbulkan perasaan tegang di bagian yang terkena tanpa gejala lain. Kecuali, tentu saja, jika bagian tenggorokan juga terkena, sehingga bisa menyebabkan edema glotis.

)dema 1uincke 9rtikaria Terapi'Prednisolon dan antihistaminikum, kalsiumglukonat intra/enous. /( #ksantem sebagai manifestasi alergi terha ap obat-obatan' )ksantema akibat alergi terhadap obat-obatan bisa mirip seperti eksantema yang terlihat pada beberapa penyakit infeksi: morbilli german measles, rubella, scarlet fe/er scarlatina. 5ercak-bercak merah yang timbul bisa menyatu 'konfluensi( dan jarang melebihi permukaan kulit, diiringi rasa gatal dan bisa mengenai rongga mulut, di mana eksantem itu bisa menyerupai eritema eksudati/um. Fbat-obat yang bisa menyebabkan alergi 'contoh(: penisilin dan deri/atnya 'amoksisillin, ampisillin dsb.(, sulfameto,a!ol trimetoprim dll. Terapi' Kortison 'prednisolon( dan antihistaminikum. Pada edema glotis yang menyebabkan sesak nafas kadang harus dilakukan trakeotomi darurat 'lihat di atas(. 0( 1eberapa reaksi alergis i bagian/rongga mulut' a( 2heilitis alergis akut' 5engak dan merah di bibir diikuti rasa gatal dan tegang, kadang denga ulserasi pem- borokan. "ntigen yang menyebabkan reaksi ini sering obat oral telan, makanan 'putih telur, ikan dll(.

b( 2heilitis ec3ematosa' 2uncul setelah kontak jangka agak panjang dengan obat, makanan, kosmetika, pasta gigi dsb. 5eruap merah dan pembengakakan bibir dan bagian sekelilingnya dengan erosi permukaan, /esicula dan crusta. Di mucoas yang bersangkutan juga terlihat eritema edematos dengan atau tanpa /esicula. 5iasanya dengan pemborokan di sudut mulut bibir 'ragada(, gatal dan rasa panas di bibir. c( &tomatitis alergis akut' Pembengkakan mukosa dan memerahnya 'rubor( disertai timbulnya /esicula dan erosi. *asa panas, nyeri waktu mengunyah, produksi air liur berlebihan. "ntigen: pasta gigi, permen karet, tembakau, obat, makanan, bahan-bahan yang dipergunakan di kedokteran gigi. ( &tomatopati alergis sebagai reaksi terh ap prostesis/implantat' 2emerahnya dan pembengkakan mukosa di bagian palatin 'atap mulut( dan al/eolar process, jarang di mukosa bagian pipi atau di lidah. )rosi permukaan, coating, rasa panas, gangguan rasa 'disgeusia(. "lergen: implant atau prostesis metal atau sintetik. Terapi' eliminasi antigen, kortison. Kalau kita menyimak secara teliti tulisan di atas, akan terlihat, bahwa pengobatan yang dilakukan adalah pengobatan simptomatis saja, jadi hanya mengobati gejalanya saja. Kecuali denga eliminasi atau penghindaran kontak dengan alergen, hingga kini tidak ada pengobatan kausal dari alergi. Penyembuhan mutlak dari penyakit alergi sampai saat ini di dunia kedokteran modern belum diketemukan. Dalam dunia pengobatan tradisionil dan alternatif, dikenal bermacam-macam cara pengobatan, dari makan minum bubuk cicak yang telah dikeringkan sampai usaha penyembuhan dengan kekuatan gaib. 2engenai ini penulis merasa tidak cukup kompeten untuk mengomentarinya. 2emang ilmu pengobatan tradisionil, kalau diterapkan secara rasionil, akan bisa melengkapi ilmu kedokteran modern. Sebagai usaha pengobatan kausal, dalam dunia kedokteran modern dikenal terapi hiposensibilisasi atau yang juga disebut Specific immune therapy 'S%4(. Prinsipnya ialah pemberian antigen secara bertahap dari dosis kecil yang perlahan-lahan ditingkatkan. 4ujuannya ialah merangsang pembentukan antibodi dari golongan %g0, yang mengakibatkan supresi atau pencegahan pengurangan pembentukan antibodi golongan %g) yang spesifik untuk antigen yang diaplikasi. 4erapi ini dilaksanakan dengan pemberian alergen tertentu yang diproduksi di pabrik farmasi 'bisa juga dalam bentuk kombinasi dari beberapa alergen( dan dapat diberikan dalam bentuk injeksi subkutan pada bagian lengan bawah sebanyak : , per minggu. Sejak beberapa tahuntersedia juga obat ini dalam bentuk tetesan sublingual 'di bawah lidah( dan harus diberikan setiap hari. Kedua macam terapi ini harus dijalankan selama = tahun. Keberhasilan terapi ini bisa mencapai CA? tergantung dari jenis alergennya.
)ntri ini dituliskan pada Sabtu, 2aret :>th, ;>>G pada G:=H pm dan disimpan dalam %nfoKedokteran. "nda bisa

mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini melalui *SS tautan dari situsmu sendiri.

;.> pengumpan. "nda bisa tinggalkan tanggapan, atau lacak

Você também pode gostar