Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
h
|a
s
a
tr
a
n
s
p
or
ta
s
k
er
et
a
a
p
d
Y
o
g
y
a
k
a
r
t
a
,
s
e
d
a
n
g
k
a
n
v
a
r
a
b
e
e
r
o
m
o
t
o
n
t
d
a
k
m
e
m
p
e
n
g
a
r
,
eeoeee,
eeace,
ehsscae
evdence
mempeng
aruh
keputusan
u
h
n
y
a.
2
D harmmesta dan H andoko (2000:6) secara
defens mengatakan bahw a konsep
pemasaran adaah sebuah fasafah bsns
yang menyatakan bahw a pemuasan
kebutuhan konsumen merupakan syarat
ekonom dan sosa bag keangsungan
hdup perusahaan. Sean|utnya D
harmmesta dan H andoko (2000:6)
mengatakan ada tga unsur pokok daam
konsep pemasaran, yatu:
1. 0 rentas pada konsumen
(consumer Orented)
a. M enentukan kebutuhan pokok dar
pembe yang akan dayan dan dpenuh.
b. M enentukan keompok pembe yang
akan d|adkan sasaran pen|uaan.
c. M enentukan produk dan program
pemasarannya.
d. M engadakan penetan pada konsumen,
untuk mengukur, mena dan menafsrkan
kengnan, skap, serta peraku mereka.
e. M enentukan dan meaksanakan strateg
yang pang bak, apakah mentkberatkan
pada mutu yang tngg, harga yang murah
atau mode yang menark.
2. Penyusunan kegatan pemasaran secara
ntegra (ntegratedmarketng)
Pengntegrasan kegatan pemasaran
berart bahw a setap orang dan setap
bagan daam perusahaan turut
berkecmpung daam suatu usaha yang
terkoordnr untuk memberkan kepuasan
konsumen, sehngga tu|uan perusahaan
dapat dreasr.
1
Landasan
Teor 2
1Penge
rtan
Pemasara
n
3. K epuasan konsumen (consumer
satsfacton) Faktor yang akan
menentukan apakah perusahaan
daam |angka pan|ang akan
mendapatkan aba, aah banyak
sedktnya kepuasan konsumen
yang dapat d penuh. K oter
(2002) mendefenskan
pemasaran adaah suatu proses
sosa yang ddaamnya ndvdu
dan keompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan
ngnkan dengan mencptakan,
menaw arkan dan
mempertukarkan produk dan |asa
yang berna dengan phak an. A
ma (2007:5) mengatakan bahw a
pemasaran adaah segaa usaha
yang meput penyauran barang
dan |asa dar sektor produks ke
sektor konsums. K esmpuan dar
defens datas, maka dapat
d|abarkan bahw a pemasaran
adaah suatu sstem yang
menyeuruh dar kegatan usaha
bak ndvdu dan keompok untuk
merencanakan produk,
menentukan harga,
mendstrbuskan dan
mempromoskan barang dan |asa
yang berna untuk memuaskan
kengnan dan kebutuhan
konsumen ndvdu, rumah tangga
ataupun konsumen ndustr.
2
K oter (1996:467) daam N asuton
(2004:6) mengatakan |asa adaah setap
tndakan atau kegatan yang dapat dtaw
arkan kepada phak an, pada dasarnya
tdak berw u|ud dan tdak
mengakbatkan
kepemkan apapun. M enurut Stanton
(2003) |asa adaah sesuatu yang dapat
ddentfkas secara terpsah, tdak berw
u|ud, dtaw arkan untuk memenuh
kebutuhan, |asa dapat dhaskan dengan
menggunakan benda-benda berw u|ud
atau tdak. Zetham dan Btner (2000:3)
|asa adaah seuruh aktvtas ekonom
dengan output sean produk daam
pengertan fsk, dkonsums dan
dproduks pada saat bersamaan,
memberkan na tambah dan secara
prnsp tdak berw u|ud bag pembe
pertamanya.
Berdasarkan defens datas, tampak bahw
a d daam |asa seau ada aspek nteraks
antara phak konsumen dan pember |asa,
meskpun phakphak yang terbat tdak
seau menyadar. |asa |uga bukan
merupakan barang, |asa adaah suatu
proses atau aktvtas, dan aktvtas-
aktvtas tersebut tdak berw u|ud.
2
Z atham daam |afsar (2005:20)
mengatakan |asa memk empat
karakterstk utama yatu Intangbets
(tdak berw u|ud), Inseearabets (tdak
terpsahkan), Varabets
(keanekaragaman), dan Perhabets (tdak
tahan ama).
1 Intangbets(tdak berw u|ud) |asa
bersfat ntangbee, artnya tdak dapat
dhat, drasa, draba, dcum, atau
ddengar sebeum dbe, sehngga untuk
mengurang ketdakpastan, konsumen
memperhatkan tandatanda atau bukt
kuatas |asa tersebut.
2 Inseearabets(tdak terpsahkan) K
eterbatan konsumen d daam proses |asa
sangat membutuhkan perhatan daam
penyusunan rancangan fastas
pendukung, d mana konds n
tdak dapat d|umpa d daam
proses manufaktur.
3 Varabets(keanekar
a gaman) |asa bersfat sangat
berbeda karena pada umumnya
|asa
merupakan nonstandardzed kuah yang tdak terau
tngg,
outeut, artnya banyak varas dan tes untuk masuk ke
kuatas dan |ens, tergantung perguruan tngg tersebut
dapat
pada sapa, kapan, dan d mana dadakan d daerah an,
bukan
|asa tersebut dhaskan. Pada sa|a d tempat perguruan
tngg
ndustr |asa yang bersfat tersebut berada.
berbasskan orang-orang (eeoeee 2. K onsep Produk
based), komponen manusa yang K onsep n beraku pada
saat
terbat |auh ebh banyak produsen berada pada
poss
darpada |asa yang bersfat
kuat. Produsen
menghaskan
berbasskan peraatan (equement
produk yang sangat bak,
based). menurut ukuran atau seera
4. Perhabets(tdak tahan ama). produsen sendr, bukan
menurut
|asa merupakan komodtas yang kehendak konsumen. |ka
tdak tahan ama. K urs pesaw at dterapkan daam embaga
yang kosong, kamar hote yang penddkan tngg maka
pmpnan
tdak dhun atau |am tertentu embaga tdak boeh
berbuat
tanpa pasen d tempat praktek sekehendaknya, w aaupun
daam
dokter gg akan hang atau rangka ngn menngkatkan
mutu.
berau begtu sa|a karena |asa Pmpnan harus memontor
apa
12 |asa
13
Karakters
tk dan
sfat-sfat
khusus
|asa
tersebut tdak dapat dsmpan.
2
14 Konsep Pem asaran Daam |asa
Penddkan 3.
A ma (2007) mengatakan, ada
beberapa tahap perkembangan
konsep
pemasaran yang dgunakan oeh
para
perusahaan daam menghadap
persangan yang dhubungkan
dengan
|asa penddkan tngg:
1. K onsep Produks
K onsep n berpandangan bahw a
perusahaan membuat produks
sebanyak-banyaknya. D engan
produks massa n akan teevs dan meda annya
untuk
dperoeh efsens daam memasang kan.
pemakaan nput dan efsen 4. K onsep Pemasaran
daam produks. |ka ha n Lembaga penddkan tngg
yang
dterapkan daam |asa menganut konsep n, tahu
perss
penddkan, bukan berart apa yang harus dakukan.
embaga penddkan Lembaga bukan hanya
sekedar
menghaskan uusan secara menga|ar mahassw a tap
har
massa dengan mengabakan sesua |adw a kemudan
mutu. K onsep produks daam meaksanakan u|an dan
uus,
|asa penddkan harus tetap tap harus ebh |auh dar
tu.
memegang teguh penngkatan M ahassw a harus merasa
puas
mutu uusannya, dengan uang
dengan ayanan embaga
daam
banyak ha, msanya daam suasana
bea|ar menga|ar, ruang keas yang
bersh, dosen-dosen yang ramah,
perpustakaan dan sebaganya.
5. K onsep K emasyarakatan K onsep n
menyatakan bahw a perusahaan
harus bertanggung|aw ab pada
masyarakat terhadap segaa peraku
bsnsnya. D emkan |uga embaga
perguruan tngg harus bertanggung
|aw ab terhadap masyarakat uas,
mua dar mutu uusan yang
dhaskan. |angan sampa uusan
yang dhaskan membaw a efek
negatf d masyarakat. A paba
sebuah Perguruan Tngg
sudah bernat untuk meaksanakan
pemasaran |asa yang berorentas ke
konsumen (mahassw a), maka seuruh
person staf bak dosen maupun tenaga
admnstras harus menghayat apa ms
mereka, apa bsns mereka. D engan
pendekatan pemasaran memaksa dosen
dan person yang terbat daam Perguruan
Tngg untuk menganasa ntra dan ekstra
kurkuer, fastas penddkan, suasana
bea|ar menga|ar dan sebaganya,
sehngga kegatan mereka seau terpusat
kepada perbakan mutu peayanan.
2
Perguruan tngg adaah organsas
yang bergerak daam usaha penddkan
yang menghaskan produk yang berupa
|asa penddkan dan harus dpasarkan
kepada konsumen (mahassw a). Produk
dar perguruan tngg adaah berdasarkan
Tr D harma Perguruan Tngg, yatu:
penddkan, penetan dan pengabdan
pada masyarakat (A ma,
2007).
N dara (2002) daam N urba
(2005) mengatakan, setdaknya
ada dua macam produk dar perguruan
tngg, yatu:
1 N a tambah manusaw yang
dperoeh mahassw a yang bersangkutan,
sehngga mereka sap memasuk duna
nyata daam masyarakat, termasuk
pembentukan dan transformas na. Inah
produk sebaga proses edukat dan proses
pertmbangan (vaeue |udgement).
2 Temuan mah
(scentfcdscoveres) dan novas teknoog
(techmoeogcae nnovaton)nah produk
perguruan tngg sebaga proses rset.
M ahassw a daam pengeoaannya
berkedudukan sebaga bahan baku yang
hendak dbentuk (proses) sekagus
sebaga konsumen yang berkepentngan.
Bukan hanya tu mahassw a |uga
merupakan moda utama (yang
membaya) proses tersebut dan kemudan
mereka akan men|ad produsen pada
embaga an. K omodt perguruan tngg
yang dpasarkan ke masyarakat berupa
:tenaga ah, sar|ana, mu dan
pengetahuan dan nformas mah.
2
K oter (2002) mendefenskan peraku
konsumen sebaga peraku pembean dar
konsumen akhr dar ndvdu dan rumah
tangga yang membe barang dan |asa
untuk konsums prbad. |ames F. Enge
daam M angkunegara (2005:3)
mendefenskan peraku konsumen
(consumer behavor) sebaga tndakan-
tndakan ndvdu yang secara angsung
terbat daam usaha memperoeh dan
menggunakan barang-barang |asa ekonoms
termasuk proses pengamban keputusan
yang mendahuu dan menentukan
tndakantndakan tersebut.
D harmmesta dan H andoko
(2000:10) men|easkan peraku konsumen
(consumer behavor) adaah kegatan-
kegatan ndvdu yang secara angsung
terbat daam mendapatkan dan
mempergunakan barang-barang dan |asa-
|asa, termasuk d daamnya proses
pengamban keputusan pada persapan
dan penentuan kegatankegatan tersebut.
15
Perguruan
Tngg
16
Peraku
Konsum
en
Berdasarkan beberapa defens
datas, dapat dsmpukan bahw a peraku
konsumen merupakan tndakan-tndakan
yang dakukan oeh ndvdu, keompok
atau organsas yang berhubungan dengan
proses pengamban keputusan daam
mendapatkan, menggunakan barang-
barang atau |asa-|asa ekonom yang dapat
dpengaruh ngkungan termasuk proses
pengamban keputusan.
T|ptono (2006:39) mengurakan
bahw a secara gars besar ada empat tpe
makna konsums yang daam konsumen
sebaga berkut :
1 Seefconceet attachment, yatu
produk membantu pembentukan denttas
dr konsumen. Contohnya, pembean
parfum, perhasan, keme|a, sepatu, mob,
dan produkproduk annya yang bermerek
ekskusf.
2 Nostaegc attachment, yatu produk
bsa menghubungkan konsumen dengan
kenangan masa aunya. Contohnya, abum
musk ama yang drs uang (sepert
abum The Beatees, Boney M , Evs
Presey, Frank Snatra, dan seterusnya),
acara "Tembang K enangan" d Indosar,
reun SM U , temu aumn, dan an-an.
3 Interdeeendence, d mana produk
men|ad bagan dar rutntas sehar-har
peanggan. Contohnya, pembean
peraatan rumah tangga yang dgunakan
sehar-har, sabun mand, pasta gg, nak
angkutan umum ke tempat ker|a, dan
seterusnya.
4. Love, d mana produk
membangktkan katan emosona
tertentu, sepert kehangatan,
kegarahan, dan emos annya. M
sanya, acara HashHouse Harrer dan
management outbound.
2
Peraku konsumen adaah sesuatu yang
sangat kompeks sfatnya. In dkarenakan
banyaknya varabe yang
mempengaruhnya dan kecendrungannya
untuk sang bernteraks. 0 eh sebab tu,
mode dar peraku konsumen
dkembangkan sebaga usaha untuk
mempermudahnya. Loudon daam M
angkunegara (2005:21) mengatakan bahw
a mode dapat ddefenskan sebaga suatu
w ak reatas yang dsederhanakan.
D harmmesta dan H andoko (2000:39)
mengungkapkan mode dkembangkan
untuk berbaga macam penggunaan, tetap
tu|uan utama dar pengembangan mode
peraku konsumen adaah (1) membantu
kta untuk mengembangkan teor yang
mengarahkan penetan peraku
konsumen, dan (2) sebaga bahan dasar
untuk mempea|ar pengetahuan yang terus
berkembang tentang peraku konsumen. K
eduanya membantu kta untuk berpkr
sstemats dan ogs tentang konsumen,
yatu dengan tahaptahap:
1 Identfkas varabe-varabe yang
reevan.
2 M enun|ukkan karakterstk masng-
masng, dan
3 M enganasa hubungan d antara
varabe-varabe tersebut, yatu bahw a
mereka sang mempengaruh
satu sama an.
Banyak mode yang
dkemukakan oeh para ah
pemasaran daam membahas
peraku konsumen, dengan meakukan
anass terhadap peraku konsumen,
mana|er akan memk pandangan yang
ebh uas, dan akan mengetahu
kesempatan baru yang berasa dar beum
terpenuhnya kebutuhan konsumen.
17 M
ode
Peraku
Konsum
en |asa
Proses keputusan konsumen bsa
dkasfkaskan secara gars besar ke
daam tga tahap utama, yakn pra
pembean, konsums dan evauas
purnabe. Tahap prapembean mencakup
semua aktvtas konsumen yang ter|ad
sebeum ter|adnya transaks pembean
dan pemakaan |asa. Tahap n meput tga
proses, yakn dentfkas kebutuhan,
pencaran nformas dan evauas aternatf.
Tahap konsums merupakan tahap proses
keputusan konsumen, d mana konsumen
membe dan menggunakan produk dan
|asa, sedangkan tahap evauas purnabe
merupakan tahap proses pembuatan
keputusan konsumen sew aktu
menentukan apakah a teah membuat
keputusan pembean yang tepat.
2
m em pengaruh Peraku
Konsum en
K onsumen daam menentukan
keputusan pembean dpengaruh oeh
banyak faktor (karakterstk). H a n
menmbukan keputusan konsumen yang
satu dengan yang an tdak sama. K oter
(2007:214) mengatakan bahw a peraku
pembean konsumen dpengaruh oeh
faktor-faktor budaya, sosa, prbad, dan
pskoogs. Berkut pen|abaran dar masng-
masng faktor yang mempengaruh
peraku konsumen:
1. Budaya Faktor n terdr
dar faktor budaya, sub-
budaya, dan keas sosa,
n merupakan ha yang
sangat pentng daam
peraku konsumen.
a. Budaya Stanton daam D harmmesta
dan H andoko (2000:59) mendefnskan
budaya adaah smbo dan fakta yang
kompek, yang dcptakan oeh manusa,
dturunkan dar generas ke generas
sebaga penentu dan pengukur peraku
manusa daam masyarakat yang ada.
b. Sub-budaya Setad (2008:11)
mengatakan setap kebudayaan terdr dar
sub-budaya yang ebh kec yang
memberkan dentfkas dan sosasas
yang ebh spesfk untuk para anggotanya.
Sub budaya dapat dbedakan empat |ens,
yatu keompok nasonasme, keompok
keagamaan, keompok ras dan area
geografs.
c. K eas sosa Setad (2008:12)
mendefenskan keas sosa adaah
keompokkeompok yang reatf homogen
dan bertahan ama daam suatu
masyarakat, yang tersusun secara herark
dan keanggotaannya mempunya na,
mnat dan peraku serupa.
2. Faktor sosa Faktor sosa terdr dar
keompok referens/acuan, keuarga,
serta peran dan status sosa.
a. K eompok referens (acuan) Setad
(2008:42) mengatakan keompok
acuan (referens) seseorang terdr
dar semua keompok yang memk
pengaruh angsung (tatap muka) atau
tdak angsung terhadap skap atau
peraku seseorang.
b. K euarga bru akan membe pakaan
D harmmesta dan H andoko ker|a, sepatu ker|a, dan kotak
(2000:70) mendefnskan makan sang. D rektur
keuarga terdr dar keuarga perusahaan akan membe
nt (nuceear fames)terdr dar pakaan yang maha,
ngkup keuarga yang meput dengan pesaw at udara,
ayah, bu, dan anak-anak yang keanggotaan
hdup bersama, serta keuarga perahu ayar besar.
besar (extended fames) yatu c. Lngkungan ekonom
keuarga nt dtambah dengan K oter (2004:191)
orang-orang yang mempunya mengungkapkan phan
katan saudara dengan keuarga sangat dpengaruh oeh
tersebut. keadaan ekonom seseorang,
c. Peran dan status yatu: penghasan yang dapat
K oter (2004:191) dbean|akan (eve,
mengungkapkan peran meput poa w aktu), tabungan dan
kegatan yang dharapkan akan aktva (termasuk persentase
dakukan oeh seseorang d aktva yang ancar/
mana masng-masng peran kemampuan untuk memn|am,
akan menghaskan status. dan skap terhadap bean|a
3
.
Faktor prbad
menabung. d. Gaya hdup
Faktor prbad sepert: usa dan M ow en dan M nor
tahap skus hdup, peker|aan, mengungkapkan gaya hdup
pendapatan, |ens keamn, (efestsee)
penddkan, gaya hdup, serta bagamana orang hdup,
keprbadan dan konsep dr bagamana mereka
pembe. membean|akan uangnya, dan
a. U sa dan tahap skus hdup bagamana mereka
D harmmesta dan H andoko mengaokaskan w aktu
(2000:72) mengungkapkan e. K eprbadan dan konsep
peraku pembean dar sebuah Setad (2008:130)
keuarga akan berubah-ubah keprbadan adaah organsas
sesua dengan perkembangan yang dnams dar sstem
tahap d daam skus pskofss ndvdu yang
kehdupan keuarga (fames efe menentukan penyesuaan
cscee), yatu sesua dengan drnya terhadap
tahapan yang daam daam
kehdupan keuarga dan sfat
umum untuk masng-masng 4. Faktor pskoogs
tngkat, serta pembean yang Phan pembean seseorang
18
Faktor-
faktor
yang
mungkn dakukannya. dpengaruh oeh empat faktor
b. Peker|aan
K oter (2004:191) men|easkan
bahw a peker|aan seseorang |uga
mempengaruh poa
konsumsnya. Peker|aan kerah
M ow en dan M nor (2002:205)
mendefnskan motvas
(motvaton) adaah keadaan
yang daktvas atau dgerakkan
d mana seseorang
mengarahkan peraku
berdasarkan tu|uan. H a n 2
termasuk dorongan, kengnan,
harapan atau hasrat.
b. Perseps
Stanton daam Setad (2008:160)
mengatakan perseps dapat
ddefenskan sebaga makna
yang kta pertakan
berdasarkan pengaaman masa
au, stmu (rangasangan
rangsangan) yang kta terma 3
meau ma panca ndera.
c. Pembea|aran
A ssae daam Setad (2008:185)
pembea|aran konsumen adaah
suatu perubahan daam peraku
barang
yang ter|ad sebaga has dar dan |asa. Tu|uannya untuk
pengaaman masa aunya. memperoeh perhatan,
menddk,
d. K eyaknan dan pendran mengngatkan dan
meyaknkan
K oter (2004:199) caon konsumen. K oter
(2002)
mengungkapkan keyaknan mengatakan promos adaah
(beeef) adaah gambaran mencakup semua kegatan
pemkran yang danut perusahaan untuk
seseorang tentang suatu ha. memperkenakan produk
dan
bertu|uan agar konsumen
tertark
untuk membe.
2.2 Bauran Pem asaran |asa (M
arketng
4 Lokas (Peace
M x)
Payne daam Trmaryun
Z etham (2000:18-21) daam (2003:34) mengatakan bahw
a
H urryat (2010:48) bauran
pemasaran
Lokas berkenanan dengan
|asa terdr dar 7P yatu:
eroduct,erce,
keputusan suatu perusahaan
eeace,eromoton,eeoeee,ehsscaeev
dence,
mengena d mana operas
dan
dan eroce
.
stafnya akan dtempatkan.
Terdapat tga macam tpe
1 Produk |asa (The Servce Product) nteraks antara penyeda
|asa dan
K oter (2000:428) daam H urryat peanggan yang
berhubungan
(2010:50) Produk |asa merupakan dengan pemhan okas,
yatu:
segaa sesuatu yang dapat Peanggan mendatang
dtaw arkan produsen untuk penyeda |asa
dperhatkan, dmnta, dcar, Penyeda |asa mendatang
dgunakan atau dkonsums pasar peanggan
Penyeda |asa dan peanggan meakukan nteraks meau perantara.
U ntuk tpe nteraks dmana peanggan mendatang penyeda |asa, etak okas men|ad
sangat pentng. Pemhan tempat atau okas memerukan pertmbangan yang cermat
terhadap beberapa faktor berkut:
a. A kses, msakan okas yang mudah d|angkau sarana transportas umum.
b. V sbtas, msakan okas yang dapat dhat dengan |eas dar tep |aan.
c. Tempat parkr yang uas
d. Ekspans, terseda tempat yang cukup untuk peruasan usaha.
e. Lngkungan, yatu daerah sektar yang mendukung |asa yang dtaw arkan
f. Peraturan pemerntah.
5 0 rang/partspan (Peoeee) Zetham dan Btner (2000:437) daam H urryat (2010:62)
orang adaah semua peaku yang memankan peranan daam penya|an |asa sehngga
dapat mempengaruh perseps pembe. Eemen dar peope adaah pegaw a
perusahaan, dosen, konsumen, dan konsumen an daam ngkungan |asa. Semua skap
dan tndakan karyaw an, bahkan cara berpakaan karyaw an dan penampan
penampan mempunya pengaruh terhadap perseps konsumen atau keberhasan
penyampaan |asa (servce encounter), karena sebagan besar |asa dayan oeh orang
maka orang tersebut peru dseeks, dath, dmotvas sehngga memberkan kepuasan
terhadap konsumen.
6 Proses (Proce
7 K onds Fsk (PhsscaeEvdence) M enurut A ma (2007) konds fsk adaah
ngkungan fsk atau keadaan nyata dar benda-benda yang menghaskan |asa
tersebut. K onds fsk |uga dapat mempengaruh konsumen penerma |asa terhadap
kuatas yang dtaw arkan.
213 Keputusan Pembean
Pemahaman umum sebuah keputusan adaah seeks terhadap dua atau ebh phan
aternatf, dengan kata an phan aternatf harus terseda bag seseorang ketka
mengamb keputusan. |ka konsumen tdak mempunya aternatf untuk memh dan
terpaksa meakukan pembean tertentu, maka keputusan atas keadaan tanpa phan tu,
dsebut phan "hobson" (Schffman dan K anuk, 2007).
K oter dan A mstrong (2000:223) menyusun mode urutan tahap proses keputusan
pembean daam ma tahap, yatu: pengenaan masaah, pencaran nformas, evauas
aternat,
keputusan
pembean
dan
peraku
pasca
pembean.
) Zetham dan Btner (2000:437) daam H urryat (2010:64) proses adaah
semua prosedur aktua, mekansme dan aran aktvtas yang dgunakan untuk
menyampakan |asa. Payne daam Trmaryun (2003:39) mengatakan proses
mencptakan dan memberkan |asa pada peanggan merupakan faktor utama
daam marketng mx |asa, karena peanggan |asa akan memandang sstem
pemberan |asa tersebut sebaga bagan dar |asa tu sendr. Pentngnya
eemen proses khususnya daam bsns |asa dsebabkan oeh persedaan |asa
yang tdak dapat dsmpan.
M ode tersebut dustraskan daam
gambar berkut n:
Proses pengamban keputusan
Sumber:PheeKoteer (2004:204)
K eterangan gambar :
1 Pengenaan M asaah K onsumen
mempersepskan perbedaan antara
keadaan yang
dngnkan dan
stuas aktua yang
memada untuk
membangktkan
proses keputusan.
Pembe
merasakan
perbedaan antara
keadaan nyata
dengan keadaan
yang dngnkan. K
ebutuhan dapat
dpcu oeh
rangsangan
nterna dan
eksterna.
2 Pencaran
Informas K
onsumen mencar
nformas yang
dsmpan daam ngatan (pencaran
nterna) atau mendapatkan nformas yang
reevan dengan keputusan dar ngkungan
(pencaran eksterna).
3 Evauas A ternatf K onsumen
mengevauas phan berkenaan dengan
manfaat yang
dharapkan dan menyemptkan
phan hngga aternatf yang dph.
1 K eputusan pembean K onsumen
memperoeh aternatf yang dph atau
penggant yang dapat dterma ba peru. K
oter dan A mstrong (2001:226) keputusan
pembean (eurchase decson) konsumen
adaah membe merek yang pang dsuka,
tetap dua faktor dapat muncu antara nat
untuk membe dan keputusan pembean.
2 Peraku seteah pembean K
onsumen mengevauas apakah aternatf
yang dph memenuh kebutuhan dan
harapan seteah dgunakan. K epuasan
atau ketdakpuasan konsumen terhadap
suatu produk akan mempengaruh peraku
konsumen sean|utnya.
o0 o
III1KERANGKA PENELITIAN
3
Bauran pemasaran |asa adaah eemen-
eemen organsas perusahaan yang dapat
dkontro oeh perusahaan daam
meakukan komunkas dengan konsumen
dan akan dpaka untuk memuaskan
konsumen (H urrryat, 2010: 49).
Berdasarkan defens tersebut, dapat
dsmpukan bahw a marketng mx
merupakan unsur-unsur pemasaran yang
sang terkat, dbaurkan, dorgansr dan
dgunakan dengan tepat, sehngga
perusahaan dapat mencapa tu|uan
pemasaran dengan efektf, sekagus
memuaskan kebutuhan dan kengnan
konsumen.
K a|an emprs yang teah
men|easkan tentang hubungan antara
marketng mx dengan keputusan
konsumen: (R afq and A hmed ,1995:
Fauzah, 1999: Ivy, 2008: D eya, 2009: K
aw ung, 2003: Y uanto, 2004), has
penetan mengatakan bahw a marketng
mx mempengaruh secara sgnfkan
terhadap keputusan konsumen. Yuanto,
2002: Pardomoan, 2003 dan N urba, 2005,
menemukan bahw a faktor marketng mx
member pengaruh ebh besar
dbandngkan faktor an, sepert: faktor
budaya, faktor prbad dan faktor
ngkungan, sehngga daam penetan n
penet hanya mengangkat marketng mx.
Kerang
ka
Konseptu
a
Zetham and Btner (2000:18-21)
daam H urryat (2010:48) menyatakan
bahw a bauran pemasaran |asa terdr dar
7P yatu: eroduct, erce, eeace,
eromoton,eeoeee,ehsscaeevdence,dan
eroce
Penetan n dakukan karena
(1) adanya fenomena yang ter|ad d U
nverstas Pasr Pengaraan, bahw a tap
tahunnya penermaan mahassw a baru
seau berkurang (2) beum pernah
dakukan penetan tentang@ apa yang
mempengaruh keputusan mahassw a
daam mean|utkan stud d U nverstas
Pasr Pengaraan. Berkut kerangka konsep
penetan n:
Kerangka konseppenetan
312 Hpotess
H potess penetan d dasarkan pada
teaah teor dan has emprs yang
berkatan dengan varabe penetan.
Berdasarkan hpotess
penetan, kemudan
akan dsusun mode hpotess yang akan
dbuktkan daam penetan n, mode
hpotess dapat dhat pada gambar
berkut:
M ode Hpotess Penetan
Sumber:eeneet 2010
K eterangan:
= H
ubungansecara Parsa @ H ubungan secara smutan @
Pengaruh D omnan
Berdasarkan mode hpotess d atas, maka
dapat dtark suatu hpotess penetan yang
kemudan akan du| kebenarannya dengan
mempergunakan
fakta-
fakta
yang dpero
eh
dar
penet
an.
H
potes
s
berkut ma
sh
merup
akan
dugaa
n
sement
ara
ya
ng
kebenarannya mash harus du| ebh an|ut.
Penetan n mencar pengaruh hubungan
varabe bebas Marketng Mx terhadap K
eputusan M ahassw a.
H as stud Ivy, 2008: R afq dan A hmed,
1995: D eya, 2009: K aw ung, 2003:Y
uanto, 2004:N urba,
2005:dan
.
A nggraen, 2007, yang menemukan
bahw a keputusan konsumen dpengaruh
oeh marketng mx bak secara parsa
maupun smutan. M aka hpotess yang
dkemukakan adaah sebaga berkut:
Hpotess 1 w Marketng mx (eroduk,
harga,eromos,eokas,orangTeeoeee,bukt
fsk,dan eroses)memek eengaruh sang
sgnfkan secara earsaeterhadaekeeutusan
mahass.a daeam meean|utkan stud d
-nverstasPasr Pengaraan.
Hpotess 2 w Marketng mx (eroduk,
harga,eromos,eokas,orangTeeoeee,bukt
fsk,dan eroses)memek eengaruhsang
sgnfkan secara smuetan terhadae
keeutusan mahass.a daeam meean|utkan
stud d -nverstasPasr Pengaraan.
I1M ETODEPENELITIAN
4
Penetan n dakukan d U
nverstas Pasr Pengaraan dengan
men|adkan mahassw a tahun akademk
2009/2010 sebaga responden. R uang
ngkup penetan peru dtetapkan agar
penetan yang dakukan
tdak mengambang terau |auh
sehngga tepat sasaran.
Penetan n hanya
membahas produk,
harga, promos, okas, bukt
fsk, orang dan proses yang
mempengaruh keputusan mahassw a
mean|utkan stud pada U nverstas Pasr
Pengaraan.
412 Popuas dan Sam pe
Popuas dar penetan n adaah
mahassw a yang terdaftar pada tahun
akademk 2009/2010 yang ber|umah 170
orang, karena sebeumnya bernama
Poteknk Pasr Pengaraan sehngga tdak
semua mahassw a d|adkan Popuas.
H as stud N urba, 2005: D eya, 2009:
dan Su|oko, 2009, menemukan bahw a
varabe harga men|ad varabe domnan
daam mempengaruh konsumen, maka
hpotess yang dkemukakan adaah sebaga
berkut:
Hpotess 3 w varabee harga member
eengaruh domnan terhadae keeutusan
mahass.a daeam meean|utkan stud d
-nverstasPasr Pengaraan.
o0 o
Teknk pengamban sampe daam
penetan n adaah Probabets Sameeng
dengan "Smeee random sameeng.y
Probabets Sameeng yakn teknk
pengamban sampe yang memberkan
peuang /kesempatan yang sama bag
setap unsur atau anggota popuas untuk
dph men|ad sampe (Sugyono, 2009:85).
Smeee random sameeng yatu
pengamban sampe dar popuas secara
acak tanpa memperhatkan strata yang ada
daam popuas tu (K uncoro, 2003).
Penetan n menggunakan a @5% . N azr
(2005) mengatakan bahw a semakn besar
na a (afa) yang dgunakan, maka
semakn besar error atau tngkat kesaahan
yang ter|ad.sedangkan untuk 1%
dgunakan pada penetan bdang
kedokteran sehngga kesaahan yang
ter|ad ebh sedkt. U ntuk penetan
bdang sosa/ekonom, basanya
menggunakan press atau a @ 5% , dengan
menggunakan rumus Sovn press
Ruang
Lngkup
dan
Lokas
Penetan