Você está na página 1de 2

AKTIVITAS MANAJEMEN

aktivitas utama atau fungsi utama manajemen adalah :

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus
dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.

Gagal dalam merencanakan artinya merencanakan kegagalan, sehingga lebih baik bersimbah keringat
di saat latihan daripada bersimbah darah di medan perang.

2. Pengorganisasian (organizing)

Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan
mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi, agar tujuan
organisasi dapat dicapai dengan efisien. (T.Hani Handoko)

Sedangkan fokus pada tahap pengorganosasian adalah :

· Apa saja tugas yang harus diselesaikan?

· Siapa yang yang mengerjakannya?

· Bagaimana tugas-tugas dikelompokkan?

· Siapa melapor ke siapa?

· Dimana keputusan harus dibuat?

3. Pengarahan (Leading/Actuating)

4. Pengontrolan (controlling)

Pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan
manajemen tercapai

PENGEMBANGAN ORGANISASI

1. Pengertian Pengembangan Organisasi

Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian


dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan
keorganisasian.

2. Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi

· Perubahan adalah pertanda kehidupan


· Perubahan memberikan harapan

· Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan

· Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan

Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan


produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti
dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan menggunakan waktu yang
telah ditetapkan sebelumnya. Dan efisien tidak lain mengandung dua makna,yaitu: makna pengurangan
waktu yang ditentukan, dan makna investasi waktu menggunakan waktu yang ada. Manajemen waktu
bertujuan kepada produktifitas yang berarti rasio output dengan input. Tampak dan dirasakan seperti
membuang-buang waktu dengan mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan
terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan melainkan memberikan pedoman dan
arah bahkan pengawasan terhadap waktu. Dari tinjauan secara komprehensif pekerjaan yang hendak
dikerjakan dan rumusan tertulis sebuah rencana dapat diketahui prioritas hubungan antar aktifitas yang
akan dikerjakan sendiri serta didelegasikan. Jebakan yang sering muncul disini adalah rasa percaya diri
dapat cepat bila dikerjakan sendiri dimana itu perasaan yang kurang tepat. Setelah pengorganisasian
terjadi maka penggerakan pun dilakukan yang mencakup pelaksanaan sendiri dan pemberian motivasi
kepada pemegang delegasi. Satu hal yang penting ialah komitmen kuat untuk konsisten pada rencana
dan mengeliminasi gangguan-gangguan termasuk permintaan bantuian dari atasan maupun bawahan
dengan cara berani mengatakan “TIDAK”. Akhirnya setelah selesai tuntas pekerjaan dilakukan
pengawasan berdasarkan rencana, yang tidak lupa memberikan reward terhadap keberhasilan. Dalam
situasi waktu sesuai rencana belum habis sedangkan pekerjaan telah tuntas seyogyanya dipergunakan
untuk menambah kuantitas, merencanakan pekerjaan selanjutnya dan atau investasi waktu. Pendek
kata, kualitas manajamen waktu berpedoman kepada empat indikator,yaitu: tetap merencanakan, tetap
mengorganisasikan, tetap menggerakkan, dan tetap melakukan pengawasan. Empat prinsip tersebut,
applikabel dalam semua pekerjaan. Variasi terjadi dalam kerumitan dan kecepatan setiap tahap
dilakukan. Perencaaan jangka panjang jelas lebih rumit dan relatif lama dari perencanaan jangka
pendek, bahkan karena begitu pendeknya dimungkinkan perencanaan begitu singkat yang berlangsung
dalam hitungan detik.

Você também pode gostar