Você está na página 1de 9

Mengapa Perlu Pelayanan BK Karir pada Anak SD ?

Bimbingan karier di sekolah dasar tidak dimaksudkan untuk memaksa anak anak melakukan pilihan pilihan prematur. Fokusnya yaitu bagaimana mengidentifikasi sejak dini kesadaran-kesadaran serta minat akan pilihan pilihan yang bakal tersedia sekligus menemukan cara cara merencanakan arah pilihan karir anak dengan orang tuanya, serta hubungannya dengan ciri-ciri pribadi. Banyak murid yang perlu mengetahui bahwa mereka akan mempunyai kesempatan untuk memilih dan kompetensi untuk melaksanakannya. Anak-anak di SD ini juga perlu dibiasakan bagaimana mereka dapat menggunakan penggalaman sekolah untuk menjelajah dan bersiap guna menyongsong masa depan. Diantara asumsi asumsi yang menyebabkan bimbingan karier mendapatkan kepercayaan di sekolah dasar adalah sebagai berikut: (1). Kesadaran bahwa gaya gaya prilaku memilih pada masa remaja dan dewasa di pengaruhi oleh tipe tipe pengalaman perkembangan yang berlangsung pada masa kecil ; (2) terbukti bahwa banyak materi dan teks yang digunakan disekolah sekolah dasar mengambarkan dunia kerja atau dunia pendidikan dimasa depan secara tidak seksama dan membantu perkembangan yang tidak perlu mengenai tipe okupasi okupasi menurut jenis kelamin atau pandangan pandangan yang sempit mengenai kesempatan kesempatan pendidikan atau okupasional yang tersedia ;dan (3) pengakuan bahwa perasaan perasaan mengenai kompetensi pribadi menghadapi masa depan tumbuh dari pengetahuan tentang kelebihan kelebihan .cara cara untuk memodifikasi kelemahan kelemahan ,keterampilan keterampilan dalam merencanakan dan menggunakan sumber sumber eksploratoris yang tersedia ,pemahaman tentang hubungan hubungan antara persekolahan dan penerapannya dalam pekerjaan serta peranan peranan masyarakat lainnya. (Herr&Cramer,1984:21) Bimbingan karier sejak permulaan kelahirannya diperlukan sebagian karena komleksitas dunia kerja. Walaupun dunia kerja ini telah diketahui oleh Frank Parson dan tokoh tokoh bimbingan karier terdahulu lainnya, akan tampak sederhana bila menelaah kembali program bimbingan karier dari generasi generasi dewasa kini. Hal ini akan sangat bermanfat dalam membantu ribuan anak SD (kelak) dalam keputusan keputusan penempatan penempatan dan penyesuaian penyesuaian kariernya . Dunia kerja dewasa ini terus meningkat dalam ruang lingkup dan kompleksitasnya sehingga kebutuhan akan bimbingan karier jauh lebih besar dari pada sebelumyan. Di Amerika Serikat lebih dari 35 ribu jenis pekerjaan yang tercatat pada dictionary of occkupational titles (1965). Dengan demikian jelas sekali bahwa kemungkinan kemungkinan pilihan karir tidak terbayangkan.

Anak sekolah dasar Pada dasarnya anak-anak pada usia sekolah dasar secara khas terbuka kepada siapa saja dan berintraksi dengan rentang stimuli yang luas dan berbagai perilaku. Dalam antusiasme dan keingintahuannya yang tak terkendalikan, mereka belum dipaksa oleh realitas realitas sosial yang mengganggu dan yang mengubah persepsi-persepsi dari saudara-saudaranya yang lebih tua dan banyak orang dewasa dimana mereka beridentifikasi. Maslow (1959 ) mengemukakan hierarki kebutuhan-kebutuhan dasar sebagai berikut: 1.kebutuhan-kebutuhan fisiologis, 2.kebutuhan-kebutuhan keamanan, 3.kebutuhan akan keikut sertaan dan kecintaan, 4.kebutuhan akan penghargaan, harga diri , kebebasan dan dianggap penting, 5.kebutuhan akan impormasi, 6.kebutuhan akan pengertian, 7.kebutuhan akan keindahan, 8.kebutuhan akan aktualisasi diri. Tujuan-tujuan bimbingan karier disekolah dasar adalah tujuan memberikan pengalamanpengalaman sehingga murid-murid dapat mengerjakan yang berikut (Herr, 1976: 1-2 ): 1.Menyadari bahwa memahami kelebihan kelebihan, nilai-nilai dan perepensi-perepensi seseorang merupakan pondasi bagi pilihan-pilihan pendidikan dan okupasional 2.Mengerti bahwa adalah mungkin mencapai tujuan tujuan masa depan dengan perencanaan dan persiapan yang dilakukan sekarang. 3. mencapai kedadaran akan kompetensi pribadi untuk memilih dan memenuhi syarat syarat dari alternatif alternatif pendidikan danokupasional. 4. mempertimbangkan imlikasi imlikasi dari perubahan dalam diri, pilihan pilihan, dan hubungannya dengan kebutuhan akan lanjutan pendidikan selama hidup 5. memahami kesamaan kesamaan antara keterampilan keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan pribadi 6. mengembangkan dari dasar impormasi yang tidak menyimpang dan tidak stercotif untuk menjadi pedoman merencanakan keputusan keputusan pendidikan dan okupasional selanjutnya 7. memahami bahwa persekolahan terdiri dari banyak kesempatan umtuk menge plorasi dan mempersiapakan kehidupan 8. mengenal hungan hubungan antara keterampilan keterampilan akademik membaca, menulis, berhitung dan bahan pelajaran lainnya dan bagai mana hal ini digunakan dalam pilihan pilihan pendidikan dan pekerjaan dimasa depan 9. mengidentifikasi okupasi okupasi dimana orang orang berkerja dengan oaring lain dengan ide ide, atau dengan bends benda.

10. memperhitungkan hubungan hubungan antara okupasi karier dan gaya hidup. 11. mengambarkan maksud yang pekerjaan sajian untuk orang orang yang tidak sama 12. mempertimbangkan pentingnya penggunaan efektif dari waktu luang. DAFTAR KEPUSTAKAAN Allen,L.R(1980). Leisure and its relationship ti work and career guidance vokasional guidance Quarterly,28(3) 257-262. Brammer,L.M,&Shorrom,E,L(1960).Therapeutik
Pengantar Bimbingan Konseling

Ratu Farhah Ini tentang bimbingan konseling di SD semasa kuliah sebagai pengantar artikel-artikel yang pernah saya tulis.. tapi maaf yah sumbernya tidak dicantumkan jika mau hubungi saya di 085222579361. terima kasih. Selamat membaca!
PPB 050561 Resume Pengantar BK

Bimbingan dan konseling di tingkat SD dan SMP


Layanan Dan Bimbingan Tingkat SD Esensi dari bimbingan dan konseling di tingkat SD dan SMP yaitu perubahan perilaku kearah yang lebih baik perubahan sikapkearah yang lebih dewasa, berpikir sistematis, dan kritis. Visi Perkembangan Bimbingan 1. Visi edukatif Bimbingan perkembangan di SD adalah edukatif artinya bimbingan merupakan upaya dari pendidkan. Bimbingan merupakan salah satu pilar, pondasi pendidikan. Pendidikan berupaya merubah

perilaku manusia kearah yang lebih baik, yang lebih positif. Pendidikan yang berhasil yaitu mampu mengintegrasikan diri dengan lingkungan. Berbicara tentang pendidikan berarti berbicara tentang nilai, nilai yang dianggap paling baik, paling mampu membawa individu kearah yang lebih bahagia. Contoh dari nilai yang harus di kembangkan dan dilestarikan seperti nilai kebersihan sebagian dari iman dan nilai gotong royong memberikan pandangan hidup dalam bekerja. Anak SD memiliki rasa bersih yang harus di kembangkan. Jika nilai keberihan ini di berikan maka akan berbekas rasa bersih sampai dia menjelang dewasa. Nilai kebersihan ini sebagai salah satu tugas perkembangan anak SD yaitu menjaga lingkungan. 2. Visi Development Perkembangan mnuju kearah yang lebih baik oleh karena itu dalam bimbingan perkembangan ini jika perilaku seorang guru hari ini sama dengan hari kemarin maka merugi oleh karena itu hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Visi bimbingan perkembangan yaitu continous improvement penigkatan yang terus menerus atas potensi yang dimiliki manusia.

Aspek-aspek yang harus dikembangkan oleh guru pembimbing terhadap anak-anak SD: 1. Guru pembimbimbing menanamkan dan mengembangkan kebiasaan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Mengembangkan keteramplan dasar mambaca, menulis, dan aritmetika. Cara yang dapat dilakukan dengan menggunakan metode permaianan. 3. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari .konsep ialah gambaran tentang sesuatu yang bisa digunakan untuk menjelaskan, menerangkan, dan mengantisipasi masalah. Seperti konsep kesehatan, konsep kebersihan, konsep keteraturan dan konsep kejujuran.

4. Mengembangkan belajar bergaul tanpa rasa enggan, bersalah minder dan lain-lain dan bekerja dengan sebaya. Bimbingan yang digunakan seperti bimbingan kelompok SD yakni dengan learning live together. 5. Mengembangkan pelajar menjadi pribadi yang mandiri. 6. Mempelajari fisik sederhana baik untuk kehidupan 7. Mengembangkan kata hati dan moral 8. Membina hidup sehat untuk diri sendiri dan lingkungan 9. Belajar peran sosial sesuai jenis kelamin. 10. Mengembangkan sikap yang baik terhadap kelompok dan lingkungan (sekolah) 11. Mengembangkan dan merencanakan sikap awal untuk merencanakan masa depan. Layanan Dan Bimbingan Tingkat SMP

r Bimbingan Diperuntukan membantu peserta didik mengembangkan perilaku efektif dan keterampilan-keterampilan hidupnya yang mengacu pada tugas-tugas perkembangan peserta didik smp.

onsive Layanan untuk membantu memenuhi kebutuhan yang dirasakan sangat penting oleh peserta didik saat ini yang bersifat preventif atau kuratif: Isi layanan responsive di bagi menjadi 9 yaitu: 1. Bidang pendidikan 2. Bidang Belajar 3. Bidang Sosial 4. Bidang Pribadi 5. Bidang Tata tertib 6. Bidang Karir 7. Bidang Narkotika dan Perjudian

8. Bidang Perilaku sosial 9. Bidang kehidupan lainnya.

encanaan Individual Layanan perencanaan individual bertujuan untuk membnatu peserta didik membuat dan mengimplementasikan rencana-rencana pendidikan karier, dan sosial pribadinya. Tujuan utamanya adalah membntu peseta didik memahami pertumbuhan dan perkembangan diri. Isi layanan perencanaan ada 3 1. Bidang pendidikan dan topik belajar yang efektif 2. Bidang karir dengan topik mengidentifikasi kesempatan karir yang ada di lingkungan masyarakat. 3. Bidang sosial pribadi dengan topik mengembangkan konsep diri yang positif 4. Dukungan Sistem Dukungan sistem adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan untuk memantapkan, memelihara , dan meningkatkan program bimbingan secara menyeluruh melalui pengembangan professional hubungan masyarakat dan staf konsultasi dengan guru staf ahli masyarakat yang lebih luas, manajemen program, penelitian dan pengembangan. Layanan Yang Mendukung Kegiatan Layanan Dasar Di SMP 1. Layanan Pngumpulan Data 2. Lyanan Informasi 3. Layanan Penempatan 4. Layanan Konseling 5. Layanan Referal 6. Layanan Penilaian dan Tindak Lanjut Tugas Perkembangan anak SMP

1. mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME 2. mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat. 3. mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya sesuai dengan peran gender 4. memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat di terima dalam kehiidupan sosial yang lebih luas 5. mengenal kemampuan, bakat, minat serta arah kecenderungan karir dan apresiasi seni 6. mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran serta mempersiapkan karir agar berperan dalam kehidupan masyarakat 7. mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi 8. mengenal system etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi anggota masyarakat dan minat manusia Panduan Pelayanan BK

Panduan Pelayanan BK(Bimbingan Konseling). Pelayanan Arah Peminatan Siswa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan terintegrasi dalam program pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan, khususnya dalam jenjang pendidikan dasar dan menengah. Artinya, program pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan yang lengkap dan penuh harus memuat kegiatan pelayanan arah peminatan siswa.

Upaya ini mengacu kepada program pelaksanaan Kurikulum Tahun 2013, khususnya terkait dengan peminatan akademik, peminatan kejuruan, pilihan lintas minat dan pendalaman minat mata pelajaran, dan peminatan studi lanjutan. Program bimbingan dan konseling dengan pelayanan arah peminatan siswa itu sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Guru Bimbingan dan Konseling (Guru BK) atau Konselor di setiap satuan pendidikan. Pelayanan Arah Peminatan Siswa merupakan kegiatan bimbingan dan konseling yang amat penting dan menentukan kesuksesan dalam belajar, perkembangan dan masa depan masing-masing siswa. Untuk itu, pelaksanaannya memerlukan Panduan Pelayanan Bimbingan dan Konseling Arah Peminatan Siswa demi kelancaran dan ketepatannya. Hal ini terkait secara langsung dengan konstruk dan isi Kurikulum Tahun 2013 yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang cerdas, kompetitif, produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam konstruk dan isinya Kurikulum Tahun 2013 mementingkanterselenggaranya proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif serta memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan siswa. Proses belajar yang dilakukan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach) dengan penilaian hasil belajar berbasis proses dan produk. Untuk ini, selain memuat isi kurikulum dalam bentuk mata pelajaran dan kegiatan lainnya, Kurikulum Tahun 2013 menyajikan kelompok mata pelajaran wajib, mata pelajaran peminatan, dan mata pelajaran pilihan untuk pendidikan menengah yang diikuti peserta didik sepanjang masa studi mereka. Kelompok mata pelajaran peminatan meliputi peminatan akademik,peminatan vokasional, peminatan pendalaman dan lintas mata pelajaran dan peminatan studi lanjutan. Untuk SMA/MA/SMALB peminatan akademik meliputi peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial dan peminatan Bahasa dan Budaya; sedangkan untuk SMK meliputi peminatan Akademik dan Kejuruan. Guru BK atau Konselor melalui pelayanan Bimbingan dan Konseling membantu siswa dalam memenuhi Arah Peminatan Siswa sesuai dengan kemampuan dasar, bakat, minat dan kecenderungan umum pribadi masing-masing siswa. Pelayanan bimbingan dan konseling untuk arah peminatan siswa memberikan kesempatan yang cukup luas bagi siswa untuk menempatkan diri pada jalur yang lebih tepat dalam rangka penyelesaian studi secara terarah, sukses, dan jelas dalam arah pendidikan selanjutnya.

Wilayah arah peminatan siswa ini, dalam keseluruhan program pendidikan satuan pendidikan dasar dan menengah merupakan bidang pelayanan bimbingan dan konseling yang menjadi wilayah tugas pokok Guru BK atau Konselor dalam kerangka keseluruhan program pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan. Dengan demikian, Panduan Pelayanan Bimbingan dan Konseling Arah Peminatan Siswa merupakan bagian dari Panduan Umum Pelayanan Bimbingan dan Konseling secara menyeluruh. Penyelenggaraan Pelayanan Peminatan Siswa berada dalam wilayah manajemen bimbingan dan konseling yang merupakan bagian integral dari manajemen pendidikan pada satuan pendidikan.

Jalinan berbagi dokumen dari Google Drive untuk arsip diatas, silahkan klik bagian ini: Panduan Pelayanan Bimbingan Konseling Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB DAN SMK) Gambar:http://11036nurfazrina.blogspot.com Diposkan oleh Arya Devi Label: Bimbingan Konseling, BK, guru, kurikulum 2013, pendidikan, siswa di 7/12/2013 sss

Você também pode gostar