Você está na página 1de 3

Inversio uteri merupakan keadaan dimana fundus uteri masuk kedalam kavum uteri, dapat secara mendadak atau

perlahan. Kejadian ini biasanya disebabkan pada saat melakukan persalinan dengan otot rahim belum berkontraksi dengan baik. Inversio uteri memberikan rasa sakit yang dapat menimbulkan keadaan syok. Inversio uteri dibagi atas 3 keadaan yaitu inversio uteri complete, inversio uteri incomplete, dan inversio prolapse. Inversio uteri complete adalah keadaan dimana uterus terputar balik sehingga fundus uteri terdapat dalam vagina dengan selaput lendirnya sebelah luar. Sedangkan inversio uteri incomplete merupakan keadaan dimana fundus menekuk kedalalm dan tidak keluar ostium uteri. Inversio prolapse ialah eadaan dimana uterus yang berputar balik itu keluar dari vulva. Inversio Uteri merupakan kejadian yang sangat jarang terjadi yaitu berkisar antara 1:2000 s/d 20.000 kehamilan namun dengan cepat dapat menyebabkan mortalitas maternal. Ini adalah merupakan komplikasi persalinan yang sangat ekstrem. Penyebab inversio uteri dapat secara spontan atau karena tindakan. Faktor yang memudahkan terjadinya adalah uterus yang lembek, lemah, tipis dindingnya, adanya atonia uteri dan adanya kekuatan yang menarik fundus kebawah. sedangkan yang spontan dapat terjadi pada grandemultipara, atonia uteri, kelemahan alat kandungan (tonus otot rahim yang lemah, kanalis servikalis yang longgar), dan tekanan intra abdominal yang tinggi (misalnya mengejan dan batuk).

Inversio uteri karena tindakan dapat disebabkan karena perasat Crede yang berlebihan, tarikan tali pusat, dan pada manual plasenta yang dipaksakan, apalagi bila ada perlekatan plasenta pada dinding rahim atau karena tindakan atraksi pada tali

pusat yang berlebihan yang belum lepas dari dinding rahim. Inversio uteri juga dapat terjadi waktu batuk, bersin atau mengejan. Gejala inversion uteri dijumpai pada kala III atau postpartum. gejalanya pada permulaan tidak selalu jelas, akan tetapi apabila kelainan itu sejak awalnya tumbuh dengan cepat, seringkali timbul rasa nyeri yang keras dan bisa menyebabkan syok. Rasa nyeri keras disebabkan karena fundus uteri menarik adneksa serta ligamentum infundibulo pelvikum dan ligamentum rotundum kanan dan kiri ke dalam terowongan inversio sehingga terjadi tarikan yang kuat pada peritoneum parietal. Perdarahan yang banyak juga dapat terjadi, akibat dari plasenta yang masih melekat pada uterus, hal ini dapat juga berakibat syok. Pemeriksaan luar pada palpasi abdomen, fundus uteri sama sekali tidak teraba atau teraba lekukan pada fundus seperti kawah. Kadang-kadang tampak seperti sebuah tumor yang merah di luar vulva, hal ini ialah fundus uteri yang terbalik. Pada pemeriksaan dalam, bila masih inkomplit, maka pada daerah simfisis uterus teraba fundus uteri cekung ke dalam; bila sudah komplit, di atas simfisis teraba kosong dan dalam vagina teraba tumor lunak atau kavum uteri sudah tidak ada (terbalik). Penanganan pada inversion uteri harus segera dilakukan. Beberapa hal yang dapat mengatasi keadaan dimana lapisan dalam uterus atau endometrium yang turun : Untuk memperkecil kemungkinan terjadinya renjatan vasovagal dan perdarahan maka harus segera dilakukan tindakan reposisi secepat mungkin. Basuh uterus dengan larutan antiseptic dan tutup dengan kain basah (dengan NaCl hangat) menjelang operasi. Segera lakukan tindakan resusitasi

Bila plasenta masih melekat , jangan dilepas oleh karena tindakan ini akan memicu perdarahan hebat.

Salah satu tehnik reposisi adalah dengan menempatkan jari tangan pada fornix posterior, dorong uterus kembali kedalam vagina, dorong fundus kearah umbilikus dan memungkinkan ligamentum uterus menarik uterus kembali ke posisi semula.

Sebagai tehnik alternatif : dengan menggunakan 3 4 jari yang diletakkan pada bagian tengah fundus dilakukan dorongan kearah umbilkus sampai uterus kembali keposisi normal.

Setelah reposisi berhasil, tangan dalam harus tetap didalam dan menekan fundus uteri. Berikan oksitosin dan setelah terjadi kontraksi , tangan dalam boleh dikeluarkan perlahan agar inversio uteri tidak berulang.

Você também pode gostar