LEMBAR PENGESAHAN STIMULANSIA SSP dan ANESTESI UMUM KELOMPOK 6

Wildan karim NPM:066110005

Fani Putri Ardita NPM:066111009

Hema Riana Haerunisa NPM:066111022

Mariani Sulastri NPM:066111034

Sulistiyawati NPM:066111045

BAB I PENDAHULUAN I.I LATAR BELAKANG

BAB III METODA KERJA

III.1 Alat dan Bahan a. Alat Spuit ( 2 buah ) Toples ( 2 buah ) Lap Sarung tangan Pinset Stopwatch Timbangan hewan coba

b. Bahan Mencit 2 ekor Asetosal Diazepam Strignine

III.2 Cara Kerja A. Efek Analgesik Diambil satu ekor mencit Diamati keadaan biologi dari hewan mencit, meliputi : bobot badan frekwensi jantung, frekwensi laju nafas, reflex, tonus otot, kesadaran, rasa nyeri,dan gejala lainnya. Dihitung dosis yang akan diberikan pada hewan mencit Asetosal 0,52 mg/kg BB (0,02%) Disuntikkan masing masing zat pada hewan mencit secara ip ( intra peritoneal ). Waktu reaksi diamati pada 10,20,3045,60 dan 90 menit setelah perlakuan. Waktu reaksi adalah waktu saat tikus diletakan diatas plat panas dengan suhu 55C sampai tepat memberikan respon pada kaki. B. Pelemas Otot Dan Obat-obat Syaraf Otonom Diambil satu ekor mencit

Diamati keadaan biologi dari hewan mencit, meliputi : bobot badan frekwensi jantung, frekwensi laju nafas, reflex, tonus otot, kesadaran, rasa nyeri,dan gejala lainnya.

Dihitung dosis yang akan diberikan pada hewan mencit Diazepam 5mg/kg BB (0,05% ) Strignine 0,75 mg/kg BB (1%)

Disuntikkan masing masing zat pada hewan mencit secara peritoneal ).

Ip (intra

Disuntikan terlebih dahulu larutan diazepam 5 mg/kg BB (0,05%) diamati gejala yang terjadi 30 menit kemudian disuntikan strignine 0,75 mg/kg (1%) Diamati perubahan gejala yang terjadi selang 10 menit Ditentukan onset dan durasinya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil Pengamatan a. Analgesik (Asetosal) Perhitungan: BB mencit 18 gram=0,18

Pengamatan Dalam Keadaan Normal Bobot badan Frekwensi jantung Laju nafas Tonus otot Kesadaran Rasa nyeri Gejala lain: Salivasi

Hewan Coba (Mencit) 18 gram 220/ menit 180/menit +++ +++ +++

+++

Pengamatan Gejala Setelah Disuntik Asetosal Setelah Disuntik Asetosal Waktu Reaksi Perlakuan Normal 0,008,3 0,11,9 Asetosal 0,14,9 0 0,12,3 0,03 0,14,9 0,25,2 0,20,9 0,15,3 10 20 30 45 60 90

Onset : 45 menit Durasi : 45 menit

Perhitungan Dosis Asetosal Mencit Berat Mencit Obat Dosis (Volume pemberian)

18 gram

Asetosal

0,05 ml

Perhitungan Dosis Dosis Asetosal : 0,052 mg/kgBB (0,02%) BB hewan : 18 gram

Konsentrasi zat aktif: 1% x Dosis zat aktif = X= = 0,00936 gr x = 0,0468 ml = 0,05 ml

Zat yang disuntikkan : 1% = y=

b. Pelemas otot dan obat-obat pada syaraf otonom (Diazepam dan strignine) Perhitungan: BB mencit 19 gram=0,19 30 menit setelah disuntik strignin 0 10 20 30 19 gram

Pengamatan

Normal

Diazepam

Berat badan Frekwensi Jantung (menit) Laju nafas (menit) Tonus otot Kesadaran Rasa nyeri Refleks Gejala lain: Defakasi Urinasi Konvulsi + _ _ _ _ simetris 196 +++ +++ +++ +++ 76 + +++ ++ ++ 212 84

100

144

92

92

78 + +++ ++

80 +++ +++ ++

80 +++ +++ ++

80 +++ +++
++

_ _ Simetris Aspontan

_ _

_ _

_ _

Onset Diazepam : 0,2:45 menit Durasi Diazepam : 19: 74 menit Onset Strignin Durasi Strignin : 10:19 menit : 21:81 menit

Perhitungan Dosis Dosis Diazepam : 5 mg/kg BB (0,5%) BB hewan : 19 gram

Konsentrasi zat aktif: 0,05% x Dosis zat aktif

= X= = 0,00095 gr =0,095 mg x = 0,19 ml

Zat yang disuntikkan : 1% = y=

Dosis Strignin : 0,75mg/kg BB (1 %) BB hewan : 19 gram

Konsentrasi zat aktif: 1% x Dosis zat aktif = X= = 0,0001425 gr = 0,01425 mg x = 0,1425 ml

Zat yang disuntikkan : 1% = y=

KESIMPULAN ANALGESIK Setelah disuntikan analgseik golongan asetosal,mencit lebih tahan lama terhadap panas/nyeri akan tetapi semakin lama karena efek obat telah hilang waktu mencit untuk tahan terhadapnyeri semakin kurang disebabkan efek kerja obat analgesik telah mengalami penurunan.