Você está na página 1de 17

STATUS PSIKIATRIKUS

Kelompok: C Semester V Pendidikan Dokter Umum Reguler 2010 Rizki Andini Nawawi Adrian Pratama Fatimah Zuhra Gebryza Rahma Utari Lia Damayanti Aulia Noza Yuliana Muharrami Inta Anggela Tri Aprianti Helda Sasti Dian Pratiwi Gebina Wahyu Ardani Nazlia Larashita Eugenia Jennifer Jasmine Pradina Enggalia Vandho 04101001059 04101001060 04101001061 04101001062 04101001063 04101001064 04101001065 04101001066 04101001067 04101001068 04101001069 04101001070 04101001071 04101001072 Bella Agiussela Hazrul Ariyani Sukma Putri Irene Ruth Saputra M Arga Sena Setyawan Septyan Putra Yusandy Alfathul Nur Karisma Stella Handayani Anugerah Justi Pratama M Nur Shaffrial Muhammad Habibi NST Rizki Dwiryanti Rizky Amellia Andreasari Muhammad Falih Akbar Cindy Kesty 04101001073 04101001074 04101001075 04101001076 04101001077 04101001078 04101001079 04101001080 04101001081 04101001082 04101001083 04101001084 04101001085 04101001086

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA RUMAH SAKIT Dr. ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN 2013

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG

Nomor status Nomor registrasi Tahun Tanggal masuk Tanggal meninggal

: : : : :

STATUS PASIEN JIWA

Nama

: Susilawati

Jenis Kelamin Tempat Lahir Warga Negara Suku Bangsa Pekerjaan

: Perempuan : Jawa : Indonesia : : Ibu rumah tangga

Tanggal Lahir/Umur : 55 tahun Status Perkawinan Agama Tingkat Pendidikan : sudah menikah : Islam : SD

Alamat dan nomor telepon keluarga terdekat............................................................................... ...................................................................................................................................... Dikirim oleh : Adik pasien

Nama Mahasiswa NIM Dokter yang mengobati Bangsal Kegiatan

: M. Nur Shaffrial dan kawan-kawan : 04101001057 sampai dengan 04101001084 : dr. Abdullah Shahab, Sp. KJ : :

MENGETAHUI SUPERVISOR

(.....................................)

STATUS PRESENS TANGGAL

STATUS INTERNUS Keadaan Umum Sensorium Nadi Tekanan Darah : compos mentis : : : : : : : Suhu Pernafasan Turgor : : : Berat Badan :

Tinggi Badan : Status Gizi :

Sistem Kardiovaskular Sistem Respiratorik Sistem Gastrointestinal Sistem Urogenital Sistem Khusus

STATUS NEUROLOGIKUS

Urat Syaraf Kepala (Panca Indera) Gejala Rangsang Meningeal Gejala Peningkatan Tekanan Intrakranial Mata : - Gerakan - Persepsi Mata - Pupil

: : :

: normal : : Bentuk Refleks Cahaya Ukuran Refleks Konvergensi

- Refleks Kornea

- Pemeriksaan Oftalmoskopi : Motorik: - Tonus :

- Koordinasi : - Turgor - Refleks - Kekuatan Sensibilitas Susunan Syaraf Vegetatif Fungsi Luhur Kelainan Khusus : : : : : : :

PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG DIPERLUKAN

Darah Rutin Urine Rutin Tinja Rutin

: : :

Khusus: Khusus: Khusus:

Liquor Serebrospinalis (Pungsi Lumbar):

PEMERIKSAAN ELEKTROENSEFALOGRAM (EEG)

PEMERIKSAAN RADIOLOGI BRAIN COMPUTERIZED TOMOGRAPHY SCANNING (CT-SCAN OTAK)

HASIL

STATUS PSIKIATRIKUS

ALLOANAMNESIS Diperoleh dari Umur Alamat dan Nomor Telepon Pendidikan Hubungan dengan pasien : : : : :

Sebagai patokan dalam melakukan alloanamnesis. Perhatikan petunjuk dibawah ini: 1. Sebab utama membawa pasien ke Rumah Sakit Jiwa 2. Keluhan utama pasien dalam serangan gangguan sekarang (yang didengar oleh keluarga/pemberi alloanamnesis) 3. Riwayat perjalanan penyakit sekarang dan yang sebelumnya 4. Riwayat hidup premorbid masa bayi, masa anak-anak, masa remaja, dewasa, dan selanjutnya; gambaran ciri-ciri kepribadian premorbid 5. Riwayat perkembangan organobiologik, penyakit-penyakit yang pernah diderita 6. Riwayat pendidikan, pekerjaan, dan perkawinan 7. Keadaan sosial ekonomi pasien atau orang tuanya 8. Riwayat penyakit-penyakit di dalam keluarga (terutama gangguan jiwa atau penyakit yang ada hubungannya dengan gangguan jiwa)

AUTOANAMNESIS DAN OBSERVASI PEMERIKSA Selamat pagi ibu Nama ibu siapa? Berapa umur ibu? Apa pekerjaan ibu? PASIEN INTERPRETASI (PSIKOPATOLOGI)

Pagi Susilawati 55 tahun Biasanya bantu-bantu masak di rumah Apakah ibu sudah menikah? Sudah, saya punya 2 anak Ibu tinggalnya di daerah Kertapati mana? Sudah berapa lama disini? Sudah 2 tahun Tapi saya sudah sering dibawa ke RS ini Mengapa ibu dibawa kesini Karena saya suka marah- Waham curiga oleh keluarga? marah, menampar dan tersinggung dengan ibu saya. Perasaan dia ngomongin saya padahal tidak ada, karena kesal, saya jadi menampar Ibu ada riwayat sakit? Saat saya SD saya pernah sakit tifus Selain itu ada penyakit lain Saat SMP kelas 2 umur 15 Waham curiga tidak? tahun, saya sudah dibawa ke Paranoid RS Jiwa, karena saya suka curiga dengan ibu saya dan saya suka menampar. Setelah itu, saya dirawat dan diberi obat. Saya sembuh, tapi tidak lanjut sekolah. Saya ikut nenek saya ke Jakarta tahun 1975. Disana, penyakit saya kambuh, saya lupa ingatan dan berjalan-jalan keluar. Tibatiba saya terbangun dan sudah di RS Cipto Mangun Kusumo. Mereka bilang saya gila, lalu keluarga saya datang menjemput dan dibawa ke Palembang lagi. Saya diberi obat, saya minum, dan saya sembuh lagi. Tahun 1978, saya pernah diperkosa oleh orang Jawa. Tapi, tahun 1981, saya menikah dengan laki-laki palembang asli. Punya anak cewek. Terus 1983, saya punya anak lagi. Saya dengan suami saya hanya 4 tahun, karena dia meninggalkan saya dan menikah lagi.

Apakah ibu bercerai?

Tidak, saya tidak bercerai. Hanya ditinggalkannya. Dia sombong sekali, padahal hanya seorang kuli di pasar 16. Orang palembang asli, hanya besar kelakar. Saya mau menikah dengan dia, karena wajahnya ganteng. Nah, dari 1984-1987 saya sakit jiwa lagi, lalu minum obat rutin selama 3 tahun. Saya sembuh, jadi saya berhenti minum obat. Ternyata sakit saya kambuh lagi, saya sudah sering keluar masuk RS Jiwa setiap tahun. Sembuh sebentar, minum obat lagi, kambuh lagi. Tahun 1990-an saya juga sudah disetrum 5 kali (maksud pasien di ECT). Nah, yang ada satu lagi, kak ve, dia teman dekat saya, dia masuk RS ini tahun 1990-an. Kami sering pijit-pijitan kalo sakit kepala. Ibu sering dijenguk tidak? Setiap minggu ada adik yang menjenguk Apakah suami ibu pernah Tidak pernah. Saya kesal menjenguk? dengan dia. Saya tahu kalau dia masih suka dengan saya. Saya juga masih sayang dengan dia. Pernah waktu itu dia mengajak baikan dan tinggal bersama lagi, tapi dia dilarang adik saya. Karena saya masih sakit dan belum sembuh. Ibu ada kesulitan tidur tidak? Ada, biasanya saya tidur cepat bangun, saat bangun ada perasaan seperti bingung. Bangun jam 3 karena gelisah, terus saya tahajjud, dan gelisah itu hilang, lalu saya tidur lagi, dan bangun solat subuh. Sekarang perasaan ibu Sekarang sudah tidak mudah bagaimana? tersinggung, sudah sadar, dan tidak marah-marah lagi. Kalau mau marah, saya Mengulang pikiran berputarlangsung ngelus dada dan putar (sirkumstansial) ngucap astaghfirullahalaziim. Obat-obatan apa saja yang ada 5 jenis obat: biasa ibu minum? CPZ, Depacod, THP (setiap

hari), nah yang warna merah jambu (Haloperidol), sudah dikurangi minumnya. Apa pekerjaan ibu disini? Bantu bersih-bersih. Habis solat subuh, saya tidur lagi, bangun langsung sapu-sapu dan cuci piring. Yang lain suka berantakin, saya suka kesal. Biasanya habis itu saya mandi, tapi habis mandi saya kedinginan dan tremor (sambil memeragakan tangan gemetar) Saya minum obat anti tremor juga. Ibu kenapa sih suka Saya kesal, orang lain itu menampar? seperti ngomongin saya, padahal tidak. Terutama ibu saya yang suka memandang seperti benci dengan saya, tapi saya tau kalau dia tidak seperti itu. Saya juga pernah menampar ayah saya, lalu saya menangis memintta maaf. Ayah saya meninggal 5 tahun yang lalu. Kenapa bisa seperti itu bu? Ada kayak suara setan, yang ngasih tahu saya kalau orang itu ngomongin saya, dan nyuruh saya menampar nya. Saya tidak bisa menahan nya, jadi saya langsung menampar. Setelah ibu menampar? Lalu Saya menyesal dan meminta apa yang terjadi? maaf. Saya sering menampar ibu saya. Lalu ibu saya bilang, jangan diulangi lagi. Ibu saya sekarang umurnya 70an tahun. Saya juga pernah menampar adik saya yang berusia 3 tahun, karena dia menatap saya terus, dan saya merasa kalau dia menghina saya, jadi saya menamparnya. Lalu setelah itu saya minta maaf dan mencium-ciumi pipinya. Suara yang membisikkan ibu Seperti dari dalam hati saya, itu seperti apa? tapi seperti suara setan yang nyuruh saya melakukan halhal yang jahat. Sekarang saya langsung ngucap, jadi sekarang sudah berkurang. Saya lupa, disebut-sebut

Waham curiga

Mengulang pikiran berputarputar (sirkumstansial)

Halusinasi Auditorik

Halusinasi auditorik

Mengulang pikiran berputarputar (sirkumstansial)

Saat ibu sudah merasa sehat, apakah ibu pulang ke rumah?

Kalau dirumah, pekerjaan ibu apa?

Apakah masih suka kesal dengan orangtua nya ibu?

Ibu lebih nyaman disini sekarang?

tinggal

Kapan terakhir ibu pulang ke rumah? Terus kenapa dibawa kesini Iya, saya mengamuk. Jadi saat lagi? dibawa kesini, saya diikat. Semua tangan dan kaki diikat ditempat tidur. Saya makan disuapin, tapi saya tidak selera

seperti waham kalau tidak salah. Iya, saya pulang ke rumah. Dijemput. Setiap 3 bulan, saya pulang selama 3-7 hari. Tapi saat saya kambuh lagi, saya dipulangkan ke RS lagi. Saya tidak suka awalnya, karena mereka berbohong. Mereka bilang kalau mau membawa saya ke IP, tidak tahunya saya sudah dibawa ke RS ini lagi. Saya bantu-bantu masak buat adik saya. Saya 10 bersaudara, 1 meninggal, jadi kami tinggal bersembilan. Saya yang masakin buat mereka. Saya ini memang bodoh, hanya tamat SD. Tapi saya pintar memasak. Iya, saya suka kesal. Karena baju saya suka dibuang. Dibagi-baginya ke tukang cuci dirumah. Padahal saya masih suka baju itu. Saya di beri uang, tapi saya menolak. Ujung-ujungnya saya dibelikan baju baru dan djelaskan kenapa baju saya diberi ke tukang cuci tersebut. Iya, disini banyak teman. Saya senang. Kalo dirumah, saya tidak boleh keluar. Pagar rumah saya pun sekarang dibuat tinggi-tinggi, biar orang yang lewat tidak melihat saya. Karena saya dulu pernah menampar orang. Orang itu hendak membuang dahak, tapi saya merasa bahwa dia mau meludahi saya. Jadi saya pukul dan tampar dia. Saat itu juga saya langsung dibawa lagi ke RS ini. Dua bulan yang lalu.

Jadi ibu sekarang lebih betah berada di RS ini ya?

Oh iya, apakah ada saudara ibu yang pernah seperti ini?

Apakah ibu bisa berbahasa inggris juga?

Ibu disini makannya bagaimana? Enak? Teratur?

Ibu, semoga cepat sembuh. Kalau ibu makan obat nya teratur dan tidak berhenti, ibu akan baikan lagi. Biar bisa cuti pulang kerumah lagi. Ibu, terima kasih sudah mau kami tanya-tanya, nanti kami kesini lagi dan bertanya lagi ya bu

makan kalau dalam keadaan seperti itu. Saya senang disini. Tapi saya suka kangen dengan cucu saya. Dia cewek, lucu sekali. Dia dipanggil cicit oleh ibu saya. Suka saya gendong-gendong juga (sambil tersenyum dan tertawa saat menceritakan tentang cucunya) Ada satu lagi cucu saya, tapi masih di dalam kandungan. Tidak ada semua sehat. Tapi anak saya yang pertama, yang cewek, dibawa ke RS Jiwa di Jakarta juga. Katanya dia sakit jiwa juga. Dia suka berbahasa inggris. Iya bisa sedikit-sedikit. Untungnya, suami anak saya itu orang kaya. Jadi dia diobatin dan sembuh. Semoga hanya saya yang sakit seperti ini. Semoga saudarasaudara saya, keponakan saya, anak saya, dan cucu-cucu saya jangan ada yang kena. Saya kasihan, Cukup sampai disaya. Kadang saya merasa ingin mati saja, tapi kalau belum ajal, tidak akan mati juga kan. Saya juga senang berada disini karena makan saya diurus dan teratur. Pokoknya saya betah tinggal disini. Iya, sekarang juga sudah baik dengan lingkungan di rumah. Saya tidak lagi marah-marah. Saya suka mengobrol dengan tetangga yang seusia ibu saya. Iya, sama-sama (lalu semua bersalaman)

IKHTISAR DAN KESIMPULAN PEMERIKSAAN PSIKIATRI (AUTOANAMNESIS DAN OBSERVASI)

KEADAAN UMUM Kesadaran/Sensorium : compos mentis Perhatian Sikap Inisiatif : baik : sopan dan kooperatif : ada dan terkadang dominan saat menceritakan kejadian

Tingkah Laku Motorik : tidak ada dan tenang Karangan/Tulisan/Gambaran: tidak ada Ekspresi Fasial Verbalisasi Kontak Psikis : bingung (saat diawal anamnesis) : jelas Cara bicara: normal dan tenang, tetapi volume suara kecil : baik : baik : baik

: - Kontak Fisik - Kontak Mata - Kontak Verbal

KEADAAN KHUSUS (SPESIFIK) 1. 2. Keadaan Afektif: baik Keadaan Emosi: Stabilitas : baik Dalam/dangkal : dangkal Pengendalian : baik Adekuat/Inadekuat : adekuat Echt-Unecht : echt (nyata) perasaan/emosi yang berpura-pura atau tidak Skala Diferensiasi : normal Einfuhlung : ada Arus Emosi : cepat Keadaan dan Fungsi Intelektual: Daya Ingat (amnesia,dsb): baik Daya Konsentrasi : baik Orientasi : Tempat : baik (sadar bahwa sedang berada di RS Ernaldi Bahar) Waktu : baik (merespon ucapan selamat pagi saat awal anmenesis) Personal : baik (mengenali teman baiknya, Kak Ve) Luas Pengetahuan Umum dan Sekolah: Discriminative Judgement: baik Discriminative Insight : baik (pasien menyadari bahwa ia sedang mengalami gangguan jiwa) Dugaan Taraf Inteligensi : baik Kemunduran Intelektual : tidak ada

3.

4.

Kelainan Sensasi dan Persepsi Ilusi : tidak ada Halusinasi : auditorik Pasien mendengar bisikan aneh yang mengatakan bahwa seseorang sedang membicarakan/mengejek dirinya, dan menyuruh untuk melakukan kejahatan seperti menampar orang tersebut. Keadaan Proses Berpikir Psikomotilitas : normal Kecepatan proses berpikir Mutu proses berpikir : baik dan cepat Arus pikiran Flight of ideas : ada Pikiran yang melompat, ide saling menyusul dengan tujuan yang tidak jelas Inkoherensi : tidak ada Disorganisasi struktur kalimat dengan kalimat yang diucapkan tidak beraturan Sirkumstansial: ada Pikiran yang berputar-putar, tetapi masih ada tujuan Tangensial : tidak ada Cara penyampaian yang menyimpang dan tidak relevan, sehingga tidak sesuai dengan apa yang ingin disampaikan Terhalang : tidak ada Terhambat : tidak ada Perseverasi : tidak ada Majunya pikiran tercegah, sehingga pasien terus-menerus mengulang stimulus yang lama, padahal stimulus yang baru telah diberikan. Verbigerasi : tidak ada Pengulangan patologik dan tidak berarti dari kata atau kalimat secara spontan dan tidak ada hubungan terlepas dari suatu situasi yang dihadapi. Isi pikiran Pola Sentral : Rasa permusuhan/dendam: ada Waham : curiga Deskripsi: pasien selalu merasa curiga kepada setiap orang. Khususnya kepada ibu pasien. Pasien merasa bahwa ibunya sedang membicarakannya dan mengejeknya. Hal ini disebabkan oleh halusinasi auditorik. Fobia : tidak ada Ketakutan akan suatu hal Hipokondria : tidak ada Suatu pikiran dimana pasien merasa yakin bahwa ia mempunyai suatu penyakit yang berat dan tidak dapat disembuhkan, seperti kanker dan tumor otak Konfabulasi : tidak ditanyakan Upaya mengisi suatu kekosongan yang terdapat didalam ingatan dengan pengalaman realitas masa lalu yang tidak cocok dengan konteks pembicaraan saat ini Banyak sedikit isi pikiran: belum bisa dipastikan Perasaan Inferior: tidak ada Merasa rendah diri Perasaan berdosa/bersalah: ada (setelah menampar) Kecurigaan (belum taraf waham): sudah dianggap sebagai waham Pemilikan Pikiran Obsesi : tidak ada Isi mental mendesak kesadaran kadang bertolak belakang dengan kesadaran itu sendiri Alienasi : tidak ada

5.

Pikiran dari luar masuk kedalam Bentuk Pikiran Autistik : tidak ada Simbolik : tidak ada Hanya memikirkan simbol-simbol Paralogik : tidak ada Pemikiran dengan kesimpulan yang tidak sesuai. Misal: ayam mengantuk, saya mengantuk, maka saya ayam. Simetrik : tidak ada Menyamaratakan semua hal. Misal: Aku ayah kamu, dan kamu ayah aku. Konkritisasi : tidak ada Menanggap semua yang ada di pikirannya akan terealisasi 6. Keadaan Dorongan Instinkual dan Perbuatan Abulia/hipobulia : tidak ada kehilangan/berkurangnya kemauan Vagabondage : tidak ada Gerakan kesana-kemari tanpa tujuan Stupor : tidak ada Pyromania : tidak ada Senang membakar benda (senang bermain api) Impulsivitas : tidak ada Marah dan emosi tiba-tiba Mannerisme : tidak ada melakukan gerakan berulang-ulang untuk mempertahankan sikap adaptif Kegaduhan umum: tidak ada Autisme : tidak ada Deviasi Seksual : tidak ada Logore : tidak ada Pikiran terlalu benyak sehingga tidak berhenti bercerita/berbicara, cenderung pada episode manik Ekopraksi : tidak ada Meniru gerakan seseorang Mutisme : tidak ada Diam dan tidak bicara sama sekali Ekolalia : tidak ada Mengulang kata-kata (latah/membeo) Kecemasan (anxiety) yang terlihat secara jelas (overt) Pada awal autoanamnesis, terlihat sedikit cemas, tetapi berangsur-angsur setelah ada rapport. Reality Testing Ability Tidak dilakukan pada pasien, tetapi tampak normal

7.

8.

PEMERIKSAAN LAIN-LAIN

1. 2. 3.

Evaluasi psikologik (oleh Psikolog) tanggal Evaluasi sosial (oleh Ahli Pekerja Sosial) tanggal Evaluasi lain-lain tanggal (Bila ada hasilnya dilampirkan)

: : :

RESUME

1.

IDENTIFIKASI Nama Tanggal Lahir/Umur Status Perkawinan Agama Tingkat Pendidikan : Susilawati : 55 tahun : sudah menikah : Islam : SD Jenis Kelamin Tempat Lahir Warga Negara Suku Bangsa Pekerjaan : Perempuan : Jawa : Indonesia : : Ibu rumah tangga

2.

STATUS INTERNUS STATUS NEUROLOGIKUS STATUS PSIKIATRIKUS Sebab Utama : menampar ibu pasien Keluhan Utama : suka curiga dan ada bisikan menyuruh menampar Riwayat Perjalan Penyakit: Saat SD pernah demam berkepanjangan, dirawat, dan diduga tifus Saat SMP kelas 2 (berusia 15 tahun) mulai ada curiga dengan ibu pasien, lalu menampar ibu pasien, dan dibawa ke RS Jiwa karena melakukan hal tersebut berulang kali. Mendapat obat dan sempat berhenti minum obat selama 1 bulan karena merasa sudah sembuh Pada 1975 sempat hilang di Jakarta karena lupa ingatan dan hilang. Tiba-tiba telah berada di poli jiwa RSCM. Kemudian dijemput dan dibawa pulang ke Palembang. (Tidak melanjutkan pendidikan karena sering keluar masuk RS Jiwa dan sedang dalam masa pengobatan). Pada 1979 (saat berusia 22 tahun), pasien pernah diperkosa. Pada 1981, menikah dan mempunyai anak pertama (perempuan) Pada 1983, mempunyai anak kedua Pada 1984-1987, kambuh lagi dan minum obat selama 3 tahun. Pada 1985, ditinggal suami karena menikah lagi (tetapi tidak bercerai) Mulai 1989 dan seterusnya, setiap tahun sering dibawa ke RS Jiwa karena gangguan tersebut kambuh lagi (hal tersebut terjadi saat pasien berhenti minum obat karena merasa sudah sembuh) Tahun 1990-an telah di ECT (Electric Compulsive selama 5 kali. Hingga saat ini pasien mengonsumsi 5 jenis obat, yaitu CPZ, THP, Depacod, Haloperidol (mulai dikurangi), dan obat anti tremor. Kondisi pasien stabil saat rutin minum obat, dan diperbolehkan cuti pulang ke rumah beberapa hari.

3.

4.

DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

AKSIS I AKSIS II

: F20.0 Skizofrenia Paranoid : F60.0 Gangguan Kepribadian Paranoid F60.3 Gangguan Kepribadian Emosional Tak Stabil

AKSIS III AKSIS IV

:: Masalah dengan primary support group Masalah berkaitan dengan lingkungan social

AKSIS V

: GAF 70-61

DIAGNOSIS DIFERENSIAL

1. 2.

Skizofrenia paranoid Gangguan emosional / perilaku

TERAPI

1. 2. 3. 4. 5.

CPZ THP Depacod Haloperidol Anti Tremor

PROGNOSIS

1. 2. 3. 4. 5.

Usia: Terjadi saat usia muda (15 tahun) buruk Status Ekonomi: Rendah Status Perkawinan: Ditinggal suami buruk Onset penyakit: Kronis buruk Pengobatan: Kadang berhenti minum obat, akibatnya kambuh kembali buruk : :

Ad Vitam Ad Fungsionam

KESIMPULAN

1.

Kekurangan a. Pewawancara masih belum menguasai teknik autoanamnesis dan observasi yang benar, sehingga saat wawancara sering stuck. b. Pewawancara terlalu banyak, sehingga pertanyaan yang diajukan tidak berurutan dan menyebabkan beberapa informasi terlewatkan. c. Pewawancara belum terlalu menggali penyebab munculnya gangguan jiwa untuk pertama kalinya. (pada pasien ini, belum menggali informasi antara pasien menderita sakit tifus saat SD dan munculnya gejala saat SMP kelas 2) d. Pewawancara belum sempat menanyakan apakah pasien sempat melakukan percobaan bunuh diri atau belum. e. Pasien mendominasi pembicaraan, dengan menceritakan segala kejadian yang diingatnya dan melakukan beberapa pengulangan pada hal-hal tertentu. f. Waktu untuk menganamnesis terlalu singkat dan pewawancara baru mendapat celah untuk bertanya di akhir pembicaraan. Kelebihan a. Berhasil membina rapport dan terjadi komunikasi yang nyaman antara pasien dan pewawancara. b. Pasien kooperatif sehingga pewawancara merasa nyaman untuk menggali informasi pasien. c. Pasien merasa nyaman dan tidak terjadi agitasi saat wawancara (meskipun pasien sedikit cemas saat pertama wawancara) d. Pasien meng-ekspresikan wajah gembira ditengah wawancara dan sempat tertawa saat menceritakan momen yang bahagia. e. Di akhir wawancara, pasien dengan senang hati berjabat tangan dan tetap menginagat pewawancara. Hal ini sangat baik untuk melakukan wawancara berikutnya. Saran dan kritik a. b. c. d. e.

2.

3.

Você também pode gostar

  • Justifikasi Etik
    Justifikasi Etik
    Documento1 página
    Justifikasi Etik
    Jim Christover Niq
    Ainda não há avaliações
  • Chapter II
    Chapter II
    Documento22 páginas
    Chapter II
    toninugroho92
    Ainda não há avaliações
  • BAB IV - Revisi
    BAB IV - Revisi
    Documento10 páginas
    BAB IV - Revisi
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Outline Referat Tuberkulkosis Kutis
    Outline Referat Tuberkulkosis Kutis
    Documento1 página
    Outline Referat Tuberkulkosis Kutis
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Documento17 páginas
    Bab Ii
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • PPK Respirologi Baru 2015
    PPK Respirologi Baru 2015
    Documento32 páginas
    PPK Respirologi Baru 2015
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • LI Intan
    LI Intan
    Documento2 páginas
    LI Intan
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Justifikasi Etik
    Justifikasi Etik
    Documento1 página
    Justifikasi Etik
    Jim Christover Niq
    Ainda não há avaliações
  • Status Neonatus
    Status Neonatus
    Documento6 páginas
    Status Neonatus
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Documento13 páginas
    Bab Iii
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Refer at
    Refer at
    Documento5 páginas
    Refer at
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • KATA PENGANTAR Daftar Isi Mahasiswi FK Unsri 2014
    KATA PENGANTAR Daftar Isi Mahasiswi FK Unsri 2014
    Documento2 páginas
    KATA PENGANTAR Daftar Isi Mahasiswi FK Unsri 2014
    'Alivia Nabdakh Cloche
    Ainda não há avaliações
  • Scan Persetujuan Etik
    Scan Persetujuan Etik
    Documento1 página
    Scan Persetujuan Etik
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • COVER - Fix.case Agt Lia
    COVER - Fix.case Agt Lia
    Documento2 páginas
    COVER - Fix.case Agt Lia
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Documento9 páginas
    Bab Iii
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Yuda Ske B
    Yuda Ske B
    Documento18 páginas
    Yuda Ske B
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Bujang
    Bujang
    Documento2 páginas
    Bujang
    Irind Pc
    Ainda não há avaliações
  • Preeklampsia
    Preeklampsia
    Documento5 páginas
    Preeklampsia
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Surat Persetujuan Untuk Seminar Proposal Skripsi
    Surat Persetujuan Untuk Seminar Proposal Skripsi
    Documento1 página
    Surat Persetujuan Untuk Seminar Proposal Skripsi
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • 3.bab Iii Fix
    3.bab Iii Fix
    Documento9 páginas
    3.bab Iii Fix
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento1 página
    Cover
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Data Skripsi
    Data Skripsi
    Documento28 páginas
    Data Skripsi
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Schedule Bandung
    Schedule Bandung
    Documento2 páginas
    Schedule Bandung
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Persetujuan Sidang Proposal-Umay
    Persetujuan Sidang Proposal-Umay
    Documento1 página
    Persetujuan Sidang Proposal-Umay
    Kardiyus Syaputra
    Ainda não há avaliações
  • Preeklampsia
    Preeklampsia
    Documento5 páginas
    Preeklampsia
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • KK Kelompok 6 Ske A
    KK Kelompok 6 Ske A
    Documento1 página
    KK Kelompok 6 Ske A
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Cover N Daftar Pustaka
    Cover N Daftar Pustaka
    Documento2 páginas
    Cover N Daftar Pustaka
    'Alivia Nabdakh Cloche
    Ainda não há avaliações
  • Yuda Kesling Ske B Blok 25
    Yuda Kesling Ske B Blok 25
    Documento7 páginas
    Yuda Kesling Ske B Blok 25
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações
  • Soal Pws Kia
    Soal Pws Kia
    Documento1 página
    Soal Pws Kia
    Alvilusia Ahmad
    Ainda não há avaliações
  • SOSIALISASI
    SOSIALISASI
    Documento7 páginas
    SOSIALISASI
    Yuda Lutfiadi
    Ainda não há avaliações