Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Amenore
Fisiologik Patologik
Amenorhe
Amenorhe fisiologik :
Amenorhe Patologik :
Amenorhe
Usia > 14 tahun Sex secunder (-) Haid (-) Atau usia 16 tahun sex secunder (+),tapi haid (-)
Amenorhe Primer
A. Aplasia uterus & vagina (sindroma Mayer- Kustner- V Rokitansky) B. Feminisasi testikuler (Androgen insensitivity) C. Sindroma androgenital(AGS) D. Hipogenesis/ Agenesis gonad E. Sindroma kallmann
BB,TB, tanda-tanda pertumbuhan sex secunder seperti payudara,bulu ketiak,pubis Pemeriksaan ginekologi Pemeriksaan genitalia interna & eksterna Pemeriksaan kromosom & endokrinologi Pemeriksaan laboratorium
Haid(-) Nyeri senggama (-) Tanda sex secunder normal Kromosom 46 xx Suhu basal bifasik Ovarium normal Vaginoplasti
Terapi:
Klinis & diagnosa: Haid (-), penampilan normal, payudara (+) rambut ketiak & pubis(-) Vagina (-),jika ada pendek Genitalia eksterna dan introitus vagina normal, uterus kecil,testis bisa ada/ tidak
Laparaskopi:
Terapi:
Estrogen
Plg banyak didapat Akibat dari kerusakan sistem enzym suprarenal cortisol menurun ACTH meningkat
Andrgen meningkat Hirsutismus/ Virilisasi Beratnya Virilisasi tergantung pada usia berapa timbul Pengaruh anabolik androgen
Pada masa pertumbuhan penutupan tulang epifise lebih cepat Pada dewasa amenore,pembesaran clitoris,atrofi payudara,perubahan suara
Terapi AGS
Harus dimulai sedini mungkin Corticosteroid jangka panjang menekan sintesis androgen suprarenal
Gonad yang rudimenter hanya terdiri dari stroma ovarium & sel hillus saja tidak mampu memproduksi estrogen Organ genetalia externa & interna tidak terbentuk
Wanita dewasa terlihat pendek Tidak haid Anomali pada tubuh bagian lain Hormonal FSH & LH serum meningkat Pada bayi wanita baru lahir odem kaki & lengan
Diagnosa:
Terapi:
Sindroma Kallmann
Kelainan berupa hipogonadisme & gangguan sistem olfaktori Terjadi degisiensi GnRH Aplasi sel-sel yang memproduksi GnRH
Sindroma Kallmann
Diagnosa:
Keluhan gangguan pertumbuhan & penciuman FSH & LH, estradiol sangat rendah Kromosom analisis 46xx,bar body (+) Hipoplasia genetalia interna,tuba paten, payudara normal, rambut pubis & ketiak normal
Sindroma kallman
Terapi:
Amenorhe Sekunder
Wanita usia produktif Pernah mengalami haid Saat ini berhenti 3 bulan berturutturut
Amenorhe Sekunder
Penyebab:
Amenorhe Sekunder
Terjadi oleh karena: tumor di hipotalamus, infeksi Gangguan fungsional gangguan psikis seperti (pengungsi, dalam penjara, stres, ketakutan) gangguan pengeluaran GnRH
Amenorhe Sekunder
Amenorhe sekunder
2. Sindroma Simmond Terjadi akibat adanya sumbatan Vena hipofise yang disebabkan oleh sepsis / emboli
Amenorhe Galaktorea
Amenorhea Galaktorea
Gejala Hiperprolaktinemia
Gangguan haid: oligomenore-amenore Gangguan pertumbuhan folikel Ovulasi tidak terjadi Sakit kepala & gangguan penglihatan
Amenorhe Galaktorea
Diagnosis:
Dijumpai prolaktin yang sangat meningkat (> 50 ng/ml) CT Scan & MRI Uji Provokasi TSH Uji dng Cimetidin Uji dng Domperidon
Amenorhe Galaktorea
Tumor ovarium Menopause prekoks Sindr. Ovarium resisten Gonadotropin Sindr. Ovarium Polikistik Hipertrikosis Ovarium Gangguan pada Ovarium dng penyebab Extragonad
Amenorhe Galaktorea
Akibat oleh karena gangguan pada uterus & sistem pengeluaran haid:
Amenorhe karena Atresia hymen Oleh karena gangguan pada uterus (Amenorhe Uteriner) Amenorhe pasca penggunaan KB hormonal
Terima kasih