Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Supardi Djoko S
04 Desember 2005
Biaya biaya yang diperkenankan untuk 3 M Biaya Admin. Kantor pusat yg terkait dengan kegiatan BUT ( Kep. 62/PJ/1995 )
04 Desember 2005
Royalti atau imbalan sehubungan dengan harta Imbalan sehubungan dengan jasa Manajemen. Bunga kecuali usaha bank
04 Desember 2005
04 Desember 2005
Merupakan perkumpulan dan sementara Bukan merupakan subyek pajak Badan dan PPh tetap dikenakan untuk masing-masing Penghasilan dari masing masing sesuai dengan perjanjian. Bila terdapat penghasilan yang dipotong PPh. Ps. 23 harus dipecah sesuai bagian JO tidak ada kewajiban SPT ps. 25
04 Desember 2005 KKP. Supardi Djoko Susilo
BANK
Penghasilan berupa bunga, provisi , administrasi. Bunga kredit yang lancar bisa diakui secara acrual Bunga atas pinjaman tidak lancar dimasukan dlm kredit non performing
04 Desember 2005
Diakui saat penerimaan bunga ( Cash basis ) Pengakuan penghasilan ditunda sampai pokok terlunasi. Debitur harus melakukan yang sama Bank menyerahkan perjanjian tambahan Bank wajib menyerahkan daftar ke KPP bila debitur tidak melakukan merupakan koreksi fiskal Bila terjadi gagal bayar atas bunga bukan merupakan kerugian bagi bank.
04 Desember 2005
CADANGAN PIUTANG
KMK. 68/KMK.04/1999 JO. 204/KMK.04/2000 Bank Umum dapat menentukan cadangan Besar cadangan dikurangi agunan tunai 1 % dari kredit lancar 5 % dari kredit perhatian khusus 15 % dari kredit kurang lancar 50 % dari kredit diragukan 100 % dari kredit macet
04 Desember 2005
BPR dpt menentukan cadangan piutang Besar cadangan adalah : 0,5 % dari kredit lancar 3 % dari kredit kurang lancar - Agunan 50 % dari kredit diragukan - Agunan 100 % dari kredit macet Agunan Nilai agunan paling tinggi : 100 % sifatnya liquid 75 % agunan lainnya / menurut penilai
04 Desember 2005 KKP. Supardi Djoko Susilo
10
Metode pembukuan Cash/Acrual/Campuran Premi yg diterima u/jangka > 1 tahun bisa cadangan yg diperkenankan 40 % dr. jumlah Cadangan merupakan pengh. Tahun berikut
11
04 Desember 2005
Tarifnya 20 % dr. perkiraan pengh. Netto Tertanggung 50 % Perh. Assuransi 10 % Persh Reasuransi 5%
PENGAKUAN PENGHASILAN
Proporsi biaya kontrak dan istimasi biaya Survey atas pekerjaan yg dilaksanakan Kontrak selesai Menurut perpajakan yg digunakan Prosentase penyelesaian
14
04 Desember 2005
CARA PENCATATAN
Penerimaan termin dibukukan sebagai uang muka Secara komersial bisa memilih pengakuan pendapatan. Secara fiskal harus berdasarkan prosentase penyelesaian
15
04 Desember 2005
YAYASAN
A. PENGHASILAN 1. Sehubungan dengan pekerjaan, usaha, kegiatan. 2. Bunga,sewa, dan imbalan dg pengg. Harta 3. Keuntungan pengalihan harta 4. Keuntungan dr. kerja sama usaha.
B.
1.
2. 3.
BUKAN PENGHASILAN Bantuan, sumbangan, hibah tdk ada hubungan Dividen dr. penyertaan modal di Indonesia. Bantuan/Sumbangan dari Pemerintah.
04 Desember 2005 KKP. Supardi Djoko Susilo
16
YAYASAN PENDIDIKAN
Penghasilan : 1. Uang yang terkait dengan mahasiswa 2. Penghasilan dr. bidang penelitian 3. Pengh lain dg jasa penyelenggaraan pengajaran/pendidikan/ pelatihan.
17
04 Desember 2005
YAYASAN PENDIDIKAN
PENGURANG PENGHASILAN ( SE-39/PJ.4/1995 ) 1. Gaji / tunjangan/ honor pimpinan, dosen, pengajar dan karyawan. 2. Biaya umum adm. Dan alat tulis 3. Biaya terkait dengan mahasiswa 4. Biaya terkait dengan kegiatan sekolah/ kampus. 5. Biaya penyusutan harta bukan dr. selisih lebih. 6. Kerugian karena penjualan / pengalihan harta 7. PBB 8. Biaya pembangunan gedung dari selisih lebih.
18
04 Desember 2005
Berasal dari selisih lebih yg merupakan obyek PPh. Selain yg dikenakan PPh. Final Dalam jangka waktu 4 tahun harus digunakan. Dilaporkan ke KPP setempat Bila dalam jangka waktu 4 tahun tdk digunakan dikenakan PPh. termasuk dendanya
04 Desember 2005 KKP. Supardi Djoko Susilo
19
20
04 Desember 2005
21
04 Desember 2005
3.
4. 5. 6.
7.
8. 9.
PENGURANG PENGHASILAN Gaji tunjangan Biaya Administrasn dan umum Obat-obatan Konsumsi pasien rawap inap Biaya beasiswa dan pelatihan karyawan Subsidi pasien tidak mampu Pajak Bumi dan Bangunan Biaya Pemeliharaan Kendaraan, inv. Gedung Biaya biaya lain sesuai dengan perpajakan.
04 Desember 2005 KKP. Supardi Djoko Susilo
22
KOPERASI
Kewajiban perpajakannya sama dengan badan usaha yang lainnya. Anggota tidak dibedakan antara OP/Badan Penghasilan yg diterima obyek PPh. Modal Anggota dan Pinjaman
23
04 Desember 2005
KOPERASI
a. BUNGA SIMPANAN KOPERASI Dari anggota Sim wajib/sukarela dibayar bunga dan dipotong PPh. 15 % asal bunga tidak lebih Rp. 240.000/bln. b. SISA HASIL USAHA ( SHU ) Pembagian SHU bukan merupakan obyek pajak ( ps. 23 ayat 4 huruf f UU No. 17 th 2000 ) c. BUKAN OBYEK PPh. - Bantuan / sumbangan tdk ada hubungan - Harta hibah tdk. Ada hub dan - Dividen dari penyertaan modal - SHU yang dibayarkan ke anggota
24
04 Desember 2005
Tujuan untuk mengatur perlakukan akuntansi Karena adanya perbedaan akuntansi antara komersial dan fiskal dlm menghitung penghasilan. Hanya untuk keperluaan komersial Secara fiskal yang sifatnya tangguhan tidak diperkenankan.
04 Desember 2005 KKP. Supardi Djoko Susilo
25
PSAK 46
Kewajiban Pajak Kewajiban pajak kini Kewajiban Pajak tangguhan Aktiva Pajak Aktiva Pajak Kini Aktiva Pajak Tanggungan
26
04 Desember 2005
PSAK 46
Pengakuan Pajak Tangguhan Karena Adanya beda waktu Kena Pajak Beda waktu yang boleh dikurangkan Saldo Rugi Fiskal yang dpt dikompensasi Aktiva pajak tangguhan krn Saldo Rugi yang telah habis dikompensasikan harus dipindahkan
27
04 Desember 2005 KKP. Supardi Djoko Susilo
PSAK 46
PENGUKURAN 1. Kewajiban/Aktiva pajak kini - Tarif pajak 2. APT/KPT - yg akan berlaku yg sesuai dengan tanggal neraca 3. APT/KPT mencermin yg diharapkan persh pd. Tgl neraca 4. APT/KPT tidak boleh didisonto
28
04 Desember 2005 KKP. Supardi Djoko Susilo
PSAK 46
Kunci utama - krn adanya beda waktu Accounting Base Menurut pembukuan Taxe Base menurut pajak u/pelaporan dlam SPT Dari dasar tersebut dpt dihitung - Aktiva Pajak Tangguhan - Kewajiban Pajak Tangguhan
29
04 Desember 2005 KKP. Supardi Djoko Susilo
PSAK 46
Penyajian Harus disajikan terpisah APT/KPT tidak boleh disajikan sbg aktiva lancar Aktiva Pajak kini hrs dikompensasi dg Kewajiban pajak Beban / Penghasilan
30
04 Desember 2005 KKP. Supardi Djoko Susilo
PSAK 46 - CONTOH
PT. ABC tahun 2000 yang baru usaha mempunyai data sebagai berikut : Aktiva Lancar Rp. 52.000.000 Aktiva Tetap (Net ) Rp. 450.000.000 Kewajiban lancar Rp. 31.500.000 Kewajiban TL Rp. 75.000.000 Ekuitas - Modal Saham Rp. 300.000.000 - Saldo laba Rp. 95.500.000
04 Desember 2005 KKP. Supardi Djoko Susilo
31
Perhitungan Laba Rugi Pendapatan Rp. Harga pokok Rp. Laba Kotor Rp. Biaya Operasi Rp. Laba sebelum pajak Rp.
32
04 Desember 2005
Koreksi Fiskal Laba komersial Koreksi Negatif - Beban Penyusutan Koreksi Positif - Cadangan persediaan - Cadangan biaya Laba Fiskal Taksiran pajak
Rp. 100.000.000 Rp. 150.000.000 Rp. Rp. Rp. Rp. 50.000.000 45.000.000 45.000.000 4.500.000
Bagaimana penyajian pajak tangguhan untuk pertama kali pada tahun 2000
33
04 Desember 2005
34
04 Desember 2005
PENYELESAIAN
Aktiva Lancar Aktiva Tetap neto Aktiva Pajak Tangguhan Jumlah Aktiva Kewajiban lancar Kewajiban jangka panjan Kewajiban Pajak Tangguhan Ekuitas - Modal Saham - Saldo laba Jumlah kewajiban
04 Desember 2005
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
52.000.000 450.000.000 45.000.000 547.000.000 31.500.000 75.000.000 28.500.000 300.000.000 112.000.000 547.000.000
KKP. Supardi Djoko Susilo
35
36
04 Desember 2005