Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Akuntabilitas?????
Responsibilitas???
Resposibilitas
(tanggung jawab) adalah eksekusi terhadap tugas-tugas yang berhubungan dengan peran tertentu dari perawat. (tanggung gugat) mengandung arti dapat mempertanggungjawabkan suatu tindakan yang dilakukan, dan dapat menerima konsekuensi dari tindakan tersebut (Kozier, Erb, 1991).
Akuntabilitas
Akuntabilitas
merupakan konsep yang sangat penting dalam praktik keperawatan, dimana seorang perawat mempertanggungjawabkan prilaku dan hasil-hasilnya yang termasuk dalam lingkup peran profesional sebagaimana tercermin dalam laporan periodik secara tertulis tentang perilaku tersebut dan hasil-hasilnya Perawat bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri, klien, profesi, sesama karyawan, dan masyarakat.
mengandung dua komponen utama, yaitu tanggung jawab dan tanggung gugat. Ini berarti bahwa tindakan yang dilakukan dapat dilihat dari praktik keperawatan, kode etik dan undang-undang dapat dibenarkan atau absah.
Akuntabilitas dapat dipandang dalam suatu
kerangka sistem hierarki, dimulai dari tingkat individu, tingkat institusi, dan tingkat sosial (Sullivan, Decker, 1988).
perawat, kompetensi, komitmen dan integritas institusi pernyataan falsafah & tujuan bidang keperawatan atau audit keperawatan Profesi standar praktek keperawatan Sosial/ masyarakat UU yg mengatur praktek keperawatan
benar kompeten, wewenang dan melaksanakan profesi sesuai dengan etika dan standart profesinya
Standart profesi memiliki 3 komponen
utama yaitu standart kompetensi, standart perilaku dan standart pelayanan. Standard kompetensi adalah kemampuan khusus perawat dibidang keperawatan tertentu yang memiliki tingkat minimal yang tidak boleh dikurangi.
bertanggung jawab untuk mengkaji kebutuhan pasien akan tindakan tersebut, memberikannya dengan aman dan benar dan mengevaluai respons pasien terhadap tindakan tersebut.
Perawat yang selalu bertanggung jawab
dalam bertindak akan mendapatkan kepercayaan dari pasien karena melaksanakan tugas berdasarkan kode etiknya.
3.Memberikan fasilitas refleksi profesional, pemikiran etis dan pertumbuhan pribadi sebagai bagian dari profesional perawatan kesehatan 4.Memberi dasar untukmebuat keputusan etis.
Perawat bertanggunggugat untuk pengumpulan data/informasi, mendorong partisipasi pasien dan penentuan keabsahan data yang dikumpulkan. Pada saat mengkaji perawat bertanggung gugat untuk kesenjangankesenjangan dalam data atau data yang bertentangan, data yang tidak/kurang tepat atau data yang meragukan.
atau hanya perawat. Apakah perawat mempertimbangkan nilai-nilai, keyakinan dan kebiasan/kebudayan pasien pada waktu menentukan masalah-masalah kesehatan. Pada waktu membuat keputusan para perawat bertanggung gugat untuk mempertimbangkan latar belakang sosial budaya pasien.
3. Tahap perencanaan
Tanggung
gugat yang tercakup pada tahap perencanaan meliputi : penentuan prioritas, penetapan tujuan dan perencanaan kegiatan-kegiatan keperawatan. Langkah ini semua disatukan kedalam rencana keperawatan tertulis yang tersedia bagi semua perawat yang terlibat dalam asuhan keperawatan pasien. Pada tahap ini perawat juga bertanggunggugat untuk menjamin bahwa prioritas pasien juga dipertibangkan dalam menetapkan prioritas asuhan.
4. Tahap implementasi
Perawat
bertanggung gugat untuk semua tindakan yang dilakukannya dalam memberikan asuhan keperawatan. Tindakantindakan tersebut dapat dilakukan secara langsung atau dengan bekerjasama dengan orang lain atau dapat pula didelegasikan kepada orang lain. Meskipun perawat mendelegasikan suatu kegiatan kepada oranglain, perawat tersebut harus masih tetap bertanggung gugat untuk tindakan yang didelegasikan dan tindakan pendelegasiannya itu sendiri. Perawat harus dapat memberi jawaban nalar tentang mengapa kegiatan tersebut didelegasikan, mengapa orang itu yang dipilih untuk melakukan kegiatan tersebut dan bagaimana tindakan yang didelegasikan itu dilaksanakan. Kegiatan keperawatan harus dicatat setelah dilaksanakan, oleh sebab itu dibuat catatan tertulis.
5. Tahap evaluasi
Perawat bertanggung gugat untuk keberhasilan atau
kegagalan tindakan keperawatan. Perawat harus dapat menjelaskan mengapa tujuan pasien tidak tercapai dan tahap mana dari proses keperawatan yang perlu dirubah dan mengapa ?