$_$ ADAB BERPAKAIAN DAN BERHIAS DALAM ISLAM $_$

PENGERTIAN BERPAKAIAN
Berpakaian adalah mengenakan pakaian untuk menutup aurat sekaligus sebagai perhiasan untuk memperindah jasmani seseorang, bagi yang muslim dan muslimah sebagai suatu kewajiban. Kriteria pakaian bukanlah berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah. Jika kedua sumber hukum ini telah memutuskan suatu hukum, maka seorang muslim dan muslimah terlarang membantahnya. Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Ahzab (33):59 Artinya : Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenalkan, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Para desainer busana boleh saja mereka mengatakan bahwa hasil rancangannya adalah pakaian muslimah tetapi bila ternyata tidak memenuhi persyaratan sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT, maka itu bukanlah pakaian muslimah. Jadi berpakaian sempurna merupakan implementasi ketaqwaan seseorang, menutup aurat dan berpakaian rapi sehingga tampak simpati dan berwibawa serta anggun dipandangnya, bukan menggiurkan dibuatnya Salah satu upaya peningkatan iman dan taqwa bagi kaum muslim ialah menampilkan kepribadian dalam berbusana dan berhias yang sesuai dengan petunjuk dan tuntunan serta selaras dengan ketentuan hukum agama. Khusus yang berhubungan dengan pakaian, dijelaskan bahwa Allah telah menyediakan banyak bahan baku pakaian atau penutup aurat yang dijadikan untuk manusia agar memenuhi unsur etika dalam kehidupannya. Standar berpakaian adalah taqwa (pemenuhan ketentuan-ketentuan agama).

Kecenderungan memilih pakaian yang indah dan makanan yang baik diakui oleh ajaran Islam karena yang demikian itu adalah fitrah, tetapi diperingatkan supaya dalam hal tersebut jangan dilakukan secara berlebih-lebihan atau berfoya-foya..

$_$ ADAB BERPAKAIAN DAN BERHIAS DALAM ISLAM $_$

SYARAT DAN TUJUAN BERPAKAIAN SYARAT BERPAKAIAN

Muhammad Nashiruddin Al-Albani dalam buku Jilbab Al-Marah Al-Muslimah fi AlKitabi wa As-Sunati memaparkan adanya 8 syarat pakaian muslim dan muslimah, meliputi : $ Menutup seluruh badan selain yang dikecualikan (QS. An-Nur (24) :31 ) $ Bukan berfungsi sebagai perhiasan (QS. Al-Ahzab (33):33) $ Kainnya harus tebal, tidak tipis (HR. Dawud) $ Harus longgar dan tidak ketat, sehingga tidak menggambarkan sesuatu dari tubuhnya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist yang artinya sebagai berikut : Rasulullah SAW memberiku baju Quthbiyya yang tebal (tidak tipis) yang merupakan baju yang dihadiahkan Al-Kalbi kepada beliau. Baju itupun aku pakaikan kepada istriku. Nabi SAW bertanya kepadaku :Mengapa kamu tidak mengenakan baju Quthbiyyah? Aku menjawab : Aku pakaikan baju itu pada istriku. Nabi SAW lalu bersabda :Perintahkanlah ia agar mengenakan baju dalam dibalik Quthbiyyah itu, karena kau khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tulangnya.. (HR. Al-Baihaqi, Ahmad, Abu Dawud, dan Ad-Dhiya) $ Tidak diberi wewangian atau parfum bagi wanita yang dapat menimbulkan fitnah. $ Tidak menyerupai laki-laki atau sebaliknya. $ Bukan libas Syurah (pakaian trendy yang dapat menimbulkan fitnah dan riya)

TUJUAN BERPAKAIAN
# # # # # # # # Menutup aurat Memperindah penampilan Tidak menimbulkan nafsu (QS. Al-Isra (17):23) Memelihara diri dari panas dan bahaya lainnya (QS. An-Nahl (16):81) Beribadah kepada Allah SWT (QS. Al-Araf (7):31) Menghindari godaan setan (QS. Al-Araf (7) :27) Dikenal sebagai muslimah dan terhindar dari gangguan. Untuk memperoleh ridho Allah SWT.

CONTOH BERPAKAIAN DALAM ISLAM

Bagi wanita, yang memakai kerudung/jilbab yang menutup dada (QS. AlAhzab (24) : 31)

Bagi wanita menutup seluruh tubuh selain muka dan telapak tangan kecuali dihadapan mahramnya (QS. Al-Ahzab (33):59) ; (HR. Abu Daud dari Siti Aisyah, HR. Thabarani dll)

+ + +

Bahan pakaian tidak boleh tembus pandang (HR. Abu Daud dan Ahmad) Bagi pria minimal menutup dari lutut sampai pusar Tidak menyerupai wanita (bagi pria), dan tidak menyerupai pria (bagi wanita). (HR. Tirmidzi)

Tidak terlalu ketat sehingga membentuk lekuk tubuh. (HR. Bukhari dan Muslim)

+ + + + +

Tidak terlalu panjang sampai menyapu tanah (HR. Tirmidzi) Indah, bersih, dan sedap dipandang (Al-Hadist) Sesuai dengan situasi dan kondisi Diharamkan menggunakan pakaian dari sutera bagi laki-laki. Sunnah menggunakan pakaian dari sebelah kanan.

$_$ ADAB BERPAKAIAN DAN BERHIAS DALAM ISLAM $_$

ADAB BERHIAS DALAM ISLAM O Pengertian Berhias

Berhias adalah kegiatan memperindah diri untuk penampilan dan kesehatan sehingga timbul percaya diri pada diri seseorang..

O Pedoman Berhias
Islam menentukan 3 pedoman berhias, yaitu : @ Berhias yang dianjurkan, meliputi : % Memulai segala sesuatu yang baik dari sebelah kanan. Rasulullah SAW suka memulai sesuatu yang baik dari sebelah kanan, mengambil dan memberi dengan tangan kanan, dan beliau dalam segala urusannya senang memulai dengan sebelah kanan (HR. An-Nasai) % Mencukur kumis % Memotong kuku % Mencuci jari jemari tangan/kaki % Memanjangkan jenggot % Bersiwak % Istinsyaq % Bersisir % bercelak @ Berhias yang diperbolehkan, diantaranya : * Diperbolehkan memakai pakaian sutera bagi perempuan. Dari Anas R.A dia menceritakan :Aku pernah melihat pada diri Zainab binti Rasulullah SAW baju sutera yang bergaris. (HR. Al-Bukhari) * Diperbolehkan bagi wanita memakai pewarna kuku yang bukan cat(pacar). Hal ini didasarkan pada hadist yang diriwayatkan dari Aisyah R.A, dia menceritakan :Ada seorang wanita yang menyodorkan sebuah kitab dengan tangannya sendiri, lalu Rasulullah SAW, lalu beliau menarik tangannya sendiri, lalu wanita itu mengatakan :Wahai Rasulullah, aku menyodorkan tanganku kepadamu dengan sebuah kitab tetapi engkau tidak mengambilnya Beliau pun bersabda :Sesungguhnya aku tidak mengetahui apakah tangan itu tangan perempuan atau laki-laki. Ini adalah tangan perempuan, ujar perempuan itu. Maka beliau

bersabda:Seandainya aku seorang perempuan, niscaya aku akan merubah kukuku dengan daun pacar. (HR. Abu Dawud dan Nasai) * Memakai perhiasan yang terbuat dari emas, perak, dan batu-batuan permata (mutiara, berlian, dan sebagainya) bagi wanita. @ Berhias yang dilarang, diantaranya : G Dilarang memotong rambut dengan niat riya dan menyambung rambut bagi wanita. G Dilarang membuat tato G Tidak diperbolehkan memakai wangi-wangian yang aromanya dapat menimbulkan fitnah. G Tabarruj (berlebihan dalam berhias) G Mencabut/mencukur alis G Mengukir gigi G Operasi kecantikan G Laki-laki muslim diharamkan memakai cincin emas, tidak dilarang mengenakan cincin perak G Laki-laki muslim disunnahkan mencukur kumis serta memelihara jenggot.

O Contoh berhias yang Islami

p p p Berhias yang tidak berlebihan Berhias hanya untuk suami bagi yang sudah berkeluarga Berhias untuk beribadah kepada Allah SWT (QS. Al-Araf (7) 31)