Você está na página 1de 17

ANATOMI SYSTEM REPRODUKSI

Dr. Ana Marlina

Determinasi dan Perbedaan Sex


- System reproduksi; termasuk Gonad, saluran reproduksi, dan hormon seks aksesori - Sel reproduksi yang masing-masing terdiri dari set kromosom. - Gametogenesis yang diakhiri oleh tahap meiosis - Determinasi seks yang ditentukan oleh kromosom seks. - Perkembangan seks antara pria dan wanita

Organ reproduksi utama


Wanita Pria - Ovarium - Testis - Oogenesis: ovum - Gametogenesis; - sekresi hormon spermatozoa seks: estrogen dan - sekresi hormon progesteron seks: testosteron - saluran reproduksi

Overview organ reproduksi dan fungsi reproduksi pria

Produksi sperma pada testis. Pengiriman sperma ke organ reproduksi wanita dengan cairan semen. Aksesori kelenjar seks utama: vesika seminalis, kelejnar prostat, kelenjar bulbouretra. Penis, digunakan untuk mengirimkan semen pada organ seks wanita. Saluran reproduksi: epidimis, ductus vas deferen, sductus ejakulatori, urethra

Gb. Anatomi sistem reproduksi pria

Contd:
Testis; berada didalam scrotum diluar cavitas tubuh. - Menjaga testistikel pada temperatur yang lebih rendah dari dalam tubuh. - Perkembangan testis berada didalam tubuh dan turun kedalam scrotum beberapa saat sebelum kelahiran. Semen: - cairan seminalis yang lengket, kekuningan dan bersifat alkaline. - Mengandung mucus, fruktosa, enzim koagulasi, vit C dan prostaglandine

Overview organ reproduksi dan fungsi reproduksi wanita

Menghasilkan Ova/ovum (Oogenesis) Menerima sperma Membawa sperma dan ovum pada tempat kpenyatuan (fertilisasi dan konsepsi). Menjaga perkembangan fetus hingga bisa bertahan dikehidupan kehidupan luar tubuh (gestasi, pregnancy), pembentukan plasenta. Parturasi / giving birth Memberi makan bayi setelah lahir (laktasi)

Struktur genital luar wanita

Struktur genital dalam wanita

Menstruasi

Menarche; first menstrual bleeding - typical onset 11-15 tahun - typical cessation: pada saat menopause, + 45-55 tahun

contd
Pre menopause - Irregular periods - Nyeri persendian, sakit kepala, - Penurunan kemampuan untuk consentrasi dan mengingat. - Perubahan hasrat seksual - Keringat yang berlebihan, keringat malam, Sering berkemih, - Vaginal mengering, - Perubahan mood - Insomnia, lebih cepat terbangun pd pagi hari.

contd
Menopause - Terhentinya siklus menstruasi: pada umumnya umur 50 tahun. (30-60 th). - Ovarium berhenti menghasilkan ovum yang mature. - Produksi estrogen melambat

Sperma: maturasi dan perkembangan

Maturasi: 62-72 hari Hormon yang berperan: Gonadotropin releasing hormon (GnRH) Follicle simulating Hormon (FSH) Testosteron Inhibin & interstitial cell stimulating Hormone

Kontrol hormonal pada spermatogeneis


Hypothalamus (GnRH) Pituitary Anterior

Leutinizing hormon

FSH

contd
ICSH/LN testosteron Interstitial Cells Testosteron FSH Sertoli Cells Spermatogenesi Inhibin

Contd

Efek samping testosteron Perumbuhan otot dan tulang Pertumbuhan rambut muka dan rambut pubis Pertumbuhan tulang cartilagi pharingeal Follicle rambut Stimulasi kelenjar sebasea

Terima kasih

Você também pode gostar