Você está na página 1de 4

EVALUASI AGAMA

1. PENGERTIAN AGAMA DAN PERANAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA SECARA UMUM PENGERTIAN AGAMA Suatu aturan atau hukum yang mengikat seseorang atau kelompok yang memegang teguh dan percaya penuh kepada ajaran agama yang dipeluknya karena terdapat perasaaan takut akan Oknum yang dipuja atau disembah sehingga penganut-Nya melakukan berbagai bentuk pemujaan dan usaha-usaha praktis serta menjunjung tinggi aspek moralitas sebagai bentuk pengakuan imannya dan ucapan syukur agar kehidupan setiap penganut-Nya tidak kacau/teratur. PERANAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA SECARA UMUM Agama memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan penganutnya yaitu sebagai berikut: a). memengaruhi kepribadian/tingkah laku seseorang kepada orang lain/lingkungan sekitarnya secara menyeluruh; b). mendekatkan seseorang (penyembah) kepada Oknum yang disembah; c). memersatukan seseorang/kelompok yang memiliki kepercayaan sama kepada Oknum yang disembah; d). mengukuhkan seseorang/kelompok dari guncangan kehidupan duniawi di sekitarnya.

2. DEFINISI AGAMA KRISTEN SERTA PERBEDAAN AGAMA KRISTEN DENGAN AGAMA-AGAMA LAIN AGAMA KRISTEN Agama yang berasaskan pada dua penyataan Allah kepada pengikut-Nya yang percaya (orang Kristen), baik secara umum melalui alam ciptaan-Nya maupun secara khusus melalui kesaksian-Nya di dalam Alkitab serta konsep keselamatan agama ini

merupakan kasih karunia Allah yang dipenuhi oleh Yesus Kristus melalui karya penyelamatan-Nya di kayu salib, bukan dengan usaha manusia sendiri, sehingga orang yang percaya kepada-Nya harus setia kepada-Nya melalui perbuatan yang nyata di dunia ini. PERBEDAAN AGAMA KRISTEN DENGAN AGAMA-AGAMA LAIN Agama Kristen memiliki konsep bahwa keselamatan merupakan kasih karunia Allah yang diberikan secara cuma-cuma sehingga pengikut-Nya (orang Kristen) harus bersyukur dalam hidup-Nya melalui perbuatan praktis dalam hidupnya. Sedangkan agama-agama lain mendasarkan keselamatannya di kehidupan yang akan datang dengan usaha mereka sendiri dan apabila usaha mereka tidak lebih dari dosa yang mereka telah lakukan maka mereka tidak menerima keselamatan tersebut. Perbedaan kedua yang mendasar yaitu orang Kristen memercayai bahwa Tuhan itu adalah Tuhan yang hidup dan tidak tinggal diam di Kerajaan Sorga, tetapi Ia turun ke bumi menyelamatkan manusia karena kasih karunia-Nya yang sangat besar bahkan Ia tinggal di dalam setiap hati yang percaya kepada-Nya (konsep Allah tritunggal). Sedangkan Agama lain mempunyai konsep bahwa Oknum yang disembah-Nya hanyalah Oknum yang hanya dapat dipuja dan bertakhta di Sorga saja.

3. PERANAN AGAMA DALAM PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA KRISTEN Peranan agama Kristen dalam pembentukan dan pengembangan kepribadian mahasiswa Kristen sangatlah penting yaitu sebagai fondasi mahasiswa Kristen dalam menjalani kehidupannya karena dewasa ini terdapat banyak sekali informasi yang sangat mudah diperoleh tanpa diimbangi dengan filter yang baik sehingga tidak sedikit yang terjebak dalam pergaulan bebas dan obat-obatan terlarang. Tetapi di masa transisi yang sangat labil bagi mahasiswa Kristen diperlukan suatu fondasi dan filter yang kuat yaitu dengan menyerahkan diri seutuhnya kepada Kristus untuk dipakai sebagai alat-Nya sehingga segala perbuatan yang sifatnya negatif dapat terhindari serta karakter dan kepribadian mahasiswa Kristen pun dapat berkembang menjadi baik sesuai dengan kehendak Kristus.

EVALUASI ALKITAB

1. PENGERTIAN AGAMA KRISTEN SEBAGAI AGAMA PENYATAAN DAN PERBEDAANNYA DENGAN AGAMA NON-PERNYATAAN PENGERTIAN AGAMA KRISTEN SEBAGAI AGAMA PENYATAAN Agama yang berlandaskan pada dua bentuk penyataan Allah, baik secara umum melalui alam semesta karya-Nya maupun secara khusus melalui kesaksian-Nya dalam Alkitab yang digambarkan melalui karya keselamatan Kristus di kayu salib. Agama Kristen sebagai agama pernyataan pun didasarkan pada konsep bahwa Allah bukan berasal dari pemikiran manusia sendiri karena manusia yang terbatas kemampuannya tidak dapat mengenali Allah yang terbatas kuasa-Nya secara sempurna sehingga manusia harus melihat-Nya dengan mata iman melalui bimbingan penenyertaan Roh Kudus (1 Tim. 6: 16). PERBEDAAN AGAMA PENYATAAN DAN AGAMA NON-PENYATAAN Agama penyataan mendasarkan pengajarannya kepada penyataan Allah bukan berdasarkan pemikiran manusia sebab rasio dan kemampuan manusia terbatas sedangkan Allah tak terbatas kuasa-Nya. Penyataan Allah kepada manusia yang percaya kepada-Nya dibagi menjadi dua yaitu penyataan umum yang melalui alam ciptaan-Nya dan penyataan khusus melaui kesaksian-Nya sendiri melalui Alkitab dan hati setiap orang percaya. Agama non-penyataan tidak mendasarkan ajaran agamanya kepada penyataan khusus seperti yang Tuhan Yesus telah lakukan melalui karya keselamatan di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Agama non-penyataan memercayai bahwa Oknum yang dipercayainya adalah Pribadi yang hanya bertakhta di Sorga saja tanpa melakukan penyataan secara khusus ke dunia ini maupun ke dalam setiap hati yang percaya.

2. PROSES PENULISAN DAN PENGILHAMAN ALKITAB SERTA KANONISAASI ALKITAB Proses penulisan kitab suci (Alkitab) berdasarkan pengilhaman dari Allah yang memberikan penyataan secara khusus kepada penulis yang telah dipilih oleh Tuhan sehingga menggerakkan dan mengusai hati penulis untuk menuliskan firman Tuhan. Penulisan teks asli Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru menggunakan perkamen/kulit binatang sehingga sekarang teks asli tersebut tidak ada lagi karena tidak tahan lama/awet. Teks Perjanjian Lama yang ada sekarang adalah salinan dari salinan yang ditulis oleh golongan Massoret pada abad ke-10 ses. M. (teks Massora) yang dilakukan berulangulang dan sangat teliti karena tidak ada perbedaan yang signifikan setelah ditemukannya naskah laut mati (Dead Sea Scrool) pada tahun 1947. Sedangkan proses penyalinan teks Perjanjian Baru sangat dekat dengan proses penulisan teks asli sehingga salinan tersebut masih utuh hingga sekarang dalam bentuk perkamen. Keakuratan hasil salinan teks Perjanjian Baru pun tidak ditemukan perbedaan yang berarti juga. Kanonisasi kitab-kitab Perjanjian lama dimulai sekitar tahun 200 ses. M. Namun kedua kitab tersebut tetap sama otoritasnya karena dalam kitab Perjanjian Baru banyak kutipan yang berasal dari Perjanjian Lama.

3. IMPLIKASI ALKITAB SEBAGAI MEDIA PENYATAAN ALLAH DALAM KEHIDUPAN KRISTEN SEHARI-HARI Implikasi Alkitab sebagai media penyataan Allah sangat besar dalam kehidupan orang Kristen dewasa ini. Kehidupan orang Kristen menjadi pasti dan tidak bimbang karena Allah telah menyatakan diri-Nya secara umum melaui alam ciptaan-Nya dan secara khusus melalui penyataan secara khusus melalui kesaksian mengenai diri-Nya di dalam Alkitab bahkan dalam hati orang Kristen melalui Roh Kudus. Hal ini berbeda dengan agama non-Kristen, mereka tidak mengetahui secara pasti siapa Oknum yang mereka sembah sehingga arah dan tujuan penyembahan mereka kurang jelas mengenai Pribadi yang disembahnya.

Você também pode gostar