Você está na página 1de 4

Analisa Kinerja Karyawan dan Bagaimana Capaian Kinerja Operasional (Produksi & Penjualan) Perusahaan Bila Dibandingkan dengan

Target yang Direncanakan Studi Kasus : PT.Antam(Persero)Tbk Segmen Nickel Dikutip : Annual Report 2012

Selama kegiatan magang banyak hal dan ilmu pengetahuan yang penulis dapatkan yang dapat penulis jadikan sebagai pengalaman dan juga bekal untuk ke depan. Dalam praktiknya banyak hal yang dihadapi oleh perusahaan, khususnya capaian produksi & penjualan terhadap target yang ditetapkan. Sehingga antara teori dan praktik tidak selalu sama. Permasalahan yang dihadapi tidak hanya dari luar tetapi juga dari dalam divisi itu sendiri. Permasalahan dari dalam perusahaan dapat berupa permasalahan manajemen dan pelaksanaan job desc yang tidak sesuai, serta adanya beberapa kinerja bagian yang kurang optimal atau juga disebabkan oleh kelalaian lain. Bagian marketing merupakan bagian penting dalam sebuah perusahaan. Bagian inilah yang akan menjadikan perusahaan bisa bertahan hidup dalam menghadapi persaingan. Yang menghubungkan perusahaan dengan para pelanggan, dengan mitra kerja, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Oleh karena itu, pengelolaan bagian ini harus lebih optimal dan matang serta orang-orang yang di dalamnya harus yang berkompeten. Namun, pada praktiknya sering kali ada permasalahan atau hambatan yang dihadapi sehingga mengganggu kelancaran proses pengajuan permintaan pembayaran yang biasanya disingkat menjadi PP. Permasalahan pengajuan permintaan oleh pihak ke III ini terkadang

dihadapi karena kurangnya sifat yang cekatan dalam pelaksanaan tugas, tidak langsungnya dikerjakan jika ada invoice yang datang. Serta kepala divisi yang terkadang tidak mengontrol adanya permintaan yang harus distujui. Sehingga dapat menghambat pemprosesan dari pihak keuangan atau dapat dikembalikan data yang sudah dibuat karena belum approval system division head. Sedangkan, permasalahan dari luar yang sering dihadapi oleh marketing and sales nikel product adalah permasalahan turunnya harga komoditas. Permasalahan turunnya harga komoditas ini adalah ketika pihak ke III

membatalkan pemesanan barang yang sudah di siapkan oleh perusahaan. Hai ini mengakibatkan tidak tercapainya target penjualan yang sudah ditetapkan. Sehingga perusahaan mengalami penurunan dalam pencapaian pendapatan dalam segmen nikel di tahun ini. Analisis dan diskusi pada permasalahan dari luar ini, dibuat berdasarkan informasi dan data yang diperoleh dari laporan tahunan 2012 PT.Antam (Persero) Tbk, meliputi laporan produksi dan penjualan persegmen. Secara umum tujuan operasi per segmen usaha adalah upaya perusahaan agar dapat mengontrol dan dapat mengalihkan penjualan yang harus diutamakan, dengan melihat tingkat penjualan harga komoditas yang paling tertinggi. Sehingga perusahaan tidak

mengalami anjloknya pendapatan. PT. Antam (Persero) Tbk mempunyai beberapa segmen operasi diantaranya adalah segmen operasi nikel, segmen operasi emas dan pemurnian, serta segmen operasi lainnya yang meliputi segmen bauksit dan batu bara. Nikel merupakan salah satu komoditas utama Antam, terdiri dari bijih nikel dan ferronikel, yang merupakan produk olahan dari bijih nikel. Nikel dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku baja nirkarat. Kegiatan operasi Antam di bidang nikel dilakukan sejak tahun 1968. Produk bijih nikel Antam terdiri dari bijih nikel kadar tinggi yang diekspor ke Jepang dan Eropa, dan bijih nikel kadar lebih rendah yang diekspor ke Jepang dan China. Berikut ini adalah tabel volume produksi dan penjualan pada segmen nikel :

A. Volume Produksi 2011 Jumlah Total


19.690

2012 % Target Realisasi Atas Target


18.000 18.372 102

2012/2011 Selisih Rp 000


(1.318)

Uraian

Satuan Unit

2013 % Target

Feronikel Bijih Nikel Kadar Tinggi Bijih

TNi

(7)

1.800

Wmt

3.512.178

5.864.000

6.362.606

108

2.850.428

81

8.300.000

Wmt

4.447.006

3.346.261

3.063.011

91

(1.383.995)

(31)

4.700.000

Nikel Kadar Rendah Jumlah Bijih Nikel Wmt 7.959.184 9.210.261 9.425.617 102 1.466.433 18 13.000.000

Capaian operasi dalam volume produksi atas target ditahun 2012 tercapai dan terealisasi hingga % atas target adalah 102, terlebih 2 % produksi ini terjadi karena PT. Antam telah mengatasi kendala operasional di tahun 2011 yaitu lebih banyak bersifat teknis seperti tingginya kandungan air dalam bijih maupun adanya permasalahan lahan yang belum tuntas penyelesaiannya. Upaya yang dilakukan PT.Antam agar kandungan air (moisture content) dapat lebih diturunkan dengan pengelolaan stockpile yang lebih baik dan PT.Antam telah mempercepat pembebasan lahan sehingga peningkatan produksi tidak terkendala.

B. Volume Penjualan

Uraian

Satuan Unit

2011 Jumlah Total Target

2012 % Realisasi Atas Target


19.500 19.530 103

2012/2011 Selisih Rp 000


3 0,01 1.800

2013 % Target

Feronikel Bijih Nikel Kadar Tinggi Bijih Nikel Kadar Rendah Jumlah Bijih Nikel

TNi

Wmt

2.941.015

4.650.000

4.415.568

95

1.474.553

50

6.800.000

Wmt

3.404.727

3.500.000

3.588.642

102

183.915

4.700.000

Wmt

6.345.742

8.150.000

8.004.210

98

1.658.468

26

11.500.000

Capaian operasi dalam volume penjualan atas target ditahun 2012 tidak tercapai dengan % atas target adalah 98, 2% memang terlihat angka yang kecil tetapi tidak untuk PT.Antam, ini terjadi karena faktor-faktor ekonomi. Faktor utama dari ekonomi ini adalah faktor harga komoditas nikel yang cendrung turun di beberapa tahun belakangan ini, karena turunnya harga komoditas nikel terkadang konsumen membatalkan pembelian nikel sehingga target penjualan tidak tercapai. Faktor lainnya yaitu adanya perubahan kurs mata uang. Untuk menangani tidak tercapainya volume penjulan atas target adalah membuat kontrak jangka panjang kepada konsumen, sehingga walaupun terjadi hambatan ekonomi seperti turunnya harga komoditas, perusahaan tidak merasa dirugikan dengan pembatalan-pembatalan secara tiba-tiba. Penanganan lainnya adalah menjaga hubungan yang baik kepada pelanggan, menciptakan

kepercayaan, sehingga pelanggan akan selalu berpihak kepada PT.Antam (Persero) Tbk walaupun banyak perusahaan tambang yang lainnya.

Você também pode gostar