Você está na página 1de 6

Kutipan novel sang peramal yang ditulis oleh Kalacakra dan di terjemahkan oleh Ani Sekarningsih.

Pesawat mendarat di bandara International New Orleans. Aku mengambil jasa pelayanan shuttle menuju ke pusat kota yang berjarak 23 km dan melewati sebagian daerah berawa-rawa. Atas usulan Coral aku pun memilih tinggal di otel oliday Inn di !ue !oyal.dalam wilayah "ren#h $uarter yang sangat kondang. %aran Coral kemudian banyak mempermudahku saat aku malas berjalan jauh men#ari makan. %ebagaimana pada awal kedatanganku sore itu. Aku segera mendapatkan tempat yang baik dan relati& murah untuk sepiring makanan Cajun yang menjadi makanan andalan New Orleans dan beraroma khas. 'ota New Orleans lebih ramah dan unik dibandingkan New (ork. Nama kota tersebut berdasarkan nama seorang Peran#is Phillipe )u# Orleans. 'ota ini termasuk negara bagian *ousiana bangsa %panyol dan Peran#is. 'emudian pimpinan Indian+ Nat#hito#hes ,ba#a- Nak-atish. memproklamirkan *ousiana sebagai wilayah Peran#is Penduduk asli *ousiana awalnya terdiri dari lima suku Indian terkemuka. Caddo+ Coushatta+ Chatow+ Chitima#ha dan pumas. 'emudian mereka ber#ampur dengan para pendatang %panyol+ Peran#is+ A&rika-Amerika dan Carribean yang didatangkan sebagai kuli-kuli perkebunan tebu dan perkebunan kapas. %ehingga negara bagian ini relati& memiliki kebudayaan yang sangat unik. New Orleans sendiri menjadi pusat pariwisata lokal dan luar negeri yang datang berlimpah. %ebagai kota wisata kesibukan lebih ter#urah di daerah "ren#h $uarter. 'ondisi tersebut mengingatkanku pada suatu daerah yang pernah kukunjungi selama kuliah kerja beberapa tahun lalu. /orontalo. Objek wisata New Orleans hanya terpusat pada bagian ke#il kota tua dengan arsitek gedung-gedung yang dulunya dibangun dengan selera Peran#is. Pagar-pagar besi berukir sulur-sulur bunga yang menghiasi patio dan selasar rumah-rumah bertingkat+ tonggak-tonggak pengikat kuda di kaki lima masih kokoh dan memberikan pemandangan yang artistik. !estoranrestoran bergengsi menyebar dengan masing-masing dekorasi dan atraksi menarik. Pada seberang Charles %treet berdiri gedung-gedung bertingkat yang bergengsi. Cua#a awal bulan 0uli #ukup menyengat dan sangat lembab saat aku mulai santai men#ari sebuah alamat yang ditunjuk Coral. %udah tiga hari aku di New Orleans.dan sudah ketemu Anne !idge+ 'epala umas 1idte2+ yang memberiku beberapa beberapa panduan dan makalah-makalah yang akan kubawa pulang. Aku juga mendapat kiriman uang dari perusahaan. ari ini aku merasa lebih senggang untuk men#ari peramal yang direkomendasikan Coral. 3 anya dia yang terbaik. 4ila seseorang menunjuk seseorang lainnya+ kamu jangan mau berkonsultasi dengan yang lainnya.5 Pesan Coral wanti-wanti. )an suara itu terngiang terus. Aku menyusur sepanjang kaki lima untuk menemukan papan nama. %etelah makan siang di Original Papa 0oe. (ang menghidangkan makan khusus 0ambalaya dan oyster on hal&-s#hell. 6dara sebagaimana biasa hangat dan lembab. 4ola matahari mulai miring ke barat tertutup pun#ak-pun#ak atap gedung. 7erasa keringat mengalir di sepanjang tulang punggung. Papan nama 7ea !oom terpasang pada kerangka besi berukir+ dengan #at hijau tua yang tidak lagi utuh. Papan namanya pun nampak sudah berkeropeng di sana-sini Pertanda sudah bertahun-tahun tidak diperbaharui. 4egitu pula #etakan huru&-huru&nya tidak lagi utuh. Papan itu ternyata membawaku ke sebuah lorong yang menjorok agak ke dalam. (ang diapit dua dinding sempit penuh tumbuhan menjalar. Pada dinding sisi kanan memanjang pot-pot tanaman hias. *antainya ditutupi pe#ahan keramik dari ma#am-ma#am disain dan aneka warna yang tampil unik. 7iba di pintu masuk aku memerlukan waktu untuk membiasakan penglihatanku ke dalam ruang yang gelap. Ada dua meja bundar. 1asing-masing dikelilingi empat kursi rotan berlapiskan bantal duduk yang sedikit kumal. )i seberang arah ke dalam terdapat 2 ruang sempit bersekat dan bertirai tipis. Aku tak mendapatkan seorangpun dalam ruang itu. %elain mendengar suara-suara yang berbeda dari dua ruang bersekat itu. 7ak lama kemudian dari ruang sebelah kiri keluar seorang yang bertubuh jangkung dengan #elana dan kemeja hitam mun#ul mengiringi seorang perempuan bertubuh subur mengenakan gaun longgar berbunga-bunga.. *alu masing-masing saling mengu#apkan terimakasih. %i pria yang berbaju hitam masih menambahkan kata-kata rayuan agar nyonya tambun itu sering-sering datang berkonsultasi padanya. )engan terpin#angpin#ang nyonya itu menuju pintu keluar. Aku tak mengerti memperhatikan bentuk kakinya yang ke#il masih mampu menopang tubuhnya yang kuperkirakan memikul lebih dari 899 kilo itu. 3Anda mau berkonsultasi:5 3(a.5 3%ilakan kita ke sana.5 %i pria itu menunjuk ke ruang bersekat. 3Apakah anda yang bernama Phill /ideon:5 3Ia masih dengan kliennya. 1asih lama5

Nampak si pria berbaju hitam itu sedikit ke#ewa. )ia meninggalkanku dan masuk keruang bersekat. Aku mengambil sebuah majalah tua yang tergeletak di atas meja. Namun perhatianku tak bisa terpusat+ melainkan membalik-baliknya saja. %eorang tamu lain+ wanita muda dengan rok jins dan 7-%hirt New Orleans memasuk ruangan. %i pria tadi keluar lagi. *angsung menawarkan jasa. )an wanita itu langsung masuk. )ari balik tirai ruang yang belum terbuka masih terdengar suara pria dengan nada suara ;bas< tetap berbi#ara. )an suara seorang pria yang kuperkirakan masih muda menjawabnya 3(es5 terus+ tanpa berkomentar apapun juga. Ada kalender tergantung miring dekat ke ruang itu. Pada dinding arah pintu masuk ada sebuah lukisan wanita dilingkari ular. *ukisan itu berwarna gelap. %ehingga tak terlalu jelas detil-detil lukisannya. 'emudian baru kuperhatikan rak di belakang kursiku ada lemari ka#a. Aku berdiri memperhatikan benda-benda yang terpajang. Ada gundukan tulang dan biji-bijian+ akar+ aneka bentuk daun+ batang-batang ber#abang+ tengkorak kepala manusia+ tengkorak binatang+ ma#am-ma#am gigi+ potongan tanduk menjangan+ lalu berbagai bentuk dan warna-warni batu kristal+ ke#ubung berongga.+ dan kumpulan ma#am-ma#am boneka. 'emudian sekali kutahu nama boneka itu disebut =oodoo. 'udengar suara lelaki yang siap pamit. )an mereka berdua berdiri di mulut pintu. Phill /ideon ternyata seorang pria berkulit hitam+ tambun dan kepala botak. anya ada rambut tipis dekat telinganya yang dibiarkan gondrong dan semuanya sudah putih. Ia melihatku sesaat. *alu sekali lagi mengu#apkan terimakasih dan mengu#apkan 3bye5+ dan #epat-#epat mengalihkan pandangannya padaku. 3Could I help you+ mam:5 aku tersenyum padanya dan berjalan ke arahnya. Ia lalu duduk di kursinya dan mempersilakanku duduk di depannya. Ia memegang setumpuk kartu dan mengo#oknya. !uang itu sangat sempit+ hanya berukuran 8.> 2 8+> meter. *ebar meja yang membatasi diriku dengan Phill 9+? m @ 8.m yang ditutup taplak hitam. )iatas meja sebelah kiriku terletak sebuah patung telapak tangan lengkap dengan garis-garis palmistri. %ebongkah ke#ubung setinggi 39 #m+ )an setumpuk buku bersampul yang sudah kumal. )iletakkan tak beraturan di atas rak di kanan tempat duduknya. )i sudut meja dekat ke arahku terdapat kalender duduk. Phill memunggungi sebuah lukisan seorang tua berjubah ungu di atas dasar warna biru kehitaman yang membawa lentera. 4ias #ahaya kuning lenteranya menerangi tonjolan lipatan pada jubahnya dan tepi tutup kepala yang berupa keru#ut yang sebagian menutupi wajahnya. 3Apa yang kamu ingin ketahui:5 3%eluruhnya saja.5 'ataku penuh semangat. 34aik. %ekarang Anda dengar baik-baik. %elama saya membuka rahasia langit bagimu+ sesekali jangan sampai sepotong katapun memotong kalimat-kalimatku.. )emikian pula+ tak ada pertanyaan apapun. Anda hanya memperhatikan semua yang saya katakan dengan sebaikbaiknya.5 Aku melihat bola matanya yang sudah tidak jernih. %elapis kabut tipis mengaburkan pupil matanya. Aku memperkirakan usianya di atas ?9. *ehernya bergelambir lapis tiga. Pipinya menggantung. Aku menganggukkan kepala. %etuju. )ia membagi tiga kelompok kumpulan kartu-kartunya lalu menggabungkannya kembali dengan sembarang. Aku diminta men#abut lima buah kartu dan membalikkan kelima kartu menghadap ke atas. 'artu-kartu yang mun#ul termasuk katagori Arkana Penunjang. 'oin *ima - terbalik+ 7ongkat Ajaib %embilan+ Piala *ima+ Piala Anam dan Pedang %epuluh. 3'amu baru saja kehilangan uang yang hampir saja mengurungkan sebuah program bagus. Anda terpasung banyak kesedihan masa silam yang masih membekas hingga hari ini. Ada seorang pria dari masa silam selalu membayang-bayangi hidupmu+ tetapi dia tak pernah mun#ul. %ebentar lagi kamu akan berpapasan dengan orang itu. 7iga 'amis mendatang anda akan melakukan suatu negosiasi. Orang yang selama ini Anda rindukan akan melamarmu Perluaslah wawasanmu guna melihat kemungkinan-kemungkinan lain. %ebaiknya juga kamu mengenakan kristal BuartC untuk men#egah pembalikan aura karma buruk+ dan setiap lima hari sekali kamu bilas dengan air yang telah di#ampur garam laut.5 Ia meneliti mukaku. 6ntuk beberapa beberapa ia membisu. Aku tetap siaga menyimak sambungan penjelasannya. 3'amu sudah mempunyai seorang anak+ ya: 7api ia tidak sehat. 0agalah anak itu dengan ekstra perhatian. Anda sedang menjalani sema#am pensu#ian saat ini. Akan ada suatu pembaharuan dalam hidup.5 %esaat Phill kembali terdiam. 1ata kami betumbukan. Ia menelitiku kalau aku memahami kata-katanya. 31ari kita lanjutkan 5 Phill menggabungkan kembali kelompok kartu-kartunya. 1engaduk-ngaduknya di atas meja. 1engo#oknya *alu disuruhnya aku mengambil lagi D kartu lain. 1un#ul 2 kartu Arkana 6tama. (akni kartu 1enara+ dan kartu Pendeta Agung Eanita %esaat ia terdiam memandangku sambil menopang wajahnya. Ia menyuruhku mengambil > helai kartu berikutnya. 'ali ini ter#abut tiga

kartu Arkana 6tama- 'artu 4ulan+ 'esederhanaan dan 4ola )unia. 3!upanya anda datang dari benua lain. )an dalam waktu singkat Anda akan kembali ke negara asal Anda.5 Ia terdiam sejenak menatapku. 3)ari Asia:5 tanyanya+ dan kujawab dengan anggukan ke#il. 3)alam waktu dekat anda akan membuat suatu keputusan besar yang akan mengubah seluruh hidupmu. 0angan pernah Anda menyesali hidupmu. Apapun yang menyandung langkah Anda itu adalah sebuah anugerah 7uhan. 4ila Anda bisa melalui masalah-masalah besar+ yang sebentar lagi akan menghadangmu+ maka kelak Anda akan mendapatlam suatu kemuliaan.5 Aku ingin menanyakan sesuatu yang lebih rin#i. !upanya ia menangkap yang berdenyar dalam kepalaku. 3Anda tak perlu bertanya. 4elajarlah selalu mendengar. ematlah dengan kata-kata.5 Phill berdiri sambil mengumpulkan kartu-kartu yang bertebar+ mengo#oknya sesaat dan meletakkannya di sebelah kanan meja. 7anpa kata-kata+ aku harus ari& bahwa ia sudah selesai. Aku berdiri pamit dan menyelipkan 2 lembaran sepuluh dolar yang sudah kuamplopi. Aku melangkah kembali di sepanjang 4ourbon %treet dengan pikiran yang penuh. %ebuah kereta eskrim yang terparkir di sudut 7oulouse %treet dengan 4ourbon %treet. Pramuniaganya seorang pemuda kulit hitam berseragam+.menawariku. Aku mengu#apkan terimakasih+ tidak berminat membelinya. Aku masih memikirkan !iyan. )ekat ke otel oliday Inn ada sebuah butik #oklat Aku menghentikan langkahku di sana. 1elihat ke balik ka#a pajang. 1enikmati penampilan ma#am-ma#am #oklat yang ditata dalam keranjang-keranjang mungil yang #antik+ berlapis kain satin merah marun+ hijau #emerlang dan warna-warna pastel berhiaskan pita-pita berwarna. )i antaranya terdapat kotak-kotak berwarna mewah+ memperlihatkan sebagian isinya berhiaskam kertas renda dan pita-pita berbentuk bunga. Pada bagian yang men#olok dipajang dua boneka berwajah kanak-kanak. Aku membuka pintu yang tertutup untuk menjaga kesejukan udara di dalam. )an membeli 2 kotak #oklat yang isinya beraneka ragam rasa sebagai #i#ilan oleh-oleh bila kembali ke tanah air+ dan beberapa batang 7obleron. 'ini aku teringat !eno+ Aji yang sudah tak ada. *alu 4ondan. *alu !iyan lagi. )engan #ara masing-masing kebiasaan mereka+ saat ini aku merindukan mereka semua. 1atahari sudah jauh #ondong di 4arat+. Panasnya tidak lagi menyengat sesangar siang tadi. 'utetapkan langkahku untuk kembali ke hotel dan mandi. Pikiranku pun terpusat pada kenangan. Petualanganku dengan !eno di padang ilalang . %ejarah tak akan berulang. Ah+ dimanakah !eno sekarang:

Sinopsis:
Aku berangkat ke New Orlans atas saran Coral sahabatku untuk men#ari peramal yang ia rekomendasikan. 'arena hal itulah Aku berkelana di sana. )i tempat yang indah ini aku telah banyak mengenal orangorangnya karena Aku pernah kemari untuk urusan kerja. 'etika aku berusaha men#ari peramal tersebut aku menemui banyak toko-toko yang menari untuk dikunjungi sampai akhirnya Aku menemui peramal tersebut yang bernama Phill dan ia mengatakan hal yang tidak kusangka dan ketika ia meramal Aku pun aku kembali teringat pada sahabat-sahabatku dulu terutama !eno.

Kutipan novel Indonesia yang berjudul Bila "ira. #

atimu !erluka karya:

Pada awal tahun ketiga penikahan mereka+ !a&ela melahirkan seorang anak lakilaki. 'ehadiran anak itu bukan hanya membahagiakan orangtuanya+ sekaligus membahagiakan Ado semakin lama dia semakin lengket pada keponakannya. 'ini bukan hanya 1auris memilih pulang ke rumah lebih sore+ Ado pun demikian. 1ereka seperti berlomba pulang ke rumah lebih #epat bukan hanya untuk menemui !a&ela. 7api juga untuk bermain dengan si ke#il Al=in. 4ukan hanya 1auris yang sangat menyayangi Al=in+ Ado pun demikian. 'edua pria itu seperti sedang bersaing men#ari perhatian dari bo#ah ke#il itu. 3'ira-kira dong kalau beli mainan+5 keluhnya pura-pura kesal. 3'alau tiap hari datang mainan sebanyak ini kita bisa buka toko mainan.5 3!asanya mendingan kamu punya anak lagi+ Ala 3 gurau 1auris ketika dari kejauhan ia memperhatikan Ado bermain dengan Al=in. %ekarang giliran !a&ela yang bermain dengan anaknya+ !a&ela melirik suaminya dengan manja sambii mengulum senyumnya. 3%aya kan Cuma terima jadi saja+ 1as+5 #andanya sambil tersipu-sipu. 3 1as yang pegang kendali.5 1auris meraih bahu istrinya dan menge#up dahinya dengan lembut. 7iga menikah dengannya bukan rasa bosan yang mun#ul melainkan rasa #inta yang semakin bersemi pada !a&ela. Posisi 1auris sebagai bawahan kakaknya pun tidak pernah menjadi duri dalam daging. 7idak pernah menimbulkan pertengkaran karena !a&ela pandai membawa diri. Ia tidak pernah menyindir posisi suaminya di perusahaan kakaknya. )an tidak pernah ikut #ampur dalam masalah pekerjaan. 3%emua terserah mas saja+5 itu jawabannya setiap 1auris menyanyakan pertimbangannya.5tapi kalau saya sih pilih yang pertama.5 0adi !a&ela hanya memberi pendapat. %emua keputusan ada di tangan suaminya. %ikapnya membuat 1auris semakin menghargainya. )an semakin menjauhkan pertengkaran dari rumah tangga mereka. %ebagai istri !a&ela selalu menghormati suaminya. 7idak pernah menganggap 1auris lebih rendah dari Ado. %ikapnya yang terpuji itu bukan hanya membuat 1auris merasa dihargai sekaligus membuat Ado lama-kelamaan juga mulai mengubah sikapnya. 'ehadiran Al=in tambah menghangatkan suasana dalam rumah tangga mereka. Apalagi Ado tampak begitu menyayangi keponakannya. Ado juga sedikit demi sedikit mulai menghargai iparnya. 7ernyata pemuda yang dikiranya playboy dan pekerja supersantai itu tidak sejelek dugaannya. 7iga tahun menikah+ Ado tidak pernah mendengar kabar miring tentang adik iparnya+ di dalam maupun di luar kantor. Padahal tidak usaha jauh-jauh+ sekretarisnya yang belia itu lumayan #antik. Pekerjaannya di kantor juga #enderung makin membaik. 'erjanya semakin giat. 'ariernya semakin membumbung. Prestasinya semakin membanggakan. 7entu saja edo tidak tahu+ 1auris bekerja giat bukan hanya untuk memajukan perusahaan Ado saja. )ia juga kembali bangkit untuk memajukan perusahaan ayahnya. *angit tampaknya demikian #erah. 7ak ada awan nhitam yang menudungi kehidupan mauris dan keluarganya. %ampai mun#ul badai yang tidak disangka-sangka pada pertengahan tahun keenam pernikahannya. 4adai yang memporak-porandakan rumah tangga 1auris erdadi bertiup ke barat. 'etika seorang desiner terkenal yang #antik jelita datang ke jakarta. 3Nanti malam mas tidak makan di rumah+5 kata Ado sambil merapikan letak dasinya. 31akan malam dengan relasi lagi+ 1as:5 !a&ela memperhatikan kakanya denagn #ermat. !api sekali Ado malam ini. )asinya yang berwarna merah muda dari merek terkenal yang harganya hampir dua juta rupiah. 3kok keren banget sih+ 1as: !elasinya pasti perempuan+ ya: Cantik ya 1as:5

3'amu ini apa-apan sih+5 sahut Ado a#uh tak a#uh. 3!elasi perempuan atau lakilaki apa bedanya: (ang penting kerja sama dengan mereka menguntungkan kita.5 3tapi belum pernah tiga malam berturut-turut 1as nggak makan malam di rumah+5 ujar !a&ela pura-pura merajuk. 3padahal saya sudah masak sop buntut kedoyanan 1as Ado.5 34ukan untuk suamimu:5sindir Ado ambil tersenyum masam. 3 %ekarang kan 1as mesti mengikuti selera suamimu:5 3%iapa bilang:5 !a&ela membelalakan mata pura-pura kesal. 31as !is nggak doyan sop buntut kokF Ala masak khusus buat 1as Ado. Akhirnya 1bok 1uri yang makan enak tiap hariF 7iga hari lagi 1as nggak makan di rumah pasti beratnya naik dua kiloF5 Ado tertawa geli. )iraihnya adinnya. )i rengkuhnya bahunya denagn lembut. *alu di ke#up dahinya dengan lembut penuh kasih sayang. 3%udah lama sekali 1as Ado nggak pernah lagi #ium saya+5 !a&ela tersenyum manja sambil merangkul pinggang kakaknya. 3kirain sudah lupa karena ada relasi baru.5 3'an ada suamimu+5 balas Ado sambil menyambar tas kantornya dan melangkah ke pintud depan. 31as kira kamu sudah nggak perlu #iuman 1as lagi. %udah terlalu banyak di #ium nanti karatan .5 !a&ela memukul pinggang kakaknya dengan manja. Ado menggeliat geli. 3suamimu nggak #emburu melihat istrinya begitu manja pad kakaknya:5 31as !is nggak pernah bilang apa-apa. 'an saya sudah bilang dari dulu dia itu baik kok. 1as saja yang selalu #uriga.5

Sinopsis:
ubungan 1auris dan !a&ela semakin harmonis dengan lahirnya anak mereka yang pertama. %emua orang menyayangi anak itu bahkan kakaknya Ado. 'ehidupan rumah tangga yang sudah di bina selama ? tahun pun baikbaik saja dan semakin harmonis. %emua hal berjalan lan#ar-lan#ar saja sampai satu hari 1auris bertemu lagi dengan mantan pa#arnya !uri ambarwati yang sekarang adalah desiner terkenal yang bernama !uri Ambarwati. 4adai pun datang menerpa kehidupan rumah tangga mauris dan !a&ela.

$.%nsur Intrinsik

7ema dari no=el5 bila hatimu terluka5 adalah kisah perjalanan #inta 1auris yang akhirnya menemukan #inta sejatinya+ yang berawal dari hanya menginginkan hartanya namun akhirnya #inta itu datang dengan sendirinya+ sedangkan pada no=el terjemahan yang berjudul sang permal adalah perjalanan seorang wanita ke sebuah negri untuk men#ari seorang peramal. Alur yang dipakai pada no=el 3bila hatimu terluka5 adalah alur #ampuran+ karena #eritanya selalu berkaitan dengan masa lalu tokoh+ sedangkan pada no=el terjemahan juga menggunakan alur #ampuran+ karena sang tokoh utama juga selalu berkaitan dengan kejadian dulu. 7empat yang di gunakan adalah rumah tempat 1auris dan !a&ela tinggal serta kantor tempat 1auris dan Ado bekerja+ sedangkan pada no=el terjemahan tempat yang digunkan adalah tempat-tempat yang dikunjungi oleh sang tokoh utama seperti 'ota New Orleans+ negara bagian *ousiana bangsa %panyol dan Peran#is dan otel oliday tempat dia menginap. Ada beberapa tokoh dalam no=el ini seperti !a&ela+ 1auris+ Ado+ /ina. !a&ela adalah seorang wanita yang baik hati dan polos . 1auris adalah seorang playboy namun apabila telah men#intai ia akan berusaha melindungi. Ado adalah kakak dari !a&ela yang sangat melindungi adiknya+ pekerja keras serta #erdas dalam bisnis+ sedangkan pada no=el terjemahan ada tokoh yaitu Carol yang per#aya akan peramal.

&. %nsur 'kstrinsik


No=el 3bila hatimu terluka5 ini memiliki amanat agar kita sebagai manusia tidak hanya memikirkan harta saja namun kita juga harus melihat hati seseorang tidak peduli orang tersebut kaya atau tidak. 1enjadi orang pun harus bekerja keras untuk men#apai kesuksesan serta agar tegar dalam menghadapi berbagai masalah yang datang dalam kehidupan keluarga. Nilai yang terkandung di dalam no=el bila hatimu teluka adalah nilai psikologis karena pada no=el tersebut men#eritakan kebaikan hati sang istri yang telah membuat suaminya berubah dari sebelum menikah dan setelah menikah sedangkan pada no=el terjemahan nilai yang terkandung adalah nilai budaya yang masih per#aya kan ramalan tentang kehidupan sampai rela men#ari sang peramal ke negri lain untuk men#ari jawaban atas rasa ingin tahunya.

Você também pode gostar