Soal pembahasan udah selesai pyan tinggal nambahi cover,kata pengantar,pendahuluan,rumu8san masalah,and kesimpulam,,soal foot note sudah saya

taru dlam daftar pustaka yang dalam kurung tinggal pyn kasih di isinya,,,,,tolong lanjutin ya, , ,and temen lainne suruh photo kopi.:-D Aji prasetyo C04209098 BAB 11 ANJAK !"#AN$ A% engertian Anjak piutang !ahasa "nggris: factoring# adalah suatu transaksi keuangan se$aktu suatu perusahaan menjual piutangnya misalnya tagihan# dengan memberikan suatu diskon. Ada tiga perbedaan antara anjak piutang dan pinjaman bank. %ertama, penekanan anjak piutang adalah pada nilai piutang, bukan kelayakan kredit perusahaan. &edua, anjak piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan pembelian suatu aset piutang#. 'erakhir, pinjaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan anjak piutang melibatkan tiga pihak. (enurut &asmir dalam )!ank dan *embaga &euangan lainnya+ menjelaskan bah$a anjak piutang atau yang lebih dikenal dengan factoring adalah perusahaan yang kegiatannya melakukan penagihan atau pembelian atau pengambilalihan atau pengelolaan hutang piutang suatu perusahaan dengan imbalan atau pembayaran tertentu dari perusahaan klien#. . 'iga pihak yang terlibat dalam anjak piutang adalah penjual, debitur, dan pihak yang membiayai factor#. %enjual adalah pihak yang memiliki piutang biasanya untuk layanan yang diberikan atau barang yang dijual# dari pihak kedua, debitur. %enjual selanjutnya menjual satu atau lebih tagihannya dengan potongan atau diskon ke pihak ketiga, suatu lembaga keuangan khusus untuk mendapatkan uang dalam bentuk kas. Debitur akan membayar langsung ke perusahaan pembiayaan dengan jumlah penuh sesuai nilai tagihan. Agar dapat lebih memahami tentang perjanjian anjak piutang ini maka dapat dilihat dari tiga serangkai hukum yaitu : ,Subyek hukum dari perjanjian anjak piutang itu tentau saja adalah %enjual, %embeli dan %erusahaan anjak piutang. -amun penamaan tersebut dirubah disesuaikan dengan

hakekat anjak piutang. %erusahaan anjak piutang atau dikenal sebagai factor adalah badan usaha yang mena$arkan anjak piutang lihat pengertian di atas. &lien adalah pihak yang menggunakan jasa dari anjak piutang mudahnya adalah pihak yang menjual piutang kepada factor#. %enjual atau supplier masuk dalam pengeritan klien. Sementara nasabah atau konsumen merupakan pihak yang mengadakan transaksi dengan klien. ,.byek /ukum. .byek hukum dalam perjanjian ini jelas adalah piutang itu sendiri. !aik itu dijual atau dialihkan atau di urus oleh pihak lain. ,%eristi$a hukum atau hubungan hukumnya adalah perjanjian anjak piutang, yaitu perjanjian antara perusahaan anjak piutang dengan klien. B% eran &em'aga Keuangan Anjak iutang (alam )konomi &enyataan selama ini banyak sektor usaha yang menghadapi berbagai masalah dalam menjalankan kegiatan usahanya. (asalah masalah tersebut pada prinsipnya berkaitan antara lain: kurang kemampuan dan terbatasnya sumber-sumber permodalan, lemahnya pemasaran sehingga target penjualan tidak tercapai. Disamping itu perusahaan hanya terkonsentrasi pada usaha peningkatan produksi dan penjualan sedangkan administrasi penjualan termasuk penjualan secara kredit %iutang# masih terabaikan. &elemahan dibidang manajemen0 pengelolaan piutang menyebabkan semakin meningkatnya kredit macet. &ondisi seperti ini mengancam kontinuitas usaha yang pada gilirannya akan menyulitkan perusahaan dalam memperoleh sumber pembiayaan dari lembaga keuangan. !eberapa manfaat yang dapat diberikan lembaga anjak piutang dalam rangka mengatasi masalah dunia usaha adalah sebagai berikut: -%enggunaan jasa anjak piutang akan menurunkan biaya produksi dan biaya penjualan. -Anjak piutang dapat memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk pembayaran dimuka Advanced %ayment# sehingga akan meningkatkan 1rediet standing perusahaan .

&egiatan anjak piutang dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan klien karena klien dapat mengadakan transaksi perdagangan secara bebas baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan internasional.

(eningkatkan kemampuan klien dalam memperoleh laba melalui peningkatan perputaran modal kerja.

(enghilangkan risiko kerugian akibat terjadinya kredit macet karena resiko kredit macet ini dapat diambil alih oleh lembaga anjak piutang.

&egiatan anjak piutang dapat mempercepat proses ekonomi dan meningkatkan pendapatan nasional.

C% *ekanisme em'iayaan &em'aga Keuangan Anjak iutang +,a-toring. 'ransaksi anjak piutang biasanya dia$ali dengan negosiasi antara perusahaan klien# dengan lembaga anjak piutang factoring# yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan dengan fasilitas yang disediakan perusahaan anjak piutang. Apabila perusahaan sudah mengetahui kebutuhannya sejak a$al maka akan lebih mempermudah dan mempercepat transaksi anjak piutang. !eberapa fasilitas anjak piutang yang dita$arkan: a. Undisclosed/ Non Notification Factoring Adakalanya perusahaan ingin performance0 bonafiditasnya tetap terjaga dimata pelanggan debitur# $alaupun sebetulnya perusahaan sedang kesulitan dana. 2ntuk itu pada saat pengalihan piutang maka perusahaan tidak memberitahu pelanggan debitur# bah$a piutang sudah dialihkan ke perusahaan anjak piutang factoring#. 'ransaksi anjak piutang ini dinamakan 2ndisclosed0-on -otification 3actoring. (ekanisme transaksi 2ndisclosed sebagai berikut : 4. 'erjadi transaksi penjualan secara kredit kepada pelanggan klien# 5. -egosiasi dan kontrak anjak piutang antara perusahaan klien# dengan lembaga anjak piutang factoring# dimana perusahaan menyerahkan kopi faktur penagihan piutang dan dokumen terkait lainnya

sedangkan dokumen asli tetap dipegang perusahaan. 6. *embaga anjak piutang memberikan pembiayaan maksimal 878 dari nilai faktur.

9. %ada saat jatuh tempo perusahaan akan menagih kepada debitur0pelanggan. :. %erusahaan akan mengembalikan pinjaman dana kepada factoring ditambah dengan biaya anjak piutang service charge0discount charge#. b. Disclosed/ Notification Factoring ;ika perusahaan klien# setelah memperoleh pembiayaan dari anjak piutang tidak ingin direpotkan oleh tugas menagih kepada debitur maka perusahaan bisa memanfaatkan fasilitas disclosed factoring yaitu segera menyerahkan pengelolaan piutang kepada perusahaan anjak piutang. (ekanisme transaksi ini bisa dijelaskan sebagai berikut : 4. 'erjadi penjualan secara kredit kepada pelanggan klien# 5. -egosiasi dan kontrak factoring antara perusahaan klien# dengan lembaga anjak piutang dimana perusahaan menyerahkan faktur penagihan dan dokumen terkait lainnya dokumen asli#. 6. %erusahaan memberitahu kepada debitur kalau piutang dan penagihan sudah dialihkan ke lembaga anjak piutang. 9. *embaga anjak piutang memberikan pembiayaan maksimum 878 dari nilai faktur. :. %ada saat jatuh tempo lembaga anjak piutang melakukan penagihan kepada debitur. <. %elanggan debitur# membayar tagihan kepada anjak piutang. =. *embaga anjak piutang menyerahkan sisa dan 578 -ilai faktur# kepada perusahaan klien# setelah sebelumnya dikurangi biaya administrasi. Dalam transaksi anjak piutang terdapat beberapa risiko yang mungkin timbul diantaranya: 4. %ada 2ndisclosed 3actoring ada kemungkinan perusahaan klien# ingkar janji $anprestasi# yaitu tidak mengembalikan pinjaman0pembiayaan kepada factoring $alaupun perusahaan sudah menerima pembayaran dari debitur sehingga anjak piutang mengalami kerugian. 5. %elanggan0debitur yang ingkar janji yaitu tidak membayar hutangnya pada saat jatuh tempo sehingga kemungkinan perusahaan atau lembaga anjak piutang yang mengalami kerugian. 2ntuk mengatasi risiko tersebut, pada saat kontrak0 perjanjian dibuat maka perlu ditetapkan pihak yang bertanggung ja$ab atas penanggungan resiko. ;ika debitur tidak dapat memenuhi ke$ajibannya dan yang menanggung resiko tersebut perusahaan klien# maka perjanjiannya dinamakan $ith recourse factoring sedangkan

jika lembaga anjak piutang yang menanggung risiko kerugiaannya maka perjanjiannya dinamakan $ithout recourse factoring. ;ika melihat fasilitas-fasilitas yang disediakan lembaga anjak piutang, ternyata usaha anjak piutang lebih dominan kepada pemberian jasa pembiayaan financing service# atas pengalihan piutang dari klien perusahaan#. -amun demikian lembaga anjak piutang juga memberikan jasa dibidang non pembiayaan pengelolaan piutang kredit# perusahaan klien. %roduk jasa non pembiayaan ini diantaranya : 4. "nvestigasi kredit credit investigation# atau analisis kredit yaitu lembaga anjak piutang membantu perusahaan untuk menilai calon customer0debitur. 5. (engelola administrasi penjualan secara kredit sales ledger administration0sales accounting#. 6. (enga$asi0 memonitor penjualan yang dilakukan klien termasuk menetapkan prosedur penagihan. 9. (emberikan masukan atau mengusahakan cara pengamanan terhadap risiko piutang terutama jika transaksi perdagangan secara internasional e>port financing# yang rentan terhadap risiko terjadinya fluktuasi kurs valuta asing. Dengan memanfaatkan jasa anjak piutang maka perusahaan klien# tidak perlu membentuk bagian kredit tersendiri dalam organisasi. *embaga anjak piutang sudah secara otomatis telah melaksanakan fungsi bagian crediet credit departement# dimana lembaga anjak piutang akan memberikan laporan hasil kerjanya secara periodik kepada perusahaan klien# Atas pemanfaatan jasa anjak piutang timbul suatu ke$ajiban bagi perusahaan klien# yaitu membayar biaya anjak piutang. !iaya ini terdiri dari: Service charge yaitu biaya yang dikeluarkan karena klien menggunakan jasa untuk pengelolaan0 pembukuan penjualan sales ledger# dari transaksi non financing service#. ;asa non pembiayaan ini pada dasarnya untuk melayani

penjualan yang dilakukan klien. !esarnya biaya berkisar antara 7,:8 ? 5,:8 tergantung kesepakatan antara anjak piutang dan klien. Discount charge yaitu biaya yang dikeluarkan karena klien memperoleh pembiayaan dana tunai# dari lembaga anjak piutang. !esarnya biaya discount charge antara 58 ? 68. !iaya ini juga ditetapkan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. (% *anfaat &em'aga Keuangan Anjak iutang (anfaat anjak piutang bagi perusahaan klien# dapat dijelaskan sebagai berikut : 4. %erusahaan yang kesulitan0kekurangan dana akan segera memperoleh dana tunai sehingga terdapat aliran kas masuk cash in flo$# yang bisa digunakan untuk modal kerja perusahaan. Aliran kas cash in flo$# akan lebih lancar karena perusahaan tidak perlu menunggu pencairan piutang sampai jatuh tempo. 5. 'ugas perusahaan klien# dalam pengelolaan administrasi penjualan dapat dialihkan ke lembaga anjak piutang karena lembaga ini membantu mengelola administrasi penjualan dan penagihan sales ledgering and collection service#. 6. %erusahaan klien# tidak ragu dalam penjualan produknya terutama kepada customer baru karena resiko tagihan macet bisa ditanggung bersama dengan lembaga anjak piutang credit insurance#. 9. Anjak piutang dapat memperbaiki sistem penagihan sehingga piutang dapat dibayar tepat saat jatuh tempo dan sebisa mungkin penagihan ini tidak merusak hubungan baik antara perusahaan klien# dengan pelanggannya customer#.

)%% rinsip /ukum erdata !ndonesia

Dalam kegiatan anjak piutang yang berlaku di "ndonesia, yang dimaksud piutang adalahpiutang yang timbul dari transaksi dagang seperti yang dirumuskan dalam pasal 4 ayat 8. &eputusan %residen @" no. <404A88 dan pasal < &eputusan (etri &euangan no.45:40&(&.46404A88 yang kemudian dipertegas dengan pasal 4 angka 4 &eputusan (enteri &euangan no. 4=50&(&05775.

.bjek dari kegiatan anjak piutang adalah piutang yang berasal dari transaksi dagang. %enyerahan piutang atas ba$a cukup dilakukan secara fisik dari surat bukti piutang kepada pihak factor oleh pihak penjual/klien Dengan penyerahan tersebut pihak factor sudah dapat dikatakan sebagai pemilik sah atas piutang tersebut dan dilindungi pula oleh pasal :5A &2/ %erdata yang pada pokoknya menyatakan bah$a kedudukan seseorang yang menguasai, mempertahankan, dan menikmati suatu kebendaan bergerak adalah sebagai pemilik. (aka dapat dikatakan siapa pun yang memba$a piutang tersebut adalah pemiliknya, dalam hal ini adalah factor. Dari uraian diatas, ternyata /ukum %erdata di "ndonesia cukup mendukung kegiatan anjak piutang yang bersifat domestic,bahkan dengan segala kemungkinan variasinya yang mungkin timbul dan berkembang dalam praktek dan kebiasaan di masyarakat pedagang. /al ini di sebabkan karena /ukum %erdata di "ndonesia yang menganut asas 1ontract Bryheid atau 3reedomof 1ontract, di sebut juga dengan kebebasan berkontrak. (aksudnya para pihak bebas menentukan sendiri isi perjanjian mereka,sepanjang mengenai hal-hal yang menurut hukum bersifat halal. Selanjutnya /ukum %erdata "ndonesia juga menghormati kebebasan para pihak tersebut dengan memberikan legalitas berupa kekuatan mengikat dariperjanjian tersebut,yaitu aCaC %acta Sunt Servanda,artinya semua pihak harus mentaati semua perjanjian yang dibuatnya, karena perjanjian tersebut mengikat,seperti undangundang.&eduanya dimuat dalam pasal 4668 &2/% %erdata "ndonesia dan dianut juga di beberapa -egara. Sedangkan untuk kegiatan anjak piutang internasional hukum "ndonesia belum mendukung karena menyangkut masalah yang luas dan comple>, antara lain hubungan hukum antar factor, antar factor dan penjual0klien, antar factor dan pembeli, masalah pengalihan piutang, bentuk-bentuk surat-surat piutang dan masalah hukum internasional. (asalah yuridis dalam internasional factoring yang sangat perlu diperhatikan adalah masalah dispute settlement karena adanya keputusan mahkamah agung "ndonesia -o. 5A99 &0%D'04A86 tanggal 5A -ovember 4A89 yang pada pokoknya tidak dapat menerima pelaksanaan keputusan pengadilan -egara asing dan arbitase

asing sehingga sedikit banyak putusan ini dapat menjadi hambatan dalam bernegosiasi dengan mitra asing. Dalaupun dengan asas resiprositas masih dapat diatasi, tetapi sangat perlu adanya pengertian yang mendalam dari pihak asing mengenai usulanusulan pihak "ndonesia mengenai 1hoise of *a$ pilihan hukum yang dipakai# dan choise of yurisdiction pilihan forum peradilan0arbitrase yang akan di pakai#. ,%Anjak iutang dimata 'ank syaria0 !agi bank syariah,untuk kasus pembiayaan piutang hanya dapat dilakukan dalam bentuk alqordh,dimana bank tidak boleh meminya imbalan kecuali biaya administrasi,untuk kasusu anjak piutang ,bank dapat memberikan fasilitas pengambil alihan piutang,yaitu yang disebut hi$alah,akan tetapi ,untuj fasilitas ini pun bank tidak dibenarkan meminta imbalan kecuali biaya layanan,biayaadministrasi dan biaya penagihan.dengan demikian,bank syariah meminjamkan uang Eordh#sebesar piutang yang tertera dalam dokumen piutang $esel tagih0promise#yang diserahkan pada piutang ?tanpa potongan.hal itu adalah bila ternyata pada saat jatuh tenpo.hasil tagihan itu digunakan untuk melunasi utang nasabah kepada bank,akan tetapi,akan ntetapi bila piutang tersebut tidak di tagih,nasabah harus membayar utangnya tersebut kepada bank.selain itu, sebagian ulamaFmemberikan jalan keluar berupa pembelian surat utang baFi ad-dayn#,tetapi sebagia ulama melarangnya

Daftar Pustaka

http://www.perfspot.com/docs/doc.asp?id=84709

(abc)
muhammad syafii antonio, an! syariah:teori !e pra!ti! ,"a!arta,#ema insani,$00% &')

.@achmat,!udiGA-;A& %"2'A-H,S.*2S" 1AS/ 3*.D

%@.!*I(G;akartaG5776G%' Hramedia %ustaka 2tama DDD.D%*;&I2.com D# I#