Você está na página 1de 3

Analisa Puisi Andaikan Kita Adalah Mereka

Nama : Zakri Azis NIM : 1300987-2013

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

A. Tema Puisi Andaikan Kita Adalah Mereka adalah puisi yang memiliki tema perjuangan. Penulis membawa kita, para pembaca merasakan bahwa merebut kemerdekaan bukanlah hal yang mudah seperti yang kita rasakan saat ini. Seperti dalam bait Seperti inilah gambaran pejuang, bersemangat membela tanah air. Kadang bertelanjang dada, krn memang tak ada lagi baju yg bisa dipakai penulis membawa para pembaca-nya merasakan betapa sulitnya berjuang, walaupun tidak ada baju sekalipun, mereka, para pejuang tetap berperang demi negara, adalah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Kemudian penulis juga menggambarkan sosok Jend. Soedirman yang berjuang melawan penjajah sebagai panglima besar seperti dalam bait ini Walau kurus kering digerogoti TBC, Engkau tetap teguh menjalankan amanat sebagai Panglima Besar. Penulis mengajak bahwa seorang pemimpin adalah seorang yang sangat berarti dalam suatu pergerakan atau organisasi. Walaupun Jend. Soedirman hanya memerintahkan prajurit, tetapi beliau memotivasi para pasukan yang dipimpinnya bahwa tidak ada hambatan untuk berjuang mempertahankan NKRI, walau digerogoti penyakit sekalipun. Dan juga, penulis juga menampilkan kata-kata mutiara dari Jend. Soedirman yang memotivasi angkatan perang indonesia Pertjaya kepada diri sendiri. Teruskan perdjoanagan kita. Pertahankan rumah dan perkarangan kita sekalian Tentara kita djangan sekali-kali mengenal sifat menyerah kepada siapapun djuga yang akan mendjadjah dan menidas kita kembali. Ingat, bahwa pradjurit indonesia bukan lah pradjurit sewaan dan bukan pradjurit yang mendjual tenaganya karena hendak merebut sesuap nasi. Satu-2 nya hak milik nasional republik yang masih utuh, tidak berobah-robah, meskipun harus menghadapi segala matjam soal dan perobahan adalah hanya angkatan perang republik indonesia.

Bahkan, walaupun Jend. Soedirman sudah tiada, para pejuang masih mempertahankan kemerdekaan. Suda bisa di pastikan puisi Andaikan Kita Adalah Mereka adalah puisi memiliki tema perjuangan.

B. Perasaan (Feeling) Perasaan yang ditemukan dari puisi Andaikan Kita Adalah Mereka adalah penulis memunculkan persaan timbal balik, agar kita juga memikirkan dan merasakan bahwa yang mereka, para pejuang harapkan hanyalah kemerdekaan, dan mempertahankannya. Tanpa mengharapkan suatu

imbalan yang berarti materi, bahkan mengorbankan adanya, nyawa, tenaga, dan harta yang masih dimiliki. Kemudian, pada bait akhir penulis juga membawa para pembaca khususnya pemerintah memikirkan perjuangan mereka, para pejuang yang telah menginjak usia lanjut. Bahkan mereka yang berjuang demi negara, tidak bisa meninggalkan negara bumi tercinta yang di bela nya dengan bahagia. Seakan melupakan jasa yang telah mereka perjuangkan mati-matian, yang memegang teguh kata-kata berjuang sampai titik darah penghabisan. Mungkin para pejuang hanya mengharapkan sanjungan dari masyarakat dan pemerintah tentang perjuangan mereka. Tapi bagaimana saat mereka yang sekarang hanya bisa tidur, mereka juga masih mengharapkan sanjungan dari masyarakat. Penulis membawa kita para pembaca merasakan bagaimana perjuangan para pejuang yang gugur maupun yang masih hidup, yang belum menerima dana kehormatan. Apa yang akan kita pikirkan jika sesuatu yang kita lakukan tetapi tidak mendapatkan penghargaan dari siapapun? Menyesalinya? Benci? Sakit hati?

C. Nada dan Suasana Dalam puisi Andaikan Kita Adalah Mereka penulis menimbulkan suasana haru, karna begitu banyak pengorbanan yang dilakukan para pejuang, bukan hanya para prajurit, Raja Jogjakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX ikut berjuang dengan mengorbankan harta-nya untuk menghargai para pegawai republik, atas tanggung jawab yang telah dilakukan demi negara, mengorbankan waktu, dan tidak mungkin para pegawai tersebut tidak punya keluarga. Dan kemudian masih suasana haru, adalah para pejuang yang berperang dimana saja, walaupun panasnya medan pertempuran, minimnya air dan berlari dalam jarak yang tidak sedikit hanya mengharapkan satu, kemerdekaan.

D. Amanat (pesan) Dalam puisi Andaikan Kita Adalah Mereka penulis memberikan pesan tersirat, hargailah para pejuang negara yang masih hidup dengan memberikan penghargaan khusus seperti kemudahan untuk berobat dan perawatan kesehatan. Kemudian ada pesan lainnya bagi para generasi penerus bangsa, mempertahankan kedaulatan NKRI dan mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Dan terakhir, penulis memberikan pesan tersirat Bayangkanpasukan udara kita dg 150 orang, dg sedikit senjata ringan, 1 senapan anti pesawatversus pasukan elit Belanda dari pesawat Dakota128 kusuma bangsa gugur dlm 25 & pihak musuh utuhMaguwo jadi saksi bisu ialah, bahwa usaha itu adalah suatu hal penting dalam mencapai kesuksesan.

Você também pode gostar