Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Konsumen
Industri
PENGANTAR
Memaksimalkan laba merupakan prioritas kedua perusahaan, bukan prioritas utama. Prioritas utama adalah menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Pandangan ini banyak diterapkan pada perusahaanperusahaan modern dewasa ini.
Situasi . ini memicu makin meningkatnya perhatian negara dan masyarakat untuk lebih meningkatkan perlindungan konsumen terutama dalam rangka memberikan kepastian hukum terutama terkait dengan kompensasi bagi konsumen yang menderita kerugian akibat produk yang ada di masyarakat
MENGENAL KONSUMEN
5 4 3 2 1
Memenuhi kebutuhan aktualisasi diri Memenuhi kebutuhan hidup nyaman Membiayai hobi, kegiatan sosial, keanggotaan club, mobil mewah dll. Mobil, berlibur, kursus & pendidikan tinggi, pembantu RT, pengemudi, baby sitter & pembelian konsumtif seperti HP ke 2 Belanja multivitamin, pengobatan, kulkas, motor, arloji, TV, dll
Memenuhi kebutuhan kesejahteraan hidup layak Memenuhi kebutuhan hidup minimum Memenuhi kebutuhan fisik minimum
Belanja susu, tahu, tempe, telur , daging (4 sehat 5 sempurna), sepatu, kasur, sekolah Belanja sembako, air minum, sandal, pakaian, kompor, alas tidur
Alasan/motivasi utama konsumen membeli produk (barang/jasa) adalah karena adanya dorongan : kebutuhan (needs) & keinginan (wants)
MENGENAL KONSUMEN
PERILAKU KONSUMEN seringkali KEINGINAN YANG MENGALAHKAN KEBUTUHAN
Konsumen Aktualisasi Diri Hidup Nyaman Kesejahteraan Hidup Layak Hidup Minimum Fisik Minimum Aktualisasi Diri Hidup Nyaman Kesejahteraan Hidup Layak Hidup Minimum Fisik Minimum
Industri
Karena kemampuan atau hebatnya seorang karyawan bagian pemasaran/ penjualan. Karena didukung oleh kemajuan teknologi, maka aneka ragam iklan/promosi makin menarik Bahkan berbagai cara kemudahan membayar dan hadiah ditawarkan kepada konsumen melalui : discount, kredit, bonus hadiah dan potongan harga yang sebenarnya adalah diluar kemampuan konsumen
Kebutuhan
Keinginan
Konsumen akhirnya terhipnotis/terpedaya dan pada akhirnya tertarik untuk membeli meskipun sebenarnya tidak butuh.
MENGENAL KONSUMEN
PERILAKU KONSUMEN seringkali LEBIH PEKA HARGA DIBANDING KUALITAS Peka Kualitas 10 % Peka Harga > 60 %
Akhir Pekan
Lain-Lain
Industri
Konsumen
Kuatir kehilangan pangsa pasar dan alasan untuk meningkatkan keuntungan, maka adakalanya pengusaha berupaya sekuat tenaga menurunkan harga dengan menghalalkan segala cara Contoh : memotong komponen biaya produksi yang berkaitan dengan kualitas & keamanan produk, karena dipandang hal itu tidak menjadi prioritas konsumen.
Dalam situasi bersaing ketat dan untuk memperebutkan perhatian (hati) konsumen maka beberapa cara dilakukan perusahaan :
meningkatkan/menyediakan yang cukup besar untuk promosi dan iklan. anggaran kegiatan
melakukan berbagai cara promosi dan iklan dari cara tradisional maupun cara modern (contoh : pemanfaatan internet, e-marketing, e-promotion,dll) mencari teknik-teknik baru pemasaran dan terobosan-terobosan iklan dilakukan untuk mengimbangi/ mengatasi upaya promosi yang dilakukan oleh pesaing.
Dalam kenyataan bisnis, tidak menutup kemungkinan terjadi pelanggaran yang pada akhirnya konsumenlah yang menanggung kerugian atau akibat
Tiga area penting yang menjadi perhatian perusahaan terkait praktek GCG kepada konsumen adalah :
Tiga area diatas seringkali menjadi titik lemah perusahaan, karena seringnya terjadi pelanggaran oleh perusahaan terbukti dari seringnya komplain konsumen pada area tersebut
Product Safety
CONTOH :
CONTOH :