Você está na página 1de 2

Pada mulanya, di daerah yang kami petakan terkena gaya ekstensi berarah tenggara-baratlaut.

Hal tersebut menyebabkan terbentuknya sesar turun di bagian batas antara satuan perbukitan struktural berlereng curam dengan satuan perbukitan struktural berlereng landai. Bukti yang kami dapat dilapangan yaitu ditemukannya triangular facets di lereng perbukitan struktural berlereng curam. Triangular facets ini orientasi menghadap kearah barat laut. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa satuan perbukitan berlereng curam sebagai foot wall, sedangkan satuan perbukitan berlereng landai sebagai hanging wall. Berdasarkan data ini, arah gaya utama pada daerah pemetaan kami : 1 : atas-bawah 2 : timurlaut-baratdaya 3 : tenggara-baratlaut Kemudian, daerah yang kami petakan terkena gaya tektonik fase kedua dengan arah gaya utama timurlaut-baratdaya. Sehingga terbentuk sesar geser sinistral berorientasi timurlaut-baratdaya. Sesar geser ini memotong semua satuan geomorfologi dan memotong sesar turun. Keberadaan sesar ini diindikasikan oleh adanya ketidakmenerusan lapisan satuan breksi andesit. KESIMPULAN 1. Satuan Geomorfologi Daerah Pemetaan dibagi menjadi : - satuan perbukitan struktural berlereng curam - satuan perbukitan struktural berlereng landai - satuan dataran alluvial. 2. Pola Penyaluran terbagi atas 2 pola, yaitu pola Dendritik, Subdendritik dan Trellis 3. Satuan litostratigrafi tak resmi daerah pemetaan terbagi menjadi 3 satuan (dari muda ke tua) - endapan alluvial - satuan breksi andesit - satuan batupasir tufan 4. Struktur Geologi yang ditemukan yaitu : - Kekar - Sesar Geser Sinistral - Sesar Turun 5. Potensi geologi meliputi :

-potensi positif daerah ini adalah : penambangan, pertanian, perkebunan -potensi negatif daerah ini adalah gerakan massa DAFTAR PUSTAKA Rahardjo,Wartono dkk. 1977. Peta Geologi Lembar Yogyakarta. Bandung: Direktorat Geologi, Departemen Pertambangan, Republik Indonesia Soetoto; Prima, Aris.2006. BUKU PANDUAN PRAKTIKUM GEOLOGI FOTO. Yogyakarta: Lab. Geologi Dinamik Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM Soetoto. 2005. BUKU AJAR GEOLOGI FOTO. Yogyakarta:Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM van Bemmelen, R. W., 1949, The Geology of Indonesia, Vol. IA: General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes, The Hague, Martinus Nijhoff, vol. 1A, Netherlands

Você também pode gostar