Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
JAM DIGITAL
Disusun oleh :
ABDUL HARIS HERYANI
06502241010
B. Sub Kompetensi
1. Merancang pembangkit detik, menit, dan jam
2. Menentukan PM/AM indikator
3. Menggunakan CRO
4. Menggunakan logic analiser
C. Dasar Teori
Penurun tegangan menggunakan trafo step down
Pengubah gejala sinus menjadi gejala kotak menggunakan Schmitt-
trigger
Pembangkit pulsa detik menggunakan counter modulo 60 sebagai
pembagi frekuensi 60Hz: Counter modulo 60 digunakan IC 7490 sebagai
pencacah modulo 10 (terdiri dari pencacah duan dan pencacah limaan )
dengan IC7492 sebagai pencaah modulo 6 (IC 7492 terdiri dari pencacah
duaan dan pencah enaman)
Pembangkit menit menggunakan counter 60 an dengan masukkan pulsa
detik
Pembangkit Jam menggunakan counter 60 an dengan masukkan pulsa
menit
Penunjuk AM dan PM menggunakan lampu Indikator dan T FF
Penunjuk Detik, Menit, dan Jam menggunakan tujuh segmen yang sudah
didekodekan
Diagram blok jam digital sebagai berikut
E. Langkah Kerja
1. Rencanakan Rangkaian Jam digital dengan pulsa klok berasal dari PLN
(220v/60 Hz) yang dapat menampilkan detik, menit, dan jam untuk AM
maupun PM.\ sebagai mana diagarm blok diatas
2. Buatlah diagram pengamatan dalam bentuk gelombang dengan
menggunakan CRO/ Logik Analiser pada titik yang penting sesuai dengan
kebutuhan
3. Bagaimana penunjukkan seven segment
F. Analisis
1. Merancang Clock Source (Tegangan PLN)
Untuk menghidupkan rangkaian jam digital maupun rangkaian-
rangkaian dasarnya diperlukan clock source sebagai pembangkit
gelombangnya. Dalam pengamatan ini dibutuhkan source atau sumber
clock yang berasal dari PLN. Karena clock dari PLN merupakan tegangan
AC/bolak-balik padahal rangkaian digital hanya dapat hidup jika
mendapatkan clock digital/discrete, sehingga untuk mengubah output
clock PLN menjadi sinyal digital dibutuhkan sebuah konverter, yaitu NOT
Schmitt Trigger Gate. Berikut gambarnya :
Gambar 1. PLN Clock source
Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa jika R0(1) dan R0(2) mendapati
logika “1”, maka output pada QA sampai QD akan berlogika “0”.
Sehingga dibutuhkan AND Gate yang outputnya dijadikan input reset
bagi R0(1) dan R0(2) ini. Agar AND Gate dapat mereset setelah tampilan
dari seven segmen menunjukkan angka 11, maka AND Gate ini diberikan
input dari QB IC 7490, output JK FF (Pencacah Puluhan), dan PLN source.
Berikut ini tabel kebenaran AND Gate :
Tabel 3. Kebenaran AND Gate Dengan 3 Input
Ou
In
t
QJK Q PLN
X
FF B (clock)
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ketika QB, Q JK FF, dan Clock
dari PLN ber-output “1/high”, maka AND Gate akan ber-output “1” pula,
sehingga rangkaian pencacah jam akan tereset.
Berikut di bawah ini adalah output dari rangkaian pencacah jam.
Gambar 5. Output Rangkaian Pencacah 0 sampai 11 dalam biner (Jam)
Dari grafik output tersebut dapat dibuktikan bahwa pada grafik
Puluhan (Pencacah Puluhan) akan aktif jika pencacahan / penghitungan
dari output Pencacah Satuan telah selesai mencacah sampai 9 biner,
maka Pencacah Puluhan baru mulai aktif sampai adanya reset, kemudian
pencacahan dimulai dari 00 kembali. Di sini 00 merupakan pencitraan
dari jam 12.
4. Merancang Indikator AM-PM
Rangkaian indikator AM-PM dapat dibuat seperti gambar di bawah ini
:
6. Membuat Subcircuit
Subcircuit ini digunakan agar rangkaian dapat ditampilkan pada EWB
secara ringkas serta lebih enak dipandang oleh pengguna.
Caranya yaitu dari rangkaian tersebut di atas dapat dibuat bentuk
rangkaian yang lebih sederhana agar dalam penggabungan ke rangkaian
lainnya lebih mudah, yaitu dengan me-replace-nya dengan metode
Create Subcircuit. Sehingga hasilnya seperti gambar di berikut.