Você está na página 1de 1

KANKER PENIS Kanker penis terjadi pada pria yang berusia lebih dari 60 tahun dan mewakili sekitar

0.5% malignasi pada pria di Amerika Serikat. Meskipun demikian, di beberapa Negara, in identnya berkisar !0%. Kanker penis jarang terjadi pada pria yang disirkumsisi. K"ndisi ini tampak pada kulit penis sebagai pertumbuhan masa mirip kutil, tidak nyeri, atau sebagai ulkus. Kanker penis dapat men akup glands, sulkus k"r"nal di bawah preputium, k"rpus "rp"ral, uretra, dan n"dus lim#e regi"nal atau n"dus lim#e yang jauh. $enyakit b"wen adalah bentuk karsin"ma sel skuam"sa in situ dari batang penis. %iasanya, pria menunda untuk men ari peng"batan selama lebih dari satu tahun, kemungkinan karena rasa bersalah, malu, atau mengabaikan. Penatalaksanaan lesi yang lebih ke il yang hanya melibatkan kulit dapat dik"ntr"l dengan eksisi bi"psy. kem"terapi t"pi al dengan krim 5&#lu"r"urasil mungkin menjadi suatu pilihan pada pasien tertentu. terapi radiasi digunakan untuk meng"bati karsin"ma sel skuam"sa ke il dari penis atau untuk paliasi pada tum"r lanjut atau mentastasi n"dus lim#e. penekt"mi parsial 'pengangkatan penis( lebih dipilih daripada penekt"mi t"tal jika memungkinkan) sekitar *0% pasien nantinya dapat berpartispasi dalam hubungan seksual dan dapat berkemih. %atang penis dapat tetap beresp"n terhadap rangsangan seksual dengan ereksi dan mempunyai kapasitas sens"ris dan ejakulasi. $enekt"mi t"tal diindikasikan ketika tum"r tidak dapat diatasi dengan peng"batan k"nser+ati#. Setelah penekt"mi t"tal, pasien dapat tetap mengalami "rgasme dengan stimulasi perineum dan area sk"rtum. Pendidikan pasien Sirkumsisi pada masa bayi hanpir pasti menyingkirkan kemungkinan untuk kanker penis, karena iritasi dan in#lamasi kr"nis glans penis menjadi pen etus tum"r penis. $ada pria yang tidak disirkumsisi, hygiene pers"nal merupakan tindakan pre+enti# yang penting.

Você também pode gostar