Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA 2013
BAB I PENDAHULUAN
ANGKUT PADA PENAMBANGAN BIJIH EMAS DI PT. NEWMONT NUSA TENGGARA BARAT
B. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Peralatan produksi pada operasi penambangan merupakan salah satu sarana produksi yang vital untuk menunjang target produksi akhir yang telah ditentukan perusahaan. Pentingnya mengestimasi produksi dari alat muat dan alat angkut ini karena adan kaitannya dengan target produksi yang harus dicapai oleh perusahaan. Interaksi antara target produksi dengan produksi per unit alat ini akan menentukan jumlah alat muat dan alat angkut serta kapasitas yang harus dipakai guna memenuhi target tersebut, disamping itu harus disesuaikan dengan kondisi material yang ditangani, kemudahan
pengoperasian serta perawatannya. Pada sisi lain, pemilihan kapasitas alat muat angkut disesuaikan dengan kondisi medan kerja. Disamping itu, dengan bertambahnya jam operasi alat akan mengurangi kemampuannya yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja alat, sehingga biaya operasi dan perawatan akan meningkat. Untuk mengetahui kemampuan suatu alat sudah menurun perlu dilakukan pengontrolan secara kontiyu terhadap kapabilitasnya yang
diestimasi melalui perhitungan produksi alat tersebut. Oleh sebab itu mengestimasi produksi alat muat angkut dan membuat keseimbangan mendapat perhatian yang mendalam untuk menghindari waktu tunggu terlalu lama, baik truck maupun alat muatnya. C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan waktu kerja efektif dari alat muat-angkut dengan cara melakukan penilaian terhadap kemampuan produksi alat muatangkut serta sinkronisasi jumlah alat muat dan alat angkut untuk
mengeleminir waktu tunggu alat-alat tersebut, sehingga target produksi dari perusahaan dapat tercapai.
D. RUMUSAN MASALAH 1. Mengetahui kemampuan produksi dari alat muat dan alat angkut yang digunakan pada penambangan emas di PT. Newmont Nusa Tenggara Barat. 2. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya waktu tunggu, sehingga berkurangnya waktu efektif, dan memberikan alternative penyelesain masalah tersebut. 3. Mengetahui kebutuhan dari alat muat dan alat angkut sehingga terjadi keseimbangan diantara keduanya dan target produksi terpenuhi.
menggabungkan antara teori dengan data-data lapangan, sehingga dari keduanya didapat pendekatan penyelesaian masalah. Adapun urutan pekerjaan penelitian yaitu : 1. Study literatur, brosur-brosur, laporan penelitian terdahulu dari perusahaan. 2. Pengamatan langsung di lapangan, dilakukan dengan cara peninjauan lapangan untuk melakukan pengamatan langsung terhadap semua kegiatan di daerah yang akan diteliti 3. Pengambilan Data, dengan pengukuran langsung di lapangan maupun penelitian di laboratorium. 4. Akuisisi Data a. Pengelompokan data b. Jumlah data c. Uji realitas 5. Pengolahan data 6. Analisis hasil Pengolahan data 7. Kesimpulan
WAKTU
MINGGU
I JENIS KEGIATAN 1. STUDI LITERATUR 2. PENGAMATAN 3. PENGAMBILAN DATA 4. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 5. PEMBUATAN LAPORAN
II
III
IV
VI
VII
VIII
IX
XI
XII
RINGKASAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
BAB I PENDAHULUAN II TINJAUAN UMUM 2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah 2.2 Keadaan Geologi dan Topografi 2.3 Iklim dan Curah Hujan 2.4 Kegiatan Penambangan
III DASAR TEORI Elemen-elemen Produksi Kapasitas Alat Tenaga Kendaraan Waktu Edar Efisiensi Kerja Estimasi Produksi Alat Muat dan Alat Angkut 3.2.1. Keseimbangan Truck Dengan Alat Muat
IV KONDISI LAPANGAN DAN SISTEM PRODUKSI ALAT MUAT - ALAT ANGKUT 4.1 Tinjauan Terhadap Dimensi Jenjang 4.2 Geometri Keadaan Jalan Angkut 4.3 Pola Pemuatan 4.4 Analisa Kemampuan Kerja Alat-alat Mekanis 4.5 Efesiensi Kerja Alat-alat Mekanis 4.6 Penentuan Total Waktu Edar 4.7 Produksi Alat
V PEMBAHASAN 5.1 Kebutuhan Alat Muat dan Alat Angkut 5.2 Kemampuan Produksi dari Alat Muat dan Alat Angkut