Você está na página 1de 8

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Presentasi merupakan hal yang wajib dikuasai oleh mahasiswa, karena kegiatan perkuliahan akan banyak diisi dengan presentasi. Selain itu dikehidupan sehari-hari kemampuan berpresentasi juga sangat dibutuhkan, seperti dalam menyampaikan proyek penelitian, bisnis, kegiatan belajar-mengajar, dan lain sebagainya. Buku Kemempuan Berbahasa Indonesia karya Yunus Abidin membahas berbagai materi penting seputar Bahasa Indonesia. Buku ini disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami serta pembahasan yang rinci. Salah satu bab penting dalm buku ini adalah bab 2 yang berjudul Kemampuan Berpresentasi. Bab yang membahas cara-cara berpresentasi ini akan menjadi bagian dasar yang harus dipelajari oleh mahasiswa agar dapat mempresentasikan materi dengan baik. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengkaji bab 2 Kemempuan Berprestasi dalam buku Kemempuan Berbahasa Indonesia di Perguruan Tinggi yang laporan hasil pengkajian atas buku tersebut penulis tuangkan dalam bentuk laporan bab.

B. Rumusan Masalah 1. Apa definisi presentasi? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhi presentasi? 3. Bagaimana cara mempersiapkan presentasi?

C. Tujuan Tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan laporan bab ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan : 1. Definisi presentasi

2. Faktor yang mempengaruhi presentasi 3. Cara mempersiapkan presentasi D. Kegunaan Laporan bab ini diharapkan mampu memiliki kegunaan baik secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis diharapkan laporan bab ini bisa menambah wawasan, dan keilmuan penulis maupun pembaca tentang presentasi serta bisa menerapkan cara presentasi yang baik.

BAB II ISI BAB DAN PEMBAHASAN


A. Ringkasan Isi Bab 1. Pengertian dan Tujuan Presentasi Presentasi adalah sarana komunikasi untuk meyampaikan untuk

menampaikan pesan dengan cara menjelaskan atau menguraikan suatu materi secara sistematis, dan harapan akan berlaku efektif baik pembawa presentasi maupun penerima (audience). Adapun tujuan presentasi secara umum adalah untuk menyampaikan pesan kepada audiens agar audiens terpengaruh sehingga terjadi perubahan perilakunya. 2. Persiapan Presentasi Ada beberapa hal yang perlu kita siapkan agar presentasi kita berhasil, antara lain : a. Penguasaan terhadap topic atau materi yang akan dipresentasikan b. Penguasaan berbagai alat bantu presentasi dengan baik c. Menganalisis siapa audiens d. Menganalisis berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi e. Memahami tujuan akhir presentasi f. Menguasai berbagai teknik presentasi 3. Metode Penyajian Presentasi Ada 2 metode penyajian makalah dalam presentasi, yaitu metode presentasi tunggal dan presentasi kelompok. 4. Menulis Bahan Presentasi Ada bermacam-macam bentuk penulisan yang dapat digunakan dalam presentasi seperti makalah, synopsis, ikhtisar, ringkasan materi, maupun media visual atau audio visual. Baik tidaknya materi yang disampaikan dalam presentasi juga dipengaruhi oleh penulisan bahan presentasi.

5. Prosedur dan Teknik Presentasi a. Langkah mempersiapkan diri, seperti uji coba sesi presentasi, dan segarkan diri dengan membaca. b. Langkah membawakan presentasi 1) Pastikan tidak melupakan hand-out 2) Bahwa presentasi di bagian awal sebaik mungkin. 3) Sajikan data dan fakta secara meyakinkan sebelum anda menambahkan cerita penguat fakta. 4) Arahkan perhatian audiens. 5) Selalu kaitkan topic pembicaraan dengan kondisi yang dihadapi audiens. 6) Hindarkan kesan menggurui agar audiens tidak bersikap skeptic. 7) Catat dan simpan informasi dan masukan penting dikemukakan oleh audiens. 8) Sisipkan lelucon secukupnya di sela-sela presentasi. 9) Berikan kejutan pada audiens dengan menyampaikan sebuah informasi kunci yang tidak tercantum pada slide. 10) Batasi waktu, karena daya serap audiens akan semakin berkurang. c. Langkah Purna Prsentasi Setelah sesi presentasi selesai ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti berdialog dengan yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut atau membangun mood audiens untuk menindak lanjut misi. 6. Etika dan Norma Presentas Etika atau tata karma/tata cara dalam sebuah presentasi sangat diperlukan karena dalam penyampaian presentasi ini harus sesuai dengan aturan dan harus memiliki etika yang baik terhadap lingkungan atau ruangan presentasi.

7. Beberapa Teknik Presentasi a. Periksalah ruangan dan fasilitasnya sebelum presentasi dimulai b. Jangan menggantungkan diri pada teks c. Biasakan interaktif dengan audiens

B. Pembahasan Menyampaikan pesan atau menguraikan materi terkadang tidak cukup hanya dengan bentuk tulisan saja. Dalam tulisan yang kita buat, bisa saja ada beberapa bagian yang tidak dimengerti pembaca. Pembacapun tidak bisa menanyakan langsung bagian yang ia tidak mengerti kepada penulis. Hal ini menyebabkan isi pesan atau materi tidak tersampaikan dengan baik sehingga tujuan kita pun tidak terwujud. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan sarana komunikasi yang lain seperti presentasi. Dengan presentasi hasil-hasil penemuan dan analisis selain bisa tersampaikan dengan baik, para paneliti juga bisa mendapatkan masukan atau koreksi audiens tentang temuannya itu. Siswa atau mahasiswa juga bisa lebih mudah memahami pelajaran melalui presentasi yang disajikan guru atau dosen. Begitu juga para pembisnis, mereka akan lebih mudah memasarkan barang atau menambah mitra baru dengan presentasi. Tujuan-tujuan presentasi akan tercapai jika presentasi kita baik dan bisa menarik audiens. Agar presentasi kita berhasil, kita harus memperhatikan beberapa hal. Pertama pemateri harus benar-benar menguasai topik dan materi presentasi. Pembicara yang tidak menguasai materi jelas akan ragu-ragu dalam presentasi, tidak punya rasa percaya diri, dan gugup ketika berpresentasi yang kesemuanya akan menyebabkan kegagalan presentasinya. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri kita sebelum melakukan presentasi, seperti membaca referensi-referensi seputar topic yang akan dipresentasikan Hal kedua yang harus diperhatikan adalah penguasaan berbagai alat bantu presentasi dengan baik. Salah satu alat peraga yang paling banyak digunakan adalah alat peraga visual. Seperti konsep yang dikemukakan oleh Hidajat dalam bab teknik presentasi dengan menggunakan alat peraga visual, alat

peraga visual dapat lebih mendramatisir tragedi. Hal ini bisa membuat audiens lebih mengerti dan memahami suatu penjelasan tragedi atau sejarah. Yunus abidin dalam bab kemampuan berprestasi di bukunya juga mengemukakan bahwa alat peraga visual menjadikan ide semakin jelas dan lebih dapat dipahami. Selanjutnya kita harus menganalisis siapa audiens dan lokasi/tempat untuk presentasi . Hal ini bertujuan agar kita bisa menyesuakan bahasa dan cara presemntasi kita. Pengusaan audiens akan membantu rasa percaya diri pembicara dan strategi pembicaraan, sedangkan penguasaan ruangan presentasi memudahkan penyaji memilih strategi presentasi yang baik dalam hal kualitas suara maupun kualitas penyajian. Hal terpenting yang harus kita perhatikan untuk presentasi adalah memahami tujuan akhir presentasi dan menguasai berbagai teknik presentasi. Pemahaman atas tujuan presentasi akan menentukan strategi presentasi. Strategi presentasi akan berbeda antara tujuan yang satu dengan tujuan yang lainnya. Presentasi dengan tujuan bisnis mengharuskan pemateri memiliki teknik/strategi presentasi sedemekian rupa sehingga dapat membuat audiens tertarik pada bisinisnya.

BAB III SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan Berdasarkan uraian singkat isi buku dan pembahasan bab sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan bahwa agar presentasi berjalan dengan baik perlu adanya persiapan yang baik terutama dalam hal penguasaan materi, audiens, dan ruangan. Selain itu strategi penyampaian juga sangat mempengaruhi tercapainya tujuan presentasi. B. Saran Agar tujuan presentasi bisa tercapai dengan sukses maka kita harus menyusun dulu strategi presentasi, kemudian melakukan langkah-langkah persiapan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Abidin,Yunus. 2010. Kemampuan Berbahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Bandung : CV. Maulana Media Grafika. Hidajat, M.S. 2006 . Public Speaking &Teknik Presentasi.

Você também pode gostar